Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rini andriani

Nim : 19251020P
Kelas :A S1 kebidanan
MK : PKDPK
Dosen : Hj. Siti Aisyah Hamid, S.Psi, SST, M.Kes
Hari/tanggal : sabtu 9 Mei 2020

Resume individu dari hasil diskusi kelompok 12 tentang “MENGGUNAKAN JAMBAN KELUARGA
SEHAT”

GUNAKAN JAMBAN SEHAT


Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kebiasaan buang hajat di jamban yang
sehat. Ini adalah kebiasaan yang baik mengingat banyak penyakit yang menyebar akibat
dari buang hajat di sembarang tempat.
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang
terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.

Manfaat buang air besar dan kecil dijamban


1. Lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau
2. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya
3. Tidak mengundang datangnya lalat/serangga yang dapat menjadi penular penyakit seperti :
diare, kolera disentri, thypus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit dan
keracunan.

Syarat untuk mempunyai JAMBAN sehat


1. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang
penampungan minimal 10 m)
2. Tidak berbau.
3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
4. Tidak mencemari tanah disekitarnya.
5. Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
7. Penerangan dan ventilasi cukup.
8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
9. Tersedia air, sabun dan alat pembersih.

JENIS JAMBAN

1. Jamban cemplung
adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan dan
meresapkan cairan kotoran/ tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar
lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
2. Jamban tangki septic/ leher angsa
adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik kedap
air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/ dekomposisi kotoran manusia yang
dilengkapi dengan resapannya.

CARA MEMILIH JENIS JAMBAN

• Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air.


• Jamban tangki septik/ leher angsa digunakan untuk :

1. daerah yang cukup air,

2.daerah yang padat penduduk, karena dapat menggunakan “multiple latrine’ yaitu satu
lubang penampungan tinja/ tangki septik digunakan oleh beberapa jamban (satu
lubang dapat menampung kotoran/ tinja dari 3-5 jamban).

• Daerah pasang surut, tempat penampungan kotoran/ tinja hendaknya ditinggikan


kurang lebih 60 cm dari permukaan air pasang.

Cara Memelihara JAMBAN sehat

1. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.

2. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih.

3. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.

4. Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus dan berkeliaran.

5. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih).

6. Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.

Hasil diskusi :

1. Prosedur cara pemeliharaan jamban sehat yaitu


 Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
 Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih.
 Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
 Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus dan berkeliaran.
 Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih).
 Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.

2. Strategi yang dipakai untuk mewujudkan keluarga sehat dengan menggunakan jamban
sehat yaitu menurut KEMENKES sudah da paya yang dilakukan dengan ROAD MAP STEM
sampai tahun 2019 namun harus didukungekmauan masyarakat untuk berubah sebagai
hasil pemicu an dan dukungan kebijaakn lokal. Dinas kesehatn melakukan upaya strategi
dengan PEKAN SANITASI bekerja sama dengan DPKP3, mensosialisasikan surat edaran
walikota agar semua masyarakat memiliki jamban dan septiktank. Dan pada tingkat
kelurahan dilakukan lomba agar menjadi aajng yang efektif memberi semangat pada
masyarakat agar sarana dan perilaku sanitasi emningkat.
3. Apakah jamban di indonesia sudah memenuhi standar indonesi masyarakat ny masih
44% belum mempunyai jamban yang sehat dan 24 % masih buang air besar
sembarangan, sehingga penyuluhan harus terus dilakukan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakt unyuk memiliki jamban sehat. Juga kita jelaskan efek jika bunag air
besar sembarangan atau bisa juga dilakukan pembuatan jamban sehat untuk masyaralta
yang tidak memiliki jamban sehat.
4. Fungsi jamban dilihat dari segi aspek kesehatan lingkungan yaitu dapat mencegah
berkembangnya berbagai penyakit yang disebabkan ileh kotoran manusia. Sementara
dampak serius membuang kotoran di sembaranagn tempat menyebabkan pencemaran
tanah, air dan udarakarena menimbulkan bau.
5. Cara kita sebagai bidan merubah kebiasan masyarakat yang MCK nya masih di sungai
yaut langkah pertama yang kita lakukan adalah dengan melakukan penyuluhan dan apa
manfaat dari jamaban sehta itu sendiri, dan jika ada masyarakat memiliki kesulitan
untuk memangun jamabn sehat yaitu dilakukan usaha masyarakat lainnya seeprti arisan
jamban.
6. Syarat jamban sehat menurut KEMENKES yaitu
 Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang
penampungan minimal 10 m)
 Tidak berbau.
 Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
 Tidak mencemari tanah disekitarnya.
 Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
 Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
 Penerangan dan ventilasi cukup.
 Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
 Tersedia air, sabun dan alat pembersih.

Anda mungkin juga menyukai