Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI


SD
EKOSISTEM
MODUL – 2
PRAKTIKUM IPA DI SD
DOSEN : Hj. SITI MARSIDAH, S. Pd., MM.
Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Praktikum IPA Di SD
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3

NO NIM NAMA

1 856741034 ANDRY PRATAMA PUTRA

BIMBINGAN ILMU PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS TERBUKA
2020
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI
SD
Nama/Nim
: EKOSISTEM

1. Ahmad Yonatan ( 856740942 )


2. Septy Chaysar Handayani ( 856740888 )
3. Indria Sabrina ( 856741041
) 4. Renisa ( 856741231 )
5. Ririn Oktariani ( 856741113 )
UPBJJ : Universitas Terbuka Palembang

A. JUDUL PERCOBAAN
Ekosistem Darat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami
dan buatan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat alat tulis
2. Loup/kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang
menyangkut proses interaksi dari organisme dengan lingkungannya
meliputi aliran energy, rantai/jarring makanan, siklus biogeokimiawi,
perkembangan dan pengendalian.
Secara struktural dalam suatu ekosistem terdapat komponen biotik
yang terdiri dari produsen (tumbuhan), konsumen (hewan), dan
dekomposer (pengurai), serta komponen abiotik terdiri dari bahan
anorganik, bahan organik, dan kondisi iklim. Dengan demikian setiap
ekosistem mempumyai keenam jenis komponen pembentukannya yang
saling berinteraksi.
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi dengan
lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang
ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekosistem
merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik dan
komponen abiotik.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem
tersebut, sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah.
Ditinjau dari cara terbentuknya, terdapat dua jenis ekosistem yaitu
ekosistem alami misalnya hutan, padang rumput, laut, danau, padang
pasir, pantai, dan ekosistem buatan misalnya kolam ikan, sawah,
lading/kebun, akuarium.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
yangakan kita amati komponen-komponennya
2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan,
angin, dan jenis/warna tanah
3. Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk
mengetahui keadaan pencahayaan angin, atau tanah
menggunakan perkiraan saja
4. Mencatat data pada table 2.1 dalam lembar kerja
5. Mengamati komponen biotik meliputi makhluk hidup yang ada
disekitar
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan
nama latinnya
7. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem
baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang)
8. Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat
dalam tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang
dengan menggunakan kaca pembesar jika perlu
9. Mencatat data pada lembar kerja pada table 2.2
10. Membandingkan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat
tinggal
11. Melakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai no 8 seperti di
atas. Kemudian mencatat semua data pada table 2.3 dan table 2.4
dalam lembar kerja.
12. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe
ekosistem tersebut

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan

1. Suhu 27° C

2. Cahaya Cukup

3. Angin Semilir

4. Tanah Subur

5. Air Cukup
Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
No Jenis tumbuhan Jenis Pengurai
hewan

1. Rumput/Poaceae Burung Rayap

2. Pohon jati/Tectona grandis Semut Cacing

3. Pohon sengon/Jeungjing Belalang Bakteri

4. Pegagan/Centela Asiatica Katak Jamur

5. Pohon pinus/Casuarina Ulat


equisetifolia

Tabel 2.3
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan

1. Angin Semilir

2. Tanah Kering

3. Air Mengalir sedikit

4. Cahaya Sangat cukup

5. Suhu 27° C

Tabel 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No Jenis tumbuhan Jenis Pengurai
hewan

1. Pohon rambutan/Nephelium Ayam Bakteri


Lappaceum L

2. Rumput/Poaceae Belalang Jamur

3. Pohon sawit/Elaeis Tikus

4. Pohon mangga/Mangifera Indica Semut

5. Pohon pisang/Musa Ulat

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
 Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai
jenis komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian?
Tuliskan secara singkat!

 Diantara komponen biotik dan abiotik, komponen manakah yang


mudah diamati dan yang paling sulit?

 Apakah didalam penelitian anda, anda menemukan kerusakan


ekosistem? Jika ada kerusakan apakah bisa diperbaiki?

 Apa yang dimaksud piramida ekologi? Dan berikan contohnya

H. JAWABAN PERTANYAAN
 Di dalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang
bermacam- macam, namun ekosistem yang mempunyai
komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah ekosistem
darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih
banyak adalah ekosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan
pada ekosistem hutan . hutan mempunyai komponen biotik yang
banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan
bermacam spesies karena ekosistem darat alami jumlah
populasi, dan jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan
manusia.
 Komponen yang mudah diamati ialah komponen abiotic dan
yang sulit fiamati ialah biotik, terletak pada pengurai (bakteri) jika
kita inign melihat bakteri, kita harus menggunakan mikroskop
dan kita tidak memilikinya

 Didalam penelitian kami, kami tidak menemukan kerusakan


ekosistem. Jikapun ada ekosistem yang rusak dapat diperbaiki
dengan : tidak membuang sampah sembarangan, melakukan
reboisasi, tidak membuang limbah pabrik dilaut, melakukan
terasering

 Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar organisme


dengan lingkungannya, piramida ekologi adalah gambaran
susunan antar tropik dapat disusun berdasarkan kepadatan
populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energy
pada tiap tropic. Contohnya :

I. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik
yang terjadi pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat
alami. Hal ini sama sekali tidak ada capur tangan manusia, sedangkan
pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.
Hubungan timbal baik kantar komponen biotik dan komponen abiotik
yang terjadi di sawah merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu
terdapat unsur campur tangan manusia diantaranya adalah dalam
menetukan jenis komponen biotik dan jumlah populasi komponen
biotiknya.

J. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang
sama ada air, tanah, dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen
biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya
atau biasa dikatakan penyusun ekosistem darat alami lebih lengkap
dibandingkan ekositem darat buatan.

K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta.M.(2019).PraktikumIPAdiSD. Jakarta: PT. Gramedia.

L. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN DAN MASUKAN


1. Kesulitan yang dialami dalam melakukan praktikum ini adalah
mencari komponen-komponenya dan waktu yang tepat untuk
mengambil dokumentasi.
2. Kesulitan dalam pelaksanaan praktikum adalah kurang menguasai
konsep yang dipraktikumkan, kurang terampil dalam menggunakan
alat praktikum karena memang kurang terbiasa,
Saran dan masukan sebaiknya mahasiswa banyak membaca dan
mempelajari apa saja yang harus dilakukan dan diuji coba untuk
praktikum tentang ekosistem darat ini dan juga supaya
wawasannya semakin bertambah.
M. FOTO ATAU VIDIO PRAKTIKUM

Mempersiapkan alat dan bahan serta lokasi yang akan


Tahap
diamati
awal/Pembuka
an

Mengamati komponen abiotik dan biotik yang ada


disekitar tempat tinggal
Proses
Kegiatan
Mencatat semua data komponen abiotik dan biotik yang
Tahap Akhir diamati dilembar kerja dan menyimpulkan perbedaan
pada kedua tipe ekosistem tersebut.

Anda mungkin juga menyukai