Anda di halaman 1dari 3

SPO PENANGANAN PASIEN TERSANGKA INFEKSI

NOVEL CORONA VIRUS (2019 n-Cov)


DI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ / III / 2020 00 1/3
RUMKITAL
Dr. OEPOMO
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkital Dr. Oepomo
Tanggal terbit
09 Maret 2020
SPO
dr. Trisna Rini, Sp. M
Letkol Laut (K/W) NRP. 10446/P
Novel Corona virus adalah........., yang pertama kali dilaporkan
pada tahun 2020 di kota Wuhan, Cina.
Dengan gejala klinis :
1. Anamnase : demam, batuk kering, letih, lemah dan sesak
nafas ditanyakan pula riwayat bepergian ke negara Cina
terutama Wuhan sebelum onset.
2. Pemeriksaan fisik : sesuai dengan gambaran pneumonia.
PENGERTIAN 3. Foto Thorak : dapat ditemukan infiltrat, konsolidasi sampai
gambaran ARDS di kedua lapangan paru.
4. Laboratorium : pemeriksaan hitung sel darah putih rendah
(leukopenia)
PPA (Profesional Pemberi Asuhan) yang melakukan pelayanan
pada pasien terinfeksi virus NCov adalah dokter, dokter spesialis
Penyakit Dalam, perawat triase, perawat, petugas laboratorium,
petugas radiologi dan supir ambulance
Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien
TUJUAN tersangka mengidap/terinfeksi 2019-nCov dan pencegahan
penularan 2019-nCov dapat berjalan optimal.
1. Setiap tindakan medis yang mempunyai risiko tinggi harus
mendapat persetujuan tertulis dari pasien atau keluarganya/
penanggung jawabnya, kecuali pada kondisi gawat darurat
yang mengancam kehidupannya.
2. Setiap pasien yang memerlukan rujukan ke Rumah Sakit
KEBIJAKAN untuk rawat inap yang diindikasikan karena penyakitnya.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib
mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) serta
selalu mengacu pada pencegahan dan pengendalian
infeksi.
SPO PENANGANAN PASIEN TERSANGKA INFEKSI
NOVEL CORONA VIRUS (2019 n-Cov)
DI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ / III / 2020 00 2/3
RUMKITAL
Dr. OEPOMO
1. Perawat triase melakukan triase sesuai dengan SPO triase.
(bila dicurigai/suspek2019-nCov)
2. PPA melakukan kebersihan tangan.
3. PPA diwajibkan menggunakan APD (masker N95,google,
gaun, sepatu, penutup kepala dan sarungtangan)
4. PPA mengucapkan salam dan melakukan identifikasi pasien
5. Perawat triase segera memindahkan pasien ke ruang isolasi
IGD (transit).
6. PPA menjaga privasi pasien.
7. Perawat melakukan pengkajian keperawatan dan
didokumentasikan di formulir pengkajianIGD.
8. PPA (Dokter IGD) melakukan pemeriksaan fisik,
memberikan terapi sesuai dengan kebutuhan pasien dan
didokumentasikan di formulir pengkajian IGD.
9. PPA (Perawat) memberikan informasi tentang tindakan yang
akan dilakukan dan didokumentasikan di formulir informasi
dan edukasi.
10. PPA melakukan dokumentasi tindakan di formulir
pengkajian IGD.
11. Petugas laboratorium menggunakan APD (masker N95,
PROSEDUR gaun, sepatu, penutup kepala dan sarung tangan)
melakukan pemeriksaan pengambilan sampel darah.
12. Petugas radiologi menggunakan APD (masker N95,google,
gaun, sepatu, penutup kepala dan sarung tangan)
melakukan pemeriksaan rongten dada.
13. Dokter jaga IGD mengkonsulkan ke Dokter Spesialis
Penyakit Dalam untuk tindakan lebih lanjut dan
didokumentasikan di formulir pengkajian IGD atau di catatan
perkembangan terintegrasi.
14. Penderita dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya dengan
menghubungi no telepon (031-5501001, 031-5501239)/ RS
Universitas Airlangga Surabaya dengan menghubungi no
telepon (031-5916290, 031-5916287, 031-58208280) apabila
dari pemeriksaan dicurigai menderita Novel Corona virus
sesuai dengan SPO transfer eksternal.
15. Jarum suntik, IV Catheter dan benda tajam lainnya yang
telah dipergunakan dibuang ke tempat benda tajam. Untuk
APD, selang oksigen dan peralatan lainnya di masukkan ke
dalam kantong plastik kuning lalu diikat, kemudian dibawa
menuju TPS limbah Medis untuk proses incinerator.
SPO PENANGANAN PASIEN TERSANGKA INFEKSI
NOVEL CORONA VIRUS (2019 n-Cov)
DI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ / III / 2020 00 3/3
RUMKITAL
Dr. OEPOMO
16. Linen yang telah dipakai dimasukkan dalam kantong plastik
kuning dipisahkan untuk dibersihkan di laundry sesuai
prosedur penanganan linenin feksius.
17. PPA melakukan kebersihan tangan
18. Petugas kebersihan melakukan kebersihan tangan dan
PROSEDUR
memakai APD lengkap sebelum melakukan pembersihan
brankard/tempat tidur yang dipakai pasien dan pembersihan
dilakukan sesuai dengan SPO pembersihan alat.
19. Ruang isolasi IGD (transit) dibersihkan mengacu SPO
pembersihan ruangan.
1. DokterJaga
2. Perawat
UNIT TERKAIT 3. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
4. Petugas Laboratorium
5. Petugas Radiologi
6. Petugas Ambulan

Anda mungkin juga menyukai