Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN
GANGGUAN CITRA TUBUH
Tsunami & gempa bumi

Dampak Fisik

Masalah Psikososial :
Gangguan Citra Tubuh
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melakukan pengkajian pasien dengan
gangguan citra tubuh
2. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien
dengan gangguan citra tubuh
3. Menyusun rencana tindakan pasien dan
keluarga dengan gangguan citra tubuh
4. Melakukan tindakan keperawatan pasien
dan keluarga dengan gangguan citra tubuh
5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan
keluarga dengan gangguan citra tubuh
6. Mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan
A. Pengkajian

1. Pengertian

Citra Tubuh :
kumpulan dari sikap individu yg disadari dan
tidak disadari terhadap tubuhnya.
Gangguan Citra tubuh :
perasaan tidak puas terhadap perubahan
bentuk, struktur dan fungsi tubuh karena tidak
sesuai dengan
yang diinginkan
2. Tanda dan gejala
Observasi

 Hilangnya bagian tubuh

 Perubahan anggota tubuh baik


bentuk maupun fungsi

 Menyembunyikan atau
memamerkan bagian tubuh
yang terganggu
 Menolak melihat bagian tubuh
 Aktifitas sosial menurun
Data hasil wawancara
 Menolak perubahan anggota tubuh saat ini :
tidak puas dengan hasil operasi
 Mengatakan hal negatif ttg anggota
tubuhnya yang tidak berfungsi
 Mengungkapkan perasaan tidak
berdaya, tidak berharga, keputusasaan
 Menolak berinteraksi dengan orang lain
 Mengungkapkan keinginan yg terlalu
tinggi thd bagian tubuh yg terganggu.
 Sering mengulang-ulang mengatakan
kehilangan yang terjadi
 Merasa asing thd bagian tubuh yang

hilang
DIAGNOSA KEPERAWATAN

GANGGUAN CITRA TUBUH


Tindakan keperawatan untuk pasien

Tujuan
 Pasien dapat mengidentifikasi citra

tubuhnya
 Pasien dapat mengidentifikasi potensi

(aspek positif) dirinya


 Pasien dapat mengetahui cara-cara
untuk meningkatkan citra tubuh
 Pasien dapat melakukan cara untuk
meningkatkan citra tubuh
 Pasien dapat berinteraksi dengan orang
lain tampa terganggu
Tindakan keperawatan
1. Diskusikan persepsi pasien ttg citra tubuhnya
yang dulu dan saat ini, perasaan dan harapan
thd citra tubuhnya.
2. Diskusikan potensi bagian tubuh yang lain
3. Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi
bagian tubuh yang terganggu
4. Ajarkan untuk
meningkatkan citra tubuh
a. Gunakan protese, wig,
kosmetik atau yg lainnya
sesegera mungkin,
gunakan pakaian yang
baru
b. Motivasi pasien untuk melihat bagian yang
hilang secara bertahap.
c. Bantu pasien menyentuh bagian tersebut
d. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas
yang mengarah kepada pembentukan
tubuh yang ideal.
5. Lakukan interaksi secara bertahap

a. Susun jadual kegiatan sehari-


hari
b. Dorong melakukan aktifitas
sehari-hari dan terlibat dalam
aktifitas dalam keluarga dan
sosial.
c. Dorong untuk mengunjungi teman
atau orang lain yang
berarti/mempunyai peran penting
baginya.
d. Beri pujian thd keberhasilan pasien
melakukan interaksi
Tindakan keperawatan untuk keluarga

Tujuan
 Keluarga dapat mengenal masalah
gangguan citra tubuh
 Keluarga mengetahui cara mengatasi
masalah gangguan citra tubuh
 Keluarga mampu merawat pasien gangguan
citra tubuh
 Keluarga mampu mengevaluasi kemampuan
pasien dan memberikan pujian atas
keberhasilannya.
TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Jelaskan dengan keluarga ttg ggn citra tubuh


yang tjd pada pasien
2. Jelaskan kepada keluarga cara mengatasi
masalah gangguan citra tubuh.
3. Ajarkan kepada keluarga cara merawat pasien
a) Menyediakan fasilitas untuk memenuhi
kebutuhan pasien dirumah
b) Menfasilitasi interaksi dirumah
c) Melaksanakan kegiatan dirumah dan sosial
d) Memberikan pujian atas keberhasilan pasien
Latihan
SP 1 Pasien : membina hub saling
percaya, diskusi tentang citra
tubuh, harapan dan potensi yang
dimiliki
SP2 Pasien :Mengevaluasi
kegiatan yang sudah dilakukan,
mengidentifikasi dan melakukan
cara meningkatkan citra tubuh
Latihan
SP1 Keluarga : mendiskusikan
masalah yang dihadapi keluarga,
menjelaskan proses tjdnya ggn citra
tubuh dan cara mengatasinya
SP2 Keluarga : Melatih cara merawat
dan mengevaluasi kemampuan
pasien
EVALUASI KEMAMPUAN
1.KEMAMPUAN PASIEN DAN
KELUARGA
2.KEMAMPUAN PERAWAT

Anda mungkin juga menyukai