Berdasarkan Pengertian tersebut bahwa Pekerja Sosial sebagai profesi yang memberikan
pertolongan kepada klien baik individu (lanjut usia), kelompok maupun masyarakat
didasarkan pada ilmu pengetahuan dan keterampilan, dalam keterampilan dan teknik-
teknik pekerjaan sosial.
1) Memecahkan Masalah
a. membantu orang memecahkan masalah;
b. memberikan pelayanan sosial;
c. mengembangkan rencana penanganan kasus;
d. melaksanakan penanganan kasus individu dan keluarga, kelompok, serta
komunitas; dan
e. melakukan pengembangan kompetensi profesional pekerjaan sosial.
2) Memberdayakan dan Sebagai Agen Perubahan
a. mengembangkan sistem jaringan pemberian pelayanan;
b. mengembangkan program;
c. mengembangkan pendidikan dan pelatihan;
d. melakukan pemeliharaan dan pengembangan organisasi; dan
e. memberikan pelayanan perlindungan.
3) Melakukan Analisis Kebijakan Sosial, berupa penelitian dan/atau analisis kebijakan
sosial.
A. Preventif
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membantu orang mencegah,
mengurangi, dan menghilangkan terjadinya ketidakberfungsian sosial.
B. Kuratif Reahabilitatif
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membantu orang
memperbaiki, menyembuhkan, dan memulihkan keberfungsian sosial.
C. Pengembagnan
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membantu orang
meningkatkan keberfungsian sosial.
Peran Pekerja Sosial dalam Pelayanan Lanjut Usia : Pelayanan sosial terhadap lanjut
usia terlantar yang merupakan tanggung jawab Negara diupayakan dengan mendidrikan panti
sebagai tempat tinggal bagi lanjut usia yang termasuk dalam kategori terlantar. Dalam
memberikan pelayanan sosial terhadap lanjut usia terlantar di dalam panti dengan
mendasarkan pada pekerjaan sosial yang menjadi dasar dalam memberikan pelayanan sosial.
Menurut Holil Sulaiman dalam (Edi Suharto, 2011:3)
Pekerjaan sosial sangat berkontribusi dalam keperawatan gerontik ini, dikarenakan
pekerjaan sosial ini sangat membantu pada kaum kaum usia lanjut seperti membangunkan
Panti Werdha dan bisa menolong orang orang yang kerebatasan sosial dan ekonomi. Di
Panti Werdha selain mendapatkan pelayanan berupa pemenuhan kebutuhan dasar juga
diberikan fungsi positif lainnya yaitu program program pelayanan sosial yang
bisaMemberikan kesibukan buat mereka sebagai pengisi waktu luang di antaranya
pemberian bimbingan sosial, bimbingan mental spiritual, cerita rekreasi, penyaluran bakat
dan hobi, terapi kelompok, senam dan banyak kegiatan lainnya. di panti mereka
mendapatkan fasilitas serta kemudahan-kemudahan atau aksesibilitas lainnya. selain
bersama teman seusianya, mereka juga mendapatkan pelayanan maksimal dari para
pekerja sosial di mana mereka menemukan hari-harinya dengan ceria.
Sumber : Adi Fahrudin. (2013). Standar Mutu Pelayanan Kelembagaan dan Fundraising
Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia, disampaikan dalam kegiatan implementasi
layanan dan penguatan kualitas kelembagaan sosial lanjut usia, 27 Juni 213, Yogyakarta:
Ross In Hotel
Sumber : Buku Keperawatan Lanjut Usia , oleh Bu Hidayatus Sya’diyah Halaman 99-107