Anda di halaman 1dari 5

Pre Test Hazard Identification Risk Analysis (HIRA) & Job Safety Analysis (JSA)

* Wajib
Jawablah dengan benar dan teliti.
Job Safety Analysis (JSA)
Dalam mengatasi bahaya selalu ajukan pertanyaan berikut “Apakah dapat dikerjakan dengan
cara lain?” *
Benar
Salah
Pekerjaan yang tingkat kompleks dan membutuhkan instruksi kerja tertulis perlu dibuatkan
JSA. *
Salah
Benar
Pekerjaan yang dianggap tidak pernah kecelakaan termasuk kedalam pertimbangan dalam
memilih pekerjaan kritis pada proses pembuatan JSA *
Salah
Benar
Berikut pernyataan benar dalam mengidentifikasi bahaya; kecuali: *
Mengkonsultasikan dan mendiskusian bahaya yang teridentifikasi
Mengubah keadaan fisis, mekanik, atau lingkungan kerja
Identifikasi potensi bahaya pada setiap tahapan
Merinci potensi bahaya sesuai jenisnya
JSA adalah satu-satunya jenis metode kaji risiko Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (K3L) *
Benar
Salah
Pengunaan Alat Pelindung Diri (APD), merupakan jenis pengendalian bahaya yang paling
efektif untuk diterapkan di lingkungan kerja *
Benar
Salah
1) Menguraikan tahapan pekerjaan. 2) Penentuan tindakan pengendalian. 3) Mengidentifikasi
bahaya. 4) Memilih pekerjaan kritis *
2–3–4–1
4–3–1–2
4–1–3–2
3–2–1–4
Metode analisis pembuatan JSA harus dilakukan dengan cara observasi *
Salah
Benar
Job Safety Analysis (JSA) fokus mengidentifikasi potensi bahaya pada aktivitas-aktivitas
pekerjaan dan dilakukan setelah pekerjaan tersebut dilakukan. *
Salah
Benar
Pekerja adalah orang yang melaksanakan dan yang paling bertanggung jawab dalam
pembuatan JSA *
Salah
Benar
Studi Kasus :
Pada proses pekerjaan di lingkungan United Tractors (UT), pekerja harus melakukan
pekerjaan terkait “Pembongkaran dan Pemasangan Fuel Injection Pump untuk Excavator”.
Pekerja harus memarkir unit ditempat area yang sudah disediakan, dengan memperhatikan
beberapa pertimbangan seperti luas area, kondisi tanah datar atau tidak. Kemudian,
pengisolasian unit diterapkan dengan memastikan bahwa main switch dalam keadaan OFF.
Pastikan alat yang digunakan sesuai untuk pekerjaan dalam kondisi baik dan lengkap
sehingga fuel injection pump bisa dilepas, dalam proses ini perhatikan posisi jari dalam
melakukan pengangkatan manual dan ikuti prosedur manual handling. Apabila telah selesai,
lakukan pemasangan kembali fuel injection pump tersebut, pekerja harus ingat untuk
menggunakan sarung tangan standar yang sesuai pekerjaan. Pengecekan kinerja penting
untuk dilakukan untuk memastikan bahwa unit siap dioperasikan.
“dalam proses ini perhatikan posisi jari dalam melakukan pengangkatan manual dan ikuti
prosedur manual handling” merupakan penerapan pengendalian berupa : *
Perancangan
APD
Substitusi
Administrasi
Jika pekerjaan pembongkaran dan pemasangan fuel injection pump untuk excavator
dilakukan pada area yang sempit maka bahaya yang teridentifikasi adalah jenis bahaya *
Fisik
Mekanik
Ergonomi
Kimia
Dalam studi kasus diatas terdapat 7 uraian pekerjaan yang dapat dicantumkan dalam form
JSA *
Salah
Benar
Berdasarkan studi kasus diatas, berikut contoh yang benar cara pembuatan JSA pada proses
menguraikan tahapan pekerjaan kecuali, *
Melepas fuel injection pump
Mengisolasi unit
Melakukan parkir unit
Persiapan peralatan
Peralatan dapat dikategorikan sebagai jenis bahaya…. *
Fisik
Biologi
Kimia
Mekanik
Hazard Identification Risk Analysis (HIRA)
Berdasarkan diagram di atas, diagram nomer 2 adalah *
Identifikasi bahaya
Identifikasi proses/aktivitas
Penilaian risiko
Pengendalian risiko
Penilaian risiko diperoleh melalui hasil perkalian kemungkinan timbulnya kecelakaan dengan
dampak akibat yang bisa terjadi *
Salah
Benar
Jika melebihi nilai 5 pada proses penilaian risiko, harus dilakukan pengendalian tambahan *
Benar
Salah
Berikut adalah dasar hukum pelaksanaan HIRA adalah, kecuali: *
PP No 50 Tahun 2012
ISO 14001:2015
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970
ISO 45001:2018
Bahaya yang berasal dari benda-benda bergerak, benda-benda tajam, benda yang berukuran
lebih besar dan berat yang dapat menimbulkan risiko pada pekerja disebut bahaya *
Ergonomi
Fisik
Mekanik
Kimia
Berdasarkan PP No 50 Tahun 2012, HIRA termasuk kedalam tahapan perencanaan K3 *
Benar
Salah
Kombinasi probabilitas kejadian berbahaya di tempat kerja atau pajanan & tingkat keparahan
cidera & penyakit yang dapat menimbulkan kejadian atau pajanan disebut *
Peluang
Insiden
Risiko
Bahaya
Berdasarkan diagram tahapan hira di atas, diagram nomer 3 adalah *

Penilaian risiko
Identifikasi bahaya
Pengendalian risiko
Identifikasi proses/aktivitas
Suhu dan temperatur termasuk kedalam kategori bahaya psikososial *
Salah
Benar
Gambar berikut termasuk kedalam jenis pengendaliaan *

Engineering
Eliminasi
APD
Administrasi
Substitusi
Organisasi cukup melakukan kaji risiko dan peluang K3 pada aktivitas yang mencangkup hal
rutin dan berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan *
Benar
Salah
Seorang pekerja melakukan kegiatan receiving process di workshop Gudang B3 . Salah satu
aktivitas tesebut adalah material handling drum oli dengan forklift. Berikut adalah pernyataan
yang benar terkait proses tersebut *
Bahaya mekanik terjadi dikarenakan muatan drum oli
Bahaya kimia besar kemungkinan tidak ditemukan
Semua pernyataan diatas salah
Bahaya fisik teridentifikasi berupa forklift
Sumber yang berpotensi menyebabkan cidera & penyakit akibat kerja disebut *
Peluang
Risikp
Bahaya
Insiden
I) Eliminasi, II) Administrasi, III) Substitusi, IV) APD, V) Engineering. Berdasarkan hirarki
pengendalian bahaya diatas, berikut urutan penerapan dari yang paling efektif sampai ke yang
kurang efektif adalah… *
V – III – I – II – IV
II – V – III – IV – I
I – III – V – II – IV
III – II- IV – V – I
Berdasarkan diagram berikut, diagram nomer 4 adalah *
Penilaian risiko
Identifikasi bahaya
Identifikasi proses/aktivitas
Pengendalian risiko

Anda mungkin juga menyukai