Pertanyaan
1. Apabila kejadian Keratitis merupakan risiko kerja pada tukang las, jelaskan jenis
dan tatacara identifikasi hazard terhadap risiko Keratitis itu.
2. Jelaskan pendapat Saudara terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan
seharusnya dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi risiko itu.
3. Jelaskan pendapat Saudara terhadap upaya yang dilakukan perusahaan kapal itu
untuk memenuhi tujuan utama asesmen risiko
4. Jelaskan undang-undang dan peraturan yang dipatuhi dan yang tidak dipatuhi
masing-masing oleh pengelas dan perusahaan.
5. Kalau perusahaan ini berkeinginan melakukan manajemen risiko, apa saran
Saudara kepada Perusahaan dan Pengelas agar kegiatan itu berjalan efektip
memenuhi tujuan?.
-o0o-
3
JAWABAN
2. Identifikasi Hazard
Perusahaan seharusnya telah memiliki data lengkap mengenai Man,
Modal, Method, Material, Manajerial, sehingga sumber bahaya, risiko
sudah diketahui dan bisa dilakukan pencegahan dan penanganan
tepat waktu dan tidak mengganggu proses produksi.
3. Analisis Risiko
Dengan mencatat seluruh hazard dan potensi hazard bisa dihitung
kemungkinan risiko yang ditimbulkan sehingga bisa dibuat prioritas
pencegahan dan penanganan, hal ini bisa meminimalisir kerugian
perusahaan akibat gangguan risiko saat proses produksi.
4. Menentukan Prioritas Tindak Lanjut
Dari hasil analisi risiko bisa didapatkan urutan risiko berdasarkan
besarnya kerugian yang ditimbulkan, daftar ini bisa menunjukkan
bahaya dan risiko mana saja yang membutuhkan penanganan segera
dan paling penting untuk dijerjakan dalam skala waktu.
5. Memilih Sasaran Penting
Dari prioritas tindak lanjut yang disusun bisa dipilih sasaran mana
yang benar-benar membutuhkan perhatian serius dari pihak
perusahaan sehingga bisa meningkatkan proses produksi dan
menekan kerugian dimasa yang akan datang.
6. Menentukan indeks capaian untuk sasaran
Ketika sasaran penting telah dipilih, langkah selanjutnya ialah
menetapkan indeks pengukuran keberhasilan, karna tanpa indeks
tidak bisa mengukur kemajuan pada saat monitoring dan evaluasi.
7. Membuat Program
Berdasarkan Sasaran yang dipilih dan indeks yang ditentukan maka
manajemen K3 perusahaan seharusnya membuat program untuk
dilaksanakan, dari kasus diatas jika saja perusahaan memiliki program
K3 hasil dari urut-urutan sebelumnya maka tidak akan terkesan tiba
masa-tiba akal, atau tidak akan terganggu proses produksinya sampai
melewati batas tender.
8. Menerapkan Program
Program yang telah disusun bersama, kemudian diimplementasikan
dan dikukuhkan dengan kebijakan perusahaan.
9. Tinjauan Program ( Monitoring dan Evaluasi)
7
--------------------------------------&&&---------------------------------------