Teladan
Baca petikan prosa tradisional di bawah ini dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan
yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.
Setelah hari hampir siang maka orang pun lalu. Maka dilihatnya seorang perlente
mati; maka segera dikeratnya telinga dibawak kepada raja, sembahnya, “Ya tuanku,
inilah tandanya patik membunuh penjurit yang terlalu buas itu.”
Maka datang pula seorang lagi, dikeratnya kepala, lalu dibawa menghadap raja
katanya, “Inilah tandanya patik membunuh penjurit pada malam tadi.”
Dengan demikian habislah kaki tangan Kertala Sari dikeratnya dibawanya kepada
raja. Maka baginda pun menjadi hairan.
Maka titah baginda kepada Bendahara, “Ayo mamak Bendahara, kita pun hairan
kelakuan ini. Siapakan juga yang sungguh ini?”
Maka sembah Bendahara, “Ya tuanku, pada bicara patik, dua pertandaan lagi
maka sungguh; tambahan Laksamana belum datang.”
Seketika lagi maka Laksamana pun datang membawa syahwat dan keris Kertala
Sari. Maka sembah Bendahara, “Inilah, tuanku pertandaan yang sungguh. Pada bicara
patik, jika lain daripada Laksamana, tiada akan dapat membunuh penjurit itu. Janganlah
membunuh dia, menentang matanya pun tiada dapat.” Maka segala mereka itu pun
masing-masing tunduk kemalu-maluan, lalu kembali.
i. Berikan
maksud penjurit yang terlalu buas. [2 markah]
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________
ii. Apakah
reaksi Bendahara setelah melihat Laksamana masuk menghadap Raja Melaka?
Nyatakan reaksi-reaksi tersebut. [3 markah]
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_____________________
iii. Sekiranya
anda Raja Melaka, apakah tindakan-tindakan yang akan anda ambil terhadap
orang-orang yang membuat pengakuan palsu bahawa merekalah yang telah membunuh
Kertala Sari? [KBAT] [3 markah]
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
__________
Sajak Sang Gembala Kuda
Rangkap 1
Dia lelaki bergelar perkasa
dengan cemeti keberanian di tangan
rembat angkuhnya memacu takut
menghalau kuda-kuda di padang
berebutan memburu kandang.
Rangkap 2
Rumput dan jerami terhidang
adalah kanun janji kesetiaan
dimamah rakus kala lapar
tak peduli nasib diri setelah kenyang
jadi tunggangan memburu rakan.
Rangkap 3
Dia lelaki punya kuasa
sesekali suaranya lebih gempita
daripada ringkik kuda sekandang
pacuannya diiring seribu keberanian
meredah onak di rimba perburuan
meranduk lumpur di paya penindasan
sambil melibas cemeti durjana
dia melampar muslihat
aku penyelamat maruah
berjuang atas dasar kebenaran
menentang semua kebobrokan
Rangkap 4
Dia lelaki sang gembala kuda
hanya mengenal pantas tunggangan
tanpa membaca keletihannya
dia lelaki sang gembala kuda
hanya tahu mengejar kehebatan
tanpa menghitung kesakitannya
dan kuda-kuda itu ditunggangi
ditunggangi dan ditunggangi!
Praktis 1.
1. Nyatakan dua simbol kekuasaan sang gembala kuda. [2 markah]