Anda di halaman 1dari 22

Daftar

Isi
Kata Pengantar................................................................................................................................ II
Pengertian dan Dalil tentang Sholawat ..................................................................................... 1
Pengertian Sholawat Nabi ........................................................................................................... 2
Dalil-Dalil Terkait Sholawat Nabi (Alquran & Hadits).............................................................. 2
Sholawat vs Shalawat, Mana yang Benar Penulisannya?....................................................... 4
Jenis Sholawat yang Populer........................................................................................................ 5
Sholawat Ibrahimiyah..................................................................................................................... 5
Sholawat Al-Fatih............................................................................................................................ 6
Sholawat Nariyah............................................................................................................................ 6
Sholawat Al Nuraniyah atau Badawi Kubro.............................................................................. 7
Shalawat Nur Al Anwar.................................................................................................................. 8
Shalawat Mukhathab..................................................................................................................... 8
Shalawat Munjiyat.......................................................................................................................... 9
Shalawat Ad Dhiyaul Lami’............................................................................................................ 9
Manfaat & Keutamaan Sholawat Nabi.....................................................................................11
Kisah dari Para Pecinta Sholawat..............................................................................................12
Profil Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY) ........................................................................14
Profil Owner...................................................................................................................................15
Tentang hasana.id.........................................................................................................................16

III
Kata
Pengantar

Assalamualaikum warahmatullah.

Segala syukur mari kita sampaikan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Alhamdulillah.

Shalawat dan Salam mari kita kirimkan kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alahi
wa sallam. Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa
Sallim. Alhamdulillah ebook "Sholawat Nabi: Memahami Isi dan Maknanya Lewat
Bacaan Sholawat" telah hadir di tengah-tengah kita.

Ebook ini ditulis oleh penulis Hasana.id. Namun sudah dibaca dan dikoreksi oleh Tgk.
Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY). Jadi in syaa Allah isinya benar, bisa Anda baca &
pelajari, serta bisa dipertanggungjawabkan :)

Semoga ebook ini bermanfaat banyak untuk kita semua ya,baik di dunia maupun di
akhirat.
Aamiin Allahumma Aamiin.

IV
Pengertian & Dalil
tentang Sholawat

Sholawat nabi merupakan salah satu amalan yang memiliki arti dan definisi sangat mendalam.
Sebagai ummat yang mencintai Rasul-Nya, sudah sepatutnya kita mengisi waktu dan kepadatan
aktivitas dengan amalan sunnah yang dianjurkan oleh syariat islam.

Sholawat merupakan salah satu dari sekian banyak amalan-amalan sunnah yang bisa kita amalkan
secara mudah, karena bersholawat tidak menguras banyak waktu dan tenaga.

Selain itu, sholawat ini juga merupakan salah satu amalan terbaik yang dianjurkan untuk ummat
islam. Karena bukan hanya kita saja yang bersholawat terhadap nabi, bahkan Allah S.W.T beserta
para malaikat-Nya pun turut ikut bersholawat kepada nabi Muhammad S.A.W

Allah berfirman dalam Al-quran surat Al Ahzab Ayat 56:

ً ِ‫إِ َّن اللَّ َه َو َم َلئِ َكتَ ُه يُ َصلُّو َن َع َل ال َّنب ِِّي ۚ يَا أَيُّ َها ال َِّذي َن آ َم ُنوا َصلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا ت َْسل‬
‫يم‬
Artinya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Saat ini, banyak sekali album-album atau rekaman sholawat yang bermunculan di pasaran. Wa-
laupun diantara kita sudah banyak yang mengetahui atau bahkan sering melantunkan bacaan
sholawat tersebut, akan tetapi apakah kita sudah mengerti makna dan penjelasan dari setiap
bait-bait sholawat yang ada?

Mengetahui kandungan beserta isi makna sholawat memang bukan hal yang wajib dimiliki oleh
setiap ummat muslim, karena mengamalkannya saja dirasa sudahlah cukup mendapatkan ganja-
ran pahala dan keberkahan dari Allah S.W.T

Namun sebagai ummat muslim yang taat dan cinta terhadap Rasul-Nya, tak ada salahnya jikalau
kita mau turut mendalami serta mencari arti dari sholawat tersebut. Tentunya hal ini akan men-
jadi nilai lebih untuk kita karena sesungguhnya setiap amal kita akan dihitung walaupun sebesar
biji zarrah.

Semoga dengan niat yang ada, bisa menghantarkan kita menuju Jannah-Nya serta memberikan
Syafaat untuk kita di yaumil akhir kelak. Amiin ya robbal ‘alamin.

1
Pengertian Sholawat Nabi
Jika dilihat secara bahasa, sholawat merupakan bentuk jamak dari kata sholla atau sholat yang
memiliki arti doa, kemulian, keberkahan, ibadah dan kesejahteraan.

Akan tetapi jika dilihat secara istilah, maka sholawat bermakna sebagai doa untuk nabi kita Rasu-
lullah S.A.W sebagai bukti rasa cinta dan hormat kita kepadanya selaku ummatnya.

Tahukah anda, bahwasannya ada banyak sekali bacaan sholawat yang bisa kita jadikan sebagai
amalan sehari-hari. Seperti Sholawat Nariyah, Sholawat Ibrahimiyah, Sholawat Al Fatih, Sholawat
Al Nuraniyah dan lain sebagainya. Nanti kita akan bahas sholawat tersebut satu persatu.

Dari sekian bacaan sholawat yang ada, salah satu bacaan sholawat terpopuler adalah:

‫اللَّ ُه َّم َص ِّل َع َل ُم َح َّم ٍد َو َع َل آ ِل ُم َح َّم ٍد‬


Alloohumma sholli ‘ala Muhammad wa’ala aali Muhammad

Artinya: “Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan kelu-
arganya”

Bacaannya yang pendek dan mudah, membuat sholawat ini menjadi sholawat yang paling pop-
uler dikalangan ummat islam.

Ibnu Katsir pernah menjelaskan dalam tafsirnya bahwasannya makna dari sholawat nabi ini juga
bisa berbeda-beda dilihat subyek yang mengucapkan kalimat tersebut. Apabila sholawat terse-
but berasal dari Allah S.W.T, maka sholawat tersebut memiliki arti pemberian rahmat oleh Allah
S.W.T kepada makhluk-Nya (Nabi Muhammad S.A.W)

Lalu, jika sholawat tersebut datang dari para malaikat, maka tandanya sholawat tersebut memilik
arti pemberian ampunan. Sedangkan jika sholawat tersebut diucap dari mulut seorang mukmin,
hal ini berarti sebagai bentuk doa supaya Allah selalu memberikan rahmat dan kesejahteraan
untuk Nabi kita Muhammad S.A.W

Rasulullah S.A.W juga pernah menjanjikan bahwasanya barangsiapa yang bersholawat kepadan-
ya, maka akan dijanjikan akan mendapatkan pahala yang banyak. Baik diucap maupun ditulis.

Dalil-Dalil Terkait Sholawat Nabi (Alquran & Hadits)


Selain dalil quran yang telah disebutkan di paragraf pertama, ada beberapa dalil yang mengan-
jurkan kita untuk selalu bersholawat kepada Rasul, baik itu Al-Quran maupun Hadits.

“Paling dekat tempat di antara kalian padaku di hari Qiyamat adalah yang paling banyak bershola-
wat untukku di dunia, barangsiapa bersholawat padaku di hari dan malam jumat, Allah penuhi un-
tuknya 100 kebutuhan, terdiri dari 70 kebutuhan akhirat dan 30 kebutuhan dunia, kemudian Allah
mewakilkan malaikat untuk menyampaikan sholawat itu dalam pusaraku layaknya hadiah-hadiah

2
yang diberikan pada kalian, seraya memberi khabar padaku siapa nama, nasab hingga suku orang
yang bersholawat untukku, kemudian aku tetapkan namanya pada lembaran putih” (HR. Baihaqi ~
Si’abil Imaan III/111 dan Ibnu ‘Asyaakir VII/109).

Annas bin Malik R.A pernah juga meriwayatkan bahwasannya Rasulullah S.A.W bersabda:

‫ات‬ ُ ْ ‫ و ُر ِف َع ْت له َع‬،‫طيئات‬
ٍ ‫ش َد َر َج‬ ٍ ‫ش َخ‬ ٍ ‫ش َصلَ َو‬
ُ ْ ‫ و ُحط َّْت عنه َع‬،‫ات‬ َ ْ ‫ َصىل الل ُه عليه َع‬،ً‫يل صال ًة واحدة‬
َّ ‫صل ع‬
َّ ‫َمن‬

Artinya:

“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat bag-
inya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)-nya, serta ditinggikan baginya sepuluh
derajat/tingkatan (di surga kelak).” (HR An-Nasa’i No. 1297 dan Ahmad, shahih.)

Dalam hadits tersebut Rasulullah S.A.W menjelaskan bahwa bila kita mengucapkan sholawat
kepada beliau satu kali, maka banyak sekali ganjaran yang akan kita dapat diantaranya:

• Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.


• Digugurkan sepuluh kesalahan atau dosanya.
• Juga ditinggikan sepuluh derajatnya di Jannah-Nya kelak.

Dalam riwayat lain juga dijelaskan:

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam
diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga di tiup sangkakala dan akan terjadi kematian
seluruh makhluk. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat di hari Jum’at, karena shalawat akan
disampaikan kepadaku,

Kemudian para sahabat bertanya pada Nabi “Bagaimana shalawat kami dapat tersampaikan pada-
mu, sementara engkau (wahai Nabi) telah meninggal.. ? Nabi pun menjawab “Sesungguhnya Allah
‘azza wa ‘alaa mengharamkan bumi memakan jasad-jasad kami” (HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu
Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)”

Dan juga dalam riwayat lain:

‫إذا كان يوم الجمعة وليلة الجمعة فأكرثوا الصالة عيل‬.


“Saat hari dan malam jum’at perbanyaklah bersholawat kepadaku (Nabi)”. [ Al-Umm ~ Assyaafi’i
I/208 ].

Sholawat pada Nabi dapat di lakukan setiap saat. Kapan saja karena sholawat mampu menjadi
washilah li naili arfa’id darojaat (perantara untuk menggapai paling tingginya derajat). Hanya saja
dalam beberapa kondisi sholawat teramat sangat diprioritaskan untuk diperbanyak, seperti ung-
kapan Imam Syafi’I berikut ini :

)‫ وأنا يف يوم الجمعة وليلتها أشد استحباب‬،‫ (أحب كرثة الصالة عىل النبي صىل الله عليه وسلم يف كل حال‬:‫قال الشافعي ريض الله عنه‬
‫انتهى‬

3
“Aku suka membaca banyak sholawat pada Nabi SAW setiap saat, dan membacanya saat hari jum’at
serta malamnya aku lebih teramat menyukainya”

Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Wa Mawlaanaa Muhammad Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Wa Maw-
laanaa Muhammad.

Kamaa Shallaita ‘Alaa Sayyidinaa Ibraahiim Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim.

Wabaarik ‘Alaa Sayyidinaa Wa Mawlaanaa Muhammad. Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Wa Mawlaanaa


Muhammad.

Kamaa Baarakta ‘Alaa Sayyidinaa Ibraahiim. Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim.

Fil ‘Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.

4
Sholawat vs Shalawat,
Mana yang Benar
Penulisannya?

Mungkin diantara kita masih banyak yang bertanya, benar mana penulisan sholawat atau shalawat?
Hal ini mungkin menjadi sesuatu yang banyak menjadi perselisihan di kalangan tertentu.

Perlu kita ketahui bahwasannya jikalau kita mencari kata sholawat atau shalawat dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, maka hasilnya tidak ada. Mengapa bisa demikian? Karena jika dilihat dari
bahasa baku Indonesia, kata Sholawat dari bahasa arab itu diartikan sebagai Selawat.

Kata Selawat ini merupakan bentuk plural dari kata salat (bukan shalat) yang memiliki makna doa.
Hal ini sehubungan dengan makna dari shalawat itu sendiri yakni doa untuk Rasulullah S.A.W

Akan tetapi perlu kita ketahui, kata salat sendiri bukan berasal dari ummat islam. Melainkan kata
tersebut berasal dari kata “tselota” dalam bahasa aram (suriah).

Kata tselota ini biasa digunakan oleh ummat Kristen Ortodoks Arab (Mesir, Yordania, Arab,
Palestina, Libanon serta daerah lain) sebagai doa yang berarti “Bapa Kami”. Dengan demikian
kata tersebut memiliki penghayatan yang berbeda.

Lalu, manakah yang benar? Sholawat, Shalawat atau Selawat?

Jawabannya adalah semua benar asal pengucapannya mengikuti pengucapan kalimat ‫تاولصلا‬
dalam bahasa arab. Karena jika mengucapkan dengan lafal yang berbeda, khawatir nanti ada
pergeseran makna dari kata tersebut.

5
Jenis Sholawat
yang Populer
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, ada banyak sekali CD atau album
sholawat yang bisa kita dapatkan di pasaran saat ini. Dari sekian banyak yang beredar, tahukah
anda bahwasannya masing-masing isi dari album atau CD tersebut berisi bermacam-macam jenis
sholawat nabi.

Lalu, apa saja sholawat yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut mari kita
bahas satu persatu macam-macam jenis sholawat nabi.

Sholawat Ibrahimiyah

‫ا َللّـٰـ ُه َّم َص ِّل َع ٰل َسـ َّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َع ٰل أٰ ِل َس ِّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد ك ََم َصلَّ ْي َت َع ٰل َس ِّي ِدنَا إِبْ َرا ِه ْي َم َو َع ٰل أَٰ ِل َس ِّي ِدنَا إِبْ َرا ِه ْي َم َوبَار ِْك َع ٰل َس ِّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬
‫َو َع ٰل أٰ ِل َس ِّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد ك ََم بَا َرك َْت َع ٰل َس ِّي ِدنَا إِبْ َرا ِه ْي َم َو َع ٰل أٰ ِل َس ِّي ِدنَا إِبْ َرا ِه ْي َم ِف الْ ٰعلَ ِم ْ َي إِن ََّك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
Artinya:

“Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana yang
telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya
sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi
Maha Mulia”

Seperti yang kita ketahui, sholawat ibrahimiyah merupakan sholawat yang biasa kita baca dalam
sholat kita sehari-hari.

Selain itu, sholawat ibrahimiyah ini juga merupakan bentuk sholawat untuk Rasulullah S.A.W yang
paling sempurna. Oleh karenanya, banyak para ulama yang mengistimewakan bentuk shalawat
ini.

Hal itu dikarenalan adanya kesepakatan atas keshahihan riwayat yang menurunkan hadits ini
sebagaimana Imam Bukhari dan Muslim pada dua kitab shahihnya, Imam Malik di dalam Kitab Al
Muwatha’ nya, dan juga Imam Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i.

Rasulullah S.A.W juga pernah menerangkan bahwasannya barangsiapa yang mengamalkan atau
membaca sholawat ini, maka beliau akan memberikan saksi untuknya pada hari kiamat kelak
berupa suatu kesaksian serta syafaat.

Keterangan:

Ada beberapa ulama yang bersilih mengenai penyebutan “sayyidina” di dalam lafal sholawat

6
ibrahimiyah ini, terutama pada bacaan sholat. Adapun memakai kata “sayyidina” atau tidak maka
keduanya benar dan di perbolehkan.

Hal ini dikarenkan dua pendapat ini sama-saman memiliki hadits dengan kedudukan yang kuat.
Adapun mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan kata “sayyidina” baik itu di
luar maupun di dalam sholat.

Sholawat Al-Fatih
‫ىل آلِ ِه َح َّق قَ ْد ِر ِه‬
َ ‫ص ِاط َك الْ ُم ْستَ ِقيْ ِم َو َع‬ ِ ِ ‫ ن‬،‫ الْفَاتِ ِح لِ َم أُ ْغلِ َق َوالْ َخاتِ ِم لِ َم َسبَ َق‬،‫ىل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ِد‬
َ ِ ‫ َوالْ َها ِدي إِ َل‬،‫َاص الْ َح ِّق بِالْ َح ِّق‬ َ ‫اللَّ ُه َّم َص ِّل َع‬
‫َو ِم ْق َدا ِر ِه ال َع ِظ ْي ِم‬
Artinya:

“Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong
kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanmu yang lurus. Semoga Allah
mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan
sebenar – benar kekuasaannya yang Maha Agung. ”

Sholawat Al-Fatih merupakan sholawat yang disusun oleh Sayyid Muhammad Al-Bakri. Sholawat
ini merupakan salah satu ciri khusus dari jamaah tarekat Tijani. Perlu diingat bahwasannya isi dari
sholawat ini tidak ada yang menyimpang dari Ayat atau kandungan Al-Quran.

Banyak yang berpendapat bahwasannya Syaikh Ahmad Tijani pernah mengatakan Sholawat Al-
Fatih ini lebih utama dari Al-Quran atau mengimbanginya, hal ini dibantah oleh beliau karena
tidak tidak ada satu kalam pun yang lebih utama dari Al-Quran. Begitu kata beliau.

Sholawat Nariyah
‫ا َللّ ُه َّم َص ِّل َصالَ ًة كَا ِملَ ًة َو َسلِّ ْم َسالَ ًما تَا ًّما َع َل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ال َِّذ ْي ت َ ْن َح ُّل ِب ِه الْ ُع َق ُد َوتَ ْن َفر ُِج ِب ِه الْ ُك َر ُب َوتُق َْض ِب ِه الْ َح َوائِ ُج َوت ُ َن ُال ِب ِه ال َّرغَائِ ُب‬
‫َو ُح ْس ُن الْ َخ َواتِ ِم َويُ ْستَ ْسقَى الْغ ََم ُم ِب َو ْج ِه ِه الْ َك ِريْ ِم َو َع َل آلِ ِه َو َص ْح ِب ِه ِف ك ُِّل لَ ْم َح ٍة َونَف ٍَس ِب َع َد ِد ك ُِّل َم ْعلُ ْو ٍم ل ََك‬

Artinya:

“Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan
kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan
dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khoti-
mah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan
yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap
kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam”

Dari sekian banyak jenis sholawat yang ada, sholawat nariyah ini merupakan salah satu shol-
awat yang populer. Bedasarkan referensi yang ada, kami baru bisa menemukan petunjuk bah-
wasannya yang menciptakan sholawat ini adalah seseorang yang bernama As-Sanusy.

7
Hal tersebut diambil dari kitab Âtsâr ash-Shalawât al-Wâhidiyyah, akan tetapi kami masih be-
lum bisa menentukan dan memastikan siapa nama lengkap dari As-Sanusyi dikarenakan yang
menggunakan julukan ini sangatlah banyak.

Hanya saja, yang jelas sebutan As-Sanusyi ini adalah bentuk penobatan kepada tarekat sufi
yang tersebar banyak di daerah maroko, yakni tarekat As-Sanusiyyah.

Banyak beredar kisah mengenai pembuat dari sholawat nariyah ini yang menyebutkan bah-
wasannya pembuatnya adalah Nariyah shahabat nabi. Hal ini belum dapat dipastikan ke vali-
dannya karena masih belum ada sumber jelas yang menceritakan kisah tersebut.

Perlu kita ketahui, bahwasannya membaca shalawat nariyah ini merupakan salah satu amalan
yang disenangi oleh pengikut Nahdlatul Ulama.

Mereka percaya bahwasannya jika kita menghadapi masalah hidup yang sulit dipecahkan, maka
tidak ada jalan lain selain dengan mengadukan persoalaan ini kepada Allah dan sholawat ini
adalah merupakan salah satu jalan untuk mengadu kepada-Nya.

Sholawat Al Nuraniyah atau Badawi Kubro


‫ش ِف‬ َ ْ َ‫ َوأ‬،‫ َوأَفْضَ لِ الْ َخلِيْ َق ِة ا ْ ِإلن َْسانِيَّ ِة‬،‫ َولَ ْم َع ِة الْ َقبْضَ ِة ال َّر ْح َمنِيَّ ِة‬،‫ا َللَّ ُه َّم َص ِّل َو َسلِّ ْم َوباَر ِْك َع ٰل َسيِّ ِدناَ َو َم ْوالَناَ ُم َح َّم ٍد شَ َج َر ِة اْألَ ْصلِ ال ُّن ْو َرانِيَّ ِة‬
َّ ‫ َوالْبَ ْه َج ِة‬،‫اح ِب الْ َقبْضَ ِة اْألَ ْصلِيَّ ِة‬
ِ‫ َمن‬،‫ َوال ُّرتْبَ ِة الْ َعلِيَّ ِة‬،‫الس ِنيَّ ِة‬ َ ْ َ‫ َو َم ْع ِدنِ اْأل‬،‫الص ْو َر ِة الْ َج ْس َمنِيَّ ِة‬
ِ ‫ َص‬،‫ َو َخ َزائِنِ الْ ُعلُ ْو ِم ا ْ ِإل ْص ِطفَائِيَّ ِة‬،‫سا ِر ال َّربَّانِيَّ ِة‬ ُّ
‫ َو َر َزق َْت َوأَ َم َّت َوأَ ْح َي ْي َت اِ َل يَ ْو ِم‬،‫ْت‬ َ ‫ َو َص ِّل َو َسلِّ ْم َوباَر ِْك َعلَ ْي ِه َو َع ٰل آلِ ِه َو َص ْح ِب ِه َع َد َد َما َخلَق‬،‫ فَ ُه ْم ِم ْن ُه َواِلَ ْي ِه‬،‫انْ َد َر َج ِت ال َّن ِب ُّي ْو َن ت َ ْح َت لِ َوائِ ِه‬
‫ َو َسلِّ ْم ت َْسلِ ْي ًمكَ ِث ْ ًيا َوالْ َح ْم ُد ِلل ِه َر ِّب الْ َعالَ ِم ْ َي‬،‫تَ ْب َعثُ َم ْن أَفْ َن ْي َت‬

Artinya:

“Ya Allah berikanlah rahmat ta’dzim, keselamatan, berkah atas pimpinan kita Nabi Muhammad SAW,
kekayaan asal yang berasal dari cahaya sinar kekuasaan Allah yang penuh keutamaan dengan kasih
sayang kepada sebaik-baiknya manusia utama, yang mulia dari simpanan sirri ketuhanan, gudangn-
ya ilmu yang terpilih, yang mempunyai genggaman asal sinar yang luhur derajat dan kedudukan yang
tinggi, dia Nabi bagi para nabi, dan Nabi lain berada di bawah naungan benderanya. Kepadanya ber-
ikanlah rahmat ta’dhim, keselamatan, dan berkah ke atas Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatn-
ya sejumlah mahluk yang Engkau ciptakan, Engkau adalah pemberi Rezeki, yang memberi mati, yang
memberi hidup, sampai hari Engkau Membangunkan mereka yang sudah mati dari kuburnya. Dan
berikanlah keselamatan dan salam dengan salam yang melimpah dan tak terbatas hingga besok hari
kiamat. Kemuliaan dan pujian hanya milik Allah, Tuhan semesta alam!”

Sholawat Al-Nuraniyah atau Sholawat Badawi Kubro merupakan sholawat yang diciptakan oleh
Syaikh Ahmad Al-Badawi. Sholawat ini mempunyai berbagai macam keutamaan dan manfaat
yang besar bagi para pembacanya, dan juga telah diamalkan oleh para ulama sejak dahulu kala.

Syaikh Ahmad Al-Badawi ini merupakan seorang wali kutub, Imam Sufi sekaligus pendiri
thariqoh Al-Badawiyah. Beliau mengakhiri hidupnya di Thanta pada 1276 Masehi di usianya
yang menginjak 79 tahun. Dia juga merupakan keturunan Rasulullah S.A.W.

Salah satu keutamaan dari sholawat ini adalah ketenangan yang bisa kita dapat jikalau kita

8
mendapati bahaya khusus maupun umum.

Shalawat Nur Al Anwar


‫ َع َدد‬.ِ‫ َوأَ ْص َحا ِب ِه األَ ْخيَار‬.ِ‫ َوآلِ ِه األَطْ َهار‬.ِ‫ َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد الْ ُم ْختَار‬.ِ‫اب الْ َن َسار‬ِ َ‫ َو ِم ْفتَا ِح ب‬.ِ‫ َوتِ ْريَاقِ األَ ْغيَار‬.ِ‫سار‬
َ ِ َ‫س األ‬
ِّ ِ ‫ َو‬.ِ‫اللَّ ُه َّم َص ِّل َع َل نُو ِر األَنْ َوار‬
‫نِ َع ِم الله َوأِفْضَ الِ ِه‬.

Artinya :

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia,
penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muham-
mad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan
nikmat Allah dan karunia-Nya”

Sholawat Nur Al Anwar atau Sholawat Nuril Anwar ini biasanya juga disebut Sholawat Badawi
Sughro. Sama seperti sholawat yang kita bahas sebelumnya, sholawat ini juga diciptakan oleh
Wali Qutub Syaikh Ahmad Al-Badawi.

Dengan kecintaannya terhadap Rasulullah S.A.W, tersusunlah sholawat nuril anwar ini menjadi
sholawat yang masyhur dikalangan ummat islam. Ia memang terkenal telah menciptakan ban-
yak sekali karya salah satunya adalah dua sholawat ini.

Lafadz atau bacaan dari sholawat Nuril Anwar sendiri tidak terlalu panjang dan rumit sehingga
kita mudah menghafalnya. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan untuk tidak bersholawat seti-
ap harinya.

Jikalau kita sedang mengalami amarah yang sangat tinggi atau memuncak, maka anda bisa
membaca sholawat ini. InsyaAllah kemarahan akan mereda. Begitupun juga jika kita mengha-
dapi atau mendapati orang yang sedang marah, maka kita juga bisa membacakan sholawat ini
kepadanya.

Shalawat Mukhathab
ِ‫الس َل ُم َعلَيْ َك يَا َسيِّ ِد ْي يَا َر ُس ْو َل الل ِه ُخ ْذ ِبيَ ِد ْي قَل َّْت ِحيْلَ ِت ْي أَ ْد ِركْن‬
َّ ‫َلص َل ُة َو‬
َّ ‫ا‬
Artinya:

“limpahan shalawat dan salam atasmu wahai Junjunganku wahai Rasulullah, peganglah tanganku,
sedikit sekali upayaku, maka temukanlah aku”

Pendek, mudah diingat dan sarat akan makna. Begitulah tiga kata yang bisa mendeskirpsikan
sholawat ini. Sholawat Mukhattab ini merupakan sholawat yang diamalkan dan dianjurkan pula
oleh Habib Munzir Al Musawwa.

Sholawat ini juga biasa disebut dengan sholawat Adrikiyyah, Sholawat Adrikni ataupun Shola-
wat Khitab. Dikisahkan bahwasannya, shalawat ini didapatkan seorang mufti kota syam yang

9
bernama Syaikh Hamid Affandy Al ‘Imadi dalam mimpinya yang bertemu langsung dengan
Rasulullah S.A.W.

Shalawat Munjiyat
َ ِ‫ات َوتُطَ ِّه ُرنَا ِب َها ِم ْن َج ِميْع‬
ِ ّ‫السي‬
‫ئات‬ ِ ‫َات َوتَق ِْض لَ َنا بها َج ِمي َع ال َحا َج‬ ِ ‫اللَ ُه َّم َص ِّل َع َل َسيِّ ِدنَا ُمح َم ٍد َصالَ ٌة ت ُ ْنجيْ َنا ِب َها ِم َن َج ِميْ َع األ َه ْوا َ ِل َواألَف‬
‫ات ِف ال َح َيا ِة َوبَ ْع َد امل ََم ِت برحمتك يا أرحم الراحمني‬ ِ ‫ات ِم ْن َج ِم ْيعِ ال َخ َري‬ ِ َ‫ات َوتُ َبلّ ُغ َنا ِب َها أَق َْص الغَاي‬ ِ ‫َوت َ ْرفَ ُع َنا ِب َها ِع ْن َد َك أَ ْع َل ال َد َر َج‬

Artinya:

“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan rahmat
itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari semua co-
baan yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat, Yang dengan rahmat
itu Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan. Yang dengan rahmat itu Eng-
kau akan mengangkat kita kepada setinggi-tinggi derajat.Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan
menyampaikan kita kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan pada
waktu hidup dan setelah mati.”

Sholawat Munjiyat merupakan salah satu lafadz doa yang biasa dibaca oleh ummat muslim di
Indonesia setelah sholat fardu atau pada selesainya acara-acara tertentu.

Seperti yang kita fahami sebelumnya, bahwa sholawat merupakan doa khusus kita untuk Rasu-
lullah S.A.W dan sekaligus doa agar mendapatkan keberkahaan bagi pembacaanya.

Munjiyat sendiri memiliki makna “menyelamatkan”, dengan demikian dengan membaca shola-
wat ini kita berharap bahwasannya agar selalu mendapatkan keberkahan dan keselamatan dari
berbagai macam musibah.

Selain itu, sholawat ini dibuat oleh ulama sufi tariqah ternama Asy-Syadzili yakni Syaikh Musa
Al-Dharir. Shalawat ini didapat dari mimpinya ketika perahunya diserang oleh angin besar di
lautan.

Shalawat Ad Dhiyaul Lami’


Untuk teks lengkap dari kitab Maulid Ad Dhiyaul Lami’ bisa download di sini.

Ad Dhiyaul Lami’ memiliki makna yakni cahaya yang terang-benderang. Sholawat ini merupakan
kitab maulid yang diciptakan oleh Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.

Ia mengarang kitab ini di Yaman, Kota Syihr dekat Mukalla. Habib Umar bin Hafidz malam itu
memanggil murinya lalu berkata:”Ambilah kertas, lalu tulislah”. Setelah itu beliau berucap serta
melantunkan lafadz Maulid Ad Dhiyaul Lami’.

Ia memulainya pada tengah malam. Hingga sepertiga malam terakhir akhirnya kitab ini pun
berhasil dibuat.

10
Habib Umar bin Hafidz memang terkenal memiliki keahlian bahasa yang sangat mumpuni. Di-
padu dengan kedalaman ilmu syari’ah dan hadits yang ia miliki, akhirnya ia bisa menyusun dan
menciptakan sholawat ini.

Selain itu, beliau juga mampu menuliskan sirah penuh hampir dari seluruh sejarah Rasulullah
S.A.W. Mulai dari lahir, perjuangan di Makkah dan Madinah, jumlah peperangan, jumlah Ahlul
Badr yang wafat kala itu dan ratusan sejarah lain yang terjadi di masa Rasulullah S.A.W.

11
Manfaat & Keutamaan
Sholawat Nabi

Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat, Rasulullah S.A.W pernah bercerita bahwasannya
beliau pernah mendapati malaikat Jibril datang kepadanya dan berkata bahwasannya satu
sholawat dari ummat Nabi Muhammad S.A.W akan diimbangi dengan sepuluh doa baginya.

Selain itu, Rasulullah S.A.W juga pernah bersabda: “Jika orang bershalawat kepadaku, maka
malaikat juga akan medoakan keselamatan baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit
ataupun banyak. “ ( HR. Ibnu Majah dan Thabrani).

Dari sekian banyak hadits yang menerangkan tentang keutamaan dan manfaat sholawat, ada
beberapa poin yang bisa kita ambil diantaranya adalah:

1. Lebih diutamakan ketika hari kiamat, Rasulullah S.A.W pernah bersabda bahwasannya
akan lebih utama baginya di hari kiamat nanti adalah mereka yang banyak membaca sholawat
kepadanya. (Baginda Nabi Muhammad S.A.W).

2. Mendapatkan karunia dari Allah S.W.T. Doa memiliki perngaruh yang sangat signifikan sekali
terhadap hadirnya nikmat dan karunia yang Allah S.W.T berikan kepada kita. Dengan bersholawat,
maka secara tidak langsung kita berdoa untuk keselamatan diri kita sendiri.

3. Selain itu bersholawat juga akan mendekatkan kita dengan sang pencipta yakni Allah S.W.T.

4. Sholawat juga merupakan amal yang mudah dikerjakan sehingga kita bisa melakukannya
kapanpun dan dimanapun kita berada.

12
Kisah dari Para
Pecinta Sholawat

Sholawat memliki berbagai macam anfaat dan keutamaan yang bisa kita ambil. Ada banyak sekali
kisah dari para pecinta sholawat yang telah berhasil membuktikan dengan cara mengamalkannya.

Sebut saja Habib Munzir Al Musawwa, beliau merupakan salah satu bukti dari kisah nyata
seseorang yang mengamalkan sholawat nabi dengan seluruh jiwa raganya dengan kondisi
berbagai penyakit yang ia alami.

Beliau bercerita bahwasannya ia kerap kali bertemu dengan Rasulullah S.A.W, berbincang
dengannya dan mendengarkan petuah-petuah yang disampaikan oleh Rasul. Lalu bagaimana
rahasianya?

Al Habib pernah menjelaskan bahwasannya jika kita ingin berjumpa dengan Rasul, kita hanya
perlu memperbanyak amalan sunnah dan bersholawat semampunya dan sebanyak-banyaknya.

Habib meneruskan bahwa sebenarnya bukannya hanya sekedar memperbanyak sunnah atau
bersholawat saja yang perlu kita lakukan. Selain itu kita juga harus cinta dan rindu kepadanya.

Perbanyaklah bersedekah kepada anak yatim, berbakti kepada kedua orang tua karena amalan
tersebut merupakan amalan yang paling disenangi Rasulullah S.A.W. Jangan tidur melainkan bibir
kita tetap berucap dzikir dan sholawat untuk Rasul.

Salah satu kisah yang terkenal fenomenal adalah kisahnya ketika bertemu rasul beberapa tahun
sebelum beliau wafat. Dikutip dari blog pribadi yang ia tulis, http://majeliskecil.wordpress.com/,
beliau pernah menceritakan tentang mimpinya ketika bertemu Rasul.

Di dalam blognya tersebut, Habib bercerita ia bermimpi memakai pakaian lusuh bagaikan seorang
pekerja kuli yang bekerja sepanjang hari. Setelah itu ia bertemu dengan Rasulullah S.A.W.

Di dalam mimpi itu, Rasulullah S.A.W berkata:

“Semua orang tidak tega melihat mu kelelahan seperti ini wahai munzir, aku juga lebih tak tega lagi.
Kembali padaku, masuklah kedalam kemahku dan beristirahatlah”

Setelah itu lalu ia melihat isi dari kemah tersebut, terlihat ia melihat Guru Mulia, gurunda beliau
seraya berkata:

“Kalau aku bisa datang dan pergi kesini kapan saja. Akan tetapi engkau munzir, jikalau masuk kemah
ini kau tidak akan bisa kembali lagi ke dunia”

Lalu, di dalam mimpi tersebut Rasulullah S.A.W terus mengajaknya masuk,

13
“Masuklah, kau sudah tampak kelelahan kau tidah punya rumah di dunia. Tak ada rumah untukmu
di dunia, karena rumahmu ada disini bersamaku, serumah dan seatap denganku, makan dan minum
bersamaku. Maka masuklah”

Setelah itu Habib bertanya:

“Lalu bagaimana dengan Fatah Jakarta? (tegaknya panji kedamaian Rasulullah S.A.W)”

Seketika orang-orang dibelakangnya menjawab:

“Wafatmu akan membangkitkan ribuan hati untuk meneruskan perjuanganmu, maka masuklah!”

……….

Begitulah sedikit penggalan cerita sebelum wafatnya Habib Munzir, salah satu ulama yang sangat
mengaplikasikan sholawat kedalam hidupnya. Bisa kita ambil hikmah bahwasannya Rasulullah
S.A.W juga sangat mencintai dan merindukan para Ummatnya.

Maka sebagai ummatnya, kita tak boleh menyia-nyiakan apa yang telah beliau haturkan kepada
kita yakni rasa cinta dan kasih sayang. Begitulah sedikit pembahasan mengenai isi dan makna dari
Bacaan-bacaan Sholawat Nabi. Semoga kita selalu diberikan kekuatan agar bisa selalu istiqamah
untuk mengamalkannya. Amiin Ya Rabbal ‘Alamin.

14
Profil Tgk.
Salamuddin Abubakar
Yusuf (SAY)

Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY) adalah seorang ustadz muda dari Pidie, Aceh. Tepatnya
beliau berasal dari Desa Kp. Jeumpa, Kec. Sakti. Kab. Pidie, Aceh.

Sejak lulus SMP, beliau fokus mendalami ilmu agama di Dayah Mudi Mesra Samalanga. Hingga
saat ini, sudah belasan tahun beliau belajar dan mengajar di salah satu dayah paling besar di Aceh
tersebut.

Selain sibuk mengisi pengajian ke sana kemari, beliau juga sangat fokus mengurusi Halaqah
Ilmu Agama (HIA). HIA adalah sebuah tempat (online) di mana orang-orang bisa bertanya terkait
urusan agama. Beliau juga share banyak wawasan, inspirasi, dan berbagai hal baik lainnya.

Follow IG pribadi beliau:


https://www.instagram.com/tgk.salam23/

Web Halaqah Ilmu Agama (HIA):


https://halaqahilmuagama.com/

FB HIA:
https://www.facebook.com/HalaqahIlmuAgama/

IG HIA:
https://www.instagram.com/halaqahilmuagama/

Telegram HIA:
https://t.me/HalaqahIlmuAgama

Youtube HIA:
https://www.youtube.com/channel/UC5nM0w7TSYAv1BrTKFuYjBQ

Tgk. Salamuddin Abubakar


Yusuf (SAY)

15
Profil
Owner
Walaupun nama brand yang dipilih adalah Arrazi Ibrahim, namun sebenarnya nama aslinya adalah
Arrazi. Ibrahim nama ayah. Razi adalah orang yang telah membangun dan mengelola Hasana.id
dari awal hingga sekarang.

Saat ini beliau menetap di rumah (Bundanya) di Desa Pasar, Kota Bakti, Kec. Sakti, Kab. Pidie,
Aceh. Kesibukan sehari-hari mengurus Hasana.id dan beberapa website lain.

Follow Instagram:
https://www.instagram.com/arraziibrahim/

Join Telegram:
https://t.me/arraziibrahim

Add Friend / Follow Facebook:


https://www.facebook.com/arraziibrahim

Follow Blog:
https://arraziibrahim.com

Arrazi Ibrahim

16
Tentang
hasana.id
Hasana.id adalah sebuah website yang menyajikan artikel-artikel seputar dunia Islam.

Ada artikel seputar fiqh, seputar tauhid, kisah-kisah, doa-doa, dan lain sebagainya. Artikel di
Hasana.id tidak banyak, namun in syaa Allah semua topik artikel dibahas secara mendalam.

FYI, semua artikel di Hasana.id telah dibaca dan dikoreksi oleh Tgk.
Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY), salah seorang Ustadz Muda dari Aceh.

Goal dari Hasana.id adalah menghadirkan konten-konten terbaik kepada para pencari
ilmu. Kami ingin kita semua lebih dekat dengan Islam, mengenal Islam lebih dalam lagi.

Selain artikel yang bisa dibaca langsung di website, kami juga membuat
konten dalam format ebook, seperti yang sedang Anda baca saat ini.

Tapi, jangan berhenti sampai di Hasana.id dan ebook saja ya. Anda juga harus
belajar langsung sama para guru, para Kiayi, para Asatidz, dan para Habaib.

:)

17
Mini ebook “Memahami Isi dan Makna Sholawat” ini berisi
Pengertian & Dalil-Dalil Berkenaan dengan Sholawat,
Sholawat vs Shalawat, Mana yang Benar Penulisannya?, Jenis
Sholawat yang Populer, Manfaat & Keutamaan Sholawat Nabi
dan Kisah dari Para Pecinta Sholawat.

Isinya tentu tidak sempurna, tapi kami berusaha agar sedikit


banyak ebook ini bisa menjawab kebutuhan & pertanyaan
yang sedang Anda cari.

Semoga mini ebook ini bermanfaat banyak untuk untuk kita


semua. Baik di dunia maupun di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai