(Gelombang Bunyi)
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum dan penerapannya dalam
kehidupan sehari.
8)���� Menghubungkan antara panjang senar, luas penampang senar, tegangan senar,
dan massa jenis senar terhadap frekuensi.
10)�� Mengidentifikasi karakteristik gelombang bunyi pada pipa organa dan dawai
11)�� Menentukan frekuensi dari nada-nada pada dawai dan pipa organa,
I. FENOMENA/MASALAH
Dalam sehari-hari, Anda sering mendengar istilah gelombang, apakah materi-materi dalam
medium ikut merambat bersama gelombang? Bagaimanakah arah rambat gelombang
terhadap arah getarnya? Misalnya, di pantai Anda bisa melihat ombak. Ombak tersebut
terlihat bergelombang dari tengah menuju pantai.
Apakah di pantai sering banjir karena gelombang air laut terlihat mengalir ke arah pantai?
Apakah air tersebut berpindah bersama �gelombang air�? �Untuk menunjukkan arah
rambatan gelombang dan apakah materi dalam medium ikut merambat bersama gelombang,
marilah kita ikuti percobaannya pada slinki.
II. Tujuan
Slinki yang digerakkan ke samping atau tegak lurus dengan arah panjangnya.
�
IV. Langkah �Percobaan
(2) �Letakkan slinki di atas lantai dan mintalah temanmu untuk memegang salah satu ujung
slinki.
V. Pertanyaan
Siapkan seutas sepanjang kira-kira 3m. Ikat kuat salah satu ujung tali pada gagang pintu
�rumah. Dengan menggunakan lem yang kuat, tempelkan dua sobekan kertas pada tali
dengan jarak sekitar 1 m. Sekarang getarkan harmonik ujung tali yang satu lagi naik turun
terus-menerus sehingga getaran berupa bukit lembah merambat melalui tali. Perhatikan posisi
sobekan kertas yang menempel pada tali. Apakah sobekan ikut merambat ke kanan bersama
dengan gelombang? Jika posisi sobekan kertas pada tali menyatakan posisi medium tertentu,
nyatakanlah kesimpulan Anda. Apakah materi-materi dalam medium ikut merambat bersama
gelombang?� Kembangkan penalaran Anda untuk kasus gelombang air laut seperti
dikemukakan pada bagian fenomena di atas.
LKS Gelombang 02
I. FENOMENA/MASALAH
Dalam sehari-hari, Anda sering mendengar istilah gelombang, bagaimanakah arah rambat
gelombang terhadap arah getarnya? Pada kegiatan nomor 02, telah ditunjukkan percobaan
tentang gelombang transversal. Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah
getarnya tegak lurus dengan arah rambatan. Bagaimanakah arah getar pada gelombang
longitudinal?
Pada percobaan ini akan dtunjukkan arah rambatan gelombang longitudinal pada slinki.
II. Tujuan
3. �Getarkan slinki searah panjang slinki dengan cara memberikan dorongan pada slinki.
V. Pertanyaan
1. �Pada saat Anda mendorong slinki searah panjangnya, ke arah manakah getaran slinki?
2. �Ke manakah arah rambat gelombangnya? Apakah arah rambat gelombang tersebut
searah dengan arah getarnya? Mengapa?
LKS Gelombang 03
I. FENOMENA/MASALAH
Dalam sehari-hari, Anda sering mendengar istilah gelombang datang dan gelombang pantul,
bagaimanakah kalau gelombang datang dan pantul dengan amplitudo dan frekuensi yang
sama saling bertemu pada suatu tempat? Pada percobaan ini akan dtunjukkan bentuk
perpaduan gelombang datang dan pantul (gelombang stationer).
II. Tujuan
2)����� Sebuah alat penggetar (vibrator) atau generator sinyal sebagai sumber getar
1)����� Siapkan seutas kawat yang panjangnya sekitar 2m. Ikatlah salah satu ujungnya
pada tiang. Tariklah salah satu ujungnya pada tiang. Tariklah kawat tersebut sampai melewati
katrol dan menjuntai ke bawah. Ikatlah sebuah massa panggantung pada ujung kawat yang
menjuntai ke bawah (Perhatikan Gambar).
2)����� Hubungkan penggetar ke generator sinyal.
3)����� Mulailah dengan frekuensi getaran 1 Hz, dan secara perlahan naikkan
frekuensinya. Mula-mula penggetar menghasilkan getaran paksa dalam kawat, dengan
amplitudo yang kecil.
V. Pertanyaan:
1) Pada gelombang stationer terdapat titik-titik dengan amplitudo maksimum disebut ....
2) Pada gelombang stationer terdapat titik-titik dengan amplitudo minimum disebut ......
4) Jika tali digerakkan dengan frekuensi 8 Hz dan kecepatan perambatan gelombang pada tali
2m/s, tentukan tempat terbentuknya simpul dan perut dari ujung pemantulan.
5)� Seutas dawai panjangnya 2 meter dan massanya 20 gram. Perambatan gelombang
transversal yang dihasilkannya memiliki kecepatan 50 m/s. Hitung tegangan dawai.
Lembar Kerja Siswa (Gelombang
Mekanik)
1.�����Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m.
Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.
3.�����Pada permukaan air yang dijatuhkan batu, akan terbentuk riak gelombang.
Tentukan jenis gelombang yang terbentuk tersebut!
4.�����Pada saat kita menjatuhkan batu ke kolam yang tenang, kita akan melihat riak
merambat ke pinggir kolam lalu kembali lagi. Peristiwa atau gejala gelombang apakah yang
ditunjukkan pada proses ini?
5.�����Sebuah gelombang transversal memiliki periode 4 detik. Jika jarak antara dua
buah titik yang berurutan dan sama fasenya adalah 8 cm, berapakah cepat rambat gelombang
itu.
6.�����Kawat untuk saluran transmisi listrik yang massanya 40 kg, diikat antara dua
menara tegangan tinggi yang jaraknya 200m. Salah satu ujung kawat dipukul oleh teknisi
yang berada di salah satu menara sehingga timbul gelombang yang merambat ke menara lain.
Jika gelombang pantul terdeteksi setelah 10 sekon, berapakah tegangan kawat tersebut?
8.��� Ujung seutas tali digetarkan harmonik dengan periode 0,5 s dan amplitudo 6 cm.
Getaran ini merambat ke kanan sepanjang tali dengan cepat rambat 200 cm/s. Tentukan:
b. Simpangan, kecepatan, dan percepatan partikel di P yang berada 27,5 cm dari� ujung tali
yang digetarkan pada saat ujung getar telah bergetar 0,2 s
c. Sudut fase dan fase partikel di P saat ujung getar telah bergetar 0,2 s
a. frekuensi getaran,
b. panjang gelombang
10.�� Sebuah gabus mengapung dalam sebuah tangki riak. Ketika pembangkit gelombang
dikerjakan pada 10 Hz, gabus bergerak naik turun sementara gelombang naik merambat
melalui air. Jarak antara titik tertinggi dan titik terendah gerakan gabus adalah 5 mm. jarak
antara puncak dan dasar gelombang berdekatan diperoleh 1,5 m.
b. berapakah waktu yang diperlukan gabus untuk melakukan satu getaran lengkap?
11.���Dua balok kayu terapung pada permukaan laut dan berjarak 100 cm satu sama lain.
Keduanya turun bersama permukaan air dengan frekuensi 4 getaran per sekon. Bila salah satu
blok berada dipuncak gelombang , maka balok yang lain berada di dasar gelombang, dan
antara balok terdapat dua bukit gelombang. Berapakah cepat rambat gelombang pada
permukaan air?
12.���Sebuah slinki mendatar digetarkan sedemikian sehingga jarak antara pusat rapatan
dan pusat regangan yang berdekatan adalah 40 cm. Jika dalam 0,2 sekon terjadi 10
gelombang, berapakah cepat rambat gelombang pada slinki?
14.���Dua sumber bunyi A dan B berjarak 7 m. Kedua sumber bunyi sefase dengan
�frekuensi sama yaitu 179 Hz.� Kecepatan bunyi di udara 346 m/s. Titik C terletak pada
garis hubung A dan B, pada jarak 4 m dari A. Tentukan beda fase dua gelombang tersebut !
15.���Dua gabus terapung di atas permukaan air terpisah pada jarak 42 m. Pada saat
gelombang permukaan air datang dengan amplitudo 0,6 m dan frekuensi 5 Hz, gabus P ada di
puncak bukit gelombang sedangkan gabus Q ada didasar lembah gelombang. Keduanya
terpisah oleh tiga bukit gelombang. Jika gelombang datingdari gabus P dan waktu untuk
gabus P adalah t, tentukan persamaan getaran:
f. bagaimanakah persamaan simpangan suatu partikel yang berjarak 150 cm dikanan titik
awal?
b.�frekuensi gelombang
c.�panjang gelombang
18.���Gelombang merambat dari titik A ke titik B dengan amplitudo 10?2 m dan periode
0,2s. jarak AB = 0,3 m. Jika cepat rambat gelombang adalah 2,5 m/s, maka pada suatu saat
tertentu, tentukan beda fase antara A dan B. Nyatakan jawaban Anda dalam radian.
19.���Suatu gelombang berjalan melalui titik A dan B yang berjarak 8 cm dalam arah dari
A ke B. pada saat t = 0 simpangan gelombang di A adalah nol. Jika panjang gelombangnya 12
cm dan amplitudonya 4 cm, tentukan simpangan titik B (nyatakan dalam cm) pada saat fase
titik A adalah 3/2 ? .
20.���Jarak antara dua perut yang berdekatan pada sebuah gelombang stasioner adalah
20m. Tentukan cepat rambat gelombang jika frekuensinya 800 Hz.
21.���Dalam suatu percobaan dengan slinki, diperoleh 2 rapatan dan 2 renggangan dalam
waktu 5 sekon. Jika panjang 1 renggangan dan 1 rapatan 10 cm, tentukan :
a. Periode gelombang
b. Panjang gelombang
24.���Dalam suatu percobaan dengan slinki, diperoleh 2 rapatan dan 2 renggangan dalam
waktu 5 sekon. Jika panjang 1 renggangan dan 1 rapatan 10 cm, tentukan :
a. Periode gelombang
b. Panjang gelombang
25.���Suatu gelombang sinusoidal dengan frekuensi 500 Hz memiliki cepat rambat 350
m/s.
a. Berapa jarak pisah antara dua titik yang berbeda fase ?/3 rad?
b. Berapa beda fase pada suatu partikel yang berbeda waktu 1 ms?
27.���Salah satu ujung dari seutas tali yang panjangnya 115 cm digetarkan harmonik
naik-turun, sedang ujung lainnya bebas bergerak.
a. Berapa panjang gelombang yang merambat pada tali jika perut ke-3 berjarak 15 cm dari
titik asal getaran?
31.���Pada percobaan Melde digunakan garpu tala sebagai sumber getar. Frekwensi yang
ditimbulkannya adalah 365 Hz. tali yang dihubungkan dengannya direntangkan dengan beban
96 gram. Apabila jarak antara dua simpul yang berturutan = 4 cm, maka tentukanlah:
b. Berapa tegangan yang harus diberikan agar jarak antara dua simpul yang berturutan
menjadi 5cm.
32.� �Seutas tali panjangnya 5 m dengan ujung ikatannya dapat bergerak dan ujung lainnya
digetarkan dengan frekuensi 8 Hz sehingga gelombang merambat dengan kelajuan 3 ms-1.
Jika diketahui amplitude gelombang 10 cm, tentukanlah: Persamaan simpangan superposisi
gelombang di titik P yang berjarak 1 meter dari ujung pemantulan. Amplitude superposisi
gelombang di titik P; dan Letak perut gelombang diukur dari ujung pemantulan.
a. periode gelombang,
b. panjang gelombang,
I. FENOMENA/MASALAH
II. Tujuan
Sebuah lampu pijar, penghalang kaca dengan 1 celah, dan sebuah layar untuk menangkap
sinar.
(1)�������� Catlah sekeping kaca dengan cat warna hitam kemudian buatlah
sebuah celah selebar satu garis halus dengan menggunakan pisau kaca.
(4)�������� Ulangi langkah (1) sampai dengan langkah (3), tetapi sekarang Anda
membuat celah tunggal yang lebih lebar pada kaca yang lain.
V. Pertanyaan
(1)�� Bagaimanakah pola yang Anda amati di layar dibandingkan dengan pola pada
langkah 3 pada percobaan di atas.
(2)�� Mengapa pada layar tampak pita terang dan gelap silih berganti?
(4)�� Kemukakan syarat yang harus dipenuhi agar difraksi dapat diamati.
(5)�� Pada proses apakah Anda dapat jumpai fenomena difraksi pada sehari-hari.
LKS Cahaya 02
I. FENOMENA/MASALAH
Pada pembelajaran gelombang Anda juga telah mengkaji tentang interfrensi gelombang. Jika
dua gelombang melalui satu titik yang sama tanpa saling mempengaruhi, maka keduanya
memiliki efek gabungan yang diperoleh dengan menjumlahkan simpangannya. Pada kedua
gelombang yang terpadu ini akan terjadi interfrensi. Apakah pada cahaya juga terjadi
peristiwa interfeensi? Untuk� menunjukkan peristiwa interfrensi cahaya,� kita ikuti
percobaannya berikut ini.
II. Tujuan
Perangkat percobaan interfrensi celah gandaYoung yang terdiri dari: �sumber cahaya
monokromatik, lembaran kaca satu celah, lembaran kaca satu celah, dan layar.
(1)�� Lakukan percobaan interfrensi celah ganda Young dengan menggunakan sumber
cahaya menokromatik untuk:
(2)�� Dalam susunan peralatan seperi Gambar 2.2, Anda juga dapat menggunakan pena
laser. Jika Anda� menggunakan pena laser, Anda tak perlu menyisipkan lembaran kaca
dengan satu celah sebab pena laser telah menghasilkan gelombang-gelombang cahaya yang
kohern.
V. Pertanyaan
(4)�� Kemukakan syarat yang harus dipenuhi agar interfrensi dapat diamati.
(5)�� Pada proses apakah Anda dapat jumpai fenomena interfrensi pada sehari-hari.
Lembar Kerja Siswa (Gelombang Cahaya)
Gelombang Cahaya
Berikut disajikan masalah-masalah gelombang cahaya. Semua masalah tersebut akan dapat
dipecahkan jika Anda membaca Bab-2 dan berdiskusi dengan teman Anda. Oleh sebab itu,
bacalah Bab-2 dengan seksama, kemudian diskusikan masalah-masalah tersebut, dan
susunlah laporan hasil diskusi Anda.
I. FENOMENA/MASALAH
Pada pembelajaran gelombang Anda juga telah mengkaji tentang cepat rambat gelombang
pada tali, air, dan gelombang cahaya. Bagaimanakah gelombang bunyi merambat? Apakah
gelombang bunyi memiliki perambatan yang sama pada udara, air, dan benda padat? Untuk
menunjukkan peristiwa perambatan gelombang bunyi, kita ikuti percobaannya berikut ini.
II. Tujuan
Dua buah pipa, sebuah selang plastik elastik, air secukupnya, mistar, dan sebuah garputala
(4)�� Atur panjang kolom udara pada pipa B sependek mungkin, kemudian getarkan
garputala di atasnya.
(5)�� Turunkan pipa A secara perlahan-lahan sehingga panjang kolom udara pada pipa B
bertambah sambil mendengakan saat terjadinya bunyi kuat yang dihasilkan oleh kolom udara
pada pipa B.
(6)�� Ukur panjang kolom udara pada pipa B, pada saat Anda mendengar bunyi kuat
pertama. Catat hasilnya dalam tabel (panjang kolom udara = l1)
(7)�� Getarkan garputala kembali dan turunkan pipa A secara perlahan-lahan sehingga
kolom udara pada pipa B bertambah panjang. Dengarkan kembali saat terjadinya bunyi kuat
yang ke dua.
(8)�� Ukur dan catat panjang kolom udara pada pipa B, pada saat terjadinya bunyi kuat
kedua (panjang kolom udara = l2)
(9)�� Ulangi langkah (7) sampai Anda mendengarkan bunyi keras berikutnya, yaitu bunyi
kuat ketiga.
(10)���� Ukur dan catat panjang kolom udara pada pipa B pada saat terjadinya bunyi
kuat ketiga (panjang kolom udara = l3)
Untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih teliti, ulangi langkah-langkah eksperimen
tersebut sehingga untuk panjang kolom udara l1, l2, dan l3 didapatkan masing-masing lima
nilai hasil pengukuran.
Jumlah l1 l2 l3
Pengukuran (n)
1 � � �
2 � � �
3 � � �
4 � � �
5 � � �
V. Pertanyaan/tugas
(1)�� Tentukan nilai rata-rata l1, l2, dan l3.
(2)�� Gambarkan bentuk gelombang yang terjadi pada kolom udara yang kosong pada pipa
B.
(3)�� Bagaimanakah hubungan antara panjang gelombang dengan panjang kolom udara?
(5)�� Pada proses apakah Anda dapat jumpai fenomena cepat rambat bunyi pada sehari-
hari.
LKS Bunyi 02
I. FENOMENA/MASALAH
Pada pembelajaran gelombang cahaya, kita mengalami kesulitan mengamati difraksi cahaya.
Bagaimana halnya dengan difraksi pada gelombang bunyi? Apakah Anda pernah mendengar
suara mesin mobil sebelum tikungan jalan walaupun Anda belum melihat mobil tersebut
karena terhalang oleh bangunan tinggi di pinggir tikungan? Mengapa gelombang bunyi
mudah mengalami difraksi? Untuk menunjukkan peristiwa difraksi gelombang bunyi� kita
ikuti percobaannya berikut ini.
II. Tujuan
(1)�� Anda sedang berada pada kamar yang bersebelahan dengan adik Anda,� seperti
pada Gambar 3.2.
(2)�� Anda dan adik Anda menutup pintu kamar. Anda sedang belajar untuk mengulang
pelajaran gelombang elektromagnetik sedang adik Anda di kamar sebelah sedang mendengar
musik dari stasiun radio favoritnya.
V. Pertanyaan/tugas
(1)�� Adakah gelombang bunyi dari radio sampai ke teling Anda sehingga Anda dapat
mendengar bunyi?
(3)�� Pada proses apakah Anda dapat jumpai fenomena difraksi bunyi pada sehari-hari.
LKS Bunyi 03
I. FENOMENA/MASALAH
Pada pembelajaran gelombang cahaya Anda juga telah mengkaji tentang interfrensi cahaya.
Jika dua gelombang melalui satu titik yang sama tanpa saling mempengaruhi, maka keduanya
memiliki efek gabungan yang diperoleh dengan menjumlahkan simpangannya. Pada kedua
gelombang yang terpadu ini akan terjadi interfrensi. Apakah pada gelombang bunyi juga
terjadi peristiwa interfeensi? Untuk� menunjukkan peristiwa interfrensi gelombang bunyi,�
kita ikuti percobaannya berikut ini.
II. Tujuan
(2)�� Hadapkan ke dua sumber bunyi tersebut, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
(3)�� Setelah sumber bunyi dihidupkan, Anda berjalan secara perlahan-lahan dari satu sisi
ke sisi lainnya dalam ruangan tersebut, sepanjang garis hubung ke dua pengeras suara.
(4)�� Dengarkan bunyi-bunyi keras yang secara bervariasi akan terdengar sepanjang garis
lintasan tersebut. Jika sekolah Anda memiliki sound lever meter, gunakan alat tersebut untuk
mendeteksi bunyi kuat yang terjadi.
(1)�� Misalkan posisi loadspeaker adalah� S1 dan S2. Titik-titik di mana bunyi-bunyi
keras terdengar adalah P1, P2, P3, .... Ukurlah jarak titik-titik P1, P2, P3, .... dari sumber bunyi
S1 dan S2, dan catat data Anda pada Tabel 1 berikut.
(2)�� Apabila titik-titik di mana bunyi lemah terdengar adalah titik-titik L1, L2, L3,. . .,
ukurlah jarak titik-titik L1, L2, L3,. . ., dari sumber bunyi S1 dan S2, dan catat data Anda pada
Tabel 2 berikut.
(3)�� Apakah selisih |?S2 - ?S1 |, |?S3 - ?S2 |, dari Tabel 1 untuk bunyi kuat adalah
sama?,Deskripsikan hasil yang Anda peroleh.
(4)�� Apakah selisih |?S2 - ?S1 |, |?S3 - ?S2 |, dari Tabel 2 untuk bunyi lemah adalah
sama?,Deskripsikan hasil yang Anda peroleh.
(6)�� Pada proses apakah Anda dapat jumpai fenomena interfrensi pada sehari-hari.