Anda di halaman 1dari 22

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Gambar Ulir

Menggambar Mesin 2

VII-1
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Berbagai jenis ulir

Menggambar Mesin 3

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 4

VII-2
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Ulir kanan dan ulir kiri

Menggambar Mesin 5

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Pitch

Menggambar Mesin 6

VII-3
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Cara menggambar ulir

Menggambar Mesin 7

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 8

VII-4
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Contoh penunjukan ulir:


Ulir Metric: M50 x 3-2 RH

Jenis ulir : Metric


Ukuran ulir : 50 mm (OD)
Pitch : 3 mm
Kelas pitch : 2
Arah ulir : Kanan
(English - RH)
M 50 x 3 – 2 RH
Menggambar Mesin 9

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Ulir Inch: ¼-28 UNF-3A-LH

Ukuran ulir : ¼ in (OD)


Jumlah ulir/in : 28
Jenis ulir : UNF
(Unified National Fine)
Kelas pitch : 3A
(A=external, B=internal)
Arah ulir : Kiri
(English - LH)
¼ – 28 UNF – 3A – LH
Menggambar Mesin 10

VII-5
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 11

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 12

VII-6
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 13

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 14

VII-7
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 15

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Gambar Pegas

k = kekakuan pegas
d = diameter kawat
D = diameter pegas
G = modulus geser (Coulomb)
N = jumlah lilitan aktif
Menggambar Mesin 16

VII-8
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 17

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Macam-
macam
pegas

Menggambar Mesin 18

VII-9
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 19

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 20

VII-10
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 21

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 22

VII-11
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 23

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Tabel data pegas ulir

Menggambar Mesin 24

VII-12
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Gambar Rodagigi
Rodagigi sebagai tuas torsi

Gear ratio (perbandingan transmisi), i

d = diameter pitch
m = modul rodagigi
z = jumlah gigi

Menggambar Mesin 25

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

3. Gambar Rodagigi

Rodagigi
lurus

Menggambar Mesin 26

VII-13
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Rodagigi Rodagigi
miring panah
Menggambar Mesin 27

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Rodagigi
hypoid
Menggambar Mesin 28

VII-14
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Rodagigi
cacing
Menggambar Mesin 29

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Rodagigi
kerucut
Menggambar Mesin 30

VII-15
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Pasangan Pasangan Pasangan


rodagigi lurus rodagigi miring rodagigi panah
Menggambar Mesin 31

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 32

VII-16
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Tabel data rodagigi lurus

Menggambar Mesin 33

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Tabel data rodagigi miring

Menggambar Mesin 34

VII-17
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Tabel data rodagigi kerucut lurus

Menggambar Mesin 35

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Tabel data rodagigi kerucut


lengkung (spiral)

Menggambar Mesin 36

VII-18
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Tabel data gigi cacing

Menggambar Mesin 37

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Tabel data rodagigi


cacing

Menggambar Mesin 38

VII-19
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Gambar Roller Bearing

Menggambar Mesin 39

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Menggambar Mesin 40

VII-20
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Penomoran bantalan

Menggambar Mesin 41

Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Penyederhanaan bantalan

Menggambar Mesin 42

VII-21
Bab 7 Penyederhanaan Gambar

Rujukan
• G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto H., “Menggambar Mesin
menurut standar ISO”, PT Pradnya Paramita, Jakarta, Cetakan
ke 5, 1992.
• F.E. Giesecke, et. al, “Engineering Graphics”, Prentice Hall, 5th
Edition, 1993.
• Warren Hammer, “ Blueprint Reading Basics”, Industrial Press
Inc., 2nd Edition, 1996.

Menggambar Mesin 43

VII-22

Anda mungkin juga menyukai