Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shafira Fathimah Maudlifa

NIM : 119210131
Prodi : Teknik Sipil

RESUME 1

Judul : Konten Video Menarik Berbasis Literasi IT


Pemateri : Muhardi, S.Pd.T,M.Eng.MTCNA

Literasi aadalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahamiinformasi saat


melakukan proses membaca dan menulis. Literasi IT dan digital adalah pengetahuan untuk
menggunakan media digital, alat-alat komunikasi atau jaringan dalam menemukan,
mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkan secara sehat, bijak, cerdas,
cermat, tepat dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam
kehidupan sehari-hari.

Tips Membuat Video Mekanik

 Gambar yang bagus


 Audio yang berkualitas
 Alur cerita yang jelas
 Narasi yang jelas
 Mudah dipahami
 Informatif

Tahapan Membuat Video

 Mencari ide
 Menentukan tema dan topic
 Menentukan jenis video
 Membuat synopsis
 Membuat scenario
 Produksi

Jenis Video Desa

 Video cerita :
- dengan tujuan menceritakan sebuah alur cerita
- sangat popular dan dominasi materi
- dapat menceritakan desa dari beberapa sudut pandang
 Video edukasi
- Video edukasi dan informative tentang pembelajaran
 Video documenter
- Untuk merekam kejadian yang terjadi kemudian didokumentasikan
 Video berita
- Untuk menyebarkan berita dan informasi penting
 Video wawancara
- Dengan narasumber, seperti kepala desa
 Vlog
- menceritakan keseharian masyarakat
 Video animasi
- Jenis video yang menyajikan konten dalam bentuk animasi
 Video profil desa
- Menyajikan profil desa seacara menyeluruh untuk memperkenalkan desa

Pengembangan Video

 Kebutuhan hardware pengembangan video desa


- Kamera
- Microphone
- Tripod
- Lighting
- komputer
 Kebutuhan software
- Power point ( produksi asset grafis)
- Audacity ( merekam audio)
- Camtasia (editing video)
 Perisiapan
- Perancangan materi yang akan dikembangkan
- Penyusunan storyline
- Menyiapkan asset audio visual
 Editing
- Proses penggabungan semua elemen multimedia menjadi sebuah bentuk yang
sistematis dan terstruktur
 Distribusi
- Melalui platform berbagi video, seperti youtube atau media social lain

Studi Kasus

 Ide video : video profil desa


 Jenis video : video documenter
RESUME 2
Judul : Peran Mahaiswa dalam Menggali Potensi Masyarakat untuk Meningkatkan
Perkonomian
Pemateri : Heru Wijaya

Penguatan dan peran masyarajat dalam pemberdayaan :


1. Menghidupkan cita rasa lokal.
2. Rakyat sebagau kekuatan dasar.
3. Memanfaatkan jariangan / potensi daerah (ex : Mengundang Pemateri Ahli Kuliner dll).
4. Ada motivasi atau dorongan dari luar.
5. Meningkatkan potensi diri.
6. Perbaikkan Kualitas hidup melalui perekonomian.
Prinsip-prinsip pendekataan dan strategi yang perlu dilakukan :
1. Memulai dengan Tindakan hal kecil (ex : ngopi bareng/kegiatan bareng).
2. Sesuaikan kondisi lokal daerah walaupun berbasis teknologi.
3. Ubah pendekatan administrative dengan pendekatan konstektuan.
4. Lakukan Kontrol sebuah program/kebijakan.
Bisnis paling digemari pemuda di Indonesia adalah kuliner yaitu sebanyak 41.47% kuliner
adalah salah satu refrensi dalam mengembangkan potensi desa atau meningkatkan desa. Ketika
kita menguasai pasar Indonesia sudah cukup luas dan menguntungkan karena orang Indonesia
suka makan.
Cara mendaftarkan PIRT dan halal : secara garis besar ada yang berbayar dan gratis.
Secara gratis :
1. Datang ke dinas perlindungan dan perdagangan setempat.
2. Membawa KTP.
3. Membawa sample produk.
4. Pendataan fasilitasi gratis..
Hal kecil tapi bernilai besar mengenai media sosial Instagram atau Facebook :
1. Pisahkan Instagram pribadi dengan jualan.
2. Waktu, pastikan waktu yang tepat ketika posting produk.
3. Photo produk harus jelas tidak boleh copycat.
4. Caption mewakili perasaan pembeli dan kualitas prodruk dan informasi produk.
5. Desain promosi menarik bisa menggunakan corel, canva, dll.
6. Memiliki brand dari logo, tagline dll.
7. Sertakan hastag (#) yang tepat sesuai yang di posting.
8. Tidak boleh double posting.
9. Aktifkan insta story.
10. Kolaborasi sesama produk competitor, give away, campaign, dll.
Kita perlu melakukan gerakan pemberdayaan dalam revolusi 4.0. terutama memperkuat literasi,
mampu menggali dan menguatkan karakter, nilai budaya, jati diri, ide, inovasi, kreativitas,
identitas dan kebanggaan untuk meraih maksimal sebagai bangsa yang lebih bermartabat.

Anda mungkin juga menyukai