Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SISTEM KOMUNIKASI

RADIO + LAB
(Desain Komunikasi Radio)

Oleh :

Uswatun Hasanah 1731130056

TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2019
BAB 1

PEMILIHAN LOKASI

A. TUJUAN
A. Menentukan koordinat menggunakan Google Earth dalam dua buah link komunikasi
radio untuk membangun BTS baru.

B. ALAT DAN BAHAN


A. Personal computer (PC) atau Laptop : 1 buah
B. Software Google Earth atau Google Map : 1 buah

C. DASAR TEORI

D. Pendahuluan
Fresnel zone adalah suatu daerah pada suatu lintasan transmisi gelombang mikro
yang digambarkan berbentuk elips yang menunjukkan interferensi gelombang RF jika
terdapat blocking. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
Fresnel Zone, dapat dihitung dengan rumus berikut:
 r =  72.6 X sqrt (d/4f)
di mana           r : fresnel zone (feet)  
            d : Jarak (miles)
                        f : Frekuensi (GHz)
atau jika d dalam Km maka dan r dalam meter,dapat dirumuskan sebagai berikut:
r = 17.32 X sqrt(d/4f).
Pada fresnel zone, tidak boleh adanya gangguan sinyal transmisi karena ini akan
mengakibatkan refraksi, difraksi dan refleksi yang pada akhirnya akan melemahkan
sinyal yang diterima oleh Rx. Fresnel zone dibuat beberapa tingkat, yang mana untuk
tingkat 1, benar-benar tidak boleh adanya obstacle.
Suatu sinyal transmisi secara consensus dikatakan baik jika 60%+3m dari fresnel
zone tidak ada penghalang.
Contoh perhitungan fresnel zone sebagai berikut:

Misal Suatu Tx dengan frekuensi transmisi 15 GHz dan Jarak Tx-Rx 2 Km, maka
fresnel zone dapat dihitung sebagai berikut.
 r = 17.32 * sqrt(d/4f)
   = 17.32 * sqrt(2/4*15)
   = 3.1632 m
dan transmisi akan baik jika 60% * 3.1632 + 3 (4.89792) m fresnel zone bebas dari halangan.

Figure 1: Fresnel Zone


Figure 2: Fresnel Zone

A. Lanjut ke  Line Off Sight (LOS)


LOS ( Line Off Sight)
Dalam transmisi gelombang mikro kita mengenal istilah LOS. Apa itu sebenarnya
LOS? LOS ( Line Off Sight) adalah suatu kondisi dimana antara pengirim (Tx)
dengan penerima (Rx) dapat saling melihat tanpa ada penghalang.
LOS dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
1. Panjang lintasan
Adalah panjang lintasan antara Tx dan Rx
2. Faktor K
Faktor pengali jari-jari bumi. Untuk indonesia k: 1.33 atau 4/3
3. Kontur bumi
Adalah kondisi permukaan dari bumi yang bisa berupa bukit, lembah dan lainnya.
4. Daerah fresnel
Adalah daerah berupa lintasan elips dalam lintasan propagasi gelombang radio
dimana daerah tersebut dibatasi oleh gelombang tak langsung (indirect signal) dan
mempunyai beda panjang lintasan dengan sinyal langsung sebesar kelipatan ½λ atau 2 kali
½λ.
5. Tinggi penghalang
Tinggi penghalang atau obstacle, yang bisa berupa pohon, gedung atau bangunan lainnya.

LOS, figure 1

LOS, figure 2

LOS, figure 3

E. PROSEDUR PERCOBAAN
a) Siapkan semua alat dan bahan yang digunakan
b) Mencari titik yang akan dibuat lokasi site dengan seksama yakni memperhatikan kondisi
dan akses jalan. Dan jarak dari lokasi existing (Polinema)
c) Menentukan koordinat lokasi menggunakan google earth
i) Menginstal dan menjalankan google earth
ii) Mencari lokasi asal dan lokasi tujuan, serta memastikan tersambung internet
iii) Menitik pada google earth tempat terdeteksi saat pencarian dan memberi nama untuk
titik awal dan titik tujuan
iv) Mencatat hasil koordinat di dua tempat terebut
v) Melakukan penarikan garis antara dua titik tersebut
vi) Mencapture hasil yang sudah terhubung dengan garis antara lokasi asal dan lokasi
tujuan
d) Ambil titik di sepanjang garis lintasan LOS sebanyak minimal dua puluh titik (spasi
diantara titik tidak harus sama), catat koordinat, ketinggian. (MSL ; Mean Sea Level),
jarak masing-masing titik terhadap lokasi titik antenna pemancar ( Near end), dan buat
tabelnya. [ catatan ; utamakan titik-titik yang tinggi (bukit) dan rendah (lembah), dan titik
tertinggi (MSL) disepanjang jalur lintasannya jangan sampai tidak tercatat]
e) Ambil peta profil (map profile) dengan factor kelengkungan bumi k=4/3.
f) Pilih skala gambar yang sesuai baik di sumbu absis maupun sumbu ordinat, dan lakukan
ploting hasil titik pada table langkah keempat diatas peta profil.
g) Hubungkan titik-titik tersebut (secara halus) sehingga menunjukkan gambar garis
ketinggian permukaan bumi disepanjang jalur lintasan LOS.
h) Hitung nilai jari-jari Fresnel 100% pada setiap posisi titik di langkah 4.
i) Estimasikan ketinggian antena baik pada pemancar maupun pada penerima, dan gambar
jari-jari Fresnel dari langkah 8 tersebut diatas dan hubungkan [penggambaran jari-jari
Fresnel mengacu pada lintasan lurus LOS].
j) Jari-jari Fresnel tidak boleh menyentuh titik lokasi bukit, jika ada yang menyentuh maka
lakukan penggambaran ulang dengan menambahkan ketinggian antenanya sehingga jalur
lintasan lurusnya ikut bertambah keatas.
k) Lakukan analisis gambar lintasan LOS tersebut diatas dan buat kesimpulannya.
1. HASIL PERCOBAAN

Nama titik A : Politeknik Negeri Malang


Alamat : Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, kec. Lowokwaru, Kota Malang , Jawa Timur

Koordinat hasil penitikan lokasi secara manual yakni menggunakan Google


Earth
Longitude Latitude
S 07.95804 ᶱ E 112.51960ᶱ

(Lokasi tujuan)

Nama titik B : Hotel Solaris

Alamat : Jl. Raya Karanglo No.69, Karanglo, Banjararum, Kec. Singosari,


Malang, Jawa Timur 65153

Koordinat hasil penitikan lokasi secara manual yakni menggunakan Google


Earth
Longitude Latitude
S 7ᶱ54’48.78 E 112ᶱ39’20.22

 Lokasi hotel solaris merupakan hotel yang banyak digunakan pengunjung serta dekat
dengan masyarakat yang rata rata penggunaan fasilitas telekomunikasinya cukup besar
sehingga memerlukan fasilitas telekomunikasi yang memadai.

 Terletak di pinggir jalan kota sehingga mudah untuk menentukkan dari titik sentralnya
yaitu di Politeknik Negeri Malang.

2. Hasil Pengukuran
Gambar 1. Hasil Pengukuran LOS dengan Google Earth

Gambar 2. Hasil Pengukuran LOS 20 Titik dengan Google Earth


Gambar 3. Hasil Pengukuran Obstacle 3 Titik dengan Google Earth

Table hasil penentuan 20 titik koordinat

Titik Tinggi(m) Jarak(m) Longitude Latitude


1 468 324 112o39’11”E 7o54’56”S
2 472 670 112o39’04”E 7o55’03”S
3 472 1026 112o38’54”E 7o55’10”S
4 470 1385 112o38’45”E 7o55’17”S
5 471 1777 112o38’35”E 7o55’25”S
6 484 2116 112o38’27”E 7o55’33”S
7 487 2487 112o38’18”E 7o55’41”S
8 491 2877 112o38’08”E 7o55’49”S
9 501 3190 112o38’00”E 7o55’55”S
10 491 3449 112o37’54”E 7o56’00”S
11 493 3752 112o37’45”E 7o56’07”S
12 493 4052 112o37’38”E 7o56’12”S
13 403 4413 112o37’28”E 7o56’18”S
14 504 4731 112o37’19”E 7o56’24”S
15 505 5010 112o37’11”E 7o56’28”S
16 506 5249 112o37’04”E 7o56’32”S
17 504 5413 112o37’01”E 7o56’36”S
18 505 5514 112o36’59”E 7o56’39”S
19 504 5608 112o36’56”E 7o56’41”S
20 501 5694 112o36’54”E 7o56’41”S

Berdasarkan hasiltabel diatas penentuan 20 titik koordinat dimulai dari Hotel Solaris ke
Politeknik Negeri Malang sejauh 5,6 Km. Pada titik nearend di gedung Hotel solaris
dengan tinggi 468 m dan jarak 324 m dengan longitude 112o39’11”E,latitude 7o54’56”S.
Kemudian untuk titik farendberada di politeknik negeri malang yang tinggi pada google
erat mencapai 501 dan jarak 5694 m dengan longitude 112o36’54”E , latitude 7o56’41”S.

Anda mungkin juga menyukai