Anda di halaman 1dari 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/336511135

Buku Etika Penulisan Karya Ilmiah

Book · October 2019

CITATIONS READS
0 1,988

4 authors:

Choerunnisa Febriani Athahira Mada


Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Indah Estri Ottmar Sundayana


Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Athahira Mada on 14 October 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


DISUSUN OLEH :
Ottmar Attila S 230210190069
Choerunnisa F 230210190071
Indah Estri Dianti 230210190088
Athahira Mada W 230210190089

Universitas Padjadjaran
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
2019

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT karena

buku ini selesai disusun. Buku ini disusun untuk membantu para mahasiswa dalam menulis

dan membuat karya ilmiah. Penulis menyadari apabila dalam penyusunan buku ini masih

banyak terdapat kekurangan, tetapi Penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun buku

ini tetap memberikan manfaat.Akhir kata guna penyempurnaan buku ini kritik dan saran dari

pembaca sangat Penulis nantikan.

Bandung, Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................iii
BAB I ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 3
ATURAN PENULISAN............................................................................................................................. 3
BAB III ................................................................................................................................................... 5
PELANGGARAN KARYA ILMIAH ............................................................................................................. 5
BAB IV ................................................................................................................................................... 6
PENCEGAHAN ....................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah adalah sebuah laporan yang didapatkan berhubungan dengan
karakteristik keilmuan. Biasanya menjelaskan suatu hasil penelitian atau kajian sebuah
masalah, berlandaskan kepada hasil pengamatan, tinjauan, dan penelitian dalam bidang
tertentu. Karya tulis ilmiah dirangkai berdasar kepada suatu metode tertentu dengan sistem
penulisan yang memenuhi kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar serta menggunakan
etika keilmuan yang sesuai (Alfari, 2018).

2. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

 Artikel Merupakan tulisan yang ditulis secara lugas, lengkap,

dan tuntas dan berisikan fakta. Dihasilkan melalui


kajian pustaka, pengembangan proyek, atau hasil dari
pemikiran sendiri. Tujuannya untuk mempublikasi
ide-ide tulisan yang bersifat menghibur, mendidik,
ilmiah ataupun mengkritisi sebuah isu (Kurniawan, 2019).

 Makalah Merupakan salah satu karya ilmiah yang memaparkan

sebuah masalah yang diselesaikan dengan cara


mengandalkan berbagai macam data yang didapat di
lapangan. Makalah bersifat empiris dan juga objektif (Alfari, 2018).

 Skripsi Merupakan sebuah karya tulis yang bersifat ilmiah,

biasanya membahas tentang sebuah topik yang


berdasar pada bidang studi dan ditulis oleh mahasiswa
S1 yang sedang berada ditahap akhir studi sebagai

1
syarat kelulusan. Untuk membuat sebuah skripsi
dilakukan berbagai penelitian secara kuantitatif atau
pun kualitatif, hasil kajian pustaka dari para ahli, dan
pengembangan penelitian lapangan.

 Working Paper Merupakan sebuah karya prapublikasi dari artikel

akademik, bab-bab buku, ataupun ulasan-ulasan


ilmiah. Karya ini biasanya masih proses penyelesaian
untuk diajukan sebelum di terbitkan. Selain itu,
biasanya karya ini memiliki nomor versi.

 Tesis, tesis adalah merupakan sebuah pernyataan maupun

teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen


yang dinyatakan ke dalam bentuk karangan yang
sengaja dibuat untuk dapat menyelesaikan program
pendidikan tertentu.Biasanya tesis dibuat oleh mahasiswa
S2. Dibuat dengan tujuan untuk
mendeskripsikan fenomena ilmu pengetahuan secara
komprehensif, untuk merumuskan hipotesis
berdasarkan teori dan menghasilkan jawaban dari
hipotesis tersebut (Sosial, 2018).

 Disertasi,disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang

mahasiswa dalam penyelesaian program S3. Disertasi


merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam
melakukan penelitian yang berhubungan dengan
penemuan baru dalam program ilmu yang dipilih
seorang mahasiswa S3 (Sevima, 2019).

2
BAB II
ATURAN PENULISAN

1. Struktur
a. Pendahuluan
Pendahuluan memuat dasar-dasar penelitian, perkara yang diangkat, dan proses penanganan
masalah tersebut. Pendahuluan beris ikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian
b. Landasan teori
Landasan teori memuat teori yang berkaitan dengan perkara yang akan dijelaskan dari para ahli
dan dari sumber yang dapat dipercaya.
c. Metode penelitian
Metode penelitian menjelaskan cara atau sistem yang dipakai pada penelitian supaya teruji dengan
benar penelitian yang kita teliti. Metode penelitian berisikan jenis penelitian, waktu dan tempat
penelitian, populasi, sampel, teknik pengumpulan data, responden penelitian dan teknik analisis
data.
d. Hasil penelitian dan analisis
Hasil penelitian dan analisis memuat hasil dari penelitian beserta analisis temuan dari penelitian
tersebut.
e. Penutup
Penutup memuat saran dan kesimpulan. Saran memuat pendapat dari penulis untuk kesempurnaan
penulisan karya tulis lebih lanjut. Di bagian penutup pun memuat daftar pustaka dan lampiran.
Daftar pustaka memuat referensi yang digunakan sebagai dasar dari penulisan karya tulis ilmiah.
Lampiran memuat bukti yang mendukung saat penelitian dilakukan misalnya kuisioner.

2. Penyusunan karya ilmiah


a. Topik dan tema
Dalam membuat karya ilmiah, penulis mesti menentukan topik dan tema karena topik dan
tema merupakan sentral dari isi karya ilmiah yang akan ditulis. Untuk menarik minat pembaca,
diperlukan topik dan tema yang menarik misalnya isu-isu yang sedang viral, sesuatu yang
dikaitkan dengan agama atau politik atau peristiwa yang terjadi di nasional dan internasional.

3
b. Mengumpulkan bahan
Setelah menentukan topik dan tema yang akan dibawakan pada karya tulis ilmiahnya,
penulis mesti mencari bahan. Bahan bisa didapatkan dari media cetak maupun media elektronik.
Bahan-bahan harus yang relevan dengan topik dan tema agar bisa dimanfaatkan oleh penulis
sebagai landasan teoritis.

c. Membuat kerangka penulisan


Dengan membuat kerangka penulisan, penulis bisa menyusun ide-idenya dan dapat
mempercepat proses penulisan.

d. Penulisan karya ilmiah


Setelah membuat kerangkanya, langkah selanjutnya adalah mengembangkan kerangka
yang telah dibuat menjadi paragraf. Setiap paragraf dalam penulisan karya ilmiah mengandung
satu ide pokok yang dikembangkan dengan beberapa ide penjelas dan padu antara paragraf satu
dengan yang lainnya.

e. Penyuntingan dan revisi


Penyuntingan bisa dilakukan oleh penulis sendiri maupun dengan bantuan orang lain.
Proses penyuntingan dan revisi meliputi teknis penulisan seperti ejaan dan tanda baca, lalu kalimat,
paragraf, bahasa dan isi. Setelah melalui proses penyuntingan dan revisi, karya tulis dapat
dipublikasikan.

f. Pengutipan sumber-sumber
Ada dua sistem dalam pengutipan sumber-sumber yaitu sistem catatan dan sistem langsung. Pada
sistem catatan identitas rujukan tidak ditampilkan langsung. Sebaliknya, pada sistem langsung
identitas rujukan ditampilkan secara langsung. Dalam sistem mengutip ini, banyak sistem lain di
samping dua sistem yang disebutkan di atas namun kedua sistem tersebut merupakan sistem yang
paling sering digunakan di Indonesia.

4
BAB III
PELANGGARAN KARYA ILMIAH

1. Plagiarisme

Plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain
dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri (Suyanto dan Jihad,2011). Plagiarisme
dapat dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Melakukan tindakan menjiplak karya
orang lain tanpa mencantumkan sumber referensi merupakan jenis plagiarism sengaja.
Sedangkan, jenis plagiarism tidak sengaja adalah ketidak sadaran orang tersebut melakukan
plagiarisme. Hal itu dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman dala mengutip
sebuah karya.

Self-Plagiarism
Auto plagiasi atau self-plagiarism merupakan salah satu jenis plagiarisme. Jenis
plagiarime yang satu ini merupakan plagiarisme yang dilakukan seseorang dalam karyanya
sendiri. Seorang penulis dikatakan self-plagiarism jika penulis tesebut mengutip bagian tertentu
dari hasikl karya sebelumnya yang sudah di publikasikan.

Fabrikasi Data

Fabrikasi adalah suatu data dalamlaporan penelitian yang dibuat secara mengarang tanpa
adanya bukti telah melakukan penelitian tersebut.

Falsifikasi Data
Falsifikasi data adalah proses mengubah data tanpa dicantumkan kebenaran datanya. Proses ini
merupakan manipulasi data sehingga data yang disajikan tidak akurat.
2. Sanksi
Dalam melakukan pelanggaran suatu karya ilmiah tentunya kita bisa mendapat sanksi, baik itu
sanksi ringanmaupun sampai sanksi yang terberat. Berikut merupakan sanksi-sanks dari yang teringan
sampai yang terberat jika kita terbukti melakukan pelanggaran karya ilmiah :
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Pendundaan pemberian sebagai hak mahasiswa
4. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa
5. Pemberhentian tidak dengan hormat daari status sebagai mahasiswa
6. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus

5
BAB IV
PENCEGAHAN

Untuk mencegah dan meminimalisir pelanggaran yang ada dalam etika penulisan ilmiah,
tentunya kita harus memperhatkan beberapa hal yang harus diikuti dan dihindari. Pencegahan
dilakukan dengan cara menghargai karya orang lain, menggunakan karya orang lain secara
baik dan benar. Setiap tulisan yang kita ambil dalam bentuk kalimat atau paragraf harus
selalu dicantumkan nama penulis beserta identitasnya. Jika kita mencari bahan untuk
penulisan karya ilmiah, sebaiknya kita membiasakan untuk mencatat nama penulis dan
sumber karya ilmiah dari setiap pustaka yang dicantumkan(Wibowo, 2012).

a. Sertakan sitasi
Sitasi merupakan sebuah keharusan jika kita menggunakan gagasan dan informasi yang
bukan hasil pemikiran diri kita sendiri. Memberi sitasi artinya memberikan darimana sumber
informasi yang kita dapatkan. Sumber bisa seperti buku, jurnal, skripsi, internet

b. Catat berbagai sumber daftar pustaka sejak awal


Daftar pustaka merupakan kewajiban yang harus disertakan dalam menulis karya tulis ilmiah.
Dengan mendata apa saja sumber yang dipakai sejak awal, kesalahan bisa diminimalisir dan
membantu dalam penyusunan daftar pustaka.

c. Lakukan parafrase
Tulisan yang hanya memakai kutipan langsung lebih berpotensi untuk dianggap melakukan
plagiarism. Cara yang lebih aman adalah dengan memparafrasekan setiap kalimat atau
paragraph yang ada menjadi sebuah kalimat yang berbeda namun sama makna. Parafrase
juga lebih mudah untuk dilakukan, karena formatnya tidak sesulit dari mengutip

d. Lakukan interpretasi
Untuk memperkuat ide atau gagasan yang akan disampaikan, harus ada pendapat yang
dijadikan pembanding. Dalamhal seperti ini, bisa saja analisisnya lebih rumit maupun butuh
interpretasi tambahan, dan interpretasi ini juga tidak dilakukan secara berlebihan, hanya
untuk penguat ide dan gagasan.

6
e. Gunakan aplikasi antiplagiarisme
Apabila hal diatas sudah dilakukan dan penulis masih khawatir dengan hasil akhir karya
ilmiahnya, aplkasi antiplagiarisme dapat dicoba. Aplikasi akan menunjukakan berapa persen
tingkat kemiripan yang ditemukan dalam tulisan.

1. Sanksi
Sanksi dan hukuman bagi pelaku plagiat telah diumumkan melalui Peraturan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dan
Keputusan Rektor UI Nomor: 208/SK/R/UI/2009 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah
Plagiarisme. Bab IV Pencegahan Pasal 7 dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat
di Perguruan Tinggi antara lain menyebutkan bahwa pada setiap karya ilmiah yang
dihasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan yang ditandatangani
oleh penyusun bahwa:
a) karya ilmiah tersebut bebas plagiat;
b) apabila di kemudian hari terbukti terdapat tindakan plagiat dalam karya lmiah tersebut
maka penulis dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagian kedua Sanksi dan Hak Pembelaan Pasal 7 memuat sanksi terhadap pelaku yang
terbukti melakukan plagiarisme. Untuk pelaku peserta didik, sanksi berawal dari peringatan
lisan kemudian peringatan tertulis atau penundaan ujian untuk mahasiswa, pembatalan ujian
lalu pelarangan mengikuti kegiatan akademik universitas, pencabutan gelar akademik dan
atau pencabutan kedudukan sebagai anggota sivitas akademik Universitas Padjadjaran. Selain
itu, terdapat juga sanksi dan hukuman untuk guru besar, calon guru besar, dan tenaga
akademik(Wibowo, 2012).

7
DAFTAR PUSTAKA

Alfari, S. (2018, Januari 11). home : Ruang Guru. Retrieved from ruang Guru:
https://blog.ruangguru.com/jenis-jenis-karya-tulis-ilmiah
Bandung, B. (2014, November 27). Artikel : Kemendikbud. Retrieved from Kememdikbud:
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kaidah-pengutipan-dalam-karya-tulis-ilmiah/
hasbuna, I. (2018, Maret 16). Paper : Academia. Retrieved from Academia:
https://www.academia.edu/36407157/PELANGGARAN_ETIKA_AKADEMIK_Disusun_guna_
memenuhi_tugas
Kuliah, I. (2016, April 20). Home : Satu Kataku. Retrieved from Satu Kataku:
https://satukataku.wordpress.com/tag/fabrikasi/
Kurniawan, A. (2019, Juli 17). menu: Guru Pendidikan. Retrieved from Guru Pendidikan:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-artikel/
Prabowo, A. W. (2013, Januari 3). Awal :Blogspot. Retrieved from Blogspot:
http://agungwiroprabowo.blogspot.com/2013/01/langkah-langkah-menyusun-karya-ilmiah.html
Riadi, M. (2019, Februari 22). Beranda : Kajian Pustaka. Retrieved from Kajian Pustaka:
https://www.kajianpustaka.com/2019/02/Plagiarisme.html
Sari, E. Y. (2017, Oktober 11). blog : Typoon. Retrieved from Typoon:
https://blog.typoonline.com/mengenal-struktur-dan-bagian-bagian-karya-tulis-ilmiah/
Sevima. (2019, September 5). Dunia Kampus :Sevima. Retrieved from Sevima: evima.com/apa-
pengertian-dan-perbedaan-skripsi-tesis-dan-disertasi/
Sosial, I. (2018, Oktober 21). Home : Ilmu Sosial. Retrieved from Ilmu Sosial:
https://www.ilmusosial.info/2018/10/pengertian-
Wibowo, A. (2012). Mencegah dan Menanggulangi Plagiarisme di Dunia Pendidikan. Kesmas: National
Public Health Journal, 6(5), 195. https://doi.org/10.21109/kesmas.v6i5.84

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai