Anda di halaman 1dari 12

B.

TEORI
1. JARINGAN TEGANGAN  RENDAH
Jaringan tegangan rendah berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari Gardu
Distribusi ke Konsumen tegangan rendah. Tegangan rendah yang digunakan PT. PLN
( persero) adalah 127/220 V dan 220/380 V.
Dalam pemasangan Saluran Udara, konduktor harus ditarik tidak terlalu kencang dan juga
tidak boleh terlalu kendor, agar konduktor tidak menderita kerusakan mekanis maupun
kelelahan akibat tarikan dan ayunan, dilain pihak dicapai penghematan pemakaian
konduktor. Dalam pemasangan kabel udara setelah tiang berdiri, sambil menggelar kabel dari
haspel terlebih dahulu dipasang perlengkapan bantu (klem service), pengikat, pemegang dan
sebagainya. Untuk kabel penghantar berisolasi, bagian yang diikat pada pemegang di tiang
adalah penghantar Nol, baik untuk dua kabel (sistem satu fasa) maupun empat kabel (sistem
tiga fasa).Penarikan kabel dimulai dari salah satu tiang ujung, kemudian ditarik dengan alat
penegang (hand tracker.Setelah tarikan dianggap cukup kuat, maka pada setiap tiang kabel
Nol diikat dengan pemegang yang telah disiapkan.
    Sebagaimana diketahui bahwa harga konduktor berkisar 40% dari harga perkilometer
jaringan. Batasan-batasannya adalah sebagai berikut:
1.      Tarikan AAAC yang diijinkan maksimum 30% dari tegangan putus (Ultimate tensile
strength).
2.      Tarikan Twisted cable yang diijinkan maksimum 35% dari tegangan putus dari kawat
penggantung.
3.      Andongan yang terjadi pada SUTR dengan jarak gawang 35-50 meter, tidak boleh lebih
dari 1 meter.
    Pada kontruksi jaringan tegangan rendah atau menengah harus diperhatikan lintasan yang
akan dilewati saluran kabel, misalnya pada saat kabel udara melintasi jalan umum, kabel
udara yang dipasang di bawah pekerjaan konstruksi, kabel udara melintasi sungai, dan
lintasan- lintasan lain yang perlu perhatian sehubungan dengan keamanan kabel
dan keselamatan mereka yang berada di sekitar kabel tersebut.

    Dalam pemasangan jaringan tegangan rendah kita temukan 5 macam kontruksi
pemasangan pada tiang sebagai berikut.

1
1. Konstruksi TR-1.
    Konstruksi TR-1 merupakan konstruksi saluran kabel udarategangan rendah (SKUTR)
yang menggunakan suspension small angle assembly (penggantung untuk tiang
sangga/tumpu).

Gbr 2.Konstruksi TR-1.

2. Konstruksi TR-2.
    Konstruksi TR-2 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR dengan sudut kurang dari
45°, dengan menggunakan large angle assembly (penggantung untuk tiang belokan/sudut).
TR-2 ini termasuk tiang sudut, yang merupakan tiang yang dipasang pada saluran listrik,
dimana pada tiang tersebut arah penghantar membelok dan arah gaya tarikan kawat
horizontal.Digunakan pada tikungan/belokan sudut.

Gbr 3. . Konstruksi TR-2.


3. Konstruksi TR-3.
    Konstruksi TR-3 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR untuk tiang akhir atau tiang
awal dengan treck schoor. Pengait kabel digunakan fixed dead-end clamp complete plastic
strip (peralatan untuk penarik pada tiang awal/akhir lengkap dengan plastic strap).Digunakan
pada akhir tiang/stop-an

2
Gbr 4.Konstruksi TR-3.

4.Konstruksi TR-4

        Konstruksi TR-4 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR sebagai tiang penyangga
pada persimpangan (silang).Kedua saluran dikaitkan pada suspension small angle
assambly.Digunakan padapersimpangan TR/persilangan.

Gbr 5.Konstruksi TR-4.

3
5. Konstruksi TR-5.
    Konstruksi tiang TR-5 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada tiang penegang.
Kabel dikaitkan pada fixed dead-end assambly. Tiang penegang/tiang tarik adalah tiang yang
dipasang pada saluran listrik yang lurus dimana gaya tarik kawat pekerja terhadap tiang dari
dua arah yang berlawanan.

Gbr 6.Konstruksi TR-5.

Dalam pemasangan jaringan tegangan rendah kita memerlukan alat alat dan bahan
seperti berikut:
   
N NAMA ALAT FUNGSI GAMBAR
O
1 Tiang besi kaki Tiang ini digunakan
tiga untuk meletakkan
aspel.agar dalam
penarikan kabel
tidak susah.

2 Derek-tangan Berfungsi untuk


menaikkan aspel ke
besi kaki tiga

4
3 Linggis  Untuk memggali
lubang untuk
menanamkan beton
blok

4 Hand tracker Alat untuk menarik


kabel secara manual
dengan tangan di
atas tiang.
5 Cangkul Untuk menggali
lubang untuk
meletakkan beton
blok.

6 Tali panjat      Digunakan untuk


naik ke atas tiang

2. Bahan-bahan pemasangan jaringan tegangan rendah antara lain:


3.

5
1.kabel LVTC (Low Voltage Twisted Cable)

    Yaitu kabel yang digunakan dalam pemasangan jaringan tegangan rendah.kabel ini
memiliki ukuran yang berbeda,Dalam  praktek dilapangan kabel yang di gunakan yaitu
ukuran  50 mm.
 Ukuran kabel dan jarak antara tiang
Ukuran
Penghantar 200 350 500 800
(mm2) daN daN daN daN
 
  3 x 25 32 m 43 m 54 m 77 m
  3 x 35 31 m 41 m 51 m 71 m
  3 x 50 31 m 41 m 50 m 69 m
  3 x 35 + 2 x 16 30 m 40 m 49 m 67 m
  3 x 50 + 2 x 16 29 m 38 m 47 m 64 m
  3 x 70 + 2 x 16 26 m 35 m 42 m 56 m

Tbl 2.     Ukuran kabel dan jarak antara tiang

1.Haspel   
Dalam pekerjaan pemasangan jaringan tegangan rendah ini kabel berada dalam haspel.Haspel
yaitu suatu gulungan kabel yang beratnya sampai ton an.

Gbr. haspel

2. Large angle assembly(lar)

6
    Lar ini di sebut juga penggantung untuk kabel pada tiang belokan/sudut.Berfungsi untuk
menahan kabel di atas ting yang di pasang bersamaan tapak dag.

Gbr Large angle assembly


    Lar ini di pakai apabila ada belokan/sudut TR,misalnya pada tikungan jalan maka
pemasangan tiang pun mengikuti alur jalan tersebut.
  
3. Suspension assembly
Yaitu penggantungan untuk kabel lvtc yang terletak pada ujung tiang.Suspension di
pakai apabila ada jaringan yang di pasang lurus.

Gbr Suspension assembly

C. PERSIAPAN KERJA
    Suatu pekerjaan yang akan dilakukan yang  terutama sekali yaitu mempersiapkan
kebutuhan suatu pekerjaan,Dan keselamatan dan kesehatan kerja.
    Dalam pemasangan jaringan tegangan rendah peralatan dan bahan-bahan banyak di
gunakan.untuk memulai pekerjaaj ini kita perlukan sebagai berikut:

a. Alat-alat yang di perlukan

7
N NAMA ALAT FUNGSI GAMBAR
O
1 Tiang besi kaki Tiang ini digunakan
tiga untuk meletakkan
aspel.agar dalam
penarikan kabel
tidak susah.
2 Derek-tangan Berfungsi untuk
menaikkan aspel ke
besi kaki tiga

3 Linggis  Untuk memggali


lubang untuk
menanamkan beton
blok

4 Hand tracker Alat untuk menarik


kabel secara manual
dengan tangan di
atas tiang.
5 Cangkul Untuk menggali
lubang untuk
meletakkan beton
blok.
6 Tali panjat      Digunakan untuk
naik ke atas tiang

b. Bahan yang di gunakan      


N NAMA BAHAN FUNGSI GAMBAR

8
O
Kabel lvtc berfungsi untuk
menyalurkan tenaga listrik
dari Gardu Distribusi ke
Konsumen tegangan rendah.
Large angle Berfungsi untuk  menahan
assembly kabel di atas ting yang di
pasang bersamaan tapak
dag.

Suspension Yaitu
assembly penggantungan untuk kabel
lvtc yang terletak pada
ujung tiang.Suspension di
pakai apabila ada jaringan
yang di pasang lurus.

Twi isolator Fungsi untuk menahan


beban atau untuk
memisahkan antara
konduktor tanpa aliran arus
atau antara konduktor.

Dari peralatan dan bahan-bahan di atas tidak semua nya tersebutkan karna banyak
yang kecil lainya.

 D.LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Lihatlah gambar kerja apa yang arus di lakukan
3. Kemudian pasanglah alat pelindung diri dan pengaman kerja
4. Dirikanlah tiang besi kaki tiga untuktempat menaikkan haspel
5. lalu naikkan haspel ke atas bedi kaki tiga
6. kemudian gelar kabel sesuai panjang yang di perlukan
7. sementara menggelar kabel tersebut,anggota yang lain telah mempersiapkan alat dan
bahan yang diginakan di atas tiang.

9
8. setelah selesai menggelar kabel,anggota yang lain telah stembai di atas tiang.
9. naikkan terlebih dahulu pada tiang ujung stopan kabel.
10. kemudian naikkan pada tiang kedua,untuk mengatur regang atau kendornya kabel
tersebut gunakanlah hand trek yaitu cara manual dalam peregangan kabel TR.
11. jika jalur/lokasi ada tikungan maka gunakanlah Large angle assembly dan jika pada
jaringan lurus maka gunakanlah spension assembly.
12. kemudian jika ada TR ditikungna maka di pakailah sling untuk menahan tiang agar
tidak miring.
13. setelah sampai pada tiang terkhir maka di sanalah tempat penjamperan terakhir
14. setelah selesai penjamperan terakhir kita pasang yaitu indicator phasa di sebut juga
Belalai TR.
15. Setelah selesai maka selesailah pekerjaan kita.
16. Kumpulkan semua peralatan yang telah selesai di pakai.
17. Rapikan semua barang-barang yang telah selesai di gunakan.

BAB III
PENUTUP
1.    Kesimpulan

10
Saya dapat menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan PRAKERIN Saya mendapatkan banyak
hal, diantaranya :
1. Dalam pemasangan jaringan tegangan rendah memerlukan pengetahuan dan tenaga
agar pekerjaan dapat di lakukan dengan mudah.
2. Kegiatan PRAKERIN ini sangat bermanfaat untuk Siswa/siswi  SMK yang sebentar
lagi lulus sekolah dan perlu menjadi orang yang sudah siap kerja.
3. Kegiatan prakerin sangatlah berguna untuk menambah wawasan dan pengalaman
dalam melakukan interaksi di lingkungan kerja yang sesungguhnya.
4. Dengan prakerin dapat  melatih siswa bekerjasama menetapkan langkah-langkah
dalam suatu pekerjaan
5. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha bukanlah hal yang mudah, ada banyak hal
yang perlu dilakukan agar orang yang akan melakukan hubungan kerja dengan kita dapat
terkesima akan apa yang kita lakukan /kerjakan.
6. Pembelajaran di dunia kerja melalui prakerin adalah suatu strategi yang memberi
peluang kepadda siswa untuk mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada
pekerjaan yang sesungguhnya sehinga tidak kaget lagi saat benar-benar terjun ke dunia kerja.

2.    Saran
Saran yang bisa saya sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Kedisiplinan  lebih ditingkatkan lagi, karena supaya saat diperusahaan  sudah terbiasa
dengan sikap disiplin.
2. Kedisiplinan dalam kebersihan dilingkungan sekolah juga harus lebih diperhatikan
lagi, karena dalam perusahaan-perusahaan besar sikap ini sangat dibutuhkan demi menunjang
kelancaran dan kerapian dalam bekerja.
3. Pengetahuan siswa/siswi dalam mata pelajaran umum juga harus lebih ditingkatkan
lagi. Keefektifan dalam pembelajaran, menjadikan taruna-taruni yang cerdas. Dengan begitu
siswa/siswi jadi lebih percaya diri untuk menghadapi dunia luar. Karena selain taruna-taruni
SMK sudah lebih unggul dalam mental, fisik, juga kedisiplinan, ilmu pengetahuan juga
sangat diperlukan.
4. Keahlian dalam penguasaan bahasa asing harus lebih ditingkatkan lagi. Karena, hal
ini juga sangat diperlukan untuk kelancaran berkomunikasi di lingkungan perusahaan.
Terutama untuk kelancaran  berkomunikasi dengan atasan yang berasal dari luar negeri. Dan
jika bisa, sekolah mengadakan bimbingan belajar bahasa asing lebih sering atau lebih lama.

11
Selain itu juga, saat berkomunikasi di dalam kelas ada baiknya menggunakan sedikit bahasa
asing untuk pembiasaan dan kelancaran dalam pengucapan.

12

Anda mungkin juga menyukai