Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR

A. Pokok Bahasan : Cara mencuci tangan yang benar


B. Sub Pokok Bahasan :
1. Cara mencuci tangan yang benar
2. Kebiasaan mencuci tangan yang harus diterapkan
3. Penyakit akibat tidak mencuci tangan
C. Waktu                        : 30 menit
D. Tempat                      : SDN 15 AmpangGadang
E. Sasaran                      : anak-anak SD
F. Hari/ tanggal             : Selasa, 30 September2014
G. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit caramencucitangan yang
benar,  diharapkan Anak-anak SD mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
H. Tujuan Instruksional Khusus
1. Mengetahui dan memahami  cara mencuci tangan yang benar
2. Mengerti dan mampu menjelaskan kebiasaan mencuci tangan yang harus diterapkan
3. Memahami dan mampu menyebutkan penyakit akibat tidak mencuci tangan
I. Metode
Ceramah dan diskusi ( Tanya jawab )
J. Alat dan Media
1. Leaflet
2. Laptop
3. Video
4. Alat peraga
K. Proses Kegiatan
No. Tahap Waktuwa Kegiatan Kegiatan
Penyuluhan Audiens
1. Pembukaan - 5Salam -Menjawab
menit - Apresiasi salam
2. Penyampaian 10 menit - -Mendengarkan
materi Menyampaikan penjelasan
materi dari penyuluh
- Menjelaskan -
caramencucitangan mempraktekk
yang benar an di bimbing
- Menjelaskan penyuluh
kebiasaan mencuci
tangan yang harus
di terapkan
- Menjelas kan
penyakit akibat
tidak mencuci
tangan
3. Penutup -Mengevaluasi -Menjawab
dengan pertanyaan
memberikan
pertanyaan pada -Menjawab
audiens salam
-Mengucapkan
salam
L. Evaluasi
a. Kognitif
Anak-anak SD mampu menjelaskan tentang langkah-langkah mencuci tangan yang
benar, kebiasaan mencuci tangan yang benar, penyakit akibat tidak mencuci tangan
b. Afektif
Anak-anak menerima penjelasan tentang cara mencuci yang benar
c.  Psikomotor
Mampu mengaplikasikan cara mengenai cara mencuci tangan yang benar

MATERI
A. langkah- langkah mencuci tangan yang benar
Berikut langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar:
1.     Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
2.     Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun
Mengandung anti septik.
3.   Gosokkan kedua telapak tangan.
4.    Gosokkan sampai keujung jari.
5.   Telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri (atausebaliknya) dengan jari-jari
saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut
lakukan sebaliknya.
6. Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.
7.    Usapkan ibujaritangankanandengantelapakkiridengangerakanberputar. Lakukanhal
yangsamadenganibujaritangankiri.
8.    Gosoktelapaktangandenganpunggungjaritangansatunyadengangerakankedepan,
kebelakangdanberputar. Lakukansebaliknya.
9.    Pegangpergelangantangankanandengantangankiridanlakukangerakanmemutar.
Lakukan pula untuktangankiri.
10. Bersihkansabundarikeduatangandengan air mengalir.
11. Keringkantangandenganmenggunakan tissue danbilamenggunkankran, tutupkrandengan
tissue.

B. Kebiasaanmencucitangan yang harus di terapkan


Mencucitanganumumnyadilakukan:
1.   saatsebelummakan,
2.   sebelummenyiapkanmakanan,
3.   setelahmemegangdagingmentah,
4.   sebelumdansetelahmenyentuh orang sakit,
5.   sesudahmenggunakankamarmandi,
6.   setelahbatukataubersinataumembuangingus,
7.   setelahmenggantipopokataupembalut,
8.   sebelumdansetelahmengobatiluka,
9.   setelahmembersihkanataumembuangsampah,
10. setelahmenyentuhhewanataukotoranhewan, dll.

C. PenyakitAkibattidakMencuciTangan
Berikut beberapa penyakitakibattidakcucitanganyang
dapatdicegahdenganmencucitangandenganbenardanbersih:
1. diare,
2. cacingan,
3. Infeksi SaluranPernapasanAkut (ISPA),
4. TBC,
5. penyakit yang mematikan seperti SARS,
6. flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1).

HASIL KEGIATAN
Setelah dilakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di SDN 15
Ampang Gadang mengenai cara cuci tangan yang benar pada siswa kelas 1 dan 2 SD
sejumlah 68 orang dan setelah dipraktekkan maka dapat disimpulkan indicator tujuan
penyuluhan telah tercapai. hampir semua siswa SD tersebut bisa mempraktekkannya
secara benar.
Setelah diberikan penyuluhan anak-anak SD tersebut sangat senang dan antusias
untuk bisa mengaplikasikannya.

Anda mungkin juga menyukai