Oleh :
KLP 24 Kelas B13 A
Stase Anak
1. Ni Putu Sri Rahayu NIM : 219012861
2. Tut Wuri Umbarwati NIM : 2090112795
3. Ni Kadek Sugiasih NIM : 219012818
4. Ni Putu Sri Arya Trisnawati NIM : 219012829
SATUAN ACARA PENYULUHAN
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktek
D. Materi
a. Pengertian cuci tangan
b. Manfaat mencuci tangan
c. Saat (moment)mencuci tangan
d. Teknik handrub dan handwash
e. Enam langkah mencuci tangan
f. Penerapan kebiasaan 5M.
E. Struktur Organisasi
1. Moderator : Ni Putu Sri Rahayu
2. Penyaji : Tut Wuri Umbarwati
3. Fasilitator : Ni Kadek Sugiasih
4. Notulen : Ni Putu Sri Arya Trisnawati
F. Evaluasi
5. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan, yaitu: lcd, proyektor, handrub, sabun cair
antiseptik dan leaflet.
b. Persiapan Materi
Materi yang disiapkan dalam bentuk makalah dan leaflet. Leaflet dibuat
dengan ringkas, menarik, lengkap dan mudah dimengerti oleh peserta
penyuluhan.
c. Persiapan Peserta
Peserta dipersiapkan dengan pemberian informasi terlebih dahulu sebelum
penyuluhan dimulai.
d. Kontrak
Sebelum dilakukan penyuluhan telah dilakukan kontrak waktu dengan
penunggu pasien dan pasien anak di Ruang Pudak RSUP Sanglah Denpasar
6. Evaluasi Proses
a. Peserta yang hadir dalam penyuluhan 70% dari jumlah penunggu yang ada
b. Proses penyuluhan dapat berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir
acara
c. Selama penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran
d. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat penyuluhan
selama kegiatan berlangsung.
7. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Sebelum penyuluhan peserta penyuluhan minimal mengetahui 5% dari
materi yang akan disampaikan. Setelah penyuluhan, peserta minimal
mengetahui 60% dari materi yang diberikan (3 dari 5 materi). Sebagai tolak
ukur evaluasi berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan
b. Jangka Panjang
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan mampu
melakukan teknik cuci tangan 6 langkah dengan benar dan menyebarkan
informasi ini ke dalam lingkup keluarga peserta penyuluhan.
G. Media Penyuluhan
1. Slide
2. Handrub
3. Sabun cair antiseptik
4. Leaflet
H. Kegiatan Penyuluhan
No. Langkah- Kegiatan Kegiatan
Waktu
Langkah Penyuluhan Sasaran
1 Pembukaan 3 menit - Memberi salam - Menjawab
dan salam
memperkenalkan - Kooperatif,
diri mengerti
- Menjelaskan tujuan
maksud dan - Menjawab
tujuan pertanyaan
- Melakukan tentang apa
apresepsi yaitu itu mencuci
dengan tangan
memberikan
pertanyaan
tentang apa itu
mencuci tangan
untuk menggali
kemampuan
awal audience
tentang mencuci
tangan
2 Penyajian 25 menit Menyampaikan Menyimak
materi tentang : pemaparan
Pengertian cuci materi
tangan
Manfaat mencuci
tangan
Waktu/saat
mencuci tangan
Teknik handrub
dan handwash
Memperagakan
enam langkah
mencuci tangan
Penerapan 5 M
terkait protocol
kesehatan dalam
pencegahan
infeksi
3 Evaluasi 12 menit Melakukan Mampu
evaluasi dengan menjawab
mengajukan pertanyaan
pertanyaan seputar Mampu
materi yang telah memperagakan
dipaparkan teknik cuci
Meminta tangan dengan
penunggu pasien benar
atau pasien untuk
memperagakan
teknik cuci tangan
menggunakan
handrub
4 Penutup 5 menit Memberikan Menjawab
pesan-pesan salam
berupa motivasi
dan salam penutup
Lampiran materi
Mencuci Tangan
2. Bakteri Staphylococcus
Bakteri Staphylococcus kebanyakan adalah mikroflora yang normal hidup pada
manusia.Kebanyakan bakteri ini tidak berbahaya dan tinggal di atas kulit dan selaput
lendir manusia dan organisme lainnya.Namun, sebagian bakteri merupakan bakteri
patogen pada manusia yang menyebabkan bermacam-macam penyakit atau gangguan
dalam tubuh seperti radang bernanah, sampai sepsis yang bisa berakibat fatal.Salah
satunya bakteri ini menyebabkan hemolisis yaitu pemecahan sel-sel darah,
menggumpalkan plasma, dan menghasilkan berbagai macam enzim-enzim yang dapat
merusak sistem imun manusia dan kandungan toksin pada bakteri tersebut yang
bersifat destruktif terhadap jaringan tubuh Anda.Bakteri Staphylococcus memiliki 31
spesies dan dapat ditemui di seluruh dunia.
3. Bakteri Streptococci
Bakteri Streptococcus pyogenes adalah salah satu jenis dari bakteri Streptococci
sebagai penyebab banyak penyakit penting pada manusia yang berkisar dari infeksi
kulit permukaan yang ringan hingga penyakit sistemik yang mengancam hidup.Infeksi
khasnya bermula di tenggorokan atau kulit. Infeksi ringan Streptococcus pyogenes
termasuk faringitis atau radang kerongkongan dan infeksi kulit seperti impetigo,
erisipelas dan selulitis berupa perbiakan dan penyebaran dari kuman tersebut di
lapisan dalam kulit. Serangan dan perbiakantersebut dapat menimbulkan fasitis
nekrosis, keadaan yang besar kemungkinan mengancam hidup yang memerlukan
penanganan bedah.Infeksi lainnya bisa dikaitkan dengan pelepasan toksin bakteri.
4. Kuman Haemophilus
Kuman ini dapat menyebabkan influenza atau yang sering dikenal masyarakat
sebagai flu.Infeksi penyakit flu ini sebenarnya disebarkan melalui droplet yang
berasal dari penderita atau seorang carrier, yang biasanya menyebar secara
langsung saat bersin atau batuk.Namun, tangan juga bisa menjadi agen penyebar
kuman tersebut karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang menutup tangan
ketika bersin atau batuk.Jangan lupa cuci tangan anda ketika kebiasaan tersebut
Anda lakukan atau bisa gunakan saputangan sebagai penutup mulut dan hidung
Anda ketika bersin dan batuk.
5. Bakteri Pseudomonas
Pseudomonas aeruginosamerupakan patogen utama bagi manusia.Bakteri ini
kadang-kadang mengkoloni pada manusia dan menimbulkan infeksi apabila
fungsi pertahanan tubuh manusia abnormal.Oleh karena itu, P.aeruginosadisebut
patogen oportunistik, yaitu memanfaatkan kerusakan pada mekanisme pertahanan
tubuh manusia untuk memulai suatu infeksi.Bakteri ini dapat juga tinggal pada
manusia yang normal dan berlaku sebagai saprofit pada usus normal dan pada
kulit manusia.Bakteri inimenimbulkan berbagai penyakit diantaranya yaitu infeksi
pada luka dan luka bakar menimbulkan nanah hijau kebiruan; infeksi saluran
kemih, infeksi pada saluran napas mengakibatkan pneumonia yang disertai
nekrosis, otitis eksterna ringan pada perenang, dan infeksi mata.Bakteri ini sering
dijumpai di rumah sakit.Penyebaran bakteri Pseudomonas aeruginosamelalui
aliran udara, air, tangan tercemar, penanganan dan alat-alat yang tidak steril di
rumah sakit. Oleh karena itu, sangat penting mencuci tangan Anda dengan sabun
setelah memegang benda-benda di sekitar anda terutama di rumah
Sakit.
.
6. Bakteri Shigella
Pencemaran air minum dan makanan oleh tinja yang mengandung bakteri
Shigella dapat menyebabkan endemik dari disentri atau shigellosis yang
merupakan radang akut pada saluran pencernaan.Tinja manusia merupakan
sumber utama dalam penularan penyakit ini karena bakteri ini dapat menginfeksi
saluran pencernaan yang menyebabkan gejala mulai dari diare, nyeri perut,
muntah dan mual, sampai dengan komplikasi yang lebih serius.Anda dapat
terinfeksi bakteri ini jika terdapat kontak dengan tangan yang terkontaminasi
dengan tinja dari orang yang terinfeksi.Selain itu, bakteri tersebut bisa berasal
dari mainan, permukaan toilet dan makanan yang disiapkan oleh orang yang
terinfeksi.
7. Bakteri Sterptococcus pneumonia
Meskipun lebih dari seratus jenis mikroorganisme dapat menyebabkan
pneumonia, hanya sedikit yang bertanggung jawab untuk kebanyakan kasus, salah
satunya adalah bakteri Streptococcus pneumoniae. Pneumonia adalah proses
infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Bakteri biasanya masuk
paru-paru ketika tetesan udara yang terhirup, tetapi juga dapat mencapai paru-
paru melalui aliran darah bila ada infeksi di bagian lain dari tubuh.Banyak bakteri
hidup di bagian saluran pernapasan atas, seperti hidung, mulut dan sinus, dan
dapat dengan mudah terhirup ke dalam alveoli.Tangan juga menjadi agen
penyebaran bakteri ini jika saat menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci
tangan terlebih dahulu.Setelah masuk, bakteri bisa menyerang ruang antara sel
dan antara alveoli melalui menghubungkan pori-pori.Invasi ini memicu sistem
kekebalan tubuh untuk mengirim neutrofil, sejenis sel darah putih defensif, ke
paru-paru dan menyebabkan aktivasi umum sistem kekebalan tubuh. Hal inilah
yang dapat menyebabkan demam, menggigil, dan umum kelelahan pada
pneumonia bakteri
8. Bakteri Escherichia coli
Coli merupakan singkatan dari Escherichia coli yang mengacu pada sekelompok
bakteri yang biasanya ditemukan dalam makanan dan air.Kebanyakan dari bakteri
ini tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis dapat menyebabkan penyakit.Penyakit
akibat E. coli timbul saat bakteri ini melepaskan racun yang dinamakan Shiga
sehingga membuat orang sakit.Racun E. coli paling sering menyebabkan masalah
perut dan usus, seperti diare dan muntah.Sebagian kecil kasus infeksi bisa
mengancam jiwa, sementara penderita yang lain akan pulih setelah sekitar satu
minggu.Anak-anak, orang-orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, dan
orang tua berada pada risiko tertinggi akibat serangan E. coli.
Anda diharapkan untuk memakai masker saat berada di luar rumah, atau ketika
2. Mencuci Tangan
Anda mesti mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala.
Jika tak ada air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk
a. Lepaskan semua perhiasan yang melekat pada tangan seperti jam tangan, cincin,
gelang, dll.
d. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan dengan posisi tangan atas bawah.
e. Gosokkan punggung tangan, sela-sela jari dan punggung jari tangan kiri tangan
g. Gosok punggung jari bagian atas dengan cara jari-jari sisi dalam dari kedua
h. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
i. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri ke
k. Keringkan dengan handuk sekali pakai atau tissue towel (gunakan tissue cukup
m. Tissue atau handuk sekali pakai yang digunakan untuk mengeringkan tangan di
atas. Bila handle kran panjang, tutup kran dengan siku tangan.
o. Kebersihan tangan dengan larutan berbasis alkohol / hand rub dilakukan bila
tangan secara kasat mata tidak tampak kotor dan atau tidak terpapar cairan tubuh /
bahan infeksius.
Gambar 2.2).
1). Langkah pertama tuangkan secukupnya hand rub berbasis alkohol untuk
2). Langkah kedua gosokkan larutan dengan teliti dan benar pada kedua belah
tangan, khususnya diantara jari-jari jemari dan di bawah kuku hingga kering.
5. Menjaga Jarak
Jika ada keperluan mendesak yang membuat Anda harus pergi ke luar rumah,
ingatlah untuk menjaga jarak satu sama lain. Jarak yang dianjurkan adalah 1
6. Menjauhi Kerumunan
Anda juga diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat,
semakin banyak dan sering Anda bertemu orang, kemungkinan terinfeksi corona
Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski sehat
dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu Anda pulang ke rumah dengan keadaan
H. Daftar Pertanyaan dan Jawaban Sebagai Tolak Ukur Evaluasi Hasil Penyuluhan
Hidayat A. A. A., & Uliyah M. (2009). Buku Saku Pratikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:
EGC.
PMK (2017). PMK RI NO 27 TAHUN 2017. PMK Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
LAMPIRAN