Anda di halaman 1dari 10

Analisis Dan Review Jurnal

Pendidikan Matematika

Judul : “ Impact of Heuristic Strategy on Students’ Mathematics Ability in High Order Thinking”
Penulis : Hardi Tambunan
Sumber : https://doi.org/10.12973/iejme/3928

N Butir Yang Di Deskripsi Hasil Analisis


O Analisis
1 Judul “Dampak Strategi Heuristik pada Kemampuan Matematika Siswa dalam Berpikir Tingkat Tinggi” Menurut saya, judul sudah sesuai apa yang
mau di teliti dimana peneliti ingin
mengetahui dampak strategi heuristic pada
kemampuan matematika siswa dalam
berpikir tingkat tinggi
2 Pendahuluan Kemampuan siswa adalah salah satu faktor utama dalam pendidikan matematika, karena dapat digunakan untuk Saat ini memang pendidikan di Indonesia
mengetahui keberhasilan implementasi dan keberhasilan siswa menyerap materi pembelajaran. Saat ini pendidikan menggunakan kurukulum 2013 , dan hasil
di Indonesia, menggunakan iculum 2013 arus dengan target siswa memiliki kemampuan matematika dengan penggunaan kurikulum ini belum tercapai
pemikiran tingkat tinggi (HOT) sesuai dengan standar PISA. Namun, hasil yang diharapkan belum tercapai dengan dengan baik dengan apa yang diharapkan
baik, di mana rata-rata skor tes matematika nasional menurun dari tahun sebelumnya (Effendy, 2018). Yang penting .sehingga rata-rata skor tes matematika
adalah HOT dalam belajar matematika sehingga siswa dapat menguasai matematika dengan baik (Amalia, nasional menurun . dengan itu memang
2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara HOT dan hasil belajar siswa harus dicoba strategi heuristic pada
(Jailani, 2017; Tanujaya, 2017; Widodo & Kadarwati, 2013). kemampuan matematika siswa dalam
berpikir tingkat tinggi hingga kita tau
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi siswa HOT dalam matematika dilihat dari faktor eksternal seperti kelebihan dan kekurangan dan cocok atau
proses pembelajaran yang tidak menguntungkan (Al-Agili, 2012; Heleni, 2009), guru tidak pandai tidak digunakan untuk siswa
memilih strategi pembelajaran (Margaret, 2015), masalahnya adalah tidak sesuai dengan kemampuan siswa
(Tambunan, 2016, 2018), guru tidak menjalankan perannya sebagai motivator (Tambunan, 2018), dan dapat
meningkatkan siswa PANAS (Kurniati, 2016; Prasetyani, 2016; Sa ragih & Napitupulu, 2015; Ulfa, 2013). Oleh
karena itu, pendekatan pembelajaran menjadi faktor penting dalam pembelajaran matematika sehingga siswa
memiliki kemampuan HOT. Banyak strategi telah dikembangkan oleh para ahli pendidikan untuk digunakan dalam
pembelajaran matematika, yang salah satunya adalah strategi heuristik. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana
dampak strategi heuristik pada kemampuan matematika siswa dalam berpikir tingkat tinggi? Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi heuristik pada kemampuan matematika siswa dalam berpikir tingkat
tinggi.

3 Metode Penelitian Penelitian deskriptif ini menggunakan desain korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
dua sekolah menengah negeri dan swasta, tahun akademik 2018-2019 diwakili oleh delapan sekolah dan kabupaten adalah menggunakan desain korelasi .
di provinsi Sumatera Utara, dan dari masing-masing sekolah secara acak sampel 257 siswa (N = 257). menurut saya dengan metode ini baik
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan tes kepada siswa. Kuesioner berisi digunakan agar tidak ada kekeliruan dalam
pertanyaan tentang respons siswa terhadap penerapan strategi heuristik (X) dengan sintaksis pemahaman konsep menghitung hasil pengumpulan data. Dan
(X1), kreativitas (X2), komunikasi matematika (X3), pemecahan masalah ( X4), dan penalaran (X5) ). Tes terdiri dengan menggunakan desain korelasi ini data
dari beberapa item yang mencakup kemampuan HOT (Y) dengan indikator pemahaman konsep (Y1), kreativitas bisa tersusun dengan rapi.
(Y2), komunikasi matematika (Y3), pemecahan masalah (Y4), dan penalaran (Y5) secara linier. progr am
material. Analisis data menggunakan regresi linier melalui analisis kovarians (Mann, 2011).

4 Hasil dan Berdasarkan hasil analisis regresi linier melalui analisis varians (ANOVA) dengan SPSS versi 19, hasil berikut Dijelaskan dengan baik apa itu strategi
Pembahasan diperoleh. The infl pengaruh strategi heuristik pada kemampuan matematika siswa dengan urutan tinggi pemikiran heuristic, tujuannya juga diterapkan dan hasil
umumnya dijelaskan dalam hasil analisis regresi linear pada tabel berikut. yang didapat juga sangat berpengaruhi
Tabel 1. Model Ringkasan Prediktor X dan D ependent Variabel Y kemampuan matematika siswa dalam
berpikir tingkat tinggi. Tetapi tidak di
Model R              R Square Disesuaikan R Square Std. Kesalahan
perlihatkan data tentang respons siswa
Estimasi             
terhadap penerapan strategi heuristic
              1 .869              0,755   0,75   7.28981  
4
Sebuah. Prediktor:            
(Konstan), X
 
Tabel 2. ANOVA
Model Jumlah Kuadrat df   Square Berarti F Sig.

Regresi 41703.066 1   41703.066 784.757 0,001

              1 Sisa              13551.051 255   53.141    

Total 55254.117 256        


Sebuah. Prediktor: (Konstan), X 
b. Variabel dependen: Y 
Hasil analisis pada Tabel 1 dan Tabel 2 menunjukkan bahwa prediktor x sangat mempengaruhi variabel
independen Y. Itu berarti bahwa strategi heuristik sangat berpengaruh pada kemampuan matematika siswa dengan
HOT yang pengaruhnya 75,5%. Hasil analisis secara simultan strategi heuri pada kemampuan matematika
dijelaskan sebagai tabel berikut.
 
 
Tabel 3. Ringkasan Model
Tabel 3. Ringkasan Model

Model R R Square Disesuaikan R Square Std. Kesalahan Estimasi                                                       


1 .895 .801 .797 6.61728                                                       
Sebuah. Prediktor: X2, X3, X4, X5        
(Konstan), X1,
 
Tabel 4. ANOVA
Model Jumlah Kuadrat df Square Berarti F Sig.
Regresi 44263.222 5 8852.644 202.169 0,001
              1 Sisa              10990.895 251 43.788    
Total 55254.117 256      
Sebuah. Prediktor: (Konstan), X1, X2, X3, X4, X5 
b. Variabel dependen: Y 
Berdasarkan Tabel 3 dan Tabel 4 ditunjukkan bahwa strategi heuristik secara bersamaan mempengaruhi
kemampuan matematika siswa, dan efeknya adalah 80,1%
Selanjutnya, hasil analisis regresi linier parsial strategi heuristik untuk kemampuan matematika dijelaskan seperti
pada Tabel 5 .
. Ringkasan analisis regresi parsial strategi heuristik untuk kemampuan matematika
Var.   Y1   Y2   Y3   Y4   Y5

  R 2 F R 2 F R 2 F R 2 F R 2 F


**
X1 0,614 408.799                 
**
X2     0,480 235.174             
**
X3         0,625 425.089         
**
X4             0,513 269.124     
X5                 0,622 419.722 *
*

Berdasarkan ringkasan analisis regresi parsial pada Tabel 5 menunjukkan bahwa strategi heuristik berpengaruh
signifikan pada setiap indikator kemampuan matematika dengan pemikiran tingkat tinggi. Pengaruh strategi heuristik
pada pemahaman konsep, kreativitas, komunikasi matematika, pemecahan masalah, dan penalaran masing-masing
adalah 61,8%, 48,0%, 62,5%, 51,3%, dan 62,2%.

5 Simpulan dan Strategi heuristik adalah pendekatan pembelajaran dengan memberikan heuristik untuk langkah-langkah
Saran pemecahan masalah. Implementasi pembelajaran matematika, penggunaan strategi heuristik dapat digunakan untuk
mengarahkan siswa pada pemahaman konseptual, kreativitas, komunikasi matematika, pemecahan masalah dan
penalaran, sehingga siswa memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Berdasarkan hasil penelitian ini
dapat dinyatakan bahwa strategi heuristik memiliki pengaruh yang kuat terhadap kemampuan matematika siswa
dalam berpikir tingkat tinggi (HOT).
Strategi heuristik parsial mempengaruhi kemampuan siswa dalam setiap indikator HOT, yaitu kemampuan
pemahaman konsep, kreativitas, komunikasi matematika, pemecahan masalah dan kemampuan penalaran.
6 Daftar Pustaka Abon Abonyi, OS, & Umeh, VO (2014). Pengaruh Metode Heuristik Mengajar pada Prestasi Siswa di
Aljabar. International Journal of Scientific & Engineering Research , 5 (2), 1735-1740. Retr ieved
dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.429.2101&rep=rep1&type=pdf
Al-Agili MZ G, dkk. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa dalam Matematika: Kasus
untuk Siswa Libya. World Applied Sciences Journal , 17 (9), 1224-1230. Diperoleh
dari https://pdfs.semanticscholar.org/a8ab/ 0e09da8190624db89ac91df1237912fdb8b9.pdf
Alifiani. (2017). Penerapan Model Pembelajaran NHT-TGT untuk Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman
Konsep Materi Matematika SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4 (1), 11-
20. https://doi.org/10.2 1831 / jrpm.v411.13100
Amalia, R. (2013). Model Penerapan Pembelajaran Pembuktian Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Matematis Tingkat Tinggi Siswa SMA. Universitas Pendidikan Indonesia , 2013. Diperoleh dari http: //
repository.upi.edu/1844/1/TMTK1 104452_TITLE.pdf
Anggraeni, D., & Sumarno, U. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Siswa SMK
Melalui Dukungan Kontekstual dan Strategi Formulate-Share-Listen-Create (FS LC). Infinity, Program Jurnal
Ilmiah Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung , 2 (1), 1-12 
Ario, M. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK Setelah Mengikuti Pembelajaran
Berbasis Masalah. Jurnal Ilmiah Edu Research , 5 (2), 125-134
Armian ti. (2009). Komunikasi Matematika dan Kecerdasan Emosional. Seminar Prosiding Matematika
Nasional dan Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY , 5, 270-280. Diperoleh
dari http://eprints.uny.ac.id/7030/1/P16-Armiati.pdf
Baroody, AJ (1993). Penyelesaian masalah. Penalaran, dan Berkomunikasi K-8 (H elping Anak Berpikir
Secara Matematika) . New York: Perusahaan Penerbitan Macmillan.
Brookhart, SM (2010). Cara Menilai Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi di Kelas Anda. Alexandria: ASCD
Chavez, JA (2007). Meramaikan Masalah dengan Heuristik melalui Mempelajari Kegiatan dan Pemecahan
Masalah (LAPS). Belajar Sains dan Matematika, SEAMEO RECSAM , (2), 1-8. Diperoleh
dari http://ftp.recsam.edu.my/lsm/2007/2007_1_JAC.pdf
Dan, S. (2013). Studi Kompetensi Komunikasi Matematika dan Asesmennya di Cina: Temuan
Awal. Universitas Normal Timur. Prosiding Telinga datang 6. Inovasi dan Praktek Teladan
dalam Pendidikan Matematika , 17-22
Duffin, JM, & Simpson, AP (2000). Pencarian untuk Memahami. Jurnal Perilaku Matematika , 18 (4), 415-
427. https://doi.org/10.1016/S0732-3123(00)00028 -6
Effendy, M. (2018). Soal Ujian Nasional Sulit. Mendikbud. Diperoleh dari http://www.google.co.id
Evans, JR (1991). Berpikir Kreatif dalam Putusan Keputusan dan Manajemen . USA: Western-Western
Publishing Co.
Fatmasuci, FW (2017). Pengembangan Perangkat Lunak Pembelajaran Berbasis Masalah Berorientasi pada
Komunikasi dan Prestasi Belajar Matem atika Siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika , 4 (1), 32-
42. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i1.11325
Fauziah, A. (2010). Peningk atan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
SMP Melalui Strategi REACT. Forum Kependidikan , 20 (1), 1-13.
Greenes, C., & Schulman, L. (1996). Proses Komunikasi dalam Eksplorasi dan Investigasi Matematika . Di PC
Elliot dan MJ Ken ney (Ed). Komunikasi dalam Matematika, K-12 dan Beyond . AS: NCTM
Habsah, F. (2017). Mengembangkan Bahan Pengajaran Berbasis Matematika Rrealistik yang Berorientasi
pada Penalaran Matematika dan Komunikasi Matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika , 4 (1), 43-
55. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i1.10199
Hadi, S., & Kasum, MU (2015). Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Memeriksa Berpasangan (Pair Cheks). EDU-MATJurnal Pendidikan
Matematika , 3 (1), 59-66.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar . Bandung: Pustaka Setia
Hamzah, HM, & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika . Jakarta: PT
Rajagrapindo Persada 
Heleni S. (2009). Pembelajaran Kooperatif tipe STAD yang Diawali dengan Pemberian Soal Cerita untuk
meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 13 Pekanbaru. Seminar Prosiding Serantau
ke 4 . Diperoleh dari https://docmh.net/the-philosophy-of-money.html?utm_source=atur-cara seminar-
pendidikan-serantau
Hodiyanto. (2017). Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran
Matematika. AdMathEdu, 7 (1), 9-17.
Hoona, TH, Kee, KL, & Singh, P. (2013). Belajar Matematika Menggunakan Pendekatan Heuristik. Procedia -
Ilmu Sosial dan Perilaku , 90 , 862-
869. Diperoleh dari                                                                                                 
https://core.ac.uk/ unduh / pdf / 82785844.pdf https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.07.162
Hudoyo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum Matematika dan Implementasinya di Depan Kelas . Surabaya:
Usaha Nasional.
Jailani, J., Sugiman, S., & Apino, E. (2017). Menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan
HOTS dan aktor Char Siswa . Jurnal Riset Pendidikan Ma tematika, 4 (2), 247-
259. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.17674
James G., James, RC, & Alchian, AA (1976). Kamus Matematika . New York: Van Nostrand Reinhold Co
Kleden, MA, Geradus, U., & Sugi, Y. (2017). Matematis Siswa Tingkatkan SMP Melalui Pembelajaran
Kontekstual Berbasis Bud aya Pesisir. Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya . Surabaya,
Universitas Airlangga. 150-159. Diperoleh dari http: //math.fst.unair .ac.id / konten wp / unggahan /
2017/10/23-Maria-A.-Kleden_Undana__Pendidikan_.pdf
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, NA (2016). Siswa SMP di Kabupaten Jember dalam Menyelesaikan Soal
Berstandar PISA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendi dikan, 20 (2), 142-155. Diperoleh
dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep h TTPs: //doi.org/10.21831/pep.v20i2.8058
Madu, A. (2017). Keterampilan Tingking Orde Tinggi (Hots) Dalam Belajar Matematika . IOSR Journal of
Mathematics (IOSRJM), 13 (5), 70-75. Diperoleh dari http://www.iosrjournals.org/iosr-jm/papers/Vol13-
issue5/Version-2/ L1305027075.pdf
Mann, PS (2011). Statistik Pengantar . USA: Estern Connecticut State University.
Margaret, P. (2015). Penyebab Skor Matics Matematika Rendah di Indonesia. Diperoleh
dari http://news.okezone.com/read/ 2014/09/09 / 3v3 / 1036506 / ini-penyebab-nilai-matematika-
indonesia rendah
Munanda r, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat . Jakarta: Rineka Cipta.
Nanang, A. (2016). Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar dalam Pembelajaran Berbasis
Masalah. Mimbar Sekolah Dasar , 3 (2), 171-182. https://doi.org/10.17509/mimbar-
sd.v3i2.4283 Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.
Nov otná, J., et al. (2014). Pemecahan Masalah di Matematika Sekolah Berdasarkan Strategi
Heuristik. Jurnal Efisiensi dan Tanggung Jawab dalam Pendidikan dan Sains , 7 (1), 1-
6. https://doi.org/10.7160/ eriesj.2013.070101 
Polya, G. (1973). Bagaimana Mengatasinya . Jersey baru. Princeton
Prasetyani, E., Hartono, Y., & Susanti E. (2016). Kelas XI Dalam Pembelajaran Trigonometri Berbasis Masalah
di SMA Negeri 18 Palembang. Jurnal Gantang , 1 (1), 31-
40. https://doi.org/10.31629/jg.v1i1.4
Rahmazatullaili., Zubainur, CM, & Munzir, S. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Pemecahan * Masalah
Siswa through Penerapan Model Project Based Learning. βετα | Jurnal Tardis Matematika , 10 (2), 166-
183. https://doi.org/10.20414/betajtm.v10i2.104
Riyanto, HY (2010). Paradigma Baru Pembelajaran . Jakarta: Grup Media Kencana Prenada.
Rochani, S. (2016). Keefektifan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dan Penemuan Terbimbing
Ditinjau Dari Hasil Belajar Kognitif Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal Riset Pendidikan
Matematika , 3 (2), 273-283. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i2.5722
Saragih, S., & Napitupulu, E. (2015). Mengembangkan Model Pembelajaran yang Berpusat
pada Siswa untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Tingkat Tinggi. Studi Pendidikan
Internasional , 8 (6), 41-52. https://doi.org/10.5539/ies.v8n6p104
Sari, EFP (2017). Pengaruh Pemahaman Konsep Pemahaman Siswa Melalui Metode Pembelajaran Strats
dengan Sebuah Pertanyaan. Jurnal “ Mosharafa ” , 6 (1), 25-34. Diperoleh dari http://e-
mosharafa.org /index.php/mosharafa
Satriawan, R. (2017). Keefektifan Model Cari, Pecahkan, Buat, dan Bagikan Ditinjau dari Prestasi, Penalaran
Matematis, dan Motivasi Belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika , 4 (1), 87-
99. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i1.7863
Schoenfeld, AH (1985). Pemecahan Masalah Matematika . AMERIKA SERIKAT. Academic Press, Inc.
Setiawan, H. (2014). Soal Matematika Dalam PISA Kaitannya Dengan Literasi Matematika dan
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Seminar Prosiding Nasional Matematika, Universitas
Jember . Diperoleh dari https: // jurnal. unej.ac.id/index.php/psmp/article/download/955/758
Silver, EA (1997). Menumbuhkan Kreativitas melalui Pengajaran yang Kaya dalam Pemecahan Masalah
Matematika dan Pemikiran dalam Problem Posing. ZDM, 29 (3), 45-62. Diperoleh
dari http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz / publikasi / zdm
Solso, RL (1995). Psikologi Kognitif . Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.
Sormin, MA (2016). Upaya Meningkatkan Kreati vitas Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMK Negeri Padangsidempuan. Jurnal Eksakta , 2 (1), 19-27.
Sriraman, B. (2011). Unsur-unsur Kreativitas dan Bakat dalam Matematika . Rotterdam: Penerbit Sense.
https://doi.org/10.1007/978-94-6091-439-3
Sumantri, JS (2009). Filsafat Ilmu , Jakarta Pustaka Sinar Harapan 
Sumartini, TS (20 15). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, 5 (1), 1-10.
Sumaryati, AS, & Hasanah, DU (2015). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika dengan
Model Pembelajaran Inkui ri Terbimbing Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 11 Yogyakarta. Jurnal
Derivat , 2 (2), 56-64.
Tambunan, H. (1999). Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Trigonometri dengan
Strategi Heuristik. ( Tesis Magister Tidak Diterbitkan ), IKIP Surabaya.
Tambunan, H. (2014). Strategi Heuristik dalam Pemecahan Matematika Sekolah. Jurnal Saintech, 6 (4), 35-
40.
Tambunan, H. (2016). Model Matematika untuk Memetakan Kemampuan Kognitif Siswa. Jurnal
Internasional Evaluasi dan Penelitian dalam Pendidikan (IJERE) , 5 (3), 221-
226. https://doi.org/10.11591/i jere.v5i3.4543
Tambunan, H. (2018). Faktor Dominan Peran Guru sebagai Motivator Minat dan Motivasi Siswa terhadap
Prestasi Matematika. Studi Pendidikan Internasional, 4 (4), 1 44-151.
https://doi.org/10.5539/ies.v11n4p144
Tambunan, H., & Mawengkang, H. (2018). Pendekatan Integer Pemrograman Linier untuk Pencapaian
Hasil Pembelajaran Deteksi . Jurnal Ilmu Matematika Far East (FJMS) , 105 (1), 95-
109. https://doi.org/10.17654/MS105010095
Tanujaya, B. , Mumu, J., & Margono, G. (2017). Hubungan antara Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan
Kinerja Akademis Siswa dalam Instruksi Matematika. Studi Pendidikan Internasional , 10 (11), 78-
84. URL: https://doi.org/10.5539/ies.v10n11p78
Ulfa, W., et al. (2013). Menganalisis, Mengevaluasi, Mencipta, dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa
STIPAP LPP Medan , Jurnal UNIMED : 1-5.
Wardhani, S. (2015). Pembelajaran dan Penilaian, Pemahaman Konsep, Penalaran dan Komunikasi,
Pemecahan Masalah. Diperoleh dari http://p4tkmatematika.org/file/PRODUK/PAKETFASI
LITASI / SMP / S tandar Penilaian Pendidikan.pdf
Webster. (1983). Kamus Baru Abad Dua Puluh Webster dari Webster dari Webster . AS, William
Collins Publisher, Inc.
Wibowo, A. (2017). Mempengaruhi Pembelajaran Matematika realistis dan Saintific Terhadap Prestasi
Belajar, Kemampuan Penalaran Matematis dan Minat Belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika , 4 (1), 1-
10. https://doi.org/10.21831/jrpm.v411.10066
Widodo, T., & Kadarwati, S. (2013). Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Pemecahan Masalah Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan , XXXII (1),
161-171. Yamin, M. (2013). Strategi dan Metode dalam Model Model Pe mbelajaran . Jakarta: Grup Pers.
Yumiati., & Noviyanti, M. (2017). Kemampuan Penalaran dan Representasi Matematika pada Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran , 11 (3), 283-290.

7 Dan Lain –lain Bahasa Dalam penulisan di jurnal tidak terlalu


banyak bahasa yang sulit di pahami isi
pembaca tetapi pada tabel kolerasi sulit untuk
dipahami karena tidak tau asal awal nya
darimana

8 Riview hasil analisis Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari strategi heuristic pada kemampuan matematika siswa dalam berpikir tingkat tinggi. Heuristic tersebut adalah saran umum
yang membantu seseorang untuk membantu menemukan solusi . Dimana ada 4 tahap strategi heuristic dalam pemecahan masalah yaitu (1) memahami masalah (2) merencanakan
solusi (3) menyelesaikan model (4) memeriksa kembali .dan sebagian strategi heuristic adalah mempengaruhi kemampuan siswa dalam pemahaman konsep, kreativitas,komunikasi
matematis,pemecahan masalah, dan kemampuan penalaran .untuk melakukan penelitian ini ,peneliti menggunakan metode desain korelasional dan berdasarkan analisis yang telah di
lakukan strategi heuristic sangat berdampak atau sangat mempengaruhi kemampuan matematika siswa dalam berpikir tingkat tinggi, sehingga strategi heuristic ini cocok untuk di
terapkan kepada semua kalangan sekolah baik dari sd sampai ke keperguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai