Anda di halaman 1dari 2

Prosedur

PUNCH BIOPSI

No Daftar Tilik
1 “Selamat pagi bpk/ibu, saya dr. Kun. Saya akan melakukan tindakan pengambilan
sedikit jaringan kulit Bpk untuk keperluan diagnosis. Mungkin akan sedikit terasa
nyeri, tp Bpk tenang saja krn ini prosedur kecil dan penting untuk penentuan terapi
selanjutnya. Jika Bpk setuju mohon tanda tangani informed consent”
2 Memeriksa vital sign penderita (tensi, nadi, suhu, respirasi). Anamnesa apakah ada
DM, HT, riwayat luka yang sukar sembuh, penggunaan obat-obatan yang
mempengaruhi faktor pembekuan darah (clopidogrel, warfari, dll) tentative
3 Memposisikan pasien sesuai lokasi lesi
4 Menentukan daerah yang aka dilakukan biopsi, mengukur lesi dan menentukan
RSTL dengan cara menjepit2 kulit dari berbagai arah atau pasien diminta
menunjukkan giginya jika di wajah
5 Foto probiopsi
6 Siapkan alat-alat, punch biopsi sesuai ukuran, spuit 1/3 cc tergantung besar lesi dan
pehakain/ lidokain  jika pada soal belum dianastesi. Jika soal minta dilakukan
sampai penjahitan  pilih jarum ¾ circle cutting dan benang non absorbable sesuai
ukuran, siapkan needle holder, pinset, gunting, tabung formalin yang telah diberi
identitas pasien.
7 Pakai masker dan cuci tangan, pake hanskun sesuai ukuran
8 Desinfeksi lapangan operasi menggunakan kasa yang diberi povidone iodine 10 %
dengan menggunakan pinset dari arah dalam keluar lalu alkohol 70% dengan cara
yang sama
9 Tutup doek steril yang sesuai ukuran
10 (Jika dalam soal belum dianestesi) lakukan anestesi infiltrasi sampai subkutis dan
terlihat pucat, tunggu 5-10 menit kemudian lakukan tes baal dengan menjepit lesi
dengan pinset
11 Tangan kiri atau kontralateral meregangkan kulit berlawanan dengan sumbu
panjang RSTL dengan ibu jari dan telunjuk,  letakkan permukaan alat biopsi
pada kulit tepat di atas lesi dengan posisi tegak lurus lalukan penekanan dengan
gentle dan secara bersamaan pegangan diputar menggunakan ibu jari dan telunjuk
sesuai arah jarum jam sampai terasa tidak ada tahanan (sub kutis) kemudian
diputar berlawanan jarum jam sambil ditarik keatas perlahan.
12 Jaringan yang berbentuk silinder ditusuk dengan menggunakan ujung jarum suntuk
yang digunakan anastesi kemudian diangkat perlahan sampai tampak ujung
spesimen. Dasar spesimen berupa lemak subkutan digunting dengan menggunakan
gunting kecil, atau:
Tangan kiri menjepit jaringan pada bagian bawah (jangan diatas agar tidak
merusak), lalu dengan tangan kanan menggunting sedalam mungkin (sekitar
subkutis) dengan gunting kecil dengan arah hampir tegak lurus ke dalam lubang
13 Jaringan letakkan di kasa dan dibersihkan dengan normal salin dari sisa2x darah,
lalu masukkan ke tabung berisi formalin 10% yang sdh diberi identitas pasien.
14 Amati adanya perdarahan.
1. Dab dengan kasa steril, jika masih ada perdarahan
2. Beri cairan hemostat (AlCl 20-40% / nitras argentin 50% / ferri sulfat 
jarang krn dpt meninggalkan efek tattoo), jika masih ada perdarahan
3. Kauter dengan cara elektrokoagulasi, jika masih ada perdarahan
4. Ligase arteri
15 Jika perdarahan sudah teratasi, Jahit dari tengah jika punch kecil, jarum masuk
dengan sudut 90° dari garis luka, sekitar 0,5 cm dari tepi luka. Penjahitan dengan
simple interrupted suture dengan simpul di tepi luka. Lakukan jahitan dengan cara
yang sama di tepi kontralateral sampai luka tertutup dengan simpul di tepi luka di
sisi yang sama dengan jahitan sebelumnya (jika lebih dr 1 jahitan)
Bersihkan luka dengan normal salin.
Buka duk steril lalu foto.
Oleskan krim antibiotik secara tebal untk mencegah masuknya air pada luka.
Tutup dengan kasa tebal untuk menghindari benturan dan tutup dengan plester
hipoalergenik
Buka hanskun masker dll lalu persilahkan pasien duduk
Isi formulir pengantar untuk pemeriksaan histopatologik
Edukasi  “Bpk tolong luka tidak boleh kena air, tetapi kasa harus diganti setiap hari
dengan dioles antibiotic 2-3x/hari. Jangan beraktivitas terlalu berlebihan agar luka jahitan
tidak terbuka. Kontrol 1 hari untk melihat adanya komplikasi perdarahan. Dan mohon
datang untuk angkat jahitan (wajah 5-7 hari, ekstrimitas 10-14 hari, telapak tangan kaki
14-21 hari). Terimakasih.
Jika tidak dijahit setelah poin 13 (kontrol perdarahan), bersihkan luka dengan normal
salin dan seterusnya
Jika punch ≤ 3mm tidak perlu dilakukan penjahitan. Namun jika diwajah tetap hrs
dilakukan penjahitan (kosmetik)
 benang wajah : 5.0 bisa 6.0 (terlalu kecil)
 Ekstrimitas badan : 4.0 atau 3.0
 Telapak kaki tangan : 3.0 atau 2.0
Dapat ditanyakan cara angkat jahitan

Anda mungkin juga menyukai