Anda di halaman 1dari 4

D500181192 OKSA HADI PRABOWO PK3_3_PRETEST_4_G

1. Apa yang dimaksud dengan reactor CSTR dan PFR? Jelaskan SECARA DETAIL!

2. Jelaskan perbedaan reactor CSTR dan PFR! Beserta Contohnya!

3. Bagaimana Cara melakukan simulation reactor CSTR dan PFR pada HYSYS? (Dibuat
Skematik / Tersusun!)

4. Tuliskan langkah Cara menambahkan reaksi pada program HYSYS? SECARA DETAIL
dan disertai CONTOH!

5. Sebutkan macam-macam reactor yang digunakan dalam program HYSYS? Serta


APLIKASI DALAM REAL FIELD OF CHEMICAL ENGINEERING PLANT!

Jawab :

1. CSTR(Continuous Stirred Tank Reaktor).

CSTR atau sering disebut Reaktor Alir Tangki Berpengaduk yaitu reaktor yang dapat
digunakan untuk reaksi homogen dimana suhu, konsentrasi dan kecepatan reaksi diantara
zat-zat yang bereaksi sama di semua posisi reaktor atau dapat dikatakan konsentrasi dan
kecepatan reaksi bukan fungsi waktu dan posisi dalam reaktor. Diasumsikan pengadukan
berlangsung sempurna/ideal, maka neraca massa spesies dalam reaktor dengan volume V.

PFR(Plug-FlowReactor)
PFR atau yang sering disebut Reaktor Alir Pipa merupakan reaktor jenis kontinyu yang
berbentuk pipa, sehingga di sepanjang reaktor terjadi perubahan konsentrasi, suhu dan
kecepatan reaksi baik arah axial maupun radial. Reaktan masuk kemudian mengalir
disepanjang reaktor dan bereaksi sehingga konversi meningkat dengan meningkatnya
panjang reaktor. dalam beberapa kasus hasil yang didapat tidak hanya membantu kita
dalam memahami karakteristik proses kimia. Tapi juga memberikan kita memhami
prosesi kimia yang penting
D500181192 OKSA HADI PRABOWO PK3_3_PRETEST_4_G

2. Perbedaan reactor CSTR dan PFR


CSTR :

Reaktor CSTR Reaktor PFR

Keuntungan : Suhu dan komposisi Keuntungan : Memberikan volume lebih


campuran dalam reactor sama Volume kecil daripada CSTR untuk konversi yang
reactor besar sama

Kerugian : Kerugian :
 Kurang efisien untuk reaksi fase
 Harga alat dan biaya instalasi tinggi
gas dan reaksi tekanan tinggi
 Kecepatan erpindahan panas lebih  Memerlukan waktu untuk mencapai
rendah dari PFR kondisi steady state

Contoh : Reaktor Alir Tangki


Berpengaduk (Tangki fermentor) Contoh : Reaktor Alir Pipa (Heat
Exchanger,condenser, heater)

3. Cara melakukan simulation reaktor CSTR dan PFR pada HYSYS


Untuk melakukan simulasi reactor CSTR dan FBR pada HYSYS ialah dengan mengklik
tools menu lalu klik preferences dan kemudian klik variable tab. Setelah itu, kita
mengganti variable unit dengan memilih CSTR atau FBR. Satuan yang digunakan adalah
satuan universal. Setelah itu masukkan komponen yang akan masuk ke dalam reactor.

4. Cara memasukan reaksi pada hysys dengan menambahkan set reaksi kondisi operasi
reaktor di tab [reactions]. Pemilihan jenis set reaksi dapat dilakukan di jendela bagian
details sedangkan hasil perhitungan dapat ditampilkan pada bagian results. Set
reaksi pada reactor cstr hanya dapat mengkalkulasi reaksi “conversions”. Konversi aktual
D500181192 OKSA HADI PRABOWO PK3_3_PRETEST_4_G

dapat dihitung berdasarkan presentase komponen pereaksi pembatas yang bereaksi dalam


reaktor.

NA ∈−NA out
X=
NA ∈¿ ×100 % ¿

Dimana : X = % konversi aktual 

NA in = Laju alir pereaksi pembatas masuk ke reaktor 

NA out = Laju alir pereaksi pembatas keluar dari reaktor (dalam basis


yang sama dengan laju alir inlet
D500181192 OKSA HADI PRABOWO PK3_3_PRETEST_4_G

5.

Anda mungkin juga menyukai