Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Surat Keterangan Pendamping Ijazah


Diploma Supplement
Nomor : /L.31/1.072/VIII/ 2019

Surat Keterangan Pendamping Ijazah Sebagai Pelengkap Ijazah Yang Menerangkan Capaian Pembelajaran
dan Prestasi Dari Pemegang Ijazah Selama Masa Studi

The Diploma Supplement as a Complement to Diploma that Describes Learning Outcomes and
Achievements of the Holder of the Diploma During the Study Period

I. Identitas Diri Pemegang SKPI


Identity of the Holder of Diploma Supplement
Nama Lengkap : ATRI ROSITA DEWI
1.
Full Name : ATRI ROSITA DEWI
Tempat dan Tanggal lahir : Banyuwangi, 29 April 1997
2.
Place and Date of Birth : Banyuwangi, 29 April 1997
Nomor Induk Mahasiswa : 21501072024
3.
Student Identification Number : 21501072024
Nomor Ijazah Nasional :
4.
Diploma National Number :
Nomor Ijazah :
5.
Diploma Number :
Tanggal, Bulan, Tahun Masuk : 16 September 2015
6.
Date, Month, Year of Entry : 16 September 2015
Tanggal, Bulan, Tahun Lulus :
7.
Date, Month, Year of Graduation :
Gelar : Sarjana Pendidikan (S.Pd)
8.
Title of Qualification : Bachelor of Education

II. Identitas Penyelenggara Program


Identity of the Awarding Institution
Keputusan Akreditasi Perguruan Tinggi :Nomor: 2/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2018 Tanggal 3 Januari 2018
tentang Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Perguruan
Tinggi Universitas Islam Malang, Malang
1.
Awarding Institution’s License : Number: 2/SK/BAN-PT/ Akred/PT/I/2018 dated 3 January 2018
Concerning Accreditation Status and Accreditation Rank of University of
Islam Malang, Malang
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2.
Name of University : University of Islam Malang
Program Studi : Pendidikan Matematika
3.
Study Program : Mathematics Education
Kelas : Reguler
4.
Class : Regular
Jenis dan Jenjang Pendidikan : Akademik dan Sarjana (Strata 1)
5.
Type and Level of Education : Academic and Bachelor Degree
Jenjang Kualifikasi Sesuai KKNI : Level 6
6.
Level of Qualification According to IQF : Level 6
Persyaratan Penerimaan : Lulus Sekolah Menengah Atas/Sederajat
7.
Entry Requirement : Graduate from Senior High School or Similar Level of Education
Bahasa Pengantar Perkuliahan : Bahasa Indonesia
8.
Language of Instruction : Indonesian
Sistem Penilaian : Skala 1-4; A=4, B=3, C=2, D=1, E=0
9.
Grading System : Scale 1-4; A=4, B=3, C=2, D=1, E=0
Lama Studi Reguler : 8,8 Semester
10.
Length of Regular Study : 8.8 Semesters
Jenis dan Jenjang Pendidikan Lanjutan : Program Magister
11.
Type and Level of Further Education : Master Degree

III. Informasi tentang Kualifikasi dan Capaian Pembelajaran


Information of the Qualification and Learning Outcomes
A. Capaian Pembelajaran A. Learning Outcomes
A.1 Kemampuan Kerja A.1 Working Capability
Mampu mendesain materi ajar dan strategi Being able to design teaching material and learning
1. pembelajaran matematika sekolah menengah serta strategies of Mathematics at secondary school level and
mengimplementasikannya dalam pembelajaran their implementation in learning activity
Mampu mendesain dan mengembangkan instrumen Being able to design and develop process assessment
2. penilaian proses dan hasil pembelajaran matematika instruments and evaluation of Mathematics and their
serta mengimplementasikannya implementation
Mampu mendesain dan melaksanakan penelitian Being able to design and implement educational research
3.
pendidikan dan pembelajaran matematika and Mathematics learning
Memiliki kemampuan mengelola lembaga pendidikan Being able to manage educational institutions based on
4.
dengan didasari nilai-nilai Islam Islamic values
Mampu menerapkan prinsip-prinsip dan kaidah Being able to apply the principles and rules of
5. kewirausahaan (entrepreneurship) entreprenuership

Mampu menerapkan prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah Being able to apply the principles and rules of leadership
6.
kepemimpinan (leadership) berbasis Islam ASWAJA based on Islam ASWAJA
Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan Being able to communicate effectively, emphatically, and
7.
santun dalam pengelolaan sekolah politely in school management
Terampil membelajarkan matematika dengan Being competent in teaching Mathematics by integrating
8. mengintegrasikan dan menginterkoneksikan and interconnecting Mathematics and Islam ASWAJA
matematika dengan Islam ASWAJA merits
Mampu mengembangkan pendidikan dan Being able to develop Mathematics instruction in level of
9. pembelajaran matematika dalam lingkungan education holding Islam ASWAJA vision
pendidikan berbasis Islam ASWAJA
Mampu mendesain materi ajar, media, dan instrumen Being able to design teaching materials, media, and
penilaian pembelajaran matematika serta mampu assessment instruments of Mathematics instructions and
10.
mengaplikasikannya di kelas dalam lingkungan apply them in classroom in level of education holding
pendidikan berbasis Islam ASWAJA Islam ASWAJA vision
Mampu mendesain dan mengembangkan media Being able to design and develop Mathematics
pembelajaran matematika berbasis kertas (paper instructional media on paper, electronic, and
11.
based), berbasis elektronik (electronic based), dan manipulative material based.
berbasis material (manipulative material based)
Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan Being able to utilize information and communication
12. komunikasi untuk kegiatan pengembangan pendidikan technology for Mathematics education and instruction
dan pembelajaran matematika activities.

A.2 Penguasaan Pengetahuan A.2 Knowledge Mastery


Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Mastering the material, structure, concept, and scientific
1. keilmuan yang mendukung mata pelajaran matematika mindset supporting Mathematics school lesson and
sekolah dan matematika lanjut advanced Mathematics.
Menguasai karakteristik peserta didik berkaitan dengan Mastering student’s characteristics related to physic,
2.
fisik, psikologi, spiritual, emosional dan sosial budaya psychology, spiritual, emotional, and socio-culture
3. Menguasai teori-teori belajar, prinsip-prinsip Mastering the theories of learning Mathematics, the
pembelajaran, pendekatan, strategi, metode, dan principles of learning and teaching Mathematics:
teknik pembelajaran matematika serta terampil approaches, strategies, methods, and techniques, and
menerapkannya dalam pembelajaran capable of applying them in learning instructions.
Menguasai ilmu pendidikan dan manajemen Mastering the pedagogical and management knowledge
4.
pendidikan
Menguasai metodologi penelitian dalam memecahkan Mastering research methodology to solve the problems
5.
masalah-masalah dalam pembelajaran matematika in Mathematics instruction

A.3 Sikap Khusus A.3 Special Attitudes


Terbiasa bersikap adil, moderat,toleran, harmoni dan Accustomed to being fair, moderate, tolerant, harmony
1.
kooperatif dalam kehidupan sehari-hari and cooperative in everyday life
Terbiasa bersikap jujur, ikhlas, dan rukun dalam Accustomed to being honest, sincere, and harmony in
2.
kehidupan sehari-hari everyday life
Menjadi warga negara yang memiliki jati diri bangsa Being a citizen who has a national identity, strong
3. dan nasionalisme yang kuat serta berwawasan nationalism and insightful nationality and diversity
kebangsaan dan kebhinekaan
Mempunyai integritas dan tanggung jawab dalam Having integrity and responsibility in his/her profession,
4.
profesi, organisasi maupun institusinya organization, and institution.
5. Memiliki keterampilan menganalisis, memecahkan Having capability in Analyzing, solving problem, and
masalah dan mampu bekerjasama cooperating in a team

B. Aktivitas Prestasi dan Penghargaan B. Activities, Achievements and Awards


Selama menjadi mahasiswa, pemegang SKPI ini aktif The holder of this diploma supplement actives in some
dalam kegiatan sebagai berikut: activities, namely:
1. Orientasi Pendidikan Kampus 1. Campus Education Orientation
2. Halaqoh Diniyah 2. Islamic Character Building
3. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas 3. Board of Students Executive Faculty of Teacher
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Training and Education
4. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Matematika 4. Mathematics Student Leadership Training
(LKMM) 5. Committee in Mathematics Olympiad for
5. Panitia kegiatan Olimpiade Matematika Tingkat Elementary School, Junior and Senior High School
1.
SD/MI, SMP/MTs danTingkat SMA/ Sederajat Se- around Java and Bali
Jawa Bali 6. Committee in Scientific Writing Competition for
6. Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA Senior High School Around East Java
Sederajat Se-Jawa Timur 7. Committee in Charity Concert around Malang
7. Panitia Konser Amal Se-Malang Raya highway
8. Panitia Seminar Nasional Pendidikan 8. Committee in National Education Seminar
9. Kegiatan Kerohanian Islam 9. Islamic Spiritual Activities
10. Pemakalah Seminar Nasional Pendidikan 10. Speaker of National Mathematics Education
Matematika Seminar
Selama menjadi mahasiswa, pemegang SKPI ini memiliki The holder of this diploma supplement has some
penghargaan: awards, namely:
1. Sertifikat Test of English Proficiency (TOEFL-like) 1. Certificate of Test of English Proficiency (TOEFL-
2.
2. Sertifikat Komputer (Microsoft Office, MATLAB, FX like)
Draw, Flash, SPSS) 2. Certificate of Computer (Microsoft Office, MATLAB,
FX Draw, Flash, SPSS)

IV. Informasi tentang Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan KKNI


Information on the Indonesian Higher Education System and the Indonesian National Qualifications
Framework

Sistem Pendidikan Tinggi Di Indonesia Higher Education System in Indonesia

Pendidikan tinggi terdiri dari (1) pendidikan akademik yang The Higher Education in Indonesia includes (1) academic
memiliki fokus dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan education that focuses on the mastery of knowledge and
(2) pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada persiapan (2) vocational education that emphasizes on preparing
lulusan untuk mengaplikasikan keahliannya. graduates to apply their expertise.

Institusi Pendidikan Tinggi yang menawarkan pendidikan The Higher Education Institutions in Indonesia which offer
akademik dan vokasi dapat dibedakan berdasarkan jenjang academic and vocational education is recognizable from
dan program studi yang ditawarkan seperti universitas, the levels and study programs offered by universities,
institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi dan akademi institutes, colleges, polytechnics, academies and
komunitas. community colleges.

Universitas merupakan Perguruan Tinggi yang Universities are a form of higher education institutions
menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat that conduct academic education and may conduct
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai vocational education in various disciplines of sciences
rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika and/or technology and, if requirements are met,
memenuhi syarat, universitas dapat menyelenggarakan professional education.
pendidikan profesi.

Institut merupakan Perguruan Tinggi yang Institutes are higher education institutions that conduct
menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat academic education and may conduct vocational
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah education in a number of disciplines of sciences and/or
rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu certain technology and, if requirements are met,
dan jika memenuhi syarat, institut dapat professional education.
menyelenggarakan pendidikan profesi.
Sekolah Tinggi merupakan Perguruan Tinggi yang Colleges are higher education institutions that conduct
menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat academic education and may conduct vocational
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu education in one discipline of sciences and/or certain
Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi technology and, if requirements are met, professional
syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan education.
profesi.

Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang Polytechnics are higher education institutions that
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai conduct vocational education in disciplines of sciences
rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika and/or certain technology and, if requirements are met,
memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarakan professional education.
pendidikan profesi.

Akademi merupakan Perguruan Tinggi yang Academies are higher education institutions that conduct
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau vocational education in one discipline of science and/or
beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi certain technology.
tertentu.

Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi yang Community Colleges are higher education institutions that
menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma conduct vocational education in the level of diploma one
satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa and/or diploma two of one or several disciplines of
cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu sciences and/or certain technology based on local
yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi competitiveness or to meet special demands.
kebutuhan khusus.

Jenjang Pendidikan dan Syarat Belajar. Institusi pendidikan Levels of Education and Conditions of Learning. Higher
tinggi menawarkan berbagai jenjang pendidikan baik education institutions offer several levels of education
berupa pendidikan akademis maupun pendidikan vokasi. either in the field of academic or vocational education.
Perguruan tinggi yang memberikan pendidikan akademis Higher education institutions that offer academic
dapat menawarkan jenjang pendidikan Sarjana (S1), education can offer the bachelor degree (Sarjana-S1),
Program Profesi, Magister (S2), Program Spesialis (SP) dan Professional Programs, Master’s Degree (Magister-S2),
Program Doktoral (S3). Sedangkan pendidikan vokasi Specialist Programs and Doctoral Programs (S3). On the
menawarkan program Diploma I, II, II dan IV. other hand, vocational education offers Diploma I, II, III
and IV programs.

SKS dan Lama Studi Semester Credit Unit and Duration of Study
SKS adalah singkatan dari satuan kredit semester. Dengan SCU stands for Semester Credit Units. This system allows
sistem ini, mahasiswa dimungkinkan untuk memilih sendiri students to choose their subjects for the semester.
mata kuliah yang akan ia ambil dalam satu semester. SKS Semester Credit Units measure:
digunakan sebagai ukuran:  the amount of student’s study load.
 Besarnya beban studi mahasiswa.  the recognition of student’s study success in their study
 Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar  the amount of time and effort needed by the student
mahasiswa. to accomplish a program, either in terms of semester
 Besarnya usaha belajar yang diperlukan mahasiswa program or the overall programs.
untuk menyelesaikan suatu program, baik program  the amount of time and effort for faculty members to
semesteran maupun program lengkap. conduct the education.
 Besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi The value of 1 (one) SCU for a course is comparable to the
tenaga pengajar. load of study per week during one semester, which
Nilai 1 SKS untuk kegiatan kuliah setara dengan beban studi includes:
tiap minggu selama satu semester, terdiri dari:  1 hour of scheduled classroom activity (including 5- 10
 1 jam kegiatan terjadwal (termasuk 5-10 menit minute breaks).
istirahat).  1-2 hours of structured assignment planned by the
 1-2 jam tugas terstruktur yang direncanakan oleh faculty member, for example to do homework,
tenaga pengasuh mata kuliah bersangkutan, misalnya referencing assignments, article translations and so on
menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan  1-2 hours of assignments, for example reading
referat, menerjemahkan suatu artikel dan sebagainya. reference books, further study of material, preparing
 1-2 jam tugas mandiri, misalnya membaca buku assignments and so on.
rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas dan
sebagainya.

Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila telah A student graduates from a level of education only if he or
menyelesaikan jumlah SKS tertentu. Untuk menyelesaikan she passes certain number of SCUs. To graduate from a
pendidikan Sarjana (S1), seorang mahasiswa diwajibkan bachelor degree (S1) education, a student has to pass a
untuk menyelesaikan beban studi program sarjana minimum of 144 (one hundred and forty-four) SCU and a
sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS maximum of 160 (one hundred and sixty) SCU scheduled
dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS in 8 (eight) semesters and accomplishable in a minimum
yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat of 8 (eight) semesters and a maximum of 14 (fourteen)
ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester semesters after their high school education. In the
dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah Master’s level, a student has to pass a minimum of 36
pendidikan menengah. Pada jenjang Magister (S2), seorang (thirty-six) SCU and a maximum of 50 (fifty) SCU scheduled
mahasiswa harus menyelesaikan beban studi sekurang- for 4 (four) semesters and accomplishable between 4
kurangnya 36 (tiga puluh enam) SKS dan sebanyak- (four) to a maximum of 10 (ten) semesters which includes
banyaknya 50 (lima puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 the time for thesis writing, after their S1 degree. There are
(empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang several types of study loads for Doctoral Degree (S3)
dan 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) depending on the history of their bachelor (S1) and
semester termasuk penyusunan tesis, setelah program master’s (S2) degrees: the load of study for students with
sarjana, atau yang sederajat. Sedang untuk jenjang similar field of study in S1 is 76 (seventy-six) SCU
doktoral (S3) ada beberapa jenis beban, disesuaikan scheduled for 8 (eight) semesters and accomplishable in a
dengan riwayat pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2)- minimum of 8 (eight) semesters and a maximum of 12
nya. (a) Beban studi program doktor bagi peserta yang (twelve) semesters; (b) the study load for students whose
berpendidikan sarjana (S1) sebidang sekurang-kurangnya bachelor’s degree is not of the same field of the doctoral
76 (tujuh puluh enam) SKS yang dijadwalkan untuk degree is 88 (eighty-eight) SCU scheduled for 8(eight)
sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester dengan lama semesters and accomplishable in a minimum of 9 (nine)
studi selama-lamanya 12 (dua belas) semester. (b) Beban semesters and a maximum of 13 (thirteen) semesters. The
studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan study load for students whose master’s degree is similar
sarjana (S1) tidak sebidang sekurang-kurangnya 88 with the doctoral degree is minimum 40 (forty) SCU
(delapan puluh delapan) SKS yang dijadwalkan untuk 9 scheduled for 4 (four) semesters and accomplishable in a
(sembilan) semester dan dapat ditempuh kurang dan 9 minimum of 4 (four) semesters and a maximum of 10
(sembilan) semester dengan lama studi selama-lamanya 13 (ten) semesters. The study load for students whose
(tiga belas) semester. (c) Beban studi program doktor bagi master’s degree is not similar with the doctoral degree is
peserta yang berpendidikan magister (S2) sebidang 52 (fifty-two) SCU scheduled for 5 (five) semesters and
sekurang-kurangnva 40 (empat puluh) SKS yang accomplishable in a minimum of 5 (five) semesters to a
dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh maximum of 11 (eleven) semesters.
kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-
lamanya 10 (sepuluh) semester. (d) Beban studi program
doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) tidak
sebidang sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) SKS yang
dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh
kurang dari 5 (lima) semester dengan lama studi selama-
lamanya 11 (sebelas) semester.

Calon mahasiswa D1, D2, D3, D4 dan S1 harus menamatkan Candidates of D1, D2, D3, D4 and S1 programs have to
pendidikan menengah atas atau yang sederajat dan lulus graduate from their high school or similar level of
pada ujian masuk masing-masing perguruan tinggi. education and pass the admission tests of the respective
Kandidat mahasiswa S2 harus memiliki ijazah Sarjana (S1) higher education. Candidates for master’s degree
atau yang sederajat dan lulus ujian seleksi masuk education have to have S1 or similar degree diploma and
perguruan tinggi. Untuk S3, Mahasiswa harus memiliki pass the admission tests to the higher education
Ijazah S2 atau yang sederajat dan lulus seleksi masuk. institutions. The doctoral degree candidates have to have
a master’s degree diploma and pass the entrance
examinations.
V. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Indonesian Qualification Framework (IQF)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah The Indonesian National Qualification Framework (IQF) is
kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga a framework denoting levels of Indonesian workforce
kerja Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan qualifications and competence, that compares, equalizes,
mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor and integrates the education and training sectors and
pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema work experience in a scheme recognizing work
pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan competence based on the structures of various work
struktur di berbagai sektor pekerjaan. KKNI merupakan sectors. The Framework is the manifestation of the quality
perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait and identity of the Indonesian people in relations to the
dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja national education system, national workforce training
nasional serta sistem penilaian kesetaraan capaian system and national learning outcomes equality
pembelajaran (learning outcomes) nasional, yang dimiliki evaluation system that Indonesia has in order to produce
Indonesia untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang qualified and productive human resources.
bermutu dan produktif.

KKNI merupakan sistem yang berdiri sendiri dan merupakan The IQF is an independent system which bridges the
jembatan antara sektor pendidikan dan pelatihan untuk education and training sectors to produce certified and
membentuk SDM nasional berkualitas dan bersertifikat qualified national human resources through schemes of
melalui skema pendidikan formal, non-formal, informal, formal, non-formal, informal, job training and work-
pelatihan kerja atau pengalaman kerja. Jenjang kualifikasi experiences education programs. Qualification levels are
adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara the learning outcomes which are nationally agreed upon,
nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan arranged on the basis of the measures of the results of
dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan education and/or training obtained through formal, non-
formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja seperti formal, informal education and work experience
yang ditunjukkan pada Gambar 1. KKNI terdiri dari 9 programs as is shown in fig 1. IQF comprises 9 levels of
(sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifikasi 1 qualification, starting levels 1, which is the lowest level,
sebagai kualifikasi terendah hingga kualifikasi 9 sebagai up to levels 9 as the highest.
kualifikasi tertinggi.
Pendidikan: Gelar Akademis
SM SM D1 D2 D3 S1 PR S2 S3
P A O

9
U 8

MD 7

M 6

Profesi: Sertifikat 5 Otodidak:


Profesi (PII) Pengalaman
4
Keahlian Khusus
3

OPERATOR ANALISIS A
H
Industri: Fungsi Jabatan Kerja
Malang, 2019
Malang, 2019
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dean, Faculty of Teacher Training and Education

Dr. Hasan Busri, M.Pd


Nomor Pokok Pegawai: 1930200044
UNIVERSITAS ISLAM MALANG Employee Identification Number: 1930200044
University of Islam Malang
Jl. MT. Haryono No.193 Malang, 65144 Jawa Timur, Indonesia
Telephone : 0341-551932
Faximile : 0341-552249
Website : www.unisma.ac.id
Email : baak@unisma.ac.id

Anda mungkin juga menyukai