0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
553 tayangan7 halaman
Pelatihan manajemen kemasjidan memberikan pengetahuan tentang sejarah organisasi masjid, manajemen dewan kemakmuran masjid, dan pengelolaan sumber daya masjid secara profesional.
Pelatihan manajemen kemasjidan memberikan pengetahuan tentang sejarah organisasi masjid, manajemen dewan kemakmuran masjid, dan pengelolaan sumber daya masjid secara profesional.
Pelatihan manajemen kemasjidan memberikan pengetahuan tentang sejarah organisasi masjid, manajemen dewan kemakmuran masjid, dan pengelolaan sumber daya masjid secara profesional.
KODE : S.K.F.04 KOMPETENSI : Mengelolah sumber daya masjid secara profesional
KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB SUMBER BELAJAR/
NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI A. KELOMPOK DASAR 1. Pembangunan Bidang Agama 3 Memahami peran pemerintah 1.1. Menjelaskan tugas 1. Tugas dan fungsi 1. Moderasi Beragama dalam pelayanan umat beragama. Kementerian Agama; Kementerian Agama; Kementerian Agama 1.2. Menjelaskan fungsi 2. Moderasi beragama; (Kementerian Agama). Kementerian Agama; 3. Intoleransi dan 2. Bunga Rampai 1.3. Menjelaskan konsep radikalisme. Penggulangan Terorisme kerukunan umat beragama; di Indonesia (Suhardi 1.4. Memberikan contoh Alius, Gramedia). moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat. 2. Nilai-nilai Dasar Sumber Daya 3 Memahami konsep revolusi mental, 2.1. Mendeskripsikan nilai-nilai 1. Revolusi Mental: 1. Revolusi Pancasila (Yudi Manusia (SDM) Kementerian konsep ikhlas beramal, lima nilai revolusi mental dalam a. Integritas; Latif, Mizan) Agama budaya kerja, dan kode etik kehidupan; b. Etos kerja; 2. Pemantapan Wawasan pegawai Kementerian Agama 2.2. Menjelaskan wawasan c. Gotong royong. Kebangsaan dalam kebangsaaan; 2. Wawasan kebangsaan; Persatuan Bangsa. 2.3. Menjelaskan konsep ikhlas 3. Konsep Ikhlas Beramal; (Kementerian beramal; 4. Lima Nilai Budaya Kerja KOordinator Bidang 2.4. Memberikan contoh mlima Kementerian Agama; Politik, Hukum , dan nilai buday akerja di tempat 5. Kode Etik Pegawai Keamanan RI) kerja; Kementerian Agama 3. Buku saku Nilai-nilai 2.5. Menjelaskan kode etik Budaya Kerja pegawai Kementerian Kementerian Agama Agama. (Kementerian Agama RI) 3. Sistem Pelatihan dan 3 Memahami urgensi pelatihan 3.1. Menjelaskan urgensi 1. Urgensi pelatihan dalam 1. Perlan No. 10 Tahun
NO.DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SKF-04 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB SUMBER BELAJAR/ NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI Pengembangan SDM dalam pengembangan kompetensi, pelatihan dalam pengembangan 2018. Kementerian Agama diversifikasi penyelenggaraan dan pengembangan kompetensi kompetensi; 2. SK Kabalitbang dan penajaminan mutu pelatihan pegawai; 2. Diversifikasi/jenis-jenis Diklat Kementerian tenaga teknis pendidikan dan 3.2. Memberikan contoh jenis- penyelenggaraan Agama No. 685 Tahun keagamaan jenis penyelenggaraan pelatihan; 2018 tentang Petunjuk pelatihan; 3. Penjaminan dan Teknis Penyelenggaraan 3.3. Mendeskripsikan konsep peningkatan mutu Diklat Tenaga Teknis penjaminan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan peningkatan mutu pelatihan Pendidikan dan Keagamaan. tenaga teknis pendidikan Keagamaan. dan keagamaan. Jumlah A 9 B. KELOMPOK INTI 1. Sejarah Organisasi Masjid 3 Menganalisis sejarah organisasi 1.1. Menjelaskan sejarah Sejarah organisasi di 1. Moh. E. Ayub, masjid organisasi masjid Indonesia: Manajemen Masjid; 1.2. Mempresentasikan sejarah a. Sejarah organisasi pada Petunjuk Praktis Bagi Para organisasi masjid masa kerajaan Islam di Pengurus, (Jakarta: Gema Indonesia Insani Press, 1996). b. Sejarah organisasi 2. Dr. H. Ahmad Yani, 80 masjid pada masa Masalah Masjid, (Jakarta: penjajahan Dewan Masjid Indonesia). c. Sejarah organisasi masjid pasca kemerdekaan 2. Manajemen Dewan 8 Menganalisis manajemen 2.1. Menganalisis pola 1. Konsep dasar 1. Muhammad M. Basyuni, Kemakmuran Masjid Dewan Kemakmuran pengembangan manajemen manajemen Dewan Manajemen Pembangunan Masjid Dewan Kemakmuran Kemakmuran Masjid Umat, (Jakarta: FDK Masjid’ a. Pengertian Press, 2008). 2.2. Mendesain manajemen Manajemen 2. Duski Samad, Manajemen Dewan Kemakmuran Masjid b. Prinsip-prinsip Masjid Kota Padang, Manajemem (Padang: Dewan Masjid c. Manajemen Indonesia, 2008).
NO.DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SKF-04 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB SUMBER BELAJAR/ NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI Dewan Kemakmuran 3. Elmansyah, S.PdI., M.Si, Masjid Modol Praktikum 2. Pola pengembangan Manajemen Masjid, Dewan Kemakmuran (Jurusan Manajemen Masjid Dakwah Fakultas a. Organisasi Dewan Ushuluddin, Adab, dan Kemakmuran Masjid Dakwah IAIN Pontianak, b. Teknik penyusunan 2016). program Dewan Kemakmuran Masjid c. Pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi program Dewan Kemakmuran Masjid 3. Administrasi Keuangan dan 7 Mengelolah administrasi 3.1. Mengidentifikas 1. Administrasi keuangan 1. Sidi Gazalba, Mesjid Pemberdayaan Sumber Daya keuangan masjid pemberdayaan sumber masjid Pusat Ibadat dan Masjid daya masjid a. Konsep dasar Kebudayaan Islam, 3.2. Mengelola administrasi administrasi keuangan (Jakarta: Pustaka Al- keuangan masjid b. Sumber, pengelolaan Husna, 1994). dan pelaporan 2. ICMI Orsat Cempaka keuangan masjid Putih, Pedoman 2. Pemberdayaan sumber Manajemen Masjid, daya masjid (Jakarta: ICMI kerjasama a. Bidang Idarah Babinrohis Pusat, 2004). b. Bidang Imarah c. Bidang Riayah 4. Pengembangan Jejaring Kerja 7 Menganalisis pengembangan 4.1. Menentukan sistem 1. Pengembangan jejaring Dr. Ir. Hayu Prabowo, dan Sistem Informasi jejaring kerja kemasjidan informasi kemasjidan kerja kemasjidan ECOMASJID: Dari Masjid Kemasjidan 4.2. Mengelola sistem informasi a. Konsep jejaring kerja Memakmurkan Bumi, kemasjidan kemasjidan (Jakarta: Lembaga b. Strategi Pemuliaan Lingkungan
NO.DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SKF-04 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB SUMBER BELAJAR/ NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI pengembangan Hidup dan Sumber Daya jejaring kerja Alam Majelis Ulama kemasjidan Indonesia, 2017). 2. Sistem informasi kemasjidan a. Pengertian sistem informasi kemasjidan b. Pembuatan sistem informasi kemasjidan 5. Pendayagunaan Masjid Melalui 6 Menganalisis Pendayagunaan 5.1. Menganalisis Teknik 1. Konsep ZISWAF 1. Ahmad Yani, Panduan ZISWAF masjid melalui ZISWAF dan pendayagunaan masjid a. Pengertian ZISWAF Memakmurkan Masjid, pemberdayaan ekonomi umat melalui ZISWAF b. Dasar hukum (Jakarta: Gema Insani, 5.2. Mendesain pendayagunaan ZISWAF 2012). masjid melalui ZISWAF 2. Strategi dan teknik 2. Dr. Ir. Hayu Prabowo, 5.3. Mendasain pemberdaya pendayagunaan masjid ECOMASJID: Dari ekonimi umat melalui ZISWAF. Masjid Memakmurkan a. Mengidentifikasi Bumi, (Jakarta: Lembaga sumber-sumber Pemuliaan Lingkungan ZISWAF. Hidup dan Sumber Daya b. Teknik Alam Majelis Ulama pendayagunaan Indonesia, 2017). masjid melalui ZISWAF. c. Laporan pengeloaan ZISWAF 3. Koperasi, BSMT, dll 6. Pembinaan Remaja Masjid 6 Menganalisis sistem pembinaan 6.1. Mengevaluasi sistem 1. Sistem pembinaan 1. Sidi Gazalba, Mesjid remaja pembinaan remaja masjid Remaja Masjid Pusat Ibadat dan masjid 6.2. Membuat sistem a. Konsep pembinaan Kebudayaan Islam, pembinaan remaja masjid remaja masjid (Jakarta: Pustaka Al- b. Ruang lingkup Husna, 1994).
NO.DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SKF-04 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB SUMBER BELAJAR/ NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI pembinaan remaja 2. Muhammad M. Basyuni, masjid Manajemen c. Materi pembinaan Pembangunan Umat, remaja masjid (Jakarta: FDK Press, 2. Evaluasi pembinaan 2008). remaja masjid 7. Pengelolaan Perpustakaan 7 Mengelolah perpustakaan 7.1. Merumuskan strategi 1. Pengelolaan ICMI Orsat Cempaka Putih, Masjid dan Dokumentasi Masjid dan dokumentasi pengelolaan perpustakaan perpustakaan masjid Pedoman Manajemen masjid a. Pengertian Masjid, (Jakarta: ICMI 7.2. Mendesain pengelolaan perpustakaan masjid kerjasama Babinrohis Pusat, perpustakaan masjid b. Tujuan dan manfaat 2004). perpustakaan masjid c. Administrasi pengelolaan perpustakaan masjid 2. Strategi pengelolan perpustakaan masjid Jumlah B 44 C. KELOMPOK PENUNJANG 1. Overview 1 Memahami target dan cara 1.1. Menyebutkan kompetensi 1. Target output pelatihan 1. Pedoman mencapai kompetensi pelatihan yang harus dicapai pasca 2. Tata tertib pelatihan; Penyelenggaraan pelatihan; 3. Hak dan kewajiban Pelatihan Pusdiklat 1.2. Menyebutkan tata tertib; peserta pelatihan; Tenaga Teknis Pendidikan 1.3. Menyebutkan hak dan 4. Tahapan-tahapan dan Keagamaan; kewajiban peserta; kegiatan pelatihan; 2. Kurikulum Pelatihan 1.4. Menguraikan langkah- 5. Proses penilaian dan Pusdiklat Tenaga Teknis langkah pencapaian target kelulusan atau ketuntasan Pendidikan dan kompetensi pelatihan; diklat. Keagamaan. 1.5. Menjelaskan proses
NO.DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SKF-04 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB SUMBER BELAJAR/ NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI penilaian dan kelulusan peserta. 2. Building Learning Commitment 3 Memahami cara mengenali diri 2.1. Menjelaskan konsep diri; 1. Konsep diri; Building Learning sendiri dan orang lain 2.2. Menjelaskan experintal 2. Experiental Learning Commitment (Jakarta:LAN- learning cycle; Cycle; RI.2003) 2.3. Menyusun komitmen 3. Komitmen belajar. belajar. 3. Rencana Tindak Lanjut 1 Menyusun rancangan program 3.1 Menjelaskan langkah Rencana Tindak Lanjut 1. Pedoman yang akan dilaksanakan pasca penyusunan rencana tindak Penyelenggaraan pelatihan. lanjut; Pelatihan Pusdiklat 3.2 Menyusun rencana Tenaga Teknis kegiatan-kegiatan yang Pendidikan dan akan dilaksanakan pasca Keagamaan; pelatihan. 2. Kurikulum Pelatihan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. 4. Evaluasi Program 1 Mengevaluasi program pelatihan 4.1. Melaksanakan penialian Evaluasi Program 1. Pedoman kepada peserta; Penyelenggaraan 4.2. Melaksanakan penilaian Pelatihan Pusdiklat kepada panitia; Tenaga Teknis 4.3. Melaksanakan penilaian Pendidikan dan kepada widyaiswara. Keagamaan; 2. Kurikulum Pelatihan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. 5. Ujian 1 Jumlah C 7
NO.DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SKF-04 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB SUMBER BELAJAR/ NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI Total 60
Jakarta, Februari 2020
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan