0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan8 halaman
Silabus pelatihan kewirausahaan di pondok pesantren mencakup 2 kelompok kompetensi yaitu kelompok dasar dan inti. Kelompok dasar meliputi 3 mata pelajaran tentang peran Kementerian Agama, nilai-nilai SDM Kementerian Agama, dan sistem pelatihan SDM Kementerian Agama. Kelompok inti meliputi 2 mata pelajaran yaitu entrepreneurship mindset dan business skills kewirausahaan. Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pengetah
Silabus pelatihan kewirausahaan di pondok pesantren mencakup 2 kelompok kompetensi yaitu kelompok dasar dan inti. Kelompok dasar meliputi 3 mata pelajaran tentang peran Kementerian Agama, nilai-nilai SDM Kementerian Agama, dan sistem pelatihan SDM Kementerian Agama. Kelompok inti meliputi 2 mata pelajaran yaitu entrepreneurship mindset dan business skills kewirausahaan. Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pengetah
Silabus pelatihan kewirausahaan di pondok pesantren mencakup 2 kelompok kompetensi yaitu kelompok dasar dan inti. Kelompok dasar meliputi 3 mata pelajaran tentang peran Kementerian Agama, nilai-nilai SDM Kementerian Agama, dan sistem pelatihan SDM Kementerian Agama. Kelompok inti meliputi 2 mata pelajaran yaitu entrepreneurship mindset dan business skills kewirausahaan. Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pengetah
KODE : S.P.P.01 KOMPETENSI : Menginternalisasi nilai, sikap dan skill Kewirausahaan pada Pondok Pesantren
KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/
TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI IJT-1 A. KELOMPOK DASAR 1. Pembangunan Bidang 3 Memahami peran 1.1. Menjelaskan tugas 1. Tugas dan Fungsi 1. Moderasi Beragama Agama pemerintah dalam Kementerian Agama Kementerian Agama Kemeterian Agama pelayanan umat 1.2. Menjelaskan fungsi 2. Moderasi Beragama (Kementerian Agama) beragama Kementerian Agama 3. Intoleransi dan 2. Bunga Rampai 1.3. Membedakan konsep Radikalisme Penanggulangan moderasi, intoleran dan Terorisme di Indonesia radikalisme dalam konteks (Suhardi Alius, Gramedia) kerukunan umat beragama 1.4. Memberikan contoh moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat 2. Nilai-Nilai Dasar SDM 3 Memahami konsep 2.1. Mendeskripsikan nilai- 1. Revolusi Mental: 1. Revolusi Pancasila (Yudi Kementerian Agama revolusi mental, konsep nilairevolusi mental dalam a. Integritas Latif, Mizan) ikhlas beramal, lima nilai kehidupan b. Etos kerja 2. Pemantapan Wawasan budaya kerja, dan kode 2.2. Menjelaskan wawasan c. gotong royong Kebangsaan dalam etik pegawai kebangsaan 2. Wawasan Persatuan Bangsa. Kementerian Agama 2.3. Menjelaskan konsep ikhlas Kebangsaan (Kementerian Koordinator beramal 3. Konsep Ikhlas Bidang politik, Hukum,
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SPP-01 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/ TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI 2.4. Memberikan contoh lima Beramal dan Keamanan RI) nilai budaya kerja di tempat 4. Lima Nilai Budaya 3. Buku saku Nilai-nilai kerja Kerja Budaya Kerja 2.5. Menjelaskan kode etik 5. Kode Etik Pegawai Kementerian Agama pegawai Kementerian Kementerian Agama (Kementerian Agama RI) Agama 3. Sistem Pelatihan dan 3 Memahami urgensi 3.1. Menjelaskan urgensi 1. Urgensi Pelatihan 1. Perlan No. 10 Tahun Pengembangan SDM pelatihan dalam pelatihan dalam dalam 2018 Kementerian Agama pengembangan pengembangan kompetensi Pengembangan 2. SK Kaban Tentang kompetensi, diversifikasi pegawai Kompetensi Petunjuk Teknis penyelenggaraan dan 3.2. Memberikan contoh jenis- 2. Diversifikasi/jenis- Penyelenggaraan penjaminan mutu jenis penyelenggaraan jenis Pelatihan pelatihan tenaga teknis pelatihan penyelenggaraan pendidikan dan 3.3. Mendeskripsikan konsep Pelatihan keagamaan penjaminan dan 3. Penjaminan dan peningkatan mutu pelatihan Peningkatan Mutu tenaga teknis pendidikan Pelatihan Tenaga dan keagamaan Teknis Pendidikan dan Keagamaan Jumlah A 9 B. KELOMPOK INTI 1. Enterpreneurship Mindset / 6 1. Menganalisis 1.1. Menjelaskanurgensi 1. Urgensi 1. Buchari Alma (2006), Konsep Dasar Entrepreneurship Kewirausahaanyang Kewirausahaan Kewirausahaan, Bandung Kewirausahaan Mindset. sukses secara realistis. 2. Pengertian Alfabetha 1.2. Menjelaskan spirit/motivasi Kewirausahaan 2. Hisrich, R.D, Peters MP & Kewirausahaan 3. Tujuan Sheperd DA, (2008), 1.3. Menjelaskan manfaat Kewirausahaan Entrepreneurship, Kewirausahaan 4. Manfaat Singapore : McGraw-Hill
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SPP-01 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/ TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI 1.4. Menganalisis pentingnya Kewirausahaan International berwirausaha 5. Jenis Kewirausahaan 3. Justin G, Longenecker dkk 6. Spirit/motivasi (2001), Kewirausahaan Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil, Jakarta : PT. Salemba Empat Patria 2. Business Skills / Karakter 4 Menganalisis sikap dan 3.1. Menjelaskan sikap dan 1. Sikap dan Perilaku 1. Abdullah Gymnastiar Kewirausahaan perilaku kerja perilaku kerja Kewirausahaan (2006), Melipatgandakan Kewirausahaan yang Kewirausahaanyang sukses Kekayaan dengan sukses sukses 2. Pola pikir kreatif dan Kecerdasan Spiritual, 3.2. Menjelaskan Pola pikir inovatif dalam Bandung : Solusi Qolbu kreatif dan inovatif dalam Kewirausahaan 2. Antonio, Syafi’i (2007), Kewirausahaan 3. Karakter Muhammad SAW : The 3.3. Menjelaskan karakter Kewirausahaanyang Super Leader, Super Kewirausahaan sukses sukses Manager, Jakarta : Tazkia 3.4. Menjelaskan komitmen 4. Komitmen Publishing & ProLM Centre Kewirausahaansukses Kewirausahaan 3. Business Plan / Strategi 6 Menganalisis strategi 3.1. Menjelaskan cara 1. Menyusun sistematika 1. Rangkuti, F. (2000). merancang usaha merancang usaha menyusun rencana usaha rencana usaha Business Plan: Teknik yang sistematis 2. Profil Produk dan Jasa Membuat Perencanaan 3.2. Menjelaskan profil produk 3. Mengelola Bisnis dan Analisis dan jasa permodalan Kasus.Jakarta: Gramedia 3.3. Menjelaskan cara 4. Menghitung BEP Pustaka Utama mengelola permodalan 5. Implementasi dan 2. Purwana, D., & Hidayat, N. 3.4. Menghitung BEP produk evaluasi usaha (2016). Studi Kelayakan dan jasa Bisnis. Jakarta: PT Raja 3.5. Menerapkan usaha dan Grafindo Persada evaluasi usaha
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SPP-01 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/ TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI 4. Marketing Mix / Pemasaran 6 Menganalisis 4.1. Menjelaskan cara menjual 1. Teknik menjual produk 1. Kotler, Philip dan Keller. produk dan jasa pemasaran produk dan produk dan jasa dan jasa (2009). Manajemen Jasa 4.2. Menjelaskan cara negosiasi 2. Teknik negosiasi Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 4.3. Menjelaskan perilaku 3. Perilaku konsumen 13 Jakarta: Erlangga konsumen 4. Prinsip customer 2. Kotler, Philip dan Keller. 4.4. Menjelaskan prinsip satisfaction (2009). Manajemen customer satisfaction Pemasaran. Jilid II. Edisi 4.5. Menerapkan pemasaran ke 13 Jakarta: Erlangga produk dan jasa 3. Alma, Buchari. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta 4. Irawan, Handi. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. (2002). PT Elex Media Computindo : Jakarta 5. Gerson, Richard F. (2002).Mengukur Kepuasan Pelanggan,Penerbit PPM, Jakarta 5. Akuntansi dan Manajemen 4 1. Menganalisis 5.1. Menjelaskan manfaat 1. Manfaat Akuntansi 1. Carl S. Warren dkk.(2015). Keuangan manfaat akuntansi Akuntansi dalam usaha 2. Siklus Akuntansi Pengantar Akuntansi. dalam usaha 5.2. Menjelaskan siklus 3. Laporan Keuangan Jakarta: Salemba Empat. 2. Menganalisis Akuntansi dalam usaha 4. Rasio Keuangan 2. Brigham, Eugene & Joel F. manfaat manajemen 5.3. Menjelaskan Laporan Houston.(2006). Dasar- Keuangan dalam keuangan Dasar manajemen usaha 5.4. Menyusun Laporan Keuangan. Jakarta: Keuangan Salemba empat.
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SPP-01 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/ TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI 6 Manajemen Pelatihan 6 Menganalisis 6.1. Menjelaskan konsep 1. Andragogi 1. Andragogi,(Arif, manajemen pelatihan andragogi 2. Manajemen Zainuddin,Penerbit 6.2. Menjelaskan langkah- Pelatihan Angkasa, Bandung) langkah program pelatihan 3. Teknik Presentasi 2. Manajemen 6.3. Menganalisis pengelolaan berbasis Multimedia Pelatihan(SoebagioAtmo program pelatihan wirio, Penerbi Ardadizya 6.4. Menyiapkan bahan tayang Jaya, Jakarta) pelatihan berbasis multimedia Jumlah B 34 C. KELOMPOK PENUNJANG 1. Overview 1 Memahami target dan 1.1. Menyebutkan kompetensi 1. Target Output 1. Pedoman cara mencapai yang harus dicapai pasca Pelatihan Penyelenggaraan kompetensi pelatihan pelatihan 2. Tata Tertib Pelatihan Pelatihan Pusdiklat 1.2. Menyebutkan tatatertib 3. Hak dan Kewajiban Tenaga Teknis 1.3. Menyebutkan hak dan Peserta Pelatihan Pendidikan dan kewajiban peserta 4. Tahapan-tahapan Kegamaan 1.4. Menguraikan langkah- Kegiatan Pelatihan 2. Kurikulum Pelatihan langkah pencapaian target 5. Poses Penilaian dan Pusdiklat Tenaga Teknis kompetensi pelatihan Kelulusan atau Pendidikan dan 1.5. Menjelaskan proses Ketuntasan Kegamaan penilaian dan kelulusan Pelatihan peserta 2. Building Learning 3 Memahami cara 2.1. Menjelaskan konsep diri 1. Konsep diri Building Learning Commitment mengenali diri sendiri 2.2. Menjelaskan experiential 2. Experiential Commitment (Jakarta: LAN- dan orang lain learning cycle Learning Cycle RI.2003) 2.3. Menyusun komitmen 3. Komitmen belajar belajar 3. Rencana Tindak Lanjut 1 Menyusun rancangan 3.1. Menjelaskan langkah Rencana Tindak Lanjut 1. Pedoman
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SPP-01 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/ TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI program yang akan penyusunan rencana tindak Penyelenggaraan dilaksanakan pasca lanjut Pelatihan Pusdiklat pelatihan 3.2. Menyusun rencana Tenaga Teknis kegiatan-kegiatan yang Pendidikan dan akan dilaksanakan pasca Kegamaan pelatihan 2. Kurikulum Pelatihan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Kegamaan 4. Evaluasi Program 1 Mengevaluasi program 4.1. Melaksanakan penilaian Evaluasi Program 1. Pedoman pelatihan kepada peserta Penyelenggaraan 4.2. Melaksanakan penilaian Pelatihan Pusdiklat kepada panitia Tenaga Teknis 4.3. Melaksanakan penilaian Pendidikan dan kepada widyaiswara Kegamaan 2. Kurikulum Pelatihan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Kegamaan 5. Ujian 1 - - - - Ujian 1 Total IJT-1 50 OJT 1. Praktik merancang 10 Menerapkan rancangan Peserta pelatihan dapat Praktik Menyusun 1. Rangkuti, F. (2000). usaha/Bisnis Plan rencana usaha Menyusun rencana rencana usaha/Bisnis Business Plan: Teknik usaha/Bisnis Plan Plan Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus.Jakarta: Gramedia
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SPP-01 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/ TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI Pustaka Utama 2. Purwana, D., & Hidayat, N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2. Praktik Pembuatan Produk 10 Menerapkan produk dan Peserta pelatihan dapat Praktik Membuat produk 1. Irawan, Handi. 10 Prinsip dan Jasa jasa Membuat produk dan jasa dan jasa Kepuasan Pelanggan. (2002). PT Elex Media Computindo : Jakarta 2. Gerson, Richard F. (2002).Mengukur Kepuasan Pelanggan,Penerbit PPM, Jakarta 3. Praktik Pemasaran Produk 8 Menerapkan pemasaran Peserta pelatihan dapat Praktik Menjual produk 1. Kotler, Philip dan Keller. dan Jasa produk dan jasa Menjual produk dan jasa dan jasa (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13 Jakarta: Erlangga 2. Kotler, Philip dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi ke 13 Jakarta: Erlangga 3. Alma, Buchari. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta 4. Praktik Laporan Keuangan 6 Menerapkan Laporan Peserta pelatihan dapat Praktik Menyusun 1. Carl S. Warren dkk.( 2015). Keuangan Menyusun Laporan Keuangan Laporan Keuangan Pengantar Akuntansi.
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PT-PM-SPP-01 01 KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUB DAFTAR PUSTAKA/ TAHAP NO MATA PELATIHAN JP INDIKATOR MATA PELATIHAN MATERI POKOK REFERENSI Jakarta: Salemba Empat. 2. Brigham, Eugene & Joel F. Houston.(2006). Dasar- Dasar manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba empat. IJT-2 1 Bimbingan Persiapan 8 - - - - Presentasi 2 Presentasi 8 - - - - Total IJT-2 16 Total In-On-In 100
Jakarta, Februari 2020
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan