Nim: 1910111310006
Kelas: A2
1) Perkembangan adalah proses perubahan progresif yang bersifat kualitatif fungsional dan
yang terjadi pada aspek fisik, contohnya: berjalan dan berfikir
Pertumbuhan adalah proses perubahan progresif yang bersifat kualitatif dan yang terjadi
aspek fisik, contohnya: munculnya gigi-gigi baru dan bertambahnya tinggi badan.
2) Sebagai seorang pendidik perlulah kita mengenal bahkan memahami tentang kecerdasan
majemuk. Karena setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Mereka memiliki cara
tersendiri, dan keunikan tersendiri untuk mengungkapkan apa yang mereka ketahui. Bahkan pada
anak penderita idiot maupun autis juga memiliki kecerdasan, kelebihan dan perkembangannya
sendiri. Jadi tidak bisa sembarangan untuk menyamakan kecerdasan setiap anak.
1. Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan
mampu mengungkapkannya melalui kata-kata seperti berbicara, membaca atau menulis.
2. Kecerdasan matematis-logis adalah kemampuan untuk menangani bilangan dan
perhitungan, serta pola pemikiran logis dan ilmiah.
3. Kecerdasan visual adalah kemampuan melihat suatu objek dengan detail.
4. Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan
musik, irama, nada dan suara.
5. Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menggabungkan gerakan fisik dan pikiran
sehingga menghasilkan gerakan yang sempurna.
6. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mengerti dan memahami orang lain.
7. Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan
diri sendiri dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.
8. Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengerti alam lingkungan dengan baik,
kemampuan untuk memahami dan menikmati alam, dan mengenali berbagai jenis flora
fauna dan fenomena alam lainnya.
9. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk merasakan keberagaman atau macam-
macam seseorang.
3) istilah kata motifasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif
tidak dapat diamati langsung, tetapi dapat diienterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa
rangsangan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Motivasi merupakan
salah satu factor yang ikut menentukan keberhasilan anak dalam belajar. Begitu banyaknya peran
motivasi tersebut.
Contoh motivasi:
a. Intelegensi
b. Perhatian
Untuk menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan
yang akan dipelajarinya. Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu semata-mata
tertuju kepada suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan objek.
c. Minat
Besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai
dengan minat, siswa tidak akan belajar sungguh-sungguh.
d. Bakat
e. Motivasi
Motivasi erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Motivasi dapat diartikan
sebagai dorongan dasar yang menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku kearah suatu tujuan
tertentu .
f. Kesiapan
Kesiapan perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa sudah mempunyai kesiapan
untuk belajar, maka hasil belajar baik.
1. Aspek Keluarga
Pendidkan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan
dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral, dan
keterampilan.
Cara orang tua mendidik anak besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang tidak
memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya.
b. Suasana Rumah
Untuk menjadikan anak belajar dengan baik perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan
tenteram. Jika suasana rumah tenang, seorang anak akan betah tinggal di rumah dan anak dapat
belajar dengan baik.
5) Corona virus atau Covid-19 adalah virus yang menyerang dari sistem pernafasan, virus
ini dapat menyebabkan ganguan ringan pada sistem pernafasan, infeksi paru-paru yang berat,
serta bisa membuat seseorang meninggal dunia. Cara menghindarinya yaitu kita harus cuci
tangan selesai memegang sesuatu, selalu menggunakan masker untuk keluar rumah, jaga jarak 1
meter kepada orang-orang, dan dirumahaja.