Anda di halaman 1dari 1

FINAL ARTWORK

Nama Kemasan Brosur PROVELYN


Kode Kemasan BP0231
Menggantikan kode BP0230

PROVELYN® Pasien usia lanjut (diatas 65 tahun)


Penyesuaian dosis perlu dilakukan pada pasien usia lanjut, mengingat menurunnya PROVELYN® Use in the elderly (over 65 years of age)

Pregabalin Pregabalin
fungsi ginjal pada kelompok usia ini. Because due to decrease renal function, elderly patients may require dose reduction
of pregabalin.
KONTRAINDIKASI
® kapsul
® Provelyn® dikontraindikasikan pada pasien yang sensitif terhadap pregabalin atau
komponen zat penyertanya. ® capsule
® CONTRAINDICATIONS
Provelyn® is contraindicated in patients with known hypersensitivity to pregabalin or
any of its other components.
Kehamilan dan menyusui Pregnancy and Lactation
KOMPOSISI Penelitian pada hewan memperlihatkan adanya toksisitas pregabalin terhadap reproduksi. COMPOSITION
Each capsule contains : Study in animals have shown reproductive toxicity. The potential risk in humans is
Tiap kapsul mengandung : Risiko pada manusia belum diketahui. Pregabalin sebaiknya tidak diberikan pada wanita unknown. Pregabalin should not be used in pregnancy unless the benefit to the mother
Pregabalin........................................................................................................75 mg hamil, kecuali manfaat bagi ibu melebihi risiko terhadap fetus. Pregabalin..........................................................................................................75 mg
Pregabalin......................................................................................................150 mg clearly outweighs the potential risk to the fetus.
Pregabalin....................................................................................................150 mg Pregabalin diekskresikan dalam air susu tikus. Hingga kini belum diketahui apakah
pregabalin diekskresikan melalui air susu ibu, dan karena itu, pemberian pregabalin Pregabalin is excreted in rat’s milk. It is not known whether pregabalin is excreted in
FARMAKODINAMIK tidak direkomendasikan pada ibu menyusui. PHARMACODYNAMICS human breast milk and therefore pregabalin is not recommended in breast feeding
Pregabalin berikatan dengan afinitas yang kuat pada sisi alpha2-delta (merupakan Kontrasepsi yang efektif perlu diberikan pada wanita usia subur. Pregabalin binds with high affinity to the alpha2-delta site (an auxiliary subunit of woman.
subunit pembantu dari gerbang saluran calcium bertegangan) di susunan saraf pusat. voltage-gated calcium channels) in central nervous system. Effective contraception must be used in woman of child bearing potential.
PERINGATAN DAN PERHATIAN

BP0231
FARMAKOKINETIK · Dapat terjadi manifestasi reaksi hipersensitif termasuk kasus angioedema. Pregabalin PHARMACOKINETICS WARNINGS AND PRECAUTIONS
Pada pemberian per oral, pregabalin diabsorpsi dengan cepat pada keadaan puasa harus dihentikan segera jika terjadi keluhan-keluhan angioedema seperti Following oral administration, pregabalin is rapidly absorbed under fasting conditions, · There have been occurred manifestation of hypersensitivity reactions including cases
dan konsentrasi plasma tertinggi dicapai dalam 1 jam, setelah pemberian dosis tunggal and peak plasma concentrations occur within 1 hour, following both single- and multiple- of angioedema. Pregabalin should be discontinued immediately if symptoms of
pembengkakan pada wajah, sekitar mulut dan saluran nafas bagian atas. dose administration. Pregabalin oral bioavailability estimated to be 90% and dose
dan dosis berulang. Bioavailabilitas oral pregabalin diperkirakan 90% dan tidak angioedema, such as facial, perioral or upper airway swelling occur.
tergantung dosis. Pada pemberian berulang, kadar mantap tercapai dalam 24 hingga · Pemberian pregabalin harus hati hati pada pasien dengan gagal jantung kongestif. independent. Following repeated administration, steady state is achieved within 24
· Penulisan resep pregabalin dimana harus hati-hati pada terapi nyeri neuropati sentral · Pregabalin should be used with caution in congestive heart failure patients
48 jam. Pemberian pregabalin bersama dengan makanan tidak memiliki pengaruh to 48 hours. However, administration of pregabalin with food has no clinically significant
yang bermakna terhadap absorpsi pregabalin. akibat trauma saraf spinal, kejadian efek samping secara umum, kejadian pada effect on the extent of pregabalin absorption. · In the treatment of central neuropathic pain due to spinal cord injury, the incidence
sistem saraf pusat dan khususnya somnolen meningkat. Hal tersebut dapat disebabkan Pregabalin does not bind to plasma proteins. Following oral administration, the apparent of adverse events in general, CNS adverse events and especially somnolence was
Pregabalin tidak berikatan dengan protein plasma. Pada pemberian per oral, volume increased. This may be attributed to an additive effect due to concomitant medication
distribusi pregabalin kurang lebih 0,56 liter/kg. Pregabalin dapat melewati sawar darah pengaruh tambahan dari obat obat lain yang diberikan bersamaan (anti spastik) volume of distribution of pregabalin is approximately 0.56 liter/kg. Pregabalin has been
otak pada mencit, tikus dan monyet, dan pregabalin dapat melewati plasenta tikus yang dibutuhkan. shown to cross the blood brain barrier in mice, rats, and monkeys, and has been (e.g. anti spasticity agents) needed for this condition. This should be considered
dan ditemukan pada air susu tikus yang menyusui. · Pengaruh pada kemampuan mengendarai dan mengoperasikan mesin: Pregabalin shown to cross the placenta in rats and is present in the milk of lactating rats. when prescribing pregabalin in this condition.
dapat menyebabkan pusing dan somnolen sehingga mempengaruhi kemampuan · Effects on ability to drive and use machines: pregabalin may cause dizziness and
Pada manusia, metabolisme pregabalin dapat diabaikan. Pada pemberian pregabalin In humans, pregabalin undergoes negligible metabolism. Following a dose of radiolabeled
dengan label radiologik, hampir 98% dari dosis yang diberikan ditemukan di urin sebagai mengendarai atau mengoperasikan mesin. Pasien dianjurkan untuk tidak mengendarai somnolence and therefore, may influence the ability to drive or use machines. Patients
pregabalin, approximately 98% of the administered dose was recovered in the urine are advised not to drive, operate complex machinery or engage in other potentially
bentuk utuh. Derivat N-metilasi pregabalin yang merupakan metabolit utama pregabalin atau mengoperasikan mesin yang kompleks atau aktivitas berpotensi bahaya lainnya as unchanged pregabalin. The N-methylated derivative of pregabalin, the major
di urin mencakup 0,9% dari dosis pregabalin yang diberikan. sampai diketahui apakah obat ini mempengaruhi aktivitas tersebut. hazardous activities until it is known whether this medication affects their ability to
metabolite of pregabalin found in urine, accounted for 0.9% of the dose. perform these activities.
Pregabalin dieliminasi dari sirkulasi sistemik terutama melalui ginjal dalam bentuk utuh, · Pregabalin sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan gangguan herediter yang
dengan waktu paruh eliminasi rata-rata adalah 6,3 jam. Bersihan plasma dan bersihan jarang seperti intoleransi galaktosa, defisiensi laktase Lapp atau malabsorpsi glukosa Pregabalin is eliminated from the systemic circulation primarily by renal excretion as · Pregabalin should not be given to patients with rare hereditary problems of galactose
ginjal pregabalin berbanding lurus terhadap bersihan kreatinin. galaktosa. unchanged drug with a mean elimination half-life of 6.3 hours. Pregabalin plasma intolerance, Lapp lactase deficiency or glucose-galactose malabsorption.
· Pasien diabetes yang mengalami peningkatan berat badan selama terapi dengan clearance and renal clearance are directly proportional to creatinine clearance. · Diabetic patients who gain weight on pregabalin treatment may need hypoglycemic
POPULASI KHUSUS pregabalin mungkin memerlukan penyesuaian dosis obat hipoglikemik. medications adjustment.
Gangguan ginjal dan hemodialisis · Terapi dengan pregabalin dapat disertai gejala pusing dan mengantuk, yang dapat SPECIAL POPULATIONS · Pregabalin treatment has been associated with dizziness and somnolence, which
Bersihan pregabalin hampir berbanding lurus dengan bersihan kreatinin. Pengurangan meningkatkan risiko trauma karena kecelakaan (jatuh) pada pasien usia lanjut dan Renal Impairment and Hemodialysis could increase risk of accidental injury (fall) in elderly population and therefore patients
dosis pregabalin diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan pemberian karena itu pada pasien usia lanjut yang mendapatkan terapi pregabalin perlu Pregabalin clearance is nearly proportional to creatinine clearance. Reduction of should be advised aware until they are familiar with the potential effects of the
dosis tambahan setelah hemodialisis diperlukan. Pregabalin dapat dihilangkan dari diperingatkan untuk berhati-hati. pregabalin dose is required in patients with renal dysfunction and dosage supplementation medication.
plasma secara efektif dengan hemodialisis. Setelah hemodialisis selama 4 jam, kurang following haemodialysis is necessary. Pregabalin is effectively removed from plasma
lebih 50% pregabalin dapat dihilangkan dari plasma. Penyesuaian dosis perlu dilakukan EFEK SAMPING by hemodialysis. Plasma pregabalin concentrations are reduced by approximately SIDE-EFFECTS
pada pasien yang menjalani hemodialisis. Efek samping yang paling sering terjadi sehubungan dengan terapi pregabalin adalah 50%, following a 4-hour hemodialysis treatment. For patients on hemodialysis, dosing The most frequent adverse effects associated with pregabalin therapy were: dizziness
Pasien usia lanjut (di atas 65 tahun) pusing dan mengantuk. Efek samping yang timbul akibat terapi pregabalin pada must be adjusted. and somnolence. Adverse reactions were usually mild to moderate in intensity. Other
Bersihan pregabalin cenderung mengalami penurunan dengan bertambahnya usia. umumnya berintensitas ringan-sedang. Efek samping lainnya adalah: adverse reactions are:
Elderly (over 65 years of age) · Blood and lymphatic system disorders : Neutropenia
Penurunan bersihan pregabalin ini seiring dengan penurunan bersihan kreatinin yang · Darah dan kelainan sistem limpatik : Neutropenia.
dipengaruhi oleh usia. Dosis pregabalin mungkin perlu dikurangi pada pasien yang Pregabalin oral clearance tended to decrease with increasing age. This decrease in · Metabolism and nutrition disorders : Appetite increased, anorexia and hypoglycemia
· Gangguan metabolisme dan nutrisi : Meningkatnya nafsu makan, anoreksia dan pregabalin oral clearance is consistent with age-related decreases in creatinine
fungsi ginjalnya terganggu karena faktor usia. · Psychiatric disorders : Euphoric mood, confusion, increased and decreased libido,
hipoglikemia. clearance. Reduction of pregabalin dose may be required in patients who have age- irritability, depersonalization, anorganismia, restlessness, depression, agitation, mood
Farmakokinetik pada pediatri. · Gangguan psikiatrik : Mood euforia, bingung, meningkat dan menurunnya libido, related compromised renal function. swings, exacerbated insomnia, depressed mood, word finding difficulty, hallucination,
Belum dilakukan penelitian yang adekuat terhadap farmakokinetik pregabalin pada iritabilitas, depersonalisasi, anorgasmia, gelisah, depresi, agitasi, mood berubah abnormal dreams, panic attack, apathy, disinhibition, elevated mood
pasien pediatri. Pediatric Pharmacokinetics
ubah, insomnia eksaserbasi, mood depresi, kesulitan menemukan kata kata, · Immune system disorder : Hypersensitivity, allergic reaction
Pharmacokinetics of pregabalin has not been adequately studied in pediatric patients.
halusinasi, mimpi tidak wajar, serangan panik, apati, disinhibition, mood meningkat. · Nervous system disorder : Dizziness and postural dizziness, somnolence, ataxia,
INDIKASI
· Gangguan sistem imun : Hipersensitif, reaksi alergi INDICATIONS disturbance in attention, abnormal coordination, memory impairment, tremor, dysarthia,
Provelyn® diindikasikan sebagai terapi: paraesthesia, congestive disorder, hypoesthesia, visual field defect, nystagmus,
· Nyeri neuropati perifer pada pasien dewasa · Gangguan sistem saraf : Pusing, pusing yang disebabkan perubahan posisi tubuh, Provelyn® is indicated for management of:
speech disorder, myoclonus, hyporeflexia, dyskinesia, psychomotor hyperactivity,
· Sebagai terapi tambahan pada kejang parsial dengan atau tanpa generalisasi somnolen, ataksia, gangguan perhatian, koordinasi abnormal, gangguan daya ingat, · Peripheral neuropathic pain in adults.
hyperesthesia, ageusia, burning sensation, intention tremor, stupor, syncope, amnesia,
sekunder pada pasien dewasa tremor, disartia, paraestasia, congestive disorder, hipoestesia, cacat lapang pandang, · Partial seizures with or without secondary generalization in adults as adjunctive hypokinesia, parosmia, parosmia, dysgraphia. Loss of consciousness, mental
· Sebagai terapi untuk gangguan ansietas umum pada pasien dewasa nistagmus, gangguan bicara, mioklonus, hiporefleksia, diskinesia, psikomotor, hiperaktif, therapy impairment and headache.
· Mengurangi nyeri pada fibromialgia · Generalised anxiety disorder in adults. · Eye disorders : Blurred vision, diplopia, visual disturbance, dry eye, eye swelling,
hiperestesia, ageusia, sensasi terbakar, intention tremor, stupor, sinkop, amnesia,
· Reduce pain in fibromyalgia visual acuity reduced, eye pain, asthenopia, lacrimation increased, photopsia, eye
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN hipokinesia, parosmia, disgrafia, kehilangan kesadaran, gangguan mental dan nyeri
irritation, mydriasis, oscillopsia, altered visual depth perception, peripheral vision
Kisaran dosis Provelyn® adalah 150-600 mg/hari, diberikan dalam 2-3 dosis terbagi. kepala. DOSAGE AND METHOD OF ADMINISTRATION loss, strabismus, visual brightness.
Provelyn® dapat diberikan dengan atau tanpa makanan · Gangguan pada mata: penglihatan kabur, diplopia, gangguan penglihatan, mata Provelyn® dose range is 150 to 600 mg/day, given in two or three divided doses. · Ear and labyrinth disorders: Vertigo, hyperacusis.
kering, mata bengkak, ketajamam penglihatan menurun, mata sakit, asthenopia, Provelyn® may be given with or without food. · Cardiac disorders: Tachycardia, atrioventricular block first degree, sinus tachycardia,
Nyeri neuropatik lakrimasi meningkat, photopsia, iritasi mata, miadriasis, oscillopsia, berubahnya sinus arrhythmia, sinus bradycardia.
Dosis awal yang direkomendasikan adalah 75 mg, dua kali sehari (150 mg/hari). Pada Neuropathic pain
persepsi penglihatan, hilangnya penglihatan perifer, strabismus, silau The recommended initial dose is 75 mg two times daily (150 mg/day). For majority · Congestive hear failure.
umumnya, dosis optimum adalah 150 mg, dua kali sehari. Efektifitas pregabalin pada · Vascular disorders: Flushing, hot flushes hypotension, peripheral coldness, and
pasien terlihat pada kisaran dosis 150 hingga 600 mg/hari. Efektifitas pregabalin sudah · Gangguan telinga dan labirin : vertigo, hiperakusis. of patients, the optimum dose is 150 mg two times daily. Efficacy of pregabalin was
hypertension.
terlihat pada minggu pertama pemberian. Berdasarkan pada respon dan tolerabilitas · Gangguan jantung : takikardia, atrioventricular block first degree, sinus takikardia, demonstrated in patients dosed in a range of 150 to 600 mg/day. Efficacy of pregabalin
· Respiratory, thoracic and mediastinal disorders: Dyspnoea, nasal dryness,
pasien, dosis pregabalin dapat ditingkatkan hingga 150 mg dua kali sehari setelah sinus aritmia, sinus bradikardia has been demonstrated within the first week. Based on the patient response and nasopharyngitis, cough, nasal congestion, epistaxis, rhinitis, snoring, throat tightness.
interval pemberian 1 minggu, dan bila diperlukan dapat ditingkatkan hingga dosis · Gagal jantung kongestif tolerability, pregabalin dose may be increased to 150 mg two times daily after 1 week, · Gastrointestinal disorders: Dry mouth, constipation, vomiting, flatulence, abdominal
maksimum 300 mg dua kali sehari, pada minggu berikutnya. · Gangguan vaskular : flushing, hot flushes, hipotensi, sensasi dingin perifer, hipertensi to a maximum dose of 300 mg two times daily after an additional week. distention, salivary hypersecretion, gastroesophageal reflux disease, hypoesthesia
Epilepsi · Gangguan respirasi, thorax dan mediastinum: dispnoe, hidung kering, nasofaringitis, Epilepsy oral, ascites, dysphagia, pancreatitis, nausea, swollen tongue, diarrhea.
Dosis awal yang direkomendasikan adalah 75 mg, dua kali sehari (150 mg/hari). Pada batuk, kongesti hingung, epistaksis, rinitis, mendengkur, tenggorokan tercekik. The recommended initial dose is 75 mg two times daily (150 mg/day). For majority · Skin and subcutaneous tissue disorders: Sweating, popular rash, cold sweat, urticaria,
umumnya, dosis optimum adalah 150 mg, dua kali sehari. Efektifitas pregabalin pada · Gangguan gastrointestinal : Mulut kering, konstipasi, muntah, flatulen, distensi of patients, the optimum dose is 150 mg two times daily. Efficacy of pregabalin was Steven-Johnsons syndrome, pruritus.
pasien terlihat pada kisaran dosis 150 hingga 600 mg/hari. Efektifitas pregabalin sudah · Musculoskeletal and connective tissue disorders: Muscle twitching, joint swelling,
abdomen, hipersekresi saliva, penyakit reflux gastroesofageal, hipoestesia, asites, demonstrated in patients dosed in a range of 150 to 600 mg/day. Efficacy of pregabalin
terlihat pada minggu pertama pemberian. Berdasarkan pada respon dan tolerabilitas muscle cramp, myalgia, arthralgia, back pain, pain in limb, muscle stiffness, cervical
disfagia, pankreatitis, mual, lidah bengkak, diare. has been demonstrated within the first week. Based on the patient response and spasm, neck pain, rhabdomyolysis.
pasien, dosis pregabalin dapat ditingkatkan hingga 150 mg dua kali sehari setelah · Gangguan kulit dan jaringan subkutan : berkeringat, rash papular, keringat dingin, tolerability, pregabalin dose may be increased to 150 mg two times daily after an
interval pemberian 1 minggu, dan bila diperlukan dapat ditingkatkan hingga dosis · Renal and urinary system disorders: Dysuria, urinary incontinence, oligouria, renal
urtikaria, Stevens Johnsons Syndrome, pruritus. interval of 1 week and if needed, to a maximum dose of 300 mg two times daily after failure and urinary retention.
maksimum 300 mg dua kali sehari, pada minggu berikutnya. an additional week.
· Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat : muscle twitching, perbengkakan sendi, · Reproductive system and breast disorders: Erectile dysfunction, ejaculation delayed,
Gangguan ansietas umum kram otot, mialgia, artralgia, nyeri punggung, nyeri tungkai, kaku otot, spasm servikal sexual dysfunction, amenorrhoea, breast pain, breast discharge, dysmenorrhoea,
Generalized anxiety disorder hypertrophy breast.
Kisaran dosis adalah sekitar 150-600 mg/hari yang diberikan dalam dua atau tiga dosis nyeri leher, rhabdomyolisis. The dose range is 150-600 mg per day given as two or three divided doses. The need · General disorders and administration site conditions: Fatigue, edema and peripheral
terbagi. Kebutuhan untuk pengobatan harus dinilai secara teratur. Dosis awal dapat · Ganggguan ginjal dan sistim urinaria : Disuria, inkontinensia urin, oligouria, gagal
dimulai dari 150 mg/hari. Berdasarkan pada respon dan tolerabilitas pasien, dosis for treatment should be reassessed regularly. Initial dose can be started at 150 mg/day. edema, face edema, feeling drunk, gait abnormal, asthenia, fall, thirst, chest tightness,
ginjal dan retensi urin. Based on the patient response and tolerability, pregabalin dose may be increased to exacerbated pain anasarca, pyrexia, rigors.
pregabalin dapat ditingkatkan hingga 300 mg/hari setelah interval pemberian 1 minggu,
· Gangguan sistem reproduksi dan payudara : disfungsi ereksi, ejakulasi lambat, 300 mg per day after 1 week, 450 mg per day if needed following an additional week, · Others: Increased weight, increased alanine aminotrasferase, increased blood
450 mg/hari pada minggu berikutnya bila masih dibutuhkan, hingga dosis maksimum
600 mg/hari, pada minggu berikutnya. disfungsi seksual, amenorea, nyeri payudara, keluarnya cairan abnormal dari to a maximum dose of 600 mg per day after an additional week. creatinine, decreased blood potassium, decreased white blood cell count.
payudara, disminore, hipertropi payudara. · After discontinuation of short-term and long-term treatment with pregabalin withdrawal
Fibromialgia · Gangguan umum dan kondisi tempat pemberian : Fatique, edema dan edema perifer, Fibromyalgia symptoms have been occurred in some patients. The following events have been
Dosis yang direkomendasikan untuk pregabalin adalah 300-450 mg/hari yang diberikan edem pada wajah, rasa mabuk, berjalan abnormal, asthenia, jatuh, rasa haus, sesak The recommended dose of pregabalin is 300-450 mg/day given in two divided doses. mentioned: Insomnia, headache, nausea, diarrhea, flu syndrome, nervousness,
dalam dua dosis terbagi. Dosis awal yang diberikan adalah 75 mg dua kali sehari (150 nafas, nyeri anasarka eksaserbasi, pireksia, kaku. Dosing should begin at 75 mg two times a day (150 mg/day) and may be increased depression, pain, swearing, and dizziness. The patients should be informed about
mg/hari) dan dapat dinaikan hingga 150 mg dua kali sehari (300 mg/hari) dalam satu to 150 mg two times a day (300 mg/day) within one week based on efficacy and this at the start of treatment.
· Lain lain : Meningkatnya berat badan, meningkatnya alanine aminotrasferase, tolerability. Patient who do not experience sufficient benefit with 300 mg/day may be
minggu berdasarkan pada efektifitas dan tolerabilitas terapi. Pada pasien yang tidak · Concerning discontinuation of long-term treatment of pregabalin, there are no data
meningkatnya kreatinin darah, menurunnya kalium darah, menurunnya jumlah sel increased to 225 mg two times a day (450 mg/day). Although pregabalin was also of the incidence and severity of withdrawal symptoms in relation to duration of use
mengalami manfaat dengan pemberian dosis 300 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan
hingga 225 mg dua kali sehari (450 mg/hari). Walaupun pregabalin juga telah diteliti darah putih studied at 600 mg/day, there is no evidence that this dose confers additional benefit and dosage of pregabalin.
pemberiannya dengan dosis 600 mg/hari, tidak ada bukti bahwa dosis ini akan · Keluhan withdrawal dilaporkan terjadi pada beberapa pasien setelah penghentian and this dose was less well tolerated. In view of the dose dependent adverse reactions,
terapi jangka pendek dan jangka panjang. Kejadian yang dilaporkan : insomnia, nyeri treatment with dose above 450 mg/day is not recommended. Because pregabalin is DRUG INTERACTIONS
memberikan manfaat tambahan dan juga bahwa dosis ini kurang ditoleransi dengan Because pregabalin is predominantly excreted unchanged in urine, it does not inhibit
baik. Sehubungan dengan efek samping yang berhubungan dengan dosis, terapi kepala, mual, diare, gejala flu, gugup, depresi, nyeri, swearing, dan pusing. Pasien eliminated primarily by renal excretion, adjust the dose in patients with reduced renal
function. drug metabolism in vitro, and is not bound to plasma proteins, it is unlikely to produce
dengan dosis diatas 450 mg/hari tidaklah direkomendasikan. Karena pregabalin terutama harus diinformasikan pada awal terapi. or be subject to pharmacokinetic interactions.
dieliminasi melalui ginjal, dosis perlu disesuaikan pada pasien dengan penurunan · Penghentian terapi pregabalin yang diberikan jangka panjang, tidak ada data insidens When discontinuing Provelyn®, this should be done gradually over a minimum of 1
fungsi ginjal. week. No relevant interactions were observed between pregabalin and valproate, phenytoin,
dan beratnya keluhan withdrawal dalam kaitannya lama penggunaan dan dosis
pregabalin. lamotrigine, carbamazepine, topiramate, gabapentin, lorazepam, oxycodone or ethanol.
Bila terapi Provelyn® ingin dihentikan, penghentian harus dilakukan secara bertahap Patients with Renal Impairment Oral antidiabetics, diuretics, insulin, tiagabine and topiramate had no clinically significant
paling sedikit selama 1 minggu. INTERAKSI OBAT Since pregabalin is eliminated primarily by renal excretion as unchanged drug, the effect on pregabalin clearance.
Karena pregabalin diekskresikan melalui urin terutama dalam bentuk utuh, tidak berikatan dose should be adjusted in patients with impaired renal function. Dosage adjustment
Pasien dengan gangguan ginjal in patients with renal impairment should be based on creatinine clearance (CrCl), as Co-administration of pregabalin with the oral contraceptives norethisterone and/ or
dengan protein dan tidak mengubah metabolisme obat lain in vitro, pregabalin tidak
Karena pregabalin dieliminasi terutama melalui ginjal dalam bentuk utuh, maka perlu indicated in Table 1. ethinyl estradiol does not influence the steady state pharmacokinetics of either agent.
dilakukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal. Penyesuaian dosis menyebabkan atau menjadi subyek interaksi farmakologik.
Dalam pengamatan, tidak ada interaksi yang relevan antara pregabalin dengan valproate, To use this dosing table, an estimate of the patient's CrCl in mL/min is needed. CrCl
pada pasien dengan gangguan ginjal dilakukan berdasarkan bersihan kreatinin (CrCl), Pregabalin appears to contribute additive effects of cognitive and motor function
sebagaimana diperlihatkan pada tabel 1. phenytoin, lamotrigine, carbamazepine, topiramate, gabapentin, lorazepam, oxycodone in mL/min may be estimated from serum creatinine (mg/dL) determination using the
following formula: impairment when it is administered with oxycodone, and pregabalin may increase the
Perkiraan bersihan kreatinin pasien dalam mL/menit diperlukan bila tabel ini hendak atau ethanol. Antidiabetik oral, diuretik, insulin, tiagabine dan topiramate tidak memiliki sedative effects of ethanol and lorazepam.
digunakan. Perkiraan bersihan kreatinin ini dapat dilakukan dengan menentukan pengaruh yang bermakna terhadap bersihan pregabalin.
kreatinin serum yang ditentukan dengan rumus berikut: [140 – age (years)] x weight (kg)
Pemberian pregabalin bersamaan dengan kontrasepsi oral norethisterone dan/atau OVERDOSAGE
CrCl(mL/min) = ------------------------------------------- (x 0,85 for female patients)
ethinyl estradiol tidak mempengaruhi kadar mantap kedua obat. 72 x serum creatinine (mg/dL) There is limited experience with pregabalin overdose. No unexpected adverse reactions
[140 – umur (tahun)] x berat badan (kg)
CrCl(mL/menit) = --------------------------------------------------- (x 0,85 untuk pasien wanita) Pemberian pregabalin dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan motorik bila were reported in overdoses up to 15 gram. There is no antidote for overdose with
72 x kreatinin serum (mg/dL) diberikan bersamaan dengan oxycodone. Pregabalin dapat meningkatkan efek sedasi pregabalin. In the event of overdosage, the patient should be treated with general
ethanol and lorazepam, bila diberikan bersamaan. For patients undergoing hemodialysis, pregabalin daily dose should be adjusted based supportive measures and haemodialysis if necessary.
Untuk pasien yang menjalani hemodialisis, dosis pregabalin harian perlu disesuaikan on renal function. In addition to the daily dose adjustment, a supplemental dose should
OVERDOSIS be given immediately following every 4-hour hemodialysis treatment The most commonly adverse events when Pregabalin was taken in overdose included
berdasarkan fungsi ginjal. Disamping penyesuaian dosis harian, dosis tambahan perlu
Hanya terdapat sedikit pengalaman mengenai overdosis pregabalin. Tidak ada efek affective disorder, somnolence, confusional state, depression, agitation, and restlessness.
diberikan segera setelah terapi hemodialisis tiap 4 jam.
samping yang tidak diharapkan pernah dilaporkan pada overdosis pregabalin hingga Table 1.Pregabalin dosage adjustment based on renal function
Tabel 1.Penyesuaian dosis pregabalin berdasarkan fungsi ginjal dosis 15 gram. Tidak ada antidotum untuk overdosis pregabalin. Bila terjadi overdosis, PRESENTATION
pasien hendaknya diberikan terapi suportif dan bila perlu dilakukan hemodialisis. Creatinine PROVELYN® 75 mg : Box of 1 blister @ 14 capsules Reg. No. DKL1211642401A1
Clearance (CrCl) Total Pregabalin daily dose Dose regimen
Bersihan Efek samping paling umum ketika terjadi overdosis pregabalin termasuk gangguan PROVELYN® 150 mg : Box of 1 blister @ 14 capsules Reg. No. DKL1211642401B1
kreatinin (CrCl) Dosis harian Pregabalin Cara pemberian (mL/min) (mg/day)
(mL/menit) (mg/hari) afektif, somnolen, confusion state, depresi, agitasi dan gelisah.
Initial dose maximum ON MEDICAL PRESCRIPTION ONLY.
Dosis awal Dosis maksimum KEMASAN (mg/day) dose (mg/day)
(mg/hari) (mg/hari) PROVELYN® 75 mg : Dus isi 1 blister @ 14 kapsul Reg. No. DKL1211642401A1
60 150 600 BID Store below 30°C.
PROVELYN® 150 mg : Dus isi 1 blister @ 14 kapsul Reg. No. DKL1211642401B1
60 150 600 BID 30 - 60 QD or BID
75 300
30 - 60 75 300 QD or BID HARUS DENGAN RESEP DOKTER. QD or BID
15 - 30 25 - 50 150
15 - 30 25 - 50 150 QD or BID
<15 25 75 QD
<15 25 75 QD Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Supplementary dosage following haemodialysis (mg)
Dosis tambahan setelah hemodialisis (mg) 25 100 Single dose*
25 100 Dosis tunggal*
BID = Two divided doses; QD = Single daily dose.
BID = Dalam dua dosis terbagi; QD = Dosis tunggal harian. * total daily dose (mg/day) should be divided as indicated by dose regimen to provide
* dosis total harian (mg/hari) harus dalam dosis terbagi sesuai indikasi dalam dosis mg/dose
regimen untuk menghasilkan mg/dosis
Patients with hepatic impairment
Pasien dengan gangguan hati Diproduksi oleh : No dosage adjustment is required for patients with hepatic impairment. Manufactured by :
Pada pasien dengan gangguan hati tidak diperlukan penyesuaian dosis. PT DANKOS FARMA PT DANKOS FARMA
Jakarta - Indonesia Use in children and adolescents (12 to 17 years of age) Jakarta - Indonesia
Pasien anak dan remaja (12 - 17 tahun) The safety and effectiveness of pregabalin in pediatric patients below 12 years of age For :
Efektifitas dan keamanan pregabalin pada pasien anak di bawah 12 tahun dan remaja Untuk : and adolescents has not been established, therefore the use in children is not PT KALBE FARMA Tbk.
belum diketahui dengan pasti, dan oleh karena itu penggunaan pregabalin pada anak- PT KALBE FARMA Tbk. recommended. Bekasi - Indonesia
anak tidak direkomendasikan. Bekasi - Indonesia

Uk. 350 x 180 mm


180 mm 180 mm

Keterangan :
1. Warna dasar : Putih
2. Leter, Logo : Hitam

Kertas : HVS 60 g/m2


Size : 350 x 180 mm
Cetak : (2 Muka) Bhs. Inggris-Bhs. Indonesia
Type Lipatan : B1 - B3

Fonts :
1. Nama Produk : Frutiger 20 pts
2. Zat Aktif : Frutiger 16 pts

Anda mungkin juga menyukai