Antiepilepsi
Gabapentin Makanan tidak memiliki efek penting pada penyerapan Gabapentin. Makanan
dengan protein tinggi (dengan protein total 80 g) dapat meningkatkan kadar
serum dosis tunggal Gabapentin maksimal 800 mg. Namun, tidak menjadi
masalah ketika Gabapentin dikonsumsi bersama dengan makanan.
Levetiracetam Penyerapan Levetiracetam secara oral tidak dipengaruhi secara signifikan oleh
makanan, walaupun tingkat peak serum Levetiracetam sedikit berkurang jika
dicampur dengan makanan tidak menjadi masalah.
Rekomendasi:
Untuk pemberian makanan secara oral beberapa penelitian menyerankan untuk
menunggu 1 jam atau 6 jam setelah pemberian Fenitoin sebelum memberi
makan. Beberapa peningkatan dosis Fenitoin juga mungkin diperlukan.
Monitoring pemberian Fenitoin bersamaan dengan makanan.
Pada pasien yang membutuhkan Fenitoin dan nutrisi enteral, Fenitoin intravena
disarankan untuk diberikan di awal 2 jam sebelum makan.
Rufinamide Makanan dapat mempercepat laju dan tingkat penyerapan Rufinamide.
Produsen merekomendasikan agar Rufinamide dikonsumsi bersama makanan
untuk memaksimalkan penyerapan Rufinamide.
Antikoagulan
Coumarine Makanan dapat meningkatkan penyerapan dan konsentrasi level peak serum
Dicoumarol. Makanan yang mengandung vitamin K1 tinggi seperti kacang
kedelai memiliki interaksj dengan Warfarin. Mengkonsumsi bersamaan dengan
mangga juga dapat meningkatkan efek Warfarin.
ACE Inhibitor
Moexiprilat Makanan dapat mengurangi efek absorbsi Captopril, tetapi tidak mengurangi
aktivitas penghambatan ACE.
Irbesartan Makanan tidak memberi efek yang relevan pada ketersediaan hayati dari
Irbesartan. Irbesartan dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Losartan Makanan tidak memberi efek yang signifikan secara klinis dan produsen
menyatakan Irbesartan dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Telmisartan Makanan sedikit mengurangi AUC dari telmisartan tergantung pada dosis,
tetapi tidak menyebabkan penurunan kemanjuran terapeutik, dan telmisartan
dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Beta Blocker
Propanolol Makanan dapat meningkatkan kadar Propanolol dalam plasma tetapi tidak
mempengaruhi tingkat penyerapan Propanolol yang dilepaskan secara kontinu
Atenolol Makanan dapat mengurangi kadar Atenolol dalam plasma. Jus jeruk dapat
membuat Atenolol kurang efektif karena dapat mengurangi kadar Atenolol.
Amlodipine Dalam studi, tidak ada perbedaan pada tingkat penyerapan amlodipine antara
keadaan makan dan puasa. Demikian pula, mengkonsumsi makanan tinggi
lemak tidak berpengaruh terhadap bioavaibilitas amlodipine.
Diltiazem Kecepatan absorbsi tablet diltiazem lepas lambat maupun tablet konvensional
tidak terpengaruh dengan adanya makanan.
Diuretic
Spironolaktone Makanan dapat meningkatkan kadar plasma dari Spironolakton, tetapi studi
yang dilakukan bukanlah studi mengenai penggunaan Spironolakton sebagai
antihhipertensi.
Referensi :
Baxter, K., 2010, Stockley’s Drug Interactions, 9th Edition, Pharmaceutical Press, London