Anda di halaman 1dari 1

Klasifikasi Batu Empedu:

1.) Batu Kolesterol

 Merupakan 90 % penyebab cholelitiasis di negara Barat


 Terbentuk atas 75% kolesterol dalam variasi jumlah fosfolipid, pigmen empedu, senyawa
organik dan inorganik
 Kolesterol  unsur normal pembentuk empedu yang tidak larut dalam air namun larut
dalam asam asam empedu dan lesitin
 Menurut Mayers & Jones (1990) proses pembentukan batu kolesterol:
1. Supersaturasi empedu oleh kolesterol
2. Pembentukan nidus (inti pengendapan kolesterol)
3. Kristalisasi/ Presipitasi
4. Pertumbuhan batu oleh agregasi lameral kolesterol dan senyawa lain pembentuk
matriks batu

2.) Batu Pigmen

 Kandungan kolesterol < 20%


 Terdiri atas 2 jenis:
a.) Batu Kalsium Bilirunat (pigmen coklat)
o Kalsium bilirubinat sebagai komponen utama
o Terbentuk karena adanya faktor statis (yaitu berupa disfungsi sfingter Oddi,
struktur, operasi bilier dan infeksi parasit) dan infeksi saluran empedu khususnya
E.Coli. Enzim B-glukoronidase bakteri akan dihidrolisasi menjadi bilirubin bebas dan
asam glukoronat. Bilirubin bebas diikat oleh kalsium menjadi kalsium bilirubinat
yang tidak larut dan membentuk batu pigmen coklat.
o Terbentuk di saluran empedu dalam empedu yang terinfeksi

b.) Batu Pigmen Hitam


o Merupakan tipe batu yang banyak ditemukan pada pasien hemolisis kronik atau
sirosis hati dengan peningkatan beban bilirubin tak terkonjugasi ( anemia
hemolitik)
o Berwarna hitam atau hitam kecoklatan, tidak berbentuk seperti serbuk dan kaya
akan sisa zat hitam yang tak terekstraksi
o Terdiri dari derivat polymerized bilirubin
o Terbentuk dalam kandung empedu dengan empedu yang steril

3.) Batu Campuran

 Merupakan batu campuran kolesterol yang mengandung kalsium


 Bersifat majemuk, berwarna coklat tua
 Memiliki dasar metabolisme yang sama dengan batu koleserol

Anda mungkin juga menyukai