IBU MENYUSUI.
DI SUSUN OLEH :
NURUL FAJRIAH (17330718)
GITA RAHMALIA (15330014)
LUTFIA WAHYUNIN TYAS (15330038)
BRILLIANY CHAIRUNNISA (15330149)
FITRI ARDA RIZQILLAH (13330007)
Proses Farmakokinetik dan
Farmakodinamika Pada Ibu Menyusui.
Farmakokinetik
Obat yang terikat dengan protein plasma tidak dapat melewati membran,
hanya obat yang tidak terikat yang dapat melewatinya. Plasma relatif sedikit
lebih basa dari ASI. Karena itu obat yang bersifat basa lemah di plasma akan
lebih banyak dalam bentuk tidak terionisasi dan mudah menembus
membran alveoli dan kapiler susu. Sesampainya di ASI obat yang bersifat
basa tersebut akan mudah terion sehingga tidak mudah untuk melewati
membran kembali ke plasma. Fenomena tersebut dikenal
sebagai iontrapping.
Bila ibu menyusui tetap harus meminum obat yang potensial toksik terhadap
bayinya maka untuk sementara ASI tidak diberikan tetapi tetap harus di
pompa. ASI dapat diberikan kembali setelah dapat dikatakan tubuh bersih
dari obat dan ini dapat diperhitungkan setelah 5 kali waktu paruh obat.
Farmakodinamika
Mekanisme kerja obat pada ibu menyusui dapat dikatakan tidak
berbeda. Sedangkan farmakodinamik obat pada bayi masih
sangat terbatas dipelajari. Kemungkinan sensitivitas reseptor pada
bayi lebih rendah, sebagai contoh, dari hasil penelitian bahwa
sensitivitas d-tubokurarin meningkat pada bayi.
Daftar Obat Yang Dipertimbangkan Kontraindikasi Selama
Menyusui Dan Daftar Pemilihan Obat Secara Umum Untuk
Ibu Menyusui.
(LSD)
Carbamazepin Compatible
Cephalosporin Potensial mengganggu flora normal usus, considered compatible
Codein Compatible
Antihistamin Minoksidil
Simetidin Primetamin
Diltiazem Kuinidin
Etamisilat Ranitidin
Etosuksimid Spironolakton.
Daftar obat-obat yang terdapat dalam ASI
dengan jumlah yang sangat kecil namun cukup
berbahaya pada dosis terapeutik biasa.
asetozalamid Antidepresan
trisiklik Baclofen
kaptopril Karbamazepin
klorukuin Kodein
Dekstroprooiksifen Etambutol
Diklofenak Eritromisin
Digoxin Famotidine
Disopiramid Fenbufen
domperidon flurbiprofen
Frusemid Haloperidol
Heparin Naproksen
Hidralazin Paracetamol
Hidroksiklorokuin Fenilbutazon
Hioksin Pirazinamid
Insulin Rifampisin
Ketoprofen Tarbutalin
Mebeverin Tiazid
Asam mefenamat Asam tiaprofenik
Metildopa Tometin
Metokloperamid Trazodan
valproat Verapamil
Miksiletin Trimetropin
Ada 3 kategori obat yang masuk ke dalam ASI :
obat-obat yang tidak terditeksi pada bayi termasuk warfarin, yang
berikatan dengan protein maternal dan aminoglikosida yang tidak
di absorpsi di usus.
Obat-obata yang mencapai bayi dalam jumlah yang tidak
signifikan, seperti analgesic non narkotika.
Obat-obatan yang mencapai bayi dalam dosis yang cukup
berbahaya misalnya barbiturate, obat obat sitotoksik dll.
Pedoman dan Pengobatan Pada Ibu
Menyusui.