Jawaban : Pernafasan internal adalah pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida antara
pembuluh darah kapiler masuk atau meninggalkan sel-sel jaringan,sedangkan pernafasan
eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida antara aveoli paru-paru menuju atau
meninggalkan pembuluh darah.
Jawaban : fungsi silia adalah untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran
pernfasan seperti debu atau kotoran.
Jawaban :
Tersisipi banyak makrofag,memindahkan materi asing dari dalam paru-paru yang belum
tersaring di alat pernafasan sebelumnya.
Alveoli berbentuk kantong yang sangat tipis,karena membran nya terdiri dari satu lapisan
sel.
Jarak antara dinding kapiler dengan dinding alveoli hanya berkisar 0,1-0,2 mikron
Konsentrasi oksigen yang berada di alveoli lebih tinggih daripada yang berada di darah
dalam pembuluh darah kapiler disekitarnya.
Jawaban : 1) Ventilasi : keluar masuknya udara karena adanya selisih tekanan yang terdapat
antara atmosfer dan alveolus
3) Tranportasi dan difusi : - transport O 2 dan CO2 dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari
sel
- difusi O2 dan CO2 antara darah dan alveoli
Pertukaran gas-gas antara alveoli dan kapiler dipengaruhi oleh tekanan parisial O2 dan CO2
dalam atmosfer.
5. Sebutkan nama otot yang berperan dalam proses inspirasi dan ekspirasi!
Jawaban :
: Musculus Skalenus
: Diafragma
5 : pernafasan abdominal
: Musculus Tranvesus
: Musculus Obliqus
1 : pernafasan thoracal
Jawaban :
7. Jelaskan bagaiman proses pertukaran gas O 2 dan CO2 dari alveolus ke dalam darah
dan setelah berada didalam darah ke dalam sel !
Jawaban :
Pertukaran gas secara difusi. Proses yang pertama yaitu pertukaran O 2 dari udara dalam
alveolus dengan CO2 dalam kaplier darah yang disebut dengan pernafasan luar sedangkan
proses yang kedua adalah pertukaran O2 dari aliran darah dengan CO2 dari sel-sel jaringan
tubuh yang disebut pernafasan dalam.
Pengangkutan O2
Pertukaran gas ataran O2 dengan CO2 terjadi dalam alveolus dan jaringan tubuh
melalui proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput
alveolus dan berikatan dengan haemoglobin(HB)dalam darah yang disebut dengan
deoksigenasi dan menghasilkan senyawa oksihemoglobin(HbO) seperti berikut :
Hb + O2 = HbO2
(hamoglobin) (oksihemoglobin)
3. Didalam darah O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang terdapat dalam eritrosit
menjadi Oksihemoglobin (HbO2)
4. Selain diikat oleh Hb,sebagian kecil O2 larut dalam plasma darah (2%)
5. Setelah berada dalam darah O2 kemudian masuk kejantung melalui vena pulmonalis
untuk diedarkan keseluruh tubuh yang membutuhkan melalui jaringan sel untuk proses
oksidasi. O2 yang sudah terikat pada hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin tadi
diangkat menuju sel. Dengan reaksi : HbO2 Hb + O2
O2 yang masuk kedalam jaringan kemudian akan diberikan pada mitokondria (organela sel)
untuk respirasi seluler. Dari respirasi seluler itulah energi dihasilkan.
Pengangkutan CO2
Proses oksidasi/pembakaran dalam sel akan menghasilkan CO2 sebagai hasil respirasi
sel yang kemudian akan diangkat lewat kapiler vena dari menuju alveolus. CO 2 dalam
alveolus akan dikeluarkan lewat paru-paru.
1. Dijaringan. CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada didalam darah. Ketika O 2
didalam darah berdifusi kejaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk
kedalam darah
2. Ketika CO2 berada didalam darah sebagian besar (70%) CO 2 akan diubah menjadi
ion bikarbonat (HCO3-)
3. 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada eritrosit,sedangkan 10%CO 2 lainnya akan larut
dalam plasma darah
4. Didalam darah , CO2 dibawa kejantung,kemudian oleh jantung CO2 dalam darah
akan dipompa kedalam paru-paru melalui arteri pulmonalis.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeriksaan analisa gas darah arteri dan kapan
seseorang mengalami kondisi asidosis metabolik !
Jawaban : analisa gas darah arteri adalah untuk mengukur jumlah gas arteri,seperti oksigen
yang adekut dan membuang karbondioksida serta tingkat dimana ginjal mampu untuk
menyerap kembali atau mengekresi ion-ion bikarbonat untuk mempertahankan Ph yang
normal .
Computed Tomograph
Fluroskopi
Telan barium
Bronkoskopi
Torakoskopi