GLP
destruksi adalah proses perlakuan untuk melarutkan atau menghancurkan sampel dalam bentuk materi yang 1. Diterapkan
dapat diukur.
di negara anggota OECD
2. Regulasi yang berbeda di berbagai negara
Ditambahkan pereaksi Molisch menghasilkan endapan Destilasi
ungu adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan titik didih dan kemampuan 3.zat
Didesain
untuk menguap.
untuk studi tunggal
memberikan hasil positif pada uji Barfoed 4. Deskripsi sistem mutu di Standard Operational Procedure (SOP)
06/06/2020 12:39:20 X APHP M.ZAKY FITRA Menganalisis bahan hasil pertanian
Opsi 1 secara fisik adalah
Dengan
melihat
pereaksi
bagian Benedict
kecacatan,kebusukan
Memberikan
menghasilkan
hasil
bahan
endapan
negatif
hasilmerah
pada
Titrasi
pertanian.
uji
bata
adalah
seliwanoff
proses penetapan
-Alat-alat
kadar
laboratorium
suatu larutan
harus
Secara
agar
lengkap
dapat
garismenentukan
besarnya, prinsip
konsentrasi
Secaraberlaboratorium
garis
suatu
besar
larutan
standar
yang
dengan
5.baik
sistem
Tanggung
dicirikan
cara
manajemen
mereaksikan
jawab
dengan
personil
inidimilikinya
terdiri
sejumlah
ISO
sangat
dari
17025sarana,
volume
lima
spesifik
merupakan
klausul,
metode,
larutan
yaitu
standar
itu
peralatan
Ruangmutu
Lingkup,
dan
yang
kemampuan
dibuat
Acuanuntuk
Normatif,
analisis,
laboratorium
Istilah
serta dan
sistim
pengujian
Definisi.
pengorganisasian.
dan kalibrasi.Sistim
Dan sama
pengorganisasian
seperti prinsipdan
manajemen
manajemen
mutu.
merupakan unsur penting dalam membangun GLP. Tanpa pelaksanaan manajemen yang menyeluru
Apakah Perbedaan Antara GLP & ISO 17025?
ISO 17025
Proses ini adalah tahapan akhir metode Kjeldahl, menganalisa kadar protein dengan menghitung banyaknyaISO kandungan
17025 nitrogen. Titrasi dilakukan dengan menggunakan larutan asam (asam sulfat, H2SO4 atau asam hidroklorida, HCl) sedangkan colorimetrik menggunakan spektrofotometer.
EWS & ARTICLESMENU
HOME 1. Diterapkan di negara anggota ISO
ABOUT
PRODUCTS 2. Standar yang sama untuk semua aktifitas ISO
NEWS & ARTICLES
PRINCIPALS 3. Didesain untuk studi berulang
CONTACT
TESTIMONIAL 4. Deskripsi sistem mutu di Pedoman Mutu ISO
SEARCH
HOME 5. Pernyataan umum untuk tanggung jawab personil
NEWS & ARTICLES
Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl 6. Tidak ada persyaratan khusus untuk penyimpanan catatan dan laporan
Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl
Monday, 09 May 2016 7. Tidak ada rencana studi diperlukan (metode yang terstandar digunakan)
Facebook
Share to email 8. SOP yang ditulis tanpa format tertentu
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang memiliki bobot molekul tinggi yang tersusun dari monomer-monomer asam amino dimana dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Dalam struktur molekulnya, protein terdiri dari atom karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen, terkadang ada beberapa yang berikatan dengan sulfur dan fosfor. Protein dalam
9. Metode Analisa harus diverifikasi melalui uji antar-laboratorium
Analisa protein kebanyakan dilakukan pada industri makanan, baik makanan untuk manusia maupun makanan untuk keperluan ternak. Analisa protein penting sekali karena bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan protein dalam suatu makanan. Selain itu, untuk memenuhi standard baku mutu makanan dari setiap negara.
10. Prosedur komplain yang didokumentasikan
Salah satu analisa protein yang sering digunakan adalah metode Kjeldahl, yaitu makanan didigesti dengan asam kuat maka ikatan peptida akan terurai sehingga melepas atom nitrogen, yang kadarnya dianalisis dengan teknik titrasi. Kebanyakan protein dianalisa berdasarkan pada banyaknya ikatan nitrogen. Kadar nitrogen yang diperoleh dikalikan dengan faktor pe
11. Penyimpanan sampel uji dan data sampai klien menerima hasil
GLP
Analisa protein dengan metode Kjeldahl dilakukan dengan 3 tahapan proses, diantaranya : 1. Diterapkan di negara anggota OECD
Proses digesti bertujuan untuk memecah ikatan kompleks polipeptida pada makanan menjadi ikatan peptida
3. Didesain
yang lebih
untuk
sederhana
studi tunggal
dan menghasilkan molekul air, karbondioksida dan amonium sulfat. Digesti dilakukan dengan memanaskan sampel dalam suasana asam pada temperatur tinggi. Dalam reaksi ditambahkan katalis seperti potasium sulfat, selenium,titaniu
Reagent yang dibutuhkan [2]: 4. Deskripsi sistem mutu di Standard Operational Procedure (SOP)
1. Digestion apparatus 8. SOP dengan persyaratan rinci untuk format dan isi
2. Aspirator (vacuum pump)
3. Scrubber Organisasi dan personalia. 9. Validasi melalui uji antar-laboratorium tidak diperlukan
Uji Barfoed memiliki prinsip berupa mekanisme Cu2+ dari pereaksi barfoed dalam Program
suasanajaminan
asamkualitas.
akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida dari pada disakarida (biru) dan menghasilkan Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata
Digestion apparatus, DK series, memanaskan dan mendigesti Fasilitas-fasilitas.
sampel dari temperatur ambient hingga 450oC 10. Jika
tergantung
ada masalah,
denganhanya
metodemelalui
standar
hukum
yang digunakan. Pada proses reaksi akan menghasilkan gas/uap yang bersifat korosif dari asam, gas ini akan dinetralkan dengan SMS Scrubber dan JP pump. Kedua alat ini menghindari terjadiny kontaminan gas pada op
Uji seliwanoff adalah uji yang membedakan antara aldosa dan ketosa. Ketosa Peralatan, dibedakan reagen
dari aldosa
dan via
material.
gugus fungsi keton/ aldehida gula tersebut. Jika gula tersebut mempunyai gugus keton, ia adalah ketosa. Sebaliknya jika ia mengandung gugus aldehida, ia adalah aldosa. Uji ini didasarkan pada fakta bahwa ketika dipanaskan, ketosa lebih cepat terhidrasi dari pada aldosa. Reagen uji se
Uji Molish dengan prinsip karbohidrat
· Asamdireaksikan
reagen inidengan
menghidrolisis
: Distilasi
a-naftol polisakarida
dalam alkoholdankemudian
oligosakarida
ditambah
menjadi
dengan
Sistem
gula asam
sederhana;
uji. sulfat pekat melalui dinding tabung, uji positif 11. Penyimpanan
apabila terbentuk
sampelcincin
uji ungu
sesuai dengan persyaratan peraturan lokal negara
· Ketosa yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resorsinol, menghasilkan Uji dan
zatreferensi
berwarna item.
merah.
06/06/2020 13:05:01 X APHP MALEGAWA WAHYU PERASTIYO
Pengujian Bahan Hasil Pertanian
Opsi 1 Secara Fisik terdiriUji
atas:
benedict
penampakan
adalah warna
uji kimia
Fruktosa
dan
untuk
identitas,
mengetahui
dan sukrosa
jenis pengujian
kandungan
merupakan
Distilasi
ini gula
pada
dua
merupakan
(karbohidrat)
dasarnya
jenis gula
proses
bisa
yang
pereduksi.
Haru
dilakukan
pendidihan
memberikan
s menggunakan
Gula
dengan
sampel
uji
pereduksi
positif.
ujimenggunakan
indrawi/organoleptik,
jasSukrosa
meliputi
khusus,meletakan
Prosedur semua
menghasilkan
air
operasi
dan
jenis
tapi
larutan
standar.
barang
monosakarida
bisa
uji alkali,
positif
barang
juga
ISO /uji
dimana
karena
IEC
lab
secara
dan
17025
pada
ia
uap
beberapa
kulitatif
adalah
tempat
adalah
yang disakarida
terutama
terbentuk
disakarida,
yang
Manajemen
benar,tidak
untuk
didinginkan
yang
seperti
Persyaratan
warna
terdiri
bermain
laktosa
dalam
pada
dari dan
fruktosa
dan
main
makanan
kondensor
ISO
Persyaratan
maltosa.
/bercanda
17025
dan
dan
glukosa
kemudian
Jadi
merupakan
minuman
sewaktu
Teknis.
yangditampung
dapat
Persyaratan
dengan
di
standar
dalam
bereaksi
metode
mutu
lab,menggunakan
sebagai
manajemen
positif
yang
kromatografi
destilat.
dibuat
adalah
terkait
Tujuan
untuk
sarung
sampel
kertas
dengan
laboratorium
proses
tangan,menggunakan
yang
menggunakan
operasi
distilasi
memiliki
pengujian
dan
adalah
gula
benang
keefektifan
pereduksi
dan
mengubah
kaca
wol.
kalibrasi.
mata
sistem
seperti
amonium
lab
Iso
manajemen
monosakarida
17025
sulfat
diterbitkan
mutu
yangdan
dalam
terbentuk
pada
beberapa
laboratorium
tahun
dalam
disakarida
2005
proses
dan
danmemiliki
seperti
digesti
dibagi menjadi
laktosa
persyaratan
dan
dua
gasmaltosa.
bagian
amonia,
yang sama
utama
Uji
gaspositifnya
dengan
amonia
yaitu persyaratan
ISO
ditangkap
terbentuk
9001. menggunakan
Persyaratan
warna
manajemen
kuning,
teknis
dan
asam
hijau,
persyaratan
yaitu
sehingga
atauterkait
merah
teknis.Persyarata
menghasilkan
dengan alamat
la
Destruksi
Mampu mengaplikasikan metode Kjeldahl untuk menetapkan kandungan protein dalam bahan pangan.
Titrasi Apakah Perbedaan Antara GLP & ISO 17025?
Proses ini adalah tahapan akhir metode Kjeldahl, menganalisa kadar protein dengan menghitung banyaknyaISO kandungan
17025 nitrogen. Titrasi dilakukan dengan menggunakan larutan asam (asam sulfat, H2SO4 atau asam hidroklorida, HCl) sedangkan colorimetrik menggunakan spektrofotometer.
EWS & ARTICLESMENU
HOME 1. Diterapkan di negara anggota ISO
ABOUT
PRODUCTS 2. Standar yang sama untuk semua aktifitas ISO
NEWS & ARTICLES
PRINCIPALS 3. Didesain untuk studi berulang
CONTACT
TESTIMONIAL 4. Deskripsi sistem mutu di Pedoman Mutu ISO
SEARCH
HOME 5. Pernyataan umum untuk tanggung jawab personil
NEWS & ARTICLES
Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl 6. Tidak ada persyaratan khusus untuk penyimpanan catatan dan laporan
Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl
Monday, 09 May 2016 7. Tidak ada rencana studi diperlukan (metode yang terstandar digunakan)
Facebook
Share to email 8. SOP yang ditulis tanpa format tertentu
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang memiliki bobot molekul tinggi yang tersusun dari monomer-monomer asam amino dimana dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Dalam struktur molekulnya, protein terdiri dari atom karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen, terkadang ada beberapa yang berikatan dengan sulfur dan fosfor. Protein dalam
9. Metode Analisa harus diverifikasi melalui uji antar-laboratorium
Analisa protein kebanyakan dilakukan pada industri makanan, baik makanan untuk manusia maupun makanan untuk keperluan ternak. Analisa protein penting sekali karena bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan protein dalam suatu makanan. Selain itu, untuk memenuhi standard baku mutu makanan dari setiap negara.
10. Prosedur komplain yang didokumentasikan
Salah satu analisa protein yang sering digunakan adalah metode Kjeldahl, yaitu makanan didigesti dengan asam kuat maka ikatan peptida akan terurai sehingga melepas atom nitrogen, yang kadarnya dianalisis dengan teknik titrasi. Kebanyakan protein dianalisa berdasarkan pada banyaknya ikatan nitrogen. Kadar nitrogen yang diperoleh dikalikan dengan faktor pe
11. Penyimpanan sampel uji dan data sampai klien menerima hasil
GLP
Analisa protein dengan metode Kjeldahl dilakukan dengan 3 tahapan proses, diantaranya : 1. Diterapkan di negara anggota OECD
Proses digesti bertujuan untuk memecah ikatan kompleks polipeptida pada makanan menjadi ikatan peptida
3. Didesain
yang lebih
untuk
sederhana
studi tunggal
dan menghasilkan molekul air, karbondioksida dan amonium sulfat. Digesti dilakukan dengan memanaskan sampel dalam suasana asam pada temperatur tinggi. Dalam reaksi ditambahkan katalis seperti potasium sulfat, selenium,titaniu
Reagent yang dibutuhkan [2]: 4. Deskripsi sistem mutu di Standard Operational Procedure (SOP)
1. Digestion apparatus 8. SOP dengan persyaratan rinci untuk format dan isi
2. Aspirator (vacuum pump)
3. Scrubber Organisasi dan personalia. 9. Validasi melalui uji antar-laboratorium tidak diperlukan
Uji Barfoed memiliki prinsip berupa mekanisme Cu2+ dari pereaksi barfoed dalam Program
suasanajaminan
asamkualitas.
akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida dari pada disakarida (biru) dan menghasilkan Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata
Digestion apparatus, DK series, memanaskan dan mendigesti Fasilitas-fasilitas.
sampel dari temperatur ambient hingga 450oC 10. Jika
tergantung
ada masalah,
denganhanya
metodemelalui
standar
hukum
yang digunakan. Pada proses reaksi akan menghasilkan gas/uap yang bersifat korosif dari asam, gas ini akan dinetralkan dengan SMS Scrubber dan JP pump. Kedua alat ini menghindari terjadiny kontaminan gas pada op
Uji seliwanoff adalah uji yang membedakan antara aldosa dan ketosa. Ketosa Peralatan, dibedakan reagen
dari aldosa
dan via
material.
gugus fungsi keton/ aldehida gula tersebut. Jika gula tersebut mempunyai gugus keton, ia adalah ketosa. Sebaliknya jika ia mengandung gugus aldehida, ia adalah aldosa. Uji ini didasarkan pada fakta bahwa ketika dipanaskan, ketosa lebih cepat terhidrasi dari pada aldosa. Reagen uji se
Uji Molish dengan prinsip karbohidrat
· Asamdireaksikan
reagen inidengan
menghidrolisis
: Distilasi
a-naftol polisakarida
dalam alkoholdankemudian
oligosakarida
ditambah
menjadi
dengan
Sistem
gula asam
sederhana;
uji. sulfat pekat melalui dinding tabung, uji positif 11. Penyimpanan
apabila terbentuk
sampelcincin
uji ungu
sesuai dengan persyaratan peraturan lokal negara
· Ketosa yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resorsinol, menghasilkan Uji dan
zatreferensi
berwarna item.
merah.
06/06/2020 13:05:35 X APHP MALEGAWA WAHYU PRASETIYO
Pengujian Bahan Hasil Pertanian
Opsi 1 Secara Fisik terdiriUji
atas:
benedict
penampakan
adalah warna
uji kimia
Fruktosa
dan
untuk
identitas,
mengetahui
dan sukrosa
jenis pengujian
kandungan
merupakan
Distilasi
ini gula
pada
dua
merupakan
(karbohidrat)
dasarnya
jenis gula
proses
bisa
yang
pereduksi.
Haru
dilakukan
pendidihan
memberikan
s menggunakan
Gula
dengan
sampel
uji
pereduksi
positif.
ujimenggunakan
indrawi/organoleptik,
jasSukrosa
meliputi
khusus,meletakan
Prosedur semua
menghasilkan
air
operasi
dan
jenis
tapi
larutan
standar.
barang
monosakarida
bisa
uji alkali,
positif
barang
juga
ISO /uji
dimana
karena
IEC
lab
secara
dan
17025
pada
ia
uap
beberapa
kulitatif
adalah
tempat
adalah
yang disakarida
terutama
terbentuk
disakarida,
yang
Manajemen
benar,tidak
untuk
didinginkan
yang
seperti
Persyaratan
warna
terdiri
bermain
laktosa
dalam
pada
dari dan
fruktosa
dan
main
makanan
kondensor
ISO
Persyaratan
maltosa.
/bercanda
17025
dan
dan
glukosa
kemudian
Jadi
merupakan
minuman
sewaktu
Teknis.
yangditampung
dapat
Persyaratan
dengan
di
standar
dalam
bereaksi
metode
mutu
lab,menggunakan
sebagai
manajemen
positif
yang
kromatografi
destilat.
dibuat
adalah
terkait
Tujuan
untuk
sarung
sampel
kertas
dengan
laboratorium
proses
tangan,menggunakan
yang
menggunakan
operasi
distilasi
memiliki
pengujian
dan
adalah
gula
benang
keefektifan
pereduksi
dan
mengubah
kaca
wol.
kalibrasi.
mata
sistem
seperti
amonium
lab
Iso
manajemen
monosakarida
17025
sulfat
diterbitkan
mutu
yangdan
dalam
terbentuk
pada
beberapa
laboratorium
tahun
dalam
disakarida
2005
proses
dan
danmemiliki
seperti
digesti
dibagi menjadi
laktosa
persyaratan
dan
dua
gasmaltosa.
bagian
amonia,
yang sama
utama
Uji
gaspositifnya
dengan
amonia
yaitu persyaratan
ISO
ditangkap
terbentuk
9001. menggunakan
Persyaratan
warna
manajemen
kuning,
teknis
dan
asam
hijau,
persyaratan
yaitu
sehingga
atauterkait
merah
teknis.Persyarata
menghasilkan
dengan alamat
la
Timestamp Score IDENTITAS PESERTA (KELAS)
NAMA LENGKAP : (Tulis Dengan
1.Apa yang
Huruf
dimaksud
Kapital )dengan
2.Uraikan
menganalisis
prosedur
bahan
kerja hasil
analisis
3.Jelaskan
pertanian
warna!
prinsip
secara
dasar
fisikreaksi
?4.Jelaskan
pengujian
prinsip
karbohidrat
dasar reaksi
5.Jelaskan
dengan:
pengujian
A.prinsip
Uji karbohidrat
molisch
dasar reaksi
6.Jelaskan
B.
dengan:
Uji
pengujian
benedict
A.
faktor-faktor
Ujikandungan
barfoedyang
7.Jelaskan
protein
B.diperlukan
Uji seliwanoff
bahan
prinsip
suatu
pangan
-prinsip
laboratorium
pada
8.Jelaskan
Good
tahapan:
Laboratory
untuk
secara
a.Destruksi
mencapai
Practice
singkat
mutu?
b.Destilasi
9.Jelaskan
elemen-elemen
(GLP)? perbedaan
c.Titrasi
ISO 17025?
antara
10.Jelaskan
ISO dan 17025
keterkaitan
denganantara
GLP?ISO 17025 dengan prinsip-prinsip manajemen mutu?
ISO 17025
11. Penyimpanan sampel uji dan data sampai klien menerima hasil
GLP
1. Ruang
1. Diterapkan di negara anggota Lingkup
OECD
ISO 17025
Pengujian Bahan Hasil Pertanian Secara Fisik terdiri atas: penampakan warna dan identitas, jenis pengujian ini pada dasarnya bisa dilakukan dengan uji indrawi/organoleptik, tapi bisa juga uji secara kulitatif terutama
10. Prosedur
untuk warna
komplain
padayang
makanan
didokumentasikan
dan minuman dengan metode kromatografi kertas menggunakan benang wol.
Ruang Lingkup 11. Penyimpanan sampel uji dan data sampai klien menerima hasil
1. Kenampakan GLP
5. Pengecilan Ukuran Prinsip dari uji Barfoed ini adalah berdasarkan adanya gugus karbonil bebas mereduksi Cu 4. Deskripsi sistem mutu di Standard Operational Procedure (SOP)
2+
Jenis pengujian dalam suasana asam membentuk Cu 5. Tanggung jawab personil sangat spesifik
1. ukuran 2
O (endapan warna merah bata).Artinya prinsipnya berdasarkan reduksi Cu ELEMEN-ELEMEN SISTEM 6. Persyaratan
MUTU ISO / spesifik
IEC 17025untuk penyimpanan, retensi dan pengarsipan
2. bentuk 2+ A. Persyaratan Manajemen
menjadi Cu 1. Tahap destruksi 1. Organisasi Laboratorium 7. Rencana studi diperlukan untuk setiap studi
3. volume Uji Molisch merupakan pengujian
+ paling sederhana untuk mengetahui kandungan Karbohidrat dalam suatu sampel. Laboratorium merupakan suatu kesatuan yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan, sehingga segala kegiatannya harus sesuai dengan standar, kebutuhan pelanggan, pihak yang berwenang atau organisasi yang memberikan pengakuan. Laboratorium harus memiliki personel man
.Reaksi yang terjadi adalahPada:RCHO
tahapan
+ Cu-asetat(kalor)
ini sampel dipanaskan dalam asam sulfat pekat sehingga terjadi destruksi menjadi unsur-unsurnya. 8. SOP dengan
Elemenpersyaratan
karbon, hidrogen
Standar
rinci untuk
ISO
teroksidasi
17025
format menetapkan
dan
menjadiisi CO,persyaratan
CO2 dan H2O. umumSedangkan
kompetensi
nitrogennya
dalam melakukan
(N) akan pengujian
berubah menjadi
dan/atau
(NH4)2SO4.
kalibrasi, termasuk pengambilan contoh. Hal ini mencakup pengujian dan kalibrasi dengan menggunakan metode yang baku, metod
4. Refraksi pengujian ukuran Cara Kerja Uji Molisch yaitu
→terjadinya Hidrolisis pada2.Karbohidrat
Tahap destilasi
oleh asam anorganik pekat menjadi monosakarida, dimana proses 2. dehidrasi
Sitem Mutu
yang terjadi pada monosakarida jenis pentosa Standar oleh
ISOasam
17025 sulfat
dapatpekatditerapkan
akan menghasilkan
pada : Furfural 5-Hydroxymetil.
RCOOH + CuO + CH Menetapkan, mengaplikasikan 9. Validasi
dan memelihara
melalui uji antar-laboratorium
sistem mutu sesuaitidak dengan
diperlukan
lingkup kegiatan laboratorium. Mendokumentasikan kebijakan, sistem, program, prosedur dan instruksi yang harus dikomunikasikan, dimengerti, disediakan dan diterapkan oleh personel terkait. Kebijakan dan tuju
6. Pengukuran Warna Uji Benedict merupakan pengujian
3 yang dilakukan untukPadamengetahui
tahap destilasi,
kandungan
ammoniumgula sulfat
pereduksi
dipecah
dalam
menjadi
suatu ammonia
sampel. (NH3) dengan penambahan NaOH sampai alkalis dan dipanaskan. 1. Semua organisasi yang melakukan pengujian dan/atau kalibrasi. Hal ini mencakup misalnya, laboratorium pihak pertama, kedua, dan ketiga, dan laboratorium pengujian dan/atau kalibrasi yang merupakan bagian dari inspeksi dan ser
COOH 3. Tahap titrasi prinsip berlaboratorium yang
3. baikPengendalian
dicirikan dengan
Dokumen
dimilikinya
10. Jika adasarana,
masalah,
metode,
hanya
peralatan
melalui dan
hukumkemampuan analisis, serta sistim pengorganisasian. Sistim pengorganisasian dan manajemen merupakan unsur penting dalam membangun GLP. Tanpa pelaksanaan manajemen yang menyeluruh dan keterlibatan semu
Sifat Bening Gula pereduksi merupakanUji golongan
Seliwanoff
gula (Karbohidrat) yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya adalah Dokumen
glukosaharus
dandikaji
fruktosa.
ulangUjung
dan disahkan
dari suatuserta
gulaharus
pereduksi
2. diidentifikasi
Semua adalah
laboratorium
ujung
: tanggal
yangtanpa
penerbitan,
mengandung
mengindahkan
revisi,
gugus
penomoran
jumlah
aldehida
personel
halaman,
atau keto
ataudll.
bebas.
luasnya
Dan setiap
Semua
lingkup
perubahan
monosakarida
kegiatandokumen
pengujian
(glukosa,
yang
dan/atau
fruktosa,
dilakukan
kalibrasi.
galaktosa)
harus dikaji
danulang
disakarida
dan disahkan.
(laktosa,maltosa),
Dokumentasikecuali
sistem
sukrosa
manajemen
dan patimutu
(polisakarida),
dari sebuahtermasuk
organisasi
sebagai
dapat gula
berbeda
pereduksi.
dengan
Sifat Dilakukan untuk membuktikan Apabila
adanya
penampung
kentosadestilat
(fruktosa).
Haru
digunakan
sLarutan
menggunakan
asam
uji dicampurkan
khlorida
jas khusus,meletakan
Untuk
maka
dengan
dapat
sisa asam
melaksanakan
pereaksi
barang
khorida
Seliwanoff
barang
yang
kegiatan
bereaksi
kemudian
lab berlaboratorium
padadengan
tempat
dipanaskan.
ammonia
yang
11.
yang
benar,tidak
Penyimpanan
Hasil
baik,
dititrasi
positif
setiap
dengan
bermain
ditunjukkan
sampel
laboratorium
NaOH
main
uji
Standar
dengan
sesuai
/bercanda
standar
harus
Internasional
dengan
terbentuknya
(0,1
memiliki
sewaktu
N).
persyaratan
sarana
ISO
dilarutan
dalam
17025
danperaturan
berwarna
lab,menggunakan
peralatan
digunakan
lokal
merah
laboratorium
oleh
negara
orange.
laboratorium
sarung
serta
tangan,menggunakan
metode
untuk mengembangkan
pengujian yang
kaca akan
mata
sistem
mendasari
labmanajemen
pelaksanaan
untuk mutu,semua
administratif
kegiatandan
laboratorium.
kegiatan teknis.
Komponen-
Customer
komponen
laboratorium,
yang telah
regulator
disebut
danakan
badandiorganisir
akreditasi
oleh
dapat
seorang
juga menggunakanny
manajer, sehing
06/06/2020 13:51:09 X APHP ICHA AMELIA PUTRI BR SIPAYUNG
Lawan dari keruh adalah bening.
Opsi 1 Bening dihasilkan dari sinar yang tembus langsung,
No4 tidak ada gangguanNo5 selama melalui produk. DiNo6 dalam produk tersebut tidakNo7terdapat partikel-partikel
4. baikKaji
yangUlang
menetap
Permintaan,
ataupun
No9 yang melayang-layang. No10Jadi mekanisme bening ialah (1) sinar dapat menembus dan (2) sinar tidak ditahan oleh partikel-partikel.
uji molisch merupakan uji kimia yang digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat karbohidrat ada empat bagian monosakarida tunggal satu rangkap disakarida 2 frutosa Digo sakarida tiga rangkap polisakarida lebih dari 3
Alat bahan uji karbohidrat
Alfa navac cold larutan glukosa masukkan dua larutan karbohidrat , asam sulfat pekat natrium hidroksida, dengan benedict, gelas ukur gelas beker dan jelas dan lampu spitos
06/06/2020 14:11:43 X APHP ARYA PAMUNGKAS Kecacatan ,volume, menentukan
Opsi 1 bentuk, mengukur, uji
kemiripan
Benedictbuah
digunakan untuk
Uji menunjukkan
barfoed berdasarkan
adanyaadanya
monosakarida
Uji kimia
gugus
padakarbonil
dengan
tahapanbebas
produksi
bahan
Harus
yang
pangan
bahan
menggunakan
akan=reagen
memproduksi
benedict
jas khusus,
Perencanaan
cu²2dalam
MLtidak
reagen
suasana
boleh
danlarutan
pelaksanaan
bermain-main
asamglukosa
Organisasi
sehingga
yang
0,5
ataum
terbentuk
benar,
laboratorium,
bercanda
larutan
praktek
glukosa,
cu²
,menempatkan
0(endapan
sistem
pengambilan
Diterapkan
dipanaskan
mutu,
berwarna
benda
dipengendalian
sampel
negara
dalam
live
merah
yang
tetap
di
pemanasan
tempat
ISO
dokumen
bata)
benar
iso,dan
standar
yang
baik,
air,
17025
benar
dan
praktek
ISOakanmelakukan
berubah menjadi
analisa warna
yang baik,
merahpraktek
buta pengukuran yang baik
uji molisch merupakan uji kimia yang digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat karbohidrat ada empat bagian monosakarida tunggal satu rangkap disakarida 2 frutosa Digo sakarida tiga rangkap polisakarida lebih dari 3
Alat bahan uji karbohidrat
Alfa navac cold larutan glukosa masukkan dua larutan karbohidrat , asam sulfat pekat natrium hidroksida, dengan benedict, gelas ukur gelas beker dan jelas dan lampu spitos
06/06/2020 14:12:21 X APHP ARYA PAMUNGKAS Kecacatan ,volume, menentukan
Opsi 1 bentuk, mengukur, uji
kemiripan
Benedictbuah
digunakan untuk
Uji menunjukkan
barfoed berdasarkan
adanyaadanya
monosakarida
Uji kimia
gugus
padakarbonil
dengan
tahapanbebas
produksi
bahan
Harus
yang
pangan
bahan
menggunakan
akan=reagen
memproduksi
benedict
jas khusus,
Perencanaan
cu²2dalam
MLtidak
reagen
suasana
boleh
danlarutan
pelaksanaan
bermain-main
asamglukosa
Organisasi
sehingga
yang
0,5
ataum
terbentuk
benar,
laboratorium,
bercanda
larutan
praktek
glukosa,
cu²
,menempatkan
0(endapan
sistem
pengambilan
Diterapkan
dipanaskan
mutu,
berwarna
benda
dipengendalian
sampel
negara
dalam
live
merah
yang
tetap
di
pemanasan
tempat
ISO
dokumen
bata)
benar
iso,dan
standar
yang
baik,
air,
17025
benar
dan
praktek
ISOakanmelakukan
berubah menjadi
analisa warna
yang baik,
merahpraktek
buta pengukuran yang baik
Prinsip destruksi yaitu untuk mempercepat proses destruksi sering ditambahkan 1.persyaratan
katalisator berupa
manejemencampuran Na2 So4 dan HgO (20:1)
1.organisasi laboraturium merupakan suatu kesatuan yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan sehingga segala kegiatan harus sesuai standart
Prinsip uji molisch adalah suatu
Prinsipreaksi
uji barfoed
dehidrasi
adalah
karbohidrat
salah
Prinsipsempel
destilasi
oleh asam
monosakarida
untuk
sulfat
mengetahui
ataudan
H2SO4
disakarida
asam
membentuk
dalam
pereduksi
keadaan
cincin
dicampur
fuktural
berlebihan
dengan
ataumaka
hidroksi
reagen
diberi
metil
barfoed
indikator
fuktural
kupri
misalnya
ketika
asetat bereaksi
BCG+MR
dan -diterapkan
asam
dengan
atau
asetat
pp
alfa
didalam
negara
naftolkeadaan
yang
iso ada basa
pada regen
2.persyaratan teknis -standar yang sama untuk aktivitas iso
06/06/2020 14:19:46 X APHP INTAN INDRA YANI Pengujian bahan hasil pertanian
Opsi 1 secara fisik terdiri atas,penampakan
Prinsip uji benedict
warna,dan
adalahUji
gula
identitas
seliwanof
pereduksi
jenis
yaitu
apabila
penguji
sebuah
direaksikan
iniPrinsip
uji
padakimia
dasarnya
titrasi
yang
dengan
apabila
membedakan
bisa
larutan
dilakukan
penampung
CuSO4
Mutu
gula
dengan
diakan
aldosa
destilasi
laboratorium
mereduksi
ujidan
indrawi/organoleptik,tapi
digunakan
gula
adalah
CuO
ketosa.
Prinsipnya
asam
mendapatkan
menjadi
klorida
yaitu
Cu2O bisa
maka
kerangka
hasil
dalam
juga
sisa
yang
diuji
kondisi
asam
-personal
kerja
benar
secara
selama
basa
klorida
secara
harus
kualitatif
yang
dilangsung
laboraturium
kompoten
bereaksi
terutama
setiap
-penyimpanan
dan
dengan
untuk
memiliki
saatwarna
NaOH
danpengetahuan
tepat
sempel
pada
standar
waktu,menggunakan
makanan
uji(O,(N)
sesuai
Keterkaitannya
lias dan
mengenai
dengan
minuman
persyaratan
sumber
yaitu
bahan
dengan
sama
uji
daya
sama
peraturan
metode
yangmenyangkut
efektif
kromatografi
lokaldan
negara
efesien.
halkertas
hal yang
menggunakan
berada dilaboraturium
benang wol.
-ISO 17025
1. Diterapkan di negara anggota ISO
11. Penyimpanan sampel uji dan data sampai klien menerima hasil
-Glp
1. Diterapkan di negara anggota OECD