Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Uways Alqorni
Mata Pelajaran : FIKIH Kelas/Semester : III (Tiga)/1 (Ganjil) Tahun Pelajaran : 2019 / 2020 Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Menghayati nilai-nilai dalam shalat • Ketentuan Shalat Sunnah Mengamati sunnah rawatib. Rawatib • Mengamati gambarterkaitpelaksanaan shalat sunnah rawatib. 2.1 Membiasakan perilaku rajin ibadah • Keutamaan Shalat Sunnah • Menjelaskanketentuanshalatsunnah rawatib dengan strategi sebagai implementasi dari pemahaman Rawatib pembelajaran yang sesuai. terhadap ketentuan sunnah rawatib. • Praktik Shalat Sunnah • Menjelaskanhikmahshalatsunnah rawatib dengan strategi 3.1 Memahami ketentuan shalat sunnah Rawatib pembelajaran yang sesuai. rawatib. Menanya 4.1 Mempraktikkan tata cara shalat rawatib • Membuatpertanyaantentangketentuan shalat sunnah rawatib. • Memotivasisiswauntukaktif dalam pembelajaran dengan tanya jawab atau memberi umpan balik. Mengumpukan informasi/Mencoba • Mendiskusikandengantemansekelompoknya tentang ketentuan shalat sunnah rawatib. • Menentukansumberinformasiberkaitan dengan ketentuan shalat sunnah rawatib. • Mengumpulkaninformasidariberbagai sumber termasuk buku penunjang dan lingkungan berkaitan dengan ketentuan shalat sunnah rawatib. • Melakukandiskusikelompokmembahas tentang ketentuan shalat sunnah rawatib. • Membacanyaring text “Aku bisa menyebutkan keutamaan shalat sunnah rawatib” dipandu guru untuk memotivasi siswa hafal niat shalat sunnah rawatib. • Membacanyaring text “Aku bisa menyebutkan keutamaan shalat sunnah rawatib” dipandu guru untuk memotivasi siswa bisa menyebutkan keutamaan shalat sunnah rawatib. • Menghafalkanhaditskeutamaanshalat sunnah rawatib qabliyyah Shubuh beserta artinya dihadapan orang tuanya dan meminta komentar dan paraf mereka. • Menjelaskantatacarashalat sunnah rawatib. • Mempraktikkanshalatsunnahrawatib. • Membacanyaring text “Aku akan berusaha membiasakan diri melaksanakan shalat sunnah rawatib setiap hari” dipandu guru untuk memotivasi siswa berusaha membiasakan diri melaksanakan shalat sunnah rawatib. Menalar/Mengasosiasi • Menganalisishasiltemuannyatentang ketentuan shalat sunnah rawatib • Menyampaikanpendapatnyatentangketentuan shalat sunnah rawatib di internal kelompoknya. • Mengidentifikasipendapatkelompokatas ketentuan shalat sunnah rawatib. • Mengingatkansiswauntukberbicara secara bergiliran danmengajukanpertanyaanuntukmenggaliinformasilebih lanjut. • Merumuskanhasildiskusiberupa pendapat kelompok atas ketentuan shalat sunnah rawatib. • Menulishasildiskusisederhana tentang ketentuan shalat sunnah rawatib. • Melafalkanniatshalatsunnah rawatib bersama teman dan guru. • Menyebutkankeutamaanshalatsunnah rawatib secara bergilir. • Membacadanmemperhatikan text “Keutamaan shalat sunnah rawatib tidak akan didapatkan jika shalat fardhu lima waktu ditinggalkan” dengan seksama. • Menyimakhafalantentanghaditskeutamaanshalatsunnah rawatib qabliyyah Shubuh beserta artinya. • Membacadanmemperhatikan text “Shalat sunnah rawatib dilaksanakan secara sendirisendiri (munfarid) tidak dengan berjamaah dan bacaannya tidak dinyaringkan” dengan seksama. Mengomunikasikan • Menyampaikanhasildiskusinya di depan kelas. • Mempresentasikanhasildiskusikelompoknya tentang ketentuanshalatsunnahrawatib • Mengingatkandanmenekankanbahwa tidak ada shalat sunnah rawatib sesudah shalat Shubuh dan Ashar. • Mengelompokkanjenis-jenisshalatsunnah rawatib dengan menarik garis seperti contoh. • Menghafalniatshalatsunnah rawatib. • Mengingatkandanmenekankanbahwa keutamaan shalat sunnah rawatib tidak akan didapatkan jika shalat fardhu lima waktu ditinggalkan. • Memberitandacentang (√) pada kolom Benar atau Salah pada kolom yang tersedia. • Menuliskankomentarhafalantentanghaditskeutamaanshalat sunnah rawatib qabliyyah Shubuh beserta artinya, dan memberi paraf. • Mengingatkandanmenekankanbahwa shalat sunnah rawatib dilaksanakan secara sendiri-sendiri (munfarid) tidak dengan berjamaah dan bacannya tidak dinyaringkan. • Memberitandacentang (√) pada pernyataan yang benar dan berikanlah tanda silang (X) pada pernyataan yang salah. 1. Bacaan shalat sunat rawatib tidak dinyaringkan. 2. Zaki mengerjakan shalat sunat rawatib dengan berjamaah. 3. Gerakan dan bacaan shalat sunnah rawatib sama dengan shalat fardhu kecuali bacaan niatnya. 4. Fahri mengerjakan shalat sunnah rawatib setelah iqamah dikumandangkan. 5. Faizah melaksanakan shalat sunnah sedikit bergeser dari tempat dia melaksanakan shalat fardhu. • Melakukanrefleksiterhadapkegiatan yang sudah dilaksanakan dengan menjelaskan kalimat hikmah : Allah menyukai orang yang selalu mengerjakan amal kebajikan yang dilakukan dengan istiqamah (terus menerus), meskipun sedikit. (HR. Bukhari) • Memberitandacentang (√) pada kolom shalat sunnah rawatib yang dikerjakanselamasatuminggudenganjujur. 1.2 Menyadari bahwa shalat harus • Ketentuan Shalat Jama’ Mengamati dikerjakan dalam kondisi apapun. dan Qashar • Mengamatigambartentangpelaksanaan shalat jama’ dan qashar. 2.2 Membiasakan perilaku istiqamah dalam • Praktik Shalat Jama’ dan Menanya ibadah sebagai implementasi dari Qashar • Membuatpertanyaanterkaitpelaksanaan shalat jama’ dan qashar. pemahaman terhadap ketentuan shalat • Memotivasisiswauntukaktif dalam pembelajaran dengan tanya jama’ dan qashar. jawab atau memberi umpan balik. 3.2 Memahami ketentuan shalat jam’ dan Mengumpukan informasi/Mencoba qashar. • Mendiskusikanpelaksanaanshalatjama’ dan qashar. 4.2 Mempraktikkan shalat jama’ dan qashar. • Membacanyaring text “Aku bisa menjelaskan pengertian dan syarat shalat jama’ dan qashar” dipandu guru untuk memotivasi siswa mampu menjelaskan pengertian dan syarat shalat jama’ dan qashar. • Menjelaskantatacarashalat jama’ dan qashar. • Memintasiswamelafalkanniat shalat jama’ dan qashar. • Mengajak siswa mempraktikkan shalat jama’ dan qashar. Menalar/Mengasosiasi • Menganalisishasiltemuannyatentang pelaksanaan shalat jama’ dan qashar. • Menyampaikanpendapatnyatentangpelaksanaan shalat jama’ dan qashar di internal kelompoknya. • Mengidentifikasipendapatkelompokatas pelaksanaan shalat jama’ dan qashar. • Merumuskanhasildiskusiberupa pendapat kelompok atas pelaksanaan shalat jama’ dan qashar. • Menulishasildiskusisederhana tentang pelaksanaan shalat jama’ dan qashar. • Membacadanmemperhatikan text “Shalat yang bisa dijama’ hanyalah shalat Dzuhur dengan Ashar dan shalat Maghrib dengan Isya” dengan seksama. • Membacanyaring text “Aku bisa mempraktikkan shalat jama’ dan qashar bersama temanku di kelas” dipandu guru untuk memotivasi siswa bisa mempraktikkan shalat jama’ dan qashar. • Membacadanmemperhatikan text “Shalat Maghrib dan Subuh tidak bisa diqashar” dengan seksama. • Mempraktikkanshalatjama’ dan qashar bersama teman di kelas Mengomunikasikan • Menyampaikanhasildiskusinya di depan kelas. • Mengingatkandanmenekankanbahwa shalat yang bisa dijama’ hanyalah shalat Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya’. • Memberitandacentang (√) pada kolom Boleh dijama’ , Boleh diqashar, atau Boleh dijama’ dan Boleh diqashar. • Memintasiswamenanyakankepada orang tuanya tentang pengalaman mereka melaksanakan shalat jama’ atau qashar dan mintalah pendapat atau komentar mereka. • Mempraktikkanshalatjama’ dan qashar • Mengingatkandanmenekankanbahwa shalat Maghrib dan Shubuh tidak bisa diqashar. • Memberitandacentang (√) pada pernyataan yang benar dan tanda silang (X) pada pernyataan yang salah. 1. Jamal menjama’ semua shalat fardhu dalam satu waktu karena ia seharian berada dalam perjalanan. 2. Hakam menjama’ shalat Dzuhur dengan Ashar ketika bepergian jauh. 3. Yahya mengqashar shalat Isya karena ia kecapaian dan sangat mengantuk. 4. Fatimah mengqashar shalat Dzuhur, Ashar dan Isya ketika dalam perjalanan jauh. 5. Bu Siti mengqashar shalat Dzuhur karena sibuk melayani pembeli. • MenyampaikanhikmahbahwaRasulullah Saw. apabila diminta untuk melakukan sesuatu maka beliau akan memilih cara yang paling mudahuntukdilakukan 1.3 Meyakini akan kemudahan syariat Islam • KetentuanTayamum Mengamati dalam bersuci (tayamum). • PraktikTayamum • Mengamatigambartentangpelaksanaantayamum. 2.3 Membiasakan perilaku sabar dalam • Menjelaskanketentuantayamumdengan strategi pembelajaran ibadah sebagai implementasi dari yang sesuai. pemahaman terhadap tata cara tayamum. Menanya 3.3 Memahami tata cara tayamum. • Membuatpertanyaan-pertanyaandarigambar di atas. 4.3 Mempraktikkan tayamum bagi orang • Memotivasisiswauntukaktif dalam pembelajaran dengan tanya sakit. jawab atau memberi umpan balik. Mengumpukan informasi/Mencoba • Mendiskusikantentangpelaksanaantayamum. • Membacanyaring text “Aku faham ketentuan tayamum” dipandu guru untuk memotivasi siswa mampu memahami ketentuan tayamum. • Membacanyaring text “Aku bisa mempraktikkan tata cara tayamum” dipandu guru untuk memotivasi siswa mampu mempraktikkan tata cara tayamum. Menalar/Mengasosiasi • Menyampaikanpendapatnyatentangpelaksanaan tayamum di internal kelompoknya. • Mengidentifikasipendapatkelompokatas pelaksanaan tayamum • Merumuskanhasildiskusiberupa pendapat kelompok atas pelaksanaan tayamum • Menulishasildiskusisederhana tentang pelaksanaan tayamum • Membacadanmemperhatikan text “Tayamum diperbolehkan ketika berhalangan menggunakan air” dengan seksama. • Membacadanmemperhatikan text “Bertayamumlah dengan tanah atau debu yang suci, jangan bertayamum dengan tanah atau debu yang terkena najis” dengan seksama. Mengomunikasikan • Menyampaikanhasildiskusinya di depan kelas. • Mengingatkandanmenekankanbahwa tayamum diperbolehkan hanya ketika berhalangan menggunakan air. • Memberitandacentang (√) pada kolom Benar atau Salah. • Menugaskansiswamenanyakandan mencatat pengalaman bertayamum dari salah satu keluarganya. • Mengingatkandanmenekankanbahwa tayamum menggunakan debu yang suci, jangan menggunakan debu yang terkena najis. • Mengerjakanlatihansoalterkait pelajaran tentang tata cara tayamum. • Mempraktikkantayamum.
1.4 Menghayati hikmah yang terkandung • KetentuanShalatbagi Mengamati
dalam ketentuan shalat bagi orang sakit. Orang Sakit • Mengamatigambartentangshalat bagi orang yang sakit. 2.4 Membiasakan perilaku istiqamah dalam • HikmahShalatbagi Orang • Menjelaskanketentuanshalatbagi orang sakit dengan strategi ibadah sebagai implementasi dari Sakit pembelajaran yang sesuai. pemahaman terhadap ketentuan shalat • Menjelaskanhikmahshalatbagi orang sakit. dalam segala keadaan. Menanya 3.4 Menganalisis tata cara shalat bagi orang • Memotivasisiswauntukaktif dalam pembelajaran dengan tanya sakit. jawab. 4.4 Mempraktikkan tata cara shalat bagi • Membuatpertanyaantentangshalat bagi orang yang sakit. orang sakit. • Memotivasisiswauntukaktif dalam pembelajaran dengan tanya jawab. Mengumpukan informasi/Mencoba • Menugaskansiswamendiskusikandengan teman sekelompoknya tentang shalat bagi orang yang sakit • Menentukansumberinformasiberkaitan dengan shalat bagi orang yang sakit • Mengumpulkaninformasidariberbagai sumber termasuk buku penunjang dan lingkungan berkaitan dengan shalat bagi orang yang sakit • Melakukandiskusikelompokmembahas tentang shalat bagi orang yang sakit • Membacanyaring text “Aku faham tata cara shalat bagi orang sakit” dipandu guru untuk memotivasi siswa mampu memahami tata cara shalat bagi orang sakit. • Membacanyaring text “Aku dapat menyebutkan hikmah shalat bagi orang sakit” dipandu guru untuk memotivasi siswa mampu menyebutkan hikmah bagi orang sakit. • Membacadanmemperhatikan text “ Ingatkan keluargamu atau temanmu yang sedang sakit untuk tetap melaksanakan shalat dengan semampunya dengan seksama”. • Mengingatkandanmenekankanbahwa siswa harus mengingatkan keluarga atau teman yang sedang sakit untuk tetap melaksanakan shalat. Menalar/Mengasosiasi • Menganalisishasiltemuannyatentang shalat bagi orang yang sakit • Menyampaikanpendapatnyatentangshalat bagi orang yang sakit di internal kelompoknya. • Mengidentifikasipendapatkelompokatas shalat bagi orang yang sakit • Merumuskanhasildiskusiberupa pendapat kelompok atas shalat bagi orang yang sakit • Menulishasildiskusisederhana tentang shalat bagi orang yang sakit. • Membacadanmemperhatikan text “Jangan sekali-kali meninggalkan shalat fardhu walaupun dalam keadaan sakit.” dengan seksama. • Memberitandacentang (√) pada kolom Setuju atau Tidak Setuju. Mengomunikasikan • Menyampaikanhasildiskusinya di depan kelas. • Memberikanpenjelasantambahandan penguatan yang dikemukakan siswa. • Mengingatkandanmenekankanbahwa tidak boleh meninggalkan shalat walaupun dalam keadaan sakit. • Memberitandasilang (√) pada kotak jika pernyataan benar dan (X) jika salah. • Menjelaskantatacarashalat bagi orang sakit kepada kedua orang tuamu atau anggota keluarga yang lain. • Membimbingkeluargaatauteman yang sedang sakit tentang tata cara shalat bagi orang yang sakit. • Memintasiswamenanyakanpada orang tua atau saudaramu tentang pengalaman mereka melaksanakan shalat ketika dalam keadaan sakit dan mintalah pendapat mereka • Menjelaskankalimathikmah,”Denganshalat dan selalu mengingat Allah, hati akan menjadi tenang.