Anda di halaman 1dari 35

Remedial PJOK

7 cabang Olahraga
(Sepak Bola, Basket, Voli, Bulutangkis, Tenis meja,
Renang, Atletik)

Nama : Muhammad Hafizh Ramadhan


Kelas : X MIPA 7
Sepak Bola
Pengertian Sepak Bola
Apa yang dimaksud dengan sepak bola? Pengertian sepak bola adalah
suatu cabang olahraga yang menggunakan sebuah bola berbahan kulit/
karet dan dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim
beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain pengganti.

Ada juga yang berpendapat pengertian sepak bola adalah suatu


permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola dimana
tujuannya adalah untuk memasukkan bola tersebut ke gawang lawan.
Suatu permainan sepak bola dimenangkan oleh tim yang paling banyak
memasukkan ke lawan berdasarkan aturan permainan.

Dalam bahasa Inggris, sepak bola disebut dengan Football, sedangkan di


Amerika Serikat permainan ini disebut dengan Soccer. Istilah “sepak
bola” terdiri dari dua kata, yaitu:

 Sepak yang artinya menendang dengan kaki


 Bola yang artinya suatu alat permainan yang bentuknya bulat
dan terbuat dari bahan kulit/ karet.

Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa definisi sepak bola, maka kita dapat merujuk
pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Agus Salim

Menurut Agus Salim, pengertian sepak bola adalah cabang olahraga


yang memainkan bola menggunakan kaki dengan tujuan untuk
memasukkan bola tersebut sebanyak mungkin ke gawang lawan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik itu oleh
asosiasi sepak bola atau pihak lain yang berwenang.

2. Soekatamsi

Menurut Soekatamsi, pengertian sepak bola adalah suatu permainan


beregu yang diperlombakan dimana masing-masing regu terdiri dari 11
pemain termasuk penjaga gawang.

3. Muhajir
Menurut Muhajir, pengertian sepak bola adalah suatu permainan yang
dilakukan dengan cara menyepak bola, dimana tujuannya adalah untuk
memasukkan bola ke gawang lawan dan bertahan agar gawang agar
tidak kemasukan bola.

4. Luxbacher
Menurut Luxbacher, pengertian sepak bola adalah suatu permainan yang
dipertandingkan antara dua tim, dimana masing-masing tim terdiri dari
11 orang dan dilakukan dengan cara mempertahankan gawang dan
berusaha menjebol gawang lawan.

5. Remmy Muchtar
Menurut Remmy Muchtar, pengertian sepak bola adalah suatu
permainan yang dilakukan dengan cara pengolahan bola maupun dalam
pengelolahan gerak tubuh dalam permainan.
Tujuan Permainan Sepak Bola
Tujuan permainan sepak bola adalah untuk memasukkan bola ke dalam
gawang lawan sebanyak mungkin sehingga memenangkan pertandingan.
Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam permainan
sepak bola;

 Menghalau atau mencegah bola agar tidak masuk ke gawang


sendiri.
 Membangun kerjasama tim agar permainan lebih solid.
 Membangun dan menjaga sportifitas antar pemain sepak bola
dan menciptakan permainan yang adil.
 Meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Sejarah Singkat Sepak Bola


Menurut sejarahnya, olah raga ini telah dikenal di Tiongkok sejak abad
ke-2 dan ke-3 sebelum masehi, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti
Han. Pada masa itu masyarakat Tiongkok menggunakan bola kulit dan
menyepaknya ke dalam jaring kecil.

Selain di Tiongkok, permainan sepak bola juga sudah dikenal di


berbagai negara lainnya, seperti Jepang, Yunani, dan Roma. Masyarakat
Jepang, Roma, dan Yunani di masa itu melakukan permainan ini untuk
bersenang-senang. Sepak bola modern dimulai di Inggris dengan
memberlakukan peraturan-peraturan dasar sehingga permainan ini
semakin populer. Meskipun olah raga ini sempat dilarang karena
dianggap mengandung kekerasan, sepak bola ternyata semakin dikenal
masyarakat dunia.

Hingga akhirnya pada tahun 1904, terbentuklah FIFA (Fédération


Internationale de Football Association). FIFA adalah badan pengendali
internasional sepak bola yang didirikan pada 21 Mei 1904 di Paris,
Perancis.
Teknik Dasar Sepak Bola

1. Teknik Menendang Bola


Teknik menendang bola merupakan faktor yang paling dominan dalam
permainan sepak bola. Adapun beberapa teknik menendang bola adalah
sebagai berikut;

 Menendang bola dengan kaki bagian dalam.


 Menendang bola dengan kaki bagian punggung.
 Menendang bola dengan kaki bagian luar.

2. Teknik Menghentikan Bola


Teknik menghentikan bola bertujuan untuk menahan atau menghentikan
laju bola. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan bola;

 Menghentikan bola dengan kaki bagian luar


 Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
 Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung
 Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak

3. Teknik Menggiring Bola


Menggiring bola adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah
tertentu sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai
oleh pemain. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggiring
bola adalah;

 Menggiring bola dengan kaki bagian dalam


 Menggiring bola dengan kaki bagian luar
 Menggiring bola dengan punggung kaki
Ukuran Lapangan Sepak Bola

Permainan sepak bola dilakukan di sebuah lapangan berumput. Pada


bagian sisi lapangan terdapat garis pembatas antara bagian dalam dan
luar lapangan. Berikut standar lapangan sepak bola untuk orang dewasa;

 Panjang 100 – 120 meter


 Lebar 65 – 75 meter
 Lebar gawang 7,32 meter
 Tinggi gawang 2,44 meter
Basket
Sejarah basket
Kisah basket dimulai saat 1891, guru Pendidikan Jasmani Kanada
bernama James Naismit yang bekerja di sebuah sekolah di Springfield,
Mass, Harus membuat olahraga baru atas perintah kepala sekolah untuk
menjadi alternatif bagi American Football and Baseball yang Jika
mereka berlatih di luar negeri dan di musim dingin tidak mungkin
berlatih (sangat dingin dan salju).

Saat itulah ia memutuskan untuk membuat olahraga yang tidak memiliki


kontak fisik karena kemungkinan luka, terutama karena lantai kayu dan
yang menggunakan kaki,

Dia memutuskan untuk menggantung dua keranjang buah persik ke 3,05


meter dari tanah (ukuran yang belum pernah diubah sampai hari ini) dan
permainannya terdiri dari meletakkan bola ke keranjang lawan. Logo
Startup membuat aturan utama 13 dimana game diperintah.

Beberapa perubahan segera muncul untuk memotong bagian bawah


keranjang sehingga orang tidak akan selalu harus mengganggu
permainan saat seseorang menandainya. Tabel diimplementasikan, yang
memunculkan rebound, antara lain.

Permainan ini sangat populer dan di 1936 sudah memulai debutnya


sebagai modalitas Olimpiade.
Permainan basket
Lapangan basket

Lapangan basket harus kaku dan bebas dari penghalang, dengan ukuran
28 meter panjangnya dengan lebar 15.Bidang ini memiliki beberapa
garis dan tanda yang akan kita jelaskan satu per satu, dengan bantuan
gambar berikut untuk mengidentifikasi mereka:

 Garis Lateral – Baris ini berada di sisi pengadilan dan membatasi


yang sama, menandai zona yang valid untuk dimainkan.
 Batas Line – Baris ini juga berfungsi untuk membatasi lapangan
dan dari dia pemain mengganti bola saat ia meninggalkan atau
keranjang dibuat.
 Garis tengah – Garis tengah bertanggung jawab untuk membagi
lapangan menjadi dua dan menentukan zona pertahanan dan
penyerang mana yang menjadi tempat tim tersebut.
 Baris 3 poin – Pitches yang dibuat di balik garis ini bernilai 3 poin
untuk masuk. Garisnya adalah 6,75 meter dari keranjang.
 Free Throw Line – Dari garis inilah para pemain yang akan
membuat lemparan lemparan bola bebas. Saat diluncurkan, pemain
tidak bisa menginjak garis atau menyalipnya sebelum bola
menyentuh peleknya.
 Lingkaran Lempar Gratis – Lingkaran lemparan bebas memiliki
diameter 3,65 meter. Selama lemparan lemparan bebas, penembak
harus tetap berada dalam lingkaran lemparan bebas.
 Lane Line – Baris ini digunakan untuk menunjukkan di mana
pemain harus memposisikan diri mereka saat lemparan bebas
dieksekusi dan juga membatasi zona terlarang. Pemain tidak dapat
meninggalkan posisinya dan memasuki zona yang membatasi
sampai bola meninggalkan tangan pelempar.
 Lingkaran tengah – Ini memiliki diameter sekitar 3,65 meter dan
terletak di tengah lapangan basket. Ini berfungsi untuk membatasi
zona di mana pemain yang tidak berada dalam bola di udara.
Karakteristik Basket dan Tujuan
Pertandingan basket terdiri dari dua tim, masing-masing dengan pemain
10 (pemegang 5 dan cadangan 5) yang bertujuan membuat poin
sebanyak mungkin selama pertandingan berlangsung. Menangkan tim
dengan lebih banyak poin di akhir.

Ini dibagi menjadi 4 kali, masing-masing dengan 10 menit.

Kepemilikan bola diputuskan dengan bola di udara, dilemparkan oleh


wasit, dan masing-masing tim memilih pemain untuk mencoba mencapai
bola dan mengalihkannya ke rekan setimnya. Bola ini memiliki beberapa
aturan, yaitu:

 Kedua pemain harus memiliki kaki mereka di dalam setengah


lapangan mereka;
 Bola dilemparkan secara vertikal dan pemain hanya bisa
menyentuh bola saat mencapai titik tertingginya;
 Pemain lainnya harus tetap berada di luar lingkaran tengah sampai
salah satu dari kedua pemain menyentuh bola;

Aturan Basket
– Aturan detik 3 – Seorang pemain mungkin tidak bertahan lebih dari 3
detik di area yang membatasi lawan saat tim memiliki bola.

– Aturan detik 5 – Pemain yang memiliki bola tidak bisa


menyimpannya lebih dari detik 5 di tangan, bisa menggiring bola tanpa
batas waktu dengannya.

– Aturan detik 8 – Tim dengan sekaleng bola memiliki 8 detik untuk


membawa bola ke babak lawan. Setelah melakukannya, Anda tidak bisa
menggiring bola kembali ke separuh atau lulus.
– Aturan detik 24 – Tim yang memiliki bola memiliki 24 detik untuk membuat
lemparan dan bola setidaknya menyentuh tepi keranjangAturan basket masih
cukup dan ada untuk situasi yang paling beragam. Untuk menghindari terlalu
membosankan, mari kita daftar beberapa yang paling umum dan penting.

– Fault Penalty – Setiap tim dapat melakukan absen 4 per periode (karena itu
kekurangan pribadi). Seperti 5ª, semua pelanggaran pribadi yang dilakukan selama
periode tersebut memberi kebebasan kepada tim bebas untuk melepaskan lemparan
bebas.

– Akumulasi Fouls – Seorang pemain tidak bisa menumpuk 5 selama permainan


berlangsung. Jika tidak, dia keluar dari permainan.

– Fouls (Tempat) – Setiap kali satu dibuat di zona restriktif, pelanggaran tersebut
memberikan hak untuk lemparan bebas. Jika tidak aktif, tim akan me-restart bola
yang sedang bermain di sideline di tempat yang paling dekat dengan tempat
pelanggaran dilakukan (ini jika tim belum mengumpulkan pelanggaran pada
periode itu).

– Langkah dan menggiring bola – Setelah menerima bola, pemain bisa membuat
dua pendukung. Jika saat Anda menerimanya dengan satu kaki di belakang, Anda
dapat memutar sekitar kaki itu tanpa menghitung dukungan. Setelah menggiring
bola dan memegangi bola, dia tidak bisa menggiring bola lagi.

Posisi Pemain
 Pemilik kapal (PG) – Ini adalah pemain yang berada di tengah dan mulai
bergerak. Dia adalah otak tim dan di dalam dirinya itulah drama dimulai.
 Ekstrem (SG) – Ini adalah pemain yang mendekati sideline. Biasanya itu
membantu shipman atau mencetak banyak poin, biasanya sampai tanda titik
3.
 Tulisan (PF) – Pivot biasanya pemain terbesar dan terkuat. Mereka
mendekati zona restriksi lawan dan dari bawah keranjang untuk membuat
dikuburkan, jembatan dan menangkap rebound.
Wasit di Basket
Karena tidak bisa hilang, bola basket juga memiliki beberapa wasit dan
anggota staf, karena:

 Tiga Wasit – Ini bertanggung jawab untuk memimpin permainan


dan memastikan pemain mematuhi peraturan bola basket.
 Penanda dan pembantu – Mereka memiliki fungsi untuk mengisi
buletin permainan dengan jumlah absen tim dan per pemain,
untuk mendaftarkan poin yang ditandai, dll.
 Pencatat waktu – Bertanggung jawab terhadap jam permainan
dan waktu diskon.
 Operator 24 detik – Ini memiliki fungsi untuk mengendalikan
waktu serangan tim, karena setiap tim memiliki 24 detik untuk
melakukannya.
Bola Voli
Sejarah
Setelah semuanya di kuasai dengan baik, tentunya kurang afdhol jika
Anda sebagai pemain bola voli namun tidak mengerti bagaimana sejarah
dari permainan bola voli ini.

Permainan bola voli ini diawal penemuannya dinamakan mintonette.


Olahrga ini ditemukan oleh seorang instruktur bidang olahraga yang
dikenal dengan nama William G. Morgan, di Holyoke, Massachusetts,
Amerika Serikat. Tepat pada tanggal 9 Februari 1895.

Olahraga yag dulu dinamakan mintonette ini dulunya adalah suatu


bentuk olahraga yang diciptakan dari penggabungan beberapa jenis
permainan menjadi dalam satu kesatuan. Permainan tersebut adalah
permainan handball, permainan baseball dan permainan basketball.
Dulu, permainan ini hanya diciptakan untuk mereka yang usianya tak
lagi muda dan sudah kehilangan kelincahan dari tubuhnya.

Namun, kemudian permainan ini dikenalkan di sebuah kampus ternama,


kemudian dari situlah olah raga ini berkembang dan mulai banyak
dikenal orang.

Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.
[3]
 Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis
tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 meter.

Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat
260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya
sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar
atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6
orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,
yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain
bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya
permainan. Spikerbertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah
pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas
keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang
net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan
dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima,
terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya
permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat
dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6
orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih
dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Aturan permainan
Penghitungan angka
'Aturan permainan dari bola voli adalah

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita


maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke
daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai

Teknik dasar
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu
permainan atau sekadar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan
pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis
tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi
atas tennis servis, floating dan cekis.
Servis tangan bawah

 Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke


depan dari kaki kanan.
 Bola dipegang dengan tangan kiri.
 Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke
bawah belakang.
 Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan
lurus ke depan untuk memukul bola.
 Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk
mendapat pantulan yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
Servis tangan atas

Tennis servis
 Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri
lebih ke depan, kedua lutut agak rendah.
 Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang
bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan di atas bola.
 Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah
meter di atas kepala.
 Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap
depan.
 Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat
pada bola.
 Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis
 Posisi kaki sama seperti tennis servis.
 Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping
setinggi pelipis.
 Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping
kanan tidak terlalu tinggi.
 Setelah bola melambung ke atas setinggi kepala, tangan
kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
 Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Dengan tumit tangan.
 Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan
menempel pada telapak tangan. Memukul dengan tangan
tergenggam.
Cekis
 Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri
menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring.
 Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
 Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke
belakang dan lutut ditekuk.
 Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan
dalam keadaan memegang bola.
 Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
 Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan
bawah, liukkan badan ke kanan.
 Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap
ke atas.
 Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya
bersama sama lengan, liukkan badan ke samping kiri
 Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola
dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
BuluTangkis
Sejarah

Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854


Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan
berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-
sebut di Indiadan Republik Rakyat Tiongkok.
Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan
penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi
dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk menjaga kok agar
tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang
disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada
waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan
bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya
dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di
jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika
majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka
mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan
anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara
Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan
jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune
dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali
sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an.
Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam
sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris,
berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis
- sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of
Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton
Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada
1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di
wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga
ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai
ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai
ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan.
Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning.
Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau
bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton
atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat
di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring
yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Perlengkapan
 Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau
logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir
semua raket bulu tangkis profesionalberkomposisikan komposit serat
karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat
terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi
kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan
raket.

 Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap
berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja.
Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan
ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

 Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat
dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka,
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam
latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

 Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap
saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman
yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-
menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu
tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan
pergelangan kaki.
Memainkan bulu tangkis
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua
sisi jaring di lapangan bulu tangkis.Permainan dimulai dengan salah satu
pemain melakukan servis.Tujuan permainan adalah untuk memukul
sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan,
sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan
berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada
gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan
"keluar".Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok
(karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya
akan memperoleh poin.
Teknik dasar
Cara memegang raket
Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:

 Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya
tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan
sedang bersalaman.

 Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke
kanan dari pegangan forehand.

 Pegangan pukul kasur/Amerika


Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di
atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya,
sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada
bagian permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan
bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan
lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan
bulu tangkis, yaitu:

 Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan
shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan
sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:

1. Pukulan servis pendek


2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis cambuk

 Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang
bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah
jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu:

1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala
dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah
belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah
dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan
dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan
membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda,
Kanada, Selandia Baru, dan Prancissebagai anggota-anggota pelopornya.
India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF
Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006,
usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation
menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara
bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade
Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama
memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
Tenis Meja
Sejarah
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh
orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis
meja mempunyai beberapa nama, salah satunya "whiff whaff", dan
disarankan bahwa permainannya pertama kali dikembangkan oleh
tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka
membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja
sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf.
Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan
Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun
1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih digunakan untuk permainan
yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain menyebutnya
tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana
Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker
Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat
organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis meja" dibanding
menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan merek dagang.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis
meja, yang menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS
tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan. Ini diikuti E.C.
Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari
raket dengan memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang
sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901 disebabkan
turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan
kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an,
permainan ini dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya
bahwa memainkan tenis meja memiliki efek yang buruk pada
penglihatan pemain.

Peralatan Permainan
Raket
01. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket
harus datar dan kaku. 02. Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu
diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat
dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat
kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan
tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran
0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan. 03. Sisi daun
raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet
licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol
ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat
tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet
+ spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam
maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk
dengan lem perekat. 04. Pada permulaan permainan dan kapan saja
pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang
pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan
harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.
Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[4] Biasanya
berwarana putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan.
Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada bola
tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3,
dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola
tersebut dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Meja lapangan

Cara bermain
Permainan tunggal
 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru
lapangan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah
2.
 misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang
kamar sebelah kanan lawan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai
11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali
kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai
adalah 2. misal: 13-11, 15-17
Renang

Pengertian Olahraga Renang


Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan olahraga renang dapat dimanfaatkan
untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari
satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air.Berenang untuk keperluan rekreasi dan
kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di
sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu
berenang.
Sejarah Olahraga Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua
mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman
Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi
Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang
berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang
menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan
Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya
25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus
Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang
(Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).

Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah


dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu
berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen
memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam
perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik
renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.

Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena


1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru
renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de
Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada
awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu
gaya tersendiri pada tahun 1952.

4 Gaya Renang
Ketika anda mengamati orang yang sedang berenang, mereka
menggunakan berbagai teknik dan gaya dalam berenang. Secara umum,
gaya renang ada 4, yaitu renang gaya dada, renang gaya punggung,
renang gaya bebas, dan renang gaya kupu-kupu. Sedangkan aya renang
yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah renang gaya kupu-
kupu, renang gaya punggung, renang gaya dada, dan renang gaya bebas.
Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan
berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan
gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan
gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik
yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian,
hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol
(front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam
nomor renang gaya bebas.

1. Renang Gaya bebas


Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh
ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara
bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh
menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik


dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan
dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.
Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa
orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.

2. Renang Gaya dada


Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang
rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam
waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan
tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air,
setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya
bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang
Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
 
3. Renang Gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi
punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air
sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat
melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan.

Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya
bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya
dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start,
perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang
menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang
besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan,
sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya
punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung
merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas

4. Renang Gaya kupu-kupu


Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum
diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung
sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika
kepala berada di luar air.Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan
merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya
lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu
lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari
perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua
belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam
gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi
teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih
besar.
Risiko Olahraga Renang
Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian
akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu
kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus
deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam
pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.

Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari
iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi
mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan
pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan
kualitas air kolam yang sehat.

Atletik
Pegertian Atletik

Secara umum, atletik merupakan kombinasi dari beberapa tipe cabang


olahraga yang dalam garis besar bisa digolongkan sebagaia lari, lompat
dan lempar. Secara bahasa, atletik berasal dari kata athlon yang dalam
bahasa Yunani dapat diartikan sebagai kontes. Pertandingan atletik yang
paling awal dan dilakukan secara resmi adalah di olimpiade tahun 776
SM.
 Sejarah Singkat Atletik
 Macam Macam Cabang Atletik
 Atletik Lari

Atletik adalah salah satu olahraga yang paling diminati di Indonesia. Hal
ini terlihat dari tingginya tingkat antusiasme masyarakat dalam
memberikan respon pada sebuah pertandingan atletik. Bukan hanya itu,
negara ini juga banyak memproduksi para atlet berbakat yang memiliki
skill mumpuni. Bisa dilhat sendiri dari prestasi yang ditorehkan oleh
atlet Indonesia di kancah olimpiade internasional.

Sejarah Singkat Atletik di Indonesia

Berbicara mengenai sejarah singkat di Indonesia mengenai atletik,


sebenarnya negara ini tertinggal cukup jauh dari negara-negara di
daratan Eropa. Sebab sejarah atletik di negriini baru tercatat dilakukan
pada awal tahun 1930-an. Tepatnya saat Pemerintah Hindia Belanda
mulai menjadikan atletik sebagai salah satu jenis mata pelajaran yang
harus diajarkan di sekolah. Sehingga segelintir orang mulai mengenal
atletik.

Pada masa itu, atletik merupakan sesuatu yang masih asing dibicarakan
oleh masyarakatluas. Karena hanya diajarkan di sekolah, yang notabene
adalah sebuah lingkunganmasyarakat berpendidikan. Meskipun begitu,
seiring dengan berjalannya waktu. Akhirnya informasi beredar dengan
sangat cepat dan masyarakat awam mengenal dan memahami bagaimana
serta aopa manfaat atletik ini.

Pada masa kolonial, petinggi Belanda juga sudah membentuk sebuah


organasisi bernama Nederlands Indische Athletiek Unie, yang memiliki
tugas khusus untuk mengadakan pertandingan atletik. Pada tahun 1930-
an juga, di Medan sebenarnya sudah ada sebuah badan dengan nama
Sumatera Athletiek Bond yang berperan dalam mengadakan kompetisi
atletik di sekolah Mulo, HBS dan sekolah swasta lainnya.
Meskipun bisa dikatakan bahwa usia atletik di Indonesia baru seumur
jagung, namuan berkat campur tangan dari Nederlands Indische
Athletiek Unie, Indonesia berhasil menelurkan atlet profesional
seperti Harun Al Rasyid, Effendi Saleh, M. Murbambang, Mochtar
Saleh, Mohd. Abdulah dan banyak lagi lainnya, Nur Bambang sendiri
berhasil meraih prestasi mengagumkan karena tercatat memecahakan
rekor lari jarak pendek dalam durasi 10.8 detik.

Meskipun aktivitas atletik Indonesia sempat vakum karena dibekukan


oleh Jepang pada masa kependudukannya. Namun pembentukan
Persatuan Olahraga Repbulik Indonesiapada 1946 bisa menghidupkan
kegiatan atletik lagi. Hal ini dilakukan guna memajukan Indonesia yang
saat itu baru merdeka dengan membuat beragam program
mengembangkan dan menguatkan negara.

Macam-Macam Cabang Atletik

Atletik terdiri atas beberapa cabang olahraga, di antaranya adalah


sebagai berikut:

1. Cabang Lari
Meliputi lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak
jauh, lari estafet dan lari gawang

2. Cabang Lempar
Meliputi lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru
3. Cabang Lompat
Meliputi lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah dan lompat jangkit

Atletik Lari

Dalam cabang ini, lari dibagi ke dalam beberapa jenis lagi yang
menjadikan jarak lintasan sebagai acuaannya. Berikut adalah cabang
dari atletik lari :

1. Lari Sprint (100 meter)


Lari sprint dengan jarak lintasan 100 meter ini sebenarnya nyaris sama
dengan jenis lari jarak pendek. Sehingga wajar jika masih banyak yang
menganggap bahwa keduanya adalah serupa. Perbedaan antara sprint
dan jarak pendek terletak dari jangkauan lintasannya. Jarak pendek
umumnya memilki jarak 50 hingga 400 meter.

2. Lari Jarak pendek

Lari jarak pendek ini memiliki lintasan sepanjang 50 – 100 m.


Pemenangnya adalah siapa yang paling cepat sampai ke garis finish.
Tujuan dari lari jarak pendek adalah guna mengoptimalkan kecepatan
horizontal. Secara spesifik, ada beberapa level jarak pendek, yakni
reaksi dan drive, fase transisi dan memelihara kecepatan fase.

3. Lari Jarak Menengah


Lari jarak menengah memiliki panjang lintasan 800 – 150 meter.
4. Lari Jarak Jauh
Dikenal dengan nama lari marathon, jenis ini memiliki jangkauan
lintasan hingga sejauh 3000 meter.

5. Lari Estafet
Dikenal dengan nama lari sambung, estafet merupakan jenis dari cabang
lari yang dilakukan oleh satu tim dengan cara bersambung.

6. Lari Gawang
Memiliki panjang lintasan hingga 3000 meter. Lari gawang ini memiliki
ciri khas dengan menyediakan banyak rintangan untuk menghalangi para
pelari.

Anda mungkin juga menyukai