PDF Checklist Pemasangan Kateter Newdocx PDF
PDF Checklist Pemasangan Kateter Newdocx PDF
NAMA :.....................................
:...........................................................
.........................
... NIM :........................................
:........................................................
................
DEFINISI :
Pemasangan kateter (kateterisasi) kandung kemih adalah dimasukkannya kateter
melalui uretra kedalam kandung kemih pada wanita untuk mengeluarkan urine.
TUJUAN :
Pengosongan kandung kemih sebelum, selama atau sesudah pembedahan.
Mengetahui jumlah volume urine dan residu urine setelah berkemih.
Mempertahankan area urogenitourinarius tetap kering dan bersih pada penderita
inkotinesia.
Mendapatkan specimen urine steril.
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Indikasi dan kontraindikasi :
Indikasi
Klien yang tidak dapat menahan atau
at au mengosongkan kandung
kemih
Klien yang dilakukan pembedahan
Klien yang mempunyai masalah dengan kandung kemih
Kontraindikasi
Klien dengan infeksi saluran kemih
1
20. Air hangat
21. Duk bolong
22. Baskom
23. Washlap
Tahap Orientasi :
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja :
1. Cuci tangan
2. Dekatkan peralatan ke sisi tempat tidur pasien
3. Buka pakaian bawah pasien, dan tutup pasien dengan handuk atau
selimut mandi
4. Atur posisi pasien dorsal recumbert
5. Gunakan perlak pengalas
6. Gunakan sarung tangan berih
7. Lakukan vulva hygiene, dengan cara :
1) Dengan tangan nondominan, regangkan labia untuk membuka
semua meatus uretra
2) Dengan tangan dominan, ambil cotton ball (yang telah dibasahi
cairan sublimat) dengan pinset steril dan bersihkan daerah
perineum. Usapkan dari arah atas ke belakang (dari klitoris ke
arah anus). Gunakan cotton ball atau kapas saplon yang bersih
setiap pengusapan, sepanjang lipatan labia luar, labia dalam dan
tengah serta sekitar meatus.
8. Buka pembungkus bagian luar kateter, kemudian letakkan dalam
bak steril
9. Pasang duk bolong dan sarung tangan steril
10. Tes balon kateter
11. Berikan pelumas pada ujung kateter 5-7 cm (Vaseline)
12. Minta pasien untuk menarik napas panjang selama pemasangan
kateter.
13. Dengan tangan nondominan buka labia mayora dan minora dengan
menggunakan jari telunjuk dan ibu jari lalu sedikit ditarik ke atas.
14. Dengan tangan dominan masukkan kateter kira-kira 5-7 cm pada
orang dewasa atau sampai urine keluar dari keteter. Maskkan lagi
kira-kira 2 cm ketika urine tampak keluar.
15. Lepaskan labia dan pegang kateter secara aman dengan tangan
nondominan
16. Isi balon kateter dengan aquades atau NaCl sebanyak 20-30 cc
17. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan balon
18. Sambungkan ujung pangkal kateter dengan urine bag
19. Fiksasi kateter menggunakan plester pada paha bagian dalam
2
pasien
20. Gantung urine bag dengan posisi lebih rendah daripada kandung
kemih
21. Rapikan pasien dan tempatkan pada posisi yang nyaman
22. Rapikan peralatan, lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Tahap Terminasi :
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi :
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan.
Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan.
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna
2 = dikerjakan dengan sempurna
Pembimbing/Penguji Praktek
(............................................)