NPM: 18412027
Kelas: AKT 18 A
SOAL LATIHAN
c. Prosedur Order Pembelian, Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirim surat
order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-
unit organisasi lain dalam perusahaan (misalnya fungsi penerimaan, fungsi yang
meminta barang, dan fungsi pencatat utang) mengenai order pembelian yang
sudah dikeluarkan oleh perusahaan.
d. Prosedur Penerimaan Barang. Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan
pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima dari
pemasok, dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan
penerimaan barang dari pemasok tersebut.
e. Prosedur Pencatatan Utang. Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa
dokumen-dokumen yang terkait dengan pembelian (surat order pembelian,
laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok) dan menyelenggarakan
pencatatan utang atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan utang.
f. Prosedur Distribusi Pembelian. Prosedur ini meliputi distribusi akun yang didebit
dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
1. S
u
r
a
t
Or
d
er
P
em
b
el
i
a
n
2. T
e
m
b
us
a
n
P
en
g
a
ku
a
n
O
le
h
P
em
a
s
o
k
3. T
e
m
b
us
a
n
b
ag
i
U
ni
tP
e
mi
n
t
aBa
r
a
n
g
4. A
r
s
i
pT
a
ng
g
a
l
P
en
er
i
m
aa
n
5. A
r
s
i
pP
e
ma
s
o
k
6. T
e
m
b
us
a
n
F
un
g
s
i
pe
n
er
i
m
aa
n
7. T
e
m
b
us
a
n
F
un
g
s
i
Ak
u
nt
a
n
si
.
10. Sebutkan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem retur pembelian dan
jelaskan setiap fungsinya.
Jawab : Halaman 276-278
1. J
u
r
n
a
lr
e
tu
r
Pe
m
be
l
i
a
na
ta
u
j
u
rn
al
U
mu
m.
j
ur
n
al
r
et
u
r
p
e
m
b
el
i
a
nd
ig
u
n
a
ka
n
u
n
tu
k
m
en
c
a
t
at
t
r
an
s
ak
s
i
r
et
u
rp
e
mb
e
l
i
a
n
y
a
n
gm
e
n
gu
r
a
n
gi
j
um
l
ah
p
er
s
e
di
a
an
da
n
u
t
an
g
d
ag
a
n
g
.
2. K
a
r
t
u
Pe
r
se
d
i
a
an
.
Da
l
a
msi
s
t
emr
e
t
ur
p
em
b
el
i
a
n,
ka
r
tu
p
e
r
s
e
di
a
an
di
g
un
ak
a
n
u
nt
u
km
e
nc
a
t
a
t
be
r
ku
r
a
n
gn
y
ah
a
r
g
a
p
o
k
o
kp
e
r
s
e
di
a
an
ka
r
e
n
ad
i
ke
m
ba
l
i
k
an
ny
a
b
a
ra
n
g
ya
n
g
t
el
a
h
d
i
b
el
i
ke
p
ad
a
p
e
ma
s
o
k
ny
a
.
3. K
a
r
t
u
Ut
a
ng
.
D
al
a
msi
s
t
emr
e
t
ur
p
em
b
el
i
a
n.
Ka
r
t
uu
t
a
ng
d
i
g
un
ak
a
n
u
nt
u
km
e
nc
a
t
a
t
ku
r
an
g
n
y
au
t
a
n
gk
ep
a
d
a
de
b
i
t
u
r
a
k
i
b
at
ad
a
n
y
ap
e
n
g
e
mb
a
l
i
an
b
ar
a
n
gk
e
pa
d
a
d
eb
i
t
u
r.
11. Sebutkan unit organisasi yang terkait dalam pelaksanaan sistem retur
pembelian.
Jawab : Halaman 280
1) F
u
n
g
s
ip
e
mb
e
l
i
a
nh
ar
u
s
te
r
pi
s
ah
da
r
i
f
un
gs
i
a
ku
nt
a
n
si
.
2) T
r
a
n
sa
k
si
r
et
ur
p
em
be
l
i
a
nha
r
u
sd
i
l
ak
s
an
a
k
a
no
l
e
hf
un
g
s
i
p
e
m
b
el
i
a
n,f
u
ng
s
ip
e
ng
i
r
i
ma
n,
fu
ng
s
i
pe
ca
t
a
tu
t
an
g
,
dan
f
u
n
gs
i
ak
u
nt
a
n
si
y
an
gl
a
i
n
a. Kartu utang. Digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap
kreditur.
b. Jurnal pembelian. Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian.
c. Jurnal pengeluaran kas. Digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran
utang dan pengeluaran kas yang lain.
Prosedur pencatatan utang dengan account payable procedure adalah
sebagai berikut:
Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar:
1. Faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelian.
2. Informasi dalam jurnal pem belian kemudian di-posting ke dalam kartu utang
yang diselenggarakan untuk setiap kreditur.
Pada saat jumlah dalam faktur dibayar:
3. Cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.
4. Informasi dala jurnal pengeluaran kas yang terkait dengan pembayaran utang
di-posting ke dalam kartu utang.
Voucher Payable Procedures
Jika dalam account payable procedure, pencatatan utang melalui empat tahap
seperti telah digambarkan diatas, dalam voucher payable procedure, pencatatan
utang hanya melalui dua tahap: pencatatan utang dalam register bukti kas keluar
(voucher register) dan jurnal pengeluaran kas. Bahkan dalam prosedur pencatatan
utang tertentu (one-time voucher procedure dengan cash basis) pencatatan utang
hanya dilakukan melalui satu tahap saja. Dokumen yang digunakan dalam voucher
payable procedures adalah:
Bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek (voucher atau voucher
check).Bukti kas keluar ini merupakan formulir pokok dalam voucher payable
procedure. Formulir ini mempunyai tiga fungsiะ (I) sebagai surat perintah kepada
Bagian Kasa untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum di
dalamnya, (2) sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan
pembayarannya (sebagai remittance advice), dan (3) sebagai media untuk dasar
pencatatan utang dan persediaan atau distribusi lain.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable procedures adalah:
1. Register bukti kas keluar (voucher register).
2. Register cek (check register).
Prosedur pencatatan utang dengan voucher payable procedures dapat dibagi
menjadi berikut:
1. One-time Voucher Procedures. Dalam prosedur ini, untuk setiap faktur dari
pemasok dibuatkan satu set voucher (terdiri dari tiga lembar). One-time voucher
procedures ini dibagi menjadi dua:
a. One-time voucher procedure dengan dasar tunai (cash basis). Dalam
prosedur ini, faktur yang diterima oleh fungsi akuntansi dari pemasok
disimpan dalam arsip sementara menurut tanggal jatuh temponya. Pada saat
jatuh tempo faktur tersebut, fungsi akuntansi membuat bukti kas kchuar dan
kemudian mencatatnya dalam jurnal pengeluaran kas. Dalam prosedur
pencatatan utang ini tidak diselenggarakan catatan formal mengenai faktur
yang belum dibayar
b. One-time voucher procedure dengan dasar waktu (accrual basis). Dalam
prosedur ini pada saat faktur diterima oleh Bagian Utang dari pemasok,
langsung dibuatkan bukti kas keluar oleh Bagian Utang, yang kemudian atas
dasar dokumen ini dilakukan pencatatan transaksi pembelian dalam register
bukti kas keluar (voucher register).
2. Built-up Voucher Procedures. Dalam prosedur ini, satu set voucher dapat
digunakan untuk menampung 2. Built-1 lebih dari satu faktur dari pemasok. Faktur
yang diterima oleh fungs akuntansi dari pemasok dicatat dalam bukti kas keluar,
kemudian bukti kas keluar dilampiri fakturnya disimpan sementara dalam arsip
menurut abjad. Jika diterima lagi faktur dari pemasok yang sama, oleh fungsi
akuntansi bukti kas keluar tersebut diambil dari arsip, untuk diisi dengan informasi
dari faktur yang baru diterima tersebut. Bukti kas keluar tersebut dikembalikan ke
dalam arsip bukti kas keluar yang belum dibayar (unpaid voucher file). Pada akhir
bulan atau pada saat jatuh tempo pembayaran yang lain, bukti kas keluar tersebut
diambil dari arsip, dicatat oleh fungsi akuntansi ke dalam register bukti kas keluar,
dan kemudian diserahkan kepada fungsi keuangan untuk dibuatkan cek. Cek ini
dicatat oleh fungsi keuangan dalam register cek dan bukti kas keluar beserta
dokumen pendukungnya dikembalikan lagi ke fungsi akuntansi untuk disimpan
dalam arsip bukti kas keluar yang telah dibayar (paid-voucherfile). Dalam prosedur
ini arsip bukti kas keluar yang belum dibayar merupakan catatan utang yang
diselenggarakan atas dasar waktu (accrual basis). Karena bukti kas keluar dicatat
dalam register bukti kas keluar pada saat bukti kas keluar tersebut dibayar, hal ini
berarti pendebitan akun lawan utang dilakukan dengan dasar waktu dengan cara
sebagai berikut: (1) dibuat jurnal untuk semua bukti kas keluar yang belum dibayar
pada saat pembuatan laporan keuangan, atau (2) menutup semua bukti kas keluar
(dengan cara menjumlahkan rupiah faktir yang tercantum di dalamnya) pada saat
pembuatan
laporan keuangan.
13. Buatlah bagan alir prosedur pencatatan utang dengan menggunakan account
payable procedure.
Jawab : Halaman 284
14. Buatlah bagan alir one-time voucher procedure dengan dasar tunai.
Jawab : Halaman 286
15. Buatlah bagan alir one-time voucher procedure dengan dasar waktu (accrual
basis).
Jawab : Halaman 287
16. Buatlah bagan alir pencatatan utang dengan account payable procedure.
Jawab : Halaman 284
17. Jelaskan apa yang dimaksud dengan surat permintaan pembelian berulang kali
(traveling purchase requisition). Berikan contoh gambar formulir tersebut.
Jawab : Halaman 246-247
Surat permintaan pembelian berulang kali ini disimpan sebagai lampiran kartu
gudang. Jika kartu gudang sudah menunjukkan titik pemesanan kembali (reorder
point), fungsi gudang mengisi surat permintaan pembelian berulang kali ini dan
mengirimkannya ke fungsi pembelian. contoh gambar formulir
18. Bagian Pembelian suatu perusahaan sering kali menerima pemberitahuan via
telepon dari unit organisasi pemakai mengenai perubahan spesifkasi barang yang
telah dipesan oleh Bagian Pembelian kepada pemasok. Untuk keperluan tersebut
buatlah rancangan bagan alir prosedur perubahan order pembelian dan buatlah
pula gambar formulir surat perubahan order pembelian (change puchase order).
Jawab : Halaman 251
19. Sebutkan berbagai metode distribusi transaksi pembelian dan sebutkan pula
sumber informasi yang dipakai sebagai dasar pembuatan laporan dalam tiap
metode distribusi tersebut.
Jawab : Halaman 290
a. Metode jurnal berkolom
b. Metode akun berkolom
c. Metode akun tunggal (unit account method)
d. Metode tiket tunggal (unit ticket method)
e. Metode distribusi dengan komputer
f.
20. Buatlah bagan alir prosedur distribusi pembelian dengan menggunakan jurnal
berkolom.
Jawab : Halaman 292
21. Buatlah bagan alir prosedur distribusi pembelian dengan menggunakan akun
berkolom.
Jawab : Halaman 294
22. Buatlah gambar jurnal pengeluaran kas.
Jawab : Halaman 290-291
23. Buatlah gambar register cek.
Jawab : Halaman 285
24. Buatah bagan alir sistem akuntansi pembelian dalam perusahaan yang
menggunakan one-time voucher payable procedure dengan cash basis.
Jawab : Halaman 286
25. Buatlah bagan alir sistem akuntansi pembelian dalam perusahaan yang
menggunakan account payable procedure dalam pencatatan utangnya.
Jawab : Halaman 284
26. Gambar berikut ini adalah formulir pemberitahuan perubahan order pembelian.
c. Fungsi( bagian) apa saja yang menerima surat order pembelian dan
tembusannya?
28. Gambar berikut inisebagaimana formulir register bukti kas keluar (voucer
register).
a. Fungsi apakah yang bertanggungjawab untuk mencatat terjadinya
transaksi ke dalam register bukti kas keluar
1) Fungsi Akuntansi
2) Nomor akun
3) Jumlah pembelian.
SOAL PILIHAN GANDA
1. Manakah di antara prosedur berikut ini yang termasuk dalam sistem akuntansi
pembelian?
Jawab : Halaman 244
B. Prosedur penerimaan barang
2. Dokumen yang digunakan oleh berbagai fungsi dalam organisasi untuk meminta
fungsi pembelian agar melaksanakan pengadaan barang yang mereka perlukan
adalah:
Jawab : Halaman 246
A. Surat order pembelian.
3. Fungsi yang memiliki wewenang untuk menerima atau menolak barang yang
dikirimkan oleh pemasok adalah:
Jawab : Halaman 244
C. Fungsi penerimaan.
5. Dokumen yang merupakan bukti telah diterimanya barang yang dikirim oleh
pemasok adalah:
Jawab : Halaman 250
D. Laporan penerimaan barang
6. Manakah di antara dokumen ini yang dapat digunakan lebih dari satu kali transaksi?
Jawab : Halaman 247
A.Travelling requisition.
7. Manakah d antara dokumen berikut ini yang menunjukkan bahwa barang yang
dibeli perusahaan merupakan barang yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan?
Jawab : Halaman 250
B. Laporan penerimaan barang.
8. Manakah di antara fungsi bukti kas keluar (voucher) berikut ini yang benar?
Jawab : Halaman 251
B. Sebagai surat pemberitahuan ( remittance advice) yang menyertai cek yang
dikirimkan kepada pemasok.
9. Manakah di antara tembusan surat order pembelian berikut ini yang digunakan
untuk memantau tanggal pengiriman barang oleh pemasok?
Jawab : Halaman 250
D. Tembusan tanggal penerimaan.
10. Manakah di antara tembusan surat order pembelian berikut ini yang merupakan
pengakuan dari pemasok mengenai telah diterimanya pesanan dan telah
disanggupinya penyerahan barang yang dipesan seusai yang tercantum dalam surat
order pembelian?
Jawab : Halaman 248
A. Tembusan pengakuan oleh pemasok.
11. Jika fungsi pebelian akan mengubah spesifikasi atau kuantitas barang yang telah
dipesan kepada pemasok, dokumen yang digunakan adalah:
Jawab: Halaman 250
D. Surat perubahan order pembelian.
13. Jika Perusahan selalu memanfaatkan potongan tunai (cash discoumst) dalam
transaksi pembelian, arsip bukti kas keluar yang belum dibayar (open voucher file)
sebaiknya disusun menurut;
Jawab : Halaman 260
D. Tanggal jatuh tempo bukti kas keluar
14. Jika perusahaan menggunakan blind receiving system, informasi yang tidak
diberitahukan kepada fungsi penerimaan adalah:
Jawab : Halaman 250
C. Kuantitas barang
Soal Kasus
1. Buatlah bagan alir system akuntansi pembelian yang terdiri dari jaringan
prosedur berikut ini:
a. Prosedur permintaan pembelian (Petunjuk: Perusahaan menggunakan
travelling requisition ).
b. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok.
c. Prosedur order pembelian.
d. Prosedur pencatatan utang (Perusahaan menggunakan account payable
procedure )
e. Prosedur pencatatan piutang .
Jawab : Halaman 245