Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ILMU NEGARA

Oleh:
116010109 Yesi Ismawati
116010112 Mulyadi
116010125 I Made Aditya B.

1a. Buktikan dan uraikan bahwa ilmu negara itu pengetahuan yang telah dapat
memenuhi syarat-syarat keilmuan!
Jawab:
Ilmu pada hakekatnya berasal dari ilmu pengetahuan,pengetahuan adalah sesuatu
yang diketahui melalui panca indera manusia didalam pergaulan hidupnya dengan
manusia yang lain. Suatu pengetahuan baru menjadi ilmu apalagi telah memenuhi syarat-
syarat keilmuan, syarat-syarat keilmuan tersebut adalah:
1) Syarat mutlak atau condition sine quanon (suatu hal yang tidak dapat ditawar lagi)
yaitu :
a. Adanya ruang lingkup (objek penelitian ) untuk ilmu negara
b. Mempunyai suatu metoda metoda berasal dari medodos yang berarti jalan kea
rah,atau bisa juga diartikan bekerja
2) Syarat tak mutlak, yaitu
a. Identitas (penamaan untuk cabang ilmu pengetahuan atau secara therminologis
untuk ilmu Negara)
b. Sistematis, sistematis adalah suatu hubungan yang berdasarkan atas sistem dan
teratur

1b. Buktikan pula bahwa ternyata ilmu negara telah dapat dikatan sebagai ilmu
pengetahuan modern! Uraikan.
Jawab:
Ilmu pengetahuan ( ilmu negara) dapat dikatakan sebagai syarat ilmu pengtahuan
modern apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut:
1) Syarat empiris
Segala sesuatu yang diperoleh dari pada kenyataan-kenyataan sosial berdasarkan
pengalaman hidup manusia yatu semua gejala-gejala yang ada. Yang terletak dalam
pergaulan-pergaulan manusia itu sendiri di dalam pergaulan hidupnya:
2) Syarat immanent
Yaitu semua gejala yang ada harus bisaa dikembalikan ke dalam kekuatan-
kekuatan yang ada di dalam dunia itu sendiri.
3) Syarat fungsional
Yaitu semua gejala yang terdapat dalam dunia ini, yang mana gejala-gejala itu
selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain.
4) Syarat dialetis
Yaitu adanya suatu pertentangan baik yang satu dengan lainnya
5) Syarat dinamis
Bahwa gejala-gejala yang ada di dunia ini selalu berubah dan berkembang dari
waktu ke waktu
6) Syarat bermanfaat
Bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan harus dapat dimanfaatkan
sebesar-besarnya bagi manusia.

2a. Dalam sistematika teori ilmu negara Georg Jellineck dimana sebenarnya
kedudukan imu negara itu? Uraikan.
Jawab:
Georg Jellinek dalam bukunya yang sangat terkenal Algemene Staatsreachre
beliau membuaat suatu sistematik ilmu negara yang sangat teratur. Dimana beliau
membagi staatswissenchaft (dalam arti luas) dalam dua bagian. Yaitu:
1) Staatswissenchaft (dalam arti sempit)
2) Rechswissenchaft.
Disini, dalam pembagian ini, yang penting bagi kita ialah Staatswissenchaft
(dalam pengertian yang sempit). Ini kiranya dapat disalin dengan ilmu kenegaraan.
Kemudian Staatswisschaft( dalam pengertian yang sempit) ini dibagi lagi menjadi dua
bagian lagi:
1) Algemeine Staatslehre ( = Ilmu negara umum)
a. Algemeine Soziale Staatslehre
b. Algemeine Staatrechtslehre
2) Besondere Staatslehre (=imu negara khusus)
a. Individuelle Staatslehre. Ini penyelidikan ditunjukan kepada suatu negeara
tertentu, yang kongkrit, jadi misal negara indonesia, negara inggris da
sebagainya. Kemudian dari negara yang tertentu ini yang dipelajari lebih
lanjut ialah lembaga-lembaga kenegaraannya, isalnya mempelajari : badan
perwakilannya, bedan pengadilannya, kepala negaranya, dan sebagainya.
b. Spezialle Staatlehre. ini penyelidikannya ditujukan kepada negara dalam
pengetian yang umum, dan kemudian dari negara dalam pengertian yang
umum ini yang dipelajari lebih lanjut ialah suatu lembaga kenegaraan yang
khusus, spesial, misalnya mempelajari perwakilannya.
Jadi dari sistemanika teori ilmu negara menurut Georg Jellinek kedudukan ilmu
negara itu termasuk dalam Spezialle Staatslehre atau dalam ilmu negara yang spesial
dalam arti bahwa yang diselidiki, yang dipelajari atau yang dibicarakan adalah negara
dalam pengertian umum. Yakni mengenai apa yang dimaksud dengan negara, Hakikat
negara, serta bagaimana terbentuknya suatu negara. Objek yang dibicarakan adalah
negara dalam bentuk abstark.
2b. Jelaskan Georg Jellineck dikatakan sebagai bapak ilmu negara?
Jawab:
Georg Jellinek adalah bapak ilmu negara, sebutan bapak dalam salah satu cabang
ilmu pengetahuan ini, untuk menunjukan bahwa dialah prang pertama yang dapat melihat
cabang ilmu pengetahuan itu sbegai satu kesatuan. Ia dapat menghubungkannya dala satu
kesatuandan ia telah berhasil mencoba meletakannya dalam satu sistem. Sistem ini
dimaksudkan suatu kesatuan, bagian-bagiannya mempunyai hubungan satu sama lainnya,
artinya, bahwa bagian-bagian dari kesatuan itu, satu sama lain dihubungkan sedemikian
rupa sehingga merupakan satu kesatuan, atau samenhangende eenheid.
Jadi alasan Georg Jellinek disebut bapak ilmu negara karena ialah yang pertama
kali mencoba melihat bidang ilmu kenegaraan seluruhnya dan membagi-baginya dalam
bagian-bagian yang berhubungan satu sama lain.

3. Hubungan ilmu negara dengan cabang-cabang ilmu pengetahuan sosial lainnya


secara umum dibagi menjadi dua yaitu interdependent dan komplementer. Jelaskan
pernyataan tersebut diatas disertai dengan contohnya !
Jawab:
Ilmu tidak dapat dipisah-pisahkan dalam kotak-kotak yang terpaku mati. Oleh
karena itu, tidak mungkin ilmu tersebut berdiri sendiri terpisah satu sama lainnya tanpa
adanya pengaruh dan hubungan. Dalam hal ini, ilmu negara sebagai salah satu cabang
dari ilmu pengetahuan sosial sebagaimana halnya dengan ilmu hukum, politik, ekonomi,
kebudayaan, psikologi, , dan lainya, merupakan cabang dari ilmu pengetahuan sosila
khusus. Semua ilmu-ilmu sosial khusus ini secara bersama-sama akan membentuk suatu
ilmu sosial umum yang akan tersalur ke dalam ilmu induknya.
Oleh karena itu, ilmu negara sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial
umum, harus bekerja sama dengan cabang-cabang ilmu pengetahuan sosial lainnya,
karena dapat memberi dan menerima pengaruhnya dan bantuan jasanya satu sama lain
yang saling memerlukan, sehingga terwujud dan saling melengkapi, sehingga terwujud
hubungan komplementer (suatu hubungan yang saling melengkapi antara ilmu yang satu
dengan yang lain). Contonya: bahwasanya ilmu negara dalam penyelidikannya
membutuhkan ilmu-ilmu yang lainnya. Seperti ilmu politik, hukum ekonomi, psikologis.

Juga terdapat hubungan secara interdependen (Metode-metode cara kerja yang


digunakan ilmu negara maupun cabang ilmu sosial lainnya. Umumnya menggunkan
metode dan teknik yang berbeda) diantara cabang-cabang ilmu pengetahuan sosial itu
dengan yang lainnya. Dikarenakan metode dan teknik ilmu pengetahuan sosial pada
umumnya diperguakan pula oleh hampir semua cabang-cabang ilmu pengetahuan sosial
pada khususnya, seperti ilmu negara, ilmu hukum, ilmu politik, dan lain sebagainya.
Contohnya: ilmu negara dengan hukum tata negara mempunyai objek penelitiannya yang
sama yaitu negara.
4.a Mengapa pada abad pertengahan kekuasaan lebih dominan pada kaum penganut
adam sehingga melahirkan suatu ajaran yang disebut twee swoorden theory.
Jelaskan jawaban saudara mengenai hal tersebut diatas dan apa yang dimaksud
dengan ajaran tersebut diatas?
Jawab:
Diawali dengan jatuhnya Imperium Romawi pemikiran tentang negara dan hukum
pada zaman pertengahan ini berbarengan dengan timbul dan berkembangnya agama
kristen yang kekuasannya semakin berkembang terus-menerus. Tidak sedikit kaisar-
kaisar yang memberi hati kepada penganut-penganut agama kristen yang kemudian
timbul susunan organisasi gereja yang dikepalai oleh seorang paus sebagai wakil
daripada tuhan untuk memerintah di dunia. Akibatnya orang-orang juga pemeluk agama
kristen itu sendiri tidak mempunyai kebebasan berpikir oleh segalanya harus tunduk
kepada perintah tuhan dan secara resmi diakui oleh negara. Oleh karena itu menurut
penganut-penganut agama kristen, tidak ada kekuasaan di dunia ini yang harus ditaati
dengan secara patuh, karena pertama-tama yang harus ditaati adalah perintah tuhan.
Peritah penguasa hanya boleh ditaati apabila perintah itu tidak bertentangan dengan
perintah Tuhan. Suatu aliran yang memperkuat ajaran agama ini ialah aliran Schoolastik,
karena Schoolastik ini menjelaskan bahwa ilmu itu harus mengabdi kepada agama. Pada
abad pertengahan ini muncul suatu ajaran yang disebut twee swoorden theory atau ajaran
mengenai 2 belah pedang.
Mengenai teori itu ada 2 penafsiran, yang dilakukan oleh paus disuatu pihak dan
kaisar di lain pihak.
Jika dihubungkan dengan penafsiran paus, maka paus menerima 2 belah pedang
sebagai alat guna melindungi agama. Dalam hal ini pedang yang sebelah merupakan
pedang rohaniah yang dipakai oleh gereja. Sedangkan yang sebelahnya lagi merupakan
pedang duniawiah yang dipakai untuk gereja. Namun oleh pau pedang duniawiah tadi
diberikan kepada kaisar. Hal ini berarti bahwa derajat kedudukan paus dengan tegas lebih
tinggi daripada derajat kedudukan kaisar, sehingga dalam kehidupan politik pun derajat
kedudukan pau lebih tinggi. Oleh sebab itu kaisar di perbolehkan menggunakan pedang
duniawiah tersebut demi kepentingan dan kebutuhan gereja dalam mempergunakannya.

4b. Jelaskan pula mengapa pada masa abad pertengahan disebut dengan abad
kegelapan (dark age) ?
Jawab:
Masa abad pertengahan disebut sebagai abad kegelapan atau dark age, karena
pada abad pertengahan segala sesuatu didasarkan atas kehendak Tuhan, dengan
diakuinya agama Kristen sebagai agama resmi daripada negara, orang atau warga
negara sangat patuh terhadap ajaran agama dengan kata lain segala sesuatu yang ada di
dunia ini adanya atas kehendak Tuhan. Maka akibatnya manusia pada zaman abad
pertengahan tidak bebas bertindak dan berpikir, dan tidak adanya pandangan-pandangan
yang bersifat kritis terhadap segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Segala perbuatan
pada waktu itu ditujukan untuk membela kepentingan-kepentingan agama dan gereja,
yang pada waktu itu juga menimbulkan pertentangan-pertentangan mengenai siapa
pemegang kekuasaan tertinggi di dunia ini, antara Paus dan Raja. Sehingga terjadilah
perang salib.
5. Jelaskan:
a. Zweiseiten theory
b. Politea
c. legger
d. Ecclesia
e. Natuur Wissenschaft

Jawab:
a. Zweiseiten theory adalah teori yang memandang negara dari 2 sudut, yaitu sudut
sosial dan dari sudut yuridis yaitu selaku bangunan atau lembaga-lembaga yuridis
akan tetapi meskipun demikian ia hanyalah secara konsikuen melanjutkan paham dari
sudut yuridisnya saja yaitu negara selaku rechtsliche istitution-nya.
b. Politea yaitu ilmu yang mengenai negara
c. legger yaitu suatu penutup bagi masa yang telah lampau dan merupakan dasar serta
pembuka bagi masa yang akan datang untuk penyelidikan ilmu negara.
d. Ecclesia adalah pemerintahan yang diselenggarakan dengan mengumpulkan
rakyatnya disuatu tempat.
e. Natuur Wissenschaft disebut juga ilmu pengetahuan alam yaitu ilmu pengetahuan
yang mempunyai objek alam.

--KK--
2a. Ilmu negara dapat juga dikatakan masuk ke dalam kelompok ilmu
kebudayaan/ilmu kerokhanian, mengapa demikian? Uraikan!
Jawab:
Ilmu negara masuk ke dalam kelompok ilmu kerohanian atau ilmu kebudayaan
karena:
a. Bahwa ilmu negara mempunyai objek penyelidikan yaitu benda hidup bukan benda
mati
b. Bahwa metodelogi yang digunakan tidak dapat berupa metoda trial and error
2b. Dikatakan pula bahwa ilmu negara sebagai Gezeg Organizate, jelaskan mengapa
demikian dan siapa yang mengatakan demikian?
Jawab:
Ilmu negara dikatakan sebagai gezag organizatie karena ilmu negara merupakan
masuk dalam bagian wirklichkeits wissenchaft yang objek penelitiannya adalah
kenyataan-kenyataan sosial, karena prnyataan-pernyataan sosial maka negara itu
bertindak sebagai gezag organizatie (organisasi kewibawaan) dalam masyarakat. Dengan
kata lain negara sebagai organisasi sosial yang betindak sebagai organisasi kewibawaan
masyarakat dalam masyarakat.

3a. Pada masa Yunani kuno dikenal adanya polis sedangkan sekarang dikenal adanya
country state. Jelaskan secara rinci dimana perbedaan kedua hal tersebut!
Jawab:
Polis adalah kota kecil yang dianggap negara yang terdapat dalam kebudayaan
zaman yunani kuno. Pada waktu itu kota dianggap indentik dengan negara yang pada
mulanya hanya merupakan benteng di sebuah bukit yang makin lama makin diperkuat
untuk menjaga keamanan terhadap serangan musuh yang datang dari luar. Polis ini
merupaka tempat tinggal bersama dari orang-orang biasa yang kemudian orang-orang
lain yang ada di sekitar benteng ikut menggabungkan diri. Jadi negara pada waktu itu
tidaklah lebih dari suatu kota saja yang daerahnya kecil dan penduduknya masih sangat
sedikit sehingga mudah untuk diaturnya. Sedangkan, pada zaman sekarang negara tidak
sebesar daerah kecil (polis) itu. Akan tetapi telah merupakan negara berwilayah dan jauh
lebih luas daripada kota, pun jumlah penduduknya lebih banyak. Maka disebut country
state.
3b Uraikan dengan jelas apa yang menjadi ciri perkembangan ilmu negara pada masa
abad pertengahan di benua eropa?
Jawab:
Yang menjadi ciri perkembangan ilmu negara pada masa abad pertengahan di
benua eropa adalah pandangan hidup pada zaman abad pertengahan bersifat universalistis
dalam arti orang menganggap dirinya sebagai bagian daripada dunia kristen yang umum.
Segala kehidupan dipersiapkan untuk mengahadapi kehidupan yang langgeng, yaitu
kehidupan di dunia dan akherat. Dimana ajaran-ajaran tentang hukum tidak mempunyai
kepribadian sendiri karena ditentukan oleh pandangan yang teologis.

5. Jelaskan:
a. Citizen
b. Aristokrasi

Jawab:
a. Citizen adalah warga negara yang menduduki suatu wilayah tertentu.
b. Aristokrasi adalah bentuk negara dimana pemerintahannya dipegang oleh para cerdik
pandai dan dalam menjalankan pemerintahannya itu berpedoman pada keadilan.

--000--

Anda mungkin juga menyukai