PENDAHULUAN
Kata “Negara” mungkin tidaklah asing lagi terdengar oleh telinga kita, namun yang akan
menjadi objek kajian dalam pembahasan adalah apa itu Negara? dan bagaimanakah asal
mula Negara tersebut terbentuk? Itulah point penting yang akan menjadi pembahasan dalam
makalah ini.
Bukan hanya itu, tidak hanya menyajikan objek kajian secara umum yaitu membahas asal-
mula terbentuknya Negara,dan juga menjelaskan apa itu illmu negara dan hubungannya
dengan ilmu lainnya
1.3Tujuan
Memahami tentang apa itu ilmu negara dan ilmu apa saja yang berhubungan dengan ilmu
negara.Dan memahami apa itu negara dan menjelaskan bagaimana terbentuknya suatu
negara yang sah .Dan mencari tau apa fungsi dari negara yang sudah terbentuk.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. George Jellinek
Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari pengertian - pengertian pokok dan sendi pokok Negara
pada umumnya.
2. M. SollyLubis, SH
Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari Negara secara umum mengenai asal usul, wujud,
lenyapnya, perkembangan dan jenis - jenisnya. Objek ilmu Negara bersifat abstrak dan umum, tak
terikat oleh ruang, tempat, waktu dan bersifat universal.
3. Dipolo GS
Ilmu Negara adalah ilmu yang menyelidiki dan mempelajari hal ikhwal dan seluk beluk Negara.
4. Moh. Koesnardi
IlmuNegara adalah pengetahuan yang menyelidiki azas-azas pokok dan pengertian pokok tentang
Negara dan hukum tata Negara
5. Suhino
Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari, menyelidiki, atau membicarakan tentang Negara.
Ilmu Negara adalah peraturan - peraturan yang menentukan badan - badan yang diperlukan pada
wewenangnya masing - masing, hubungannya satu dengan yang lain dan hubungannya dengan
individu - individu, definisi ini menyinggung tentang warga Negara yang bersifat dinamis.
7. Prof Drs. C.S.T. Kansil, SH
Ilmu Negara adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki/mempelajari sendi - sendi pokok (asas –
asas pokok) dan pengertian pokok tentang Negara.
8. Ramdlan naming
lmu Negara adalah ilmu yang mempelajari, mengkaji dan menyelidiki segala sesuatu yang
menyangkut Negara.
Ilmu Negara adalah ilmu yang menyelidiki tentang symbol, sifat, dan wujud suatu Negara.
10. Max BoliSobon, SH
Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari bahan - bahan mengenai ketatanegaraan yang tidak
hanya ditunjukan kepada Negara tertentu yang konkrit melainkan lebih ditunjukan kepada bentuk
dan hakikat Negara pada umumnya diseluruh dunia.
Menurut saya Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari tentang Negara dalam pengertian
abstrak, umum, dan universal dan tidak terikat pada tempat, waktu dan keadaaan tertentu
Suatu ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dengan ilmu pengetahuan lainnya. Tidak mungkin
suatu ilmu pengetahuan berdiri sendiri tanpa berhubungan atau dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan
lainnya. Ilmu Negara merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Sosial seperti halnya
Politik, Hukum, Kebudayaan dll. Semua Ilmu Pengetahuan pada akhirnya akan berinduk pada
ilmu pengetahuan induk (mater scientarium) yaitu filsafat. Oleh karena itu Ilmu Negara juga tidak
dapat berdiri sendiri dan harus bekerja sama dengan ilmu pengetahuan lainnya.
Selain memiliki hubungan yang bersifat umum dengan ilmu pengetahuan lainnya, maka Ilmu
Negara juga memiliki hubungan yang bersifat khusus dengan ilmu pengetahuan sosial tertentu
yang memiliki obyek penelitian yang sama, yaitu negara. Dalam hal ini maka Ilmu Negara
memiliki hubungan yang khusus dengan Ilmu Politik, Ilmu Hukum Tata Negara, Ilmu
Perbandingan Hukum Tata Negara
John Locke dan Rousseau, negara merupakan suatu badan atau organisasi hasil dari
perjanjian masyarakat.
Max Weber, negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli dalam penggunaan
kekerasan fisik secara sah dalam wilayah tertentu.
Mac Iver, sebuah negara harus memiliki tiga unsur poko, yaitu wilayah, rakyat, dan
pemerintahan.
Roger F.Soleau, negara adalah alat atau dalam kata lain wewenang yang mengendalikan
dan mengatur persoalan-persoalan yang bersifat bersama atas nama masyarakat.
Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu
dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan, sedangkan Prof.
Miriam Budiardjo memberikan pengertian Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah
dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongankekuasaan lainnya
dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu. Jadi Negara adalah
sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah
negara yang sah, yang umumnya mempunyai kedaulatan (keluar dan ke dalam).
E. Apa fungsi dari suatu negara
Suatu Negara dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Oleh karena itu, Negara berfungsi untuk berusaha sebaik-baiknya menciptakan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat. Usaha tersebut, antara lain dengan pembangunan di segala bidang dan
menciptakan sistem ekonomi demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran. Namun, bukan
berarti pembangunan menjadi tanggung jawab Negara sepenuhnya, tetapi juga diperlukan
dukungan rakyat.
3. Fungsi Pertahanan
Fungsi pertahanan Negara sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Pertahanan
Negara akan menentukan bertahan atau tidaknya sebuah bangsa dan Negara. Fungsi ketahanan
Negara berkaitan dengan pertahanan dari serangan Negara lain. Oleh karena itu, diperlukan
pengadaan alat pertahanan Negara serta personil keamanan yang terlatih dan tangguh.
4. Fungsi Keadilan
Fungsi Negara yang terakhir adalah keadilan. Keadilan bagi setiap warga Negara harus ditegakkan
tanpa membeda-bedakan. Oleh karena itu, dibentuklah badan-badan peradilan Negara yang harus
menjamin keadilan setiap warga Negara. Usaha yang dapat dilakukan, antara lain memberikan
keputusan yang adil dalam hukum. Jika keadilan tidak ditegakkan akan muncul gejolak dalam
masyarakat yang justru akan mengganggu keamanan Negara. Sebaliknya, jika keadilan ditegakkan
akan muncul kehidupan masyarakat yang dinamis dan harmonis.
Fungsi negara juga banyak diutarakan oleh para ahli negara di dunia. Beberapa ahli
mengemukakan fungsi negara sebagai berikut:
Fungsi Negara menurut john locke yaitu terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Fungsi membuat undang-undang (legislatif)
Fungsi membuat peraturan dan mengadili (Eksekutif)
Fungsi urusan luar negeri, perang, dan damai (Federatif)
Menurut Montesquieu, fungsi Negara terdiri dari tiga tugas pokok. Pendapat ini dikenal dengan
nama "Trias Politika" yaitu:
Prof. Miriam Budiardjo berpendapat bahwa pada umumnya fungsi Negara adalah sebagai berikut.
Melaksanakan Ketertiban: Keteriban penting untuk mencegah terjadinya bentrokan dalam
masyarakat agar tujuan bersama dapat tercapai. Dalam hal ini, negara berfungsi sebagai
stabilisator. Negara memiliki kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia
dalam masyarakat agar terjadi ketertiban. Dalam melaksanakan ketertiban tersebut, negara
mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya: Fungsi Negara selanjutnya
adalah kewajiban untuk mengusahakan tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan
rakyatnya. Dewasa ini, fungsi ini sangat penting, terutama untuk negara baru atau negara-
negara yang sedang berkembang.
Melaksanakan pertahanan: Negara wajib mempunyai alat-alat pertahanan agar
melaksanakan fungsi tersebut untuk menjaga, mencegah, dan menanggulangi berbagai
gangguan, ancaman, tantangan, dan hambatan.
Menegakkan keadilan: Untuk melaksanakan fungsi ini, negara dapat menggunakan badan-
badan pengadilan yang ada di negara tersebut. Keadilan adalah hak setiap manusia, karena
itu setiap orang harus memperoleh rasa keadilan, memperoleh hak-haknya, serta terhindar
dari perlakuan sewenang-wenang ataupun ketidakadilan lainnya, baik yang dilakukan oleh
orang lain bahkan mungkin yang dilakukan oleh negara.
Fungsi negara menurut Van Vollenhoven yaitu terdiri dari 4 fungsi yang dikenal dengan istilah
catur praja. Keempat fungsi yang dimaksud adalah:
M.H. Lipman dan G.A. Jacobsen mengemukakan bahwa, sekurang-kurangnya ada tiga fungsi
Negara, yaitu:
Fungsi Esensial: Fungsi esensial adalah fungsi yang harus dimiliki Negara demi kelanjutan
Negara. Fungsi esensial meliputi; pemeliharaan angkatan perang, kepolisian, pengadilan,
hubungan luar negeri, dan pungutan pajak.
Fungsi Jasa: Fungsi jasa adalah segala kegiatan yang bisa saja tidak terlaksana apabila tidak
dilaksanakan oleh Negara. Misalnya; pembangunan jalan, jembatan, dan pemeliharaan
fakir miskin.
Fungsi Perniagaan: Fungsi perniagaan adalah fungsi yang diselenggarakan oleh Negara
untuk memperoleh keuntungan. Misalnya dalam bentuk BUMN.
Lloyd Vernon Ballard menguraikan fungsi Negara dalam tinjauan sosiologis yang digolongkan
dalam 4 fungsi yaitu:
Social conservation, yaitu memelihara nilai-nilai sosial yang sangat vital untuk ketertiban
sosial dan politik. Contohnya menggiatkan tata tertib intern dengan cara menyelesaikan
konflik antarwarga Negara.
Social control, yaitu mendamaikan, menyesuaikan, dan mengkoordinir sikap kelompok-
kelompok yang bersaing/berselisih. Contohnya penyelenggaraan keadilan sosial.
Social amelioration dari situasi kelompok yang dirugikan. Fungsi ini meliputi usaha
penghapusan kemiskinan atau memelihara orang cacat.
Social improvement, yaitu perluasan aspek kehidupan semua kelompok. Fungsi ini
meliputi perluasan pendidikan, memajukan kesenian, atau mengadakan penelitian ilmiah.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Pengertian dari ilmu negara adalah ilmu yang mempelajari tentang asas asal pokok dasar dari
suatu negara
Meskipun Ilmu negara terdapat hubungan antara ilmu politik, ilmu hukum tata negara, ilmu
perbandingan hukum tata negara, dan ilmu administrasi negara digolongkan bahwa objeknya yang
sama, namun terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh ilmu-ilmu tersebut berbeda.
Pengertian dari suatu negara adalah merupakan suatu organisasi tertingg yang harus memiliki
rakyat,wilayah,pemerintahan,dan pengakuan dari negara lain maka barulah disebut suatu negara
yang sah. Fungsi dari suatu negara adalah melindungi cakupan yang ada didalam negara dan
negara mempunyai peran yang sangat penting bagi rakyat da isinya
DAFTAR PUSTAKAS
Sumber internet
http://wahidadress.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-negara-dan-ilmu-negara.html
https://forumkomunikasifhunpas.blogspot.co.id/2014/10/hubungan-ilmu-negara-dengan-ilmu-
lain.html
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-negara-unsur-fungsi-
tujuan.html
http://www.ilmusiana.com/2015/04/fungsi-negara-paling-lengkap.html
MAKALAH ILMU NEGARA
”DEFINISI ILMU NEGARA DAN FUNGSI SUATU NEGARA”
DR.IR.SUPARTO,SH.,S.IP.,MM.,MH.,M.Si
VIQRA HADIPRAYUDHA
171010680
KELAS D