HUBUNGAN DAN PERBEDAAN ILMU NEGARA DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA

Hubungan Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara(HTN),Hukum Administrasi Negara (HAN),dengan Ilmu Politik yaitu memiliki obyek material yang sama yaitu negara. Ilmu Negara berbeda dengan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara memandang negara dari sifat dan pengertian yang konkret. Obyek Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara adalah negara yang sudah terkait pada tempat, keadaan, dan waktu. Sifat dan pengertian yang konkret dimaksudkan seperti penyelidikan lebih lanjut mengenai susunan, alat-alat perlengkapan, wewenang dan kewajiban alatalat perlengkapan negara. Ilmu Negara memandang negara dari sifat dan pengertian yang abstrak

Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dan saling menjelaskan. Ajaran tentang negara dalam Ilmu Negara dapat dipakai sebagai bahan refleksi bagi Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara. Sedangkan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara dapat dipakai sebagai contoh dari apa yang diuraikan dalam Ilmu Negara. Ajaran dalam Ilmu Negara dapat diaplikasikan melalui Ilmu Politik. Sedangkan Ilmu Politik dia berdiri sendiri terlepas dari praktek tentang teori kenegaraan.

Ilmu Negara dalam perkembangannya membantu dan sekaligus dibantu oleh perkembangannya membantu dan sekaligus dibantu oleh perkembangan ilmu-ilmu lainnya.

 Pertama, ilmu lain yang dibantu langsung oleh Ilmu Negara ( atau dapat dikatakan menjadi kelanjutan dari Ilmu Negara ) adalah Hukum Tata Negara, Hukum Tata Usaha Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Antar Negara atau Hukum Internasional. Kedua, diantara sekian banyak ilmu pengetahuan lain yang sangat penting fungsinya bagi Ilmu Negara yaitu ; 1. Sejarah Ilmu pengetahuan ini menyediakan bahan-bahan untuk perbandingan dan induksi bagi Ilmu Negara. Ilmu Sejarah dengan Ilmu Negara adalah interdependent, yaitu satu tanpa yang lain tidak akan menghasilkan

buahnya ( fruitless ). Karena pentingnya, dalam kajian Ilmu Negara dipergunakan pula metode sejarah ( historika ) dan pernah dialami zaman ketika dengan sejarah itu hanya dipahamkan sejarah politik ( political history ) saja.

2. Sosiologi Tak perlu dikemukakan lebih panjang bahwa Ilmu Negara merupakan ilmu pengetahuan masyarakat yang sangat khusus, yaitu aspek politisnya dari kehidupan masyarakat. Karena itu dapat dikatakan bahwa Ilmu Negara dengan ilmu pengetahuan masyarakat adalah complementair.

3. Ekonomi Perkembangan Ilmu Negara sempat dipengaruhi oleh mulai

ditemukannya uang dan moneter sebagai alat transaksi dan mulai digalakkannya produksi-produksi di segala bidang. Dengan begitu, Ilmu Negara dituntut untuk dapat menyesuaikan pola global tersebut.

4. Zoology

Beberapa bagian dari ilmu pengetahuan ini banyak yang digunakan seperti soal-soal mengenai kebangsaan, angka-angka kelahiran, angka kematian dan sebagainya.

5. Etika Beberapa ajaran tentang negara melukiskan bentuk dan fungsi negara dalam ukuran-ukuran ethics.

6. Geography Pengaruh keadaan geografis dan alam sekiatarnya terhadap perangai dan kehidupan nasional dari bangsa-bangsa terhadap struktur dan fungsi negara, batas-batas negara sangatlah diperhatikan oleh negarawan.

( Ismatullah, deddy, Asep

A Sahid Gatara.2007.Ilmu Negara Dalam

Multy Perspektif.Bandung.CV Pustaka Setia. )