Anda di halaman 1dari 10

Konsep-konsep

satuan-satuan sosial
non alami
Satuan
sosial
satuan sosial merupakan bagian bagian dalam masyarakat
atau unsur studi dalam kemasyarakatan yang di beri batasan
tertentu dan yang secara relatif bersifat konstan seperti
individu. Kesatuan sosial merupakan perwujudan dalam hubungan
sesama manusia.
Satuan sosial terbagi menjadi 2 yaitu satuan sosial alami dan
non alami. Pada pemaparan kali ini kami khusus membahas
tentang satuan sosial non-alami yang terdiri dari Kategori
Sosial, Golongan Sosial, Kelompok Sosial dan
Perkumpulan.
Kategori Sosial
● Kategori Sosial adalah Kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu ciri atau kompleks
ciri-ciri objektif yang dapat diidentifikasikan pada setiap Individu.

● Masyarakat sebagai kolektif manusia yang sangat umum sifatnya, mengandung kesatuan-kesatuan
sosial yang sifatnya lebih khusus, tetapi belum tentu memiliki syarat-syarat pengikat yang sama
dengan masyarakat. Kesatuan sosial yang tidak memiliki syarat-syarat pengikat yang mirip dengan
kerumunan adalah kategori sosial yang tidak memilikki sifat-sifat suatu masyarakat.

● Sebagai contoh adalah dalam suatu negara ditentukan melalui hukum bahwa ada kategori orang-
orang yang berumur diatas 18 tahun dan ada orang-orang yang berumur dibawah 18 tahun, untuk
membedakan warganegara yang telah memiliki hak pilih dan warganegara yang belum mendapat
hak pilih dalam Pemilu
Golongan social
● Menurut Koentjaraningrat, definisi golongan sosial adalah kesatuan manusia yang
memiliki ikatan identitas sosial, dan ditandai oleh ciri-ciri tertentu, yang sering kali
ciri tersebut disematkan pada mereka oleh pihak luar

● Identitas sosial yang mengikat kesatuan manusia tersebut, menurut Koentjaraningrat,


bisa tumbuh karena respons suatu golongan sosial terhadap cara pihak luar
memandang mereka

● Golongan pemuda merupakan contoh golongan sosial yang disatukan berdasarkan ciri
"sifat muda", yakni suatu karakter yang disematkan oleh pihak luar pada kelompok ini.
Golongan pemuda juga memiliki ciri obyektif lain, yang digambarkan masyarakat
umum sebagai kelompok sosial dengan idealisme tinggi dan belum terikat pada
banyak beban kewajiban dalam kehidupan.
Kelompok Sosial
● Kelompok sosial merupakan kumpulan manusia yang punya kesadaran yang sama
tentang keanggotaan dan saling berinteraksi

● Unsur penting yang ada di kelompok sosial adalah adalnya hubungan dan interaksi

● Menurut Soerjono Soekanto suatu himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial
jika memenuhi 5 syarat yaitu
1. Anggota kelompok sadar bahwa dia adalah bagian dari kelompok yang bersangkutan
2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain (interaksi)
3. Adanya faktor pengikat yang dimiliki bersama
4. Mempunyai struktur, kaidah dan pola prilaku yang sama
5. Adanya sistem dan proses
Perkumpulan
• Perkumpulan dijelaskan berdasarkan prinsip guna serta keperluannya atau fungsinya,
misalnya suatu perkumpulan dagang, koperasi, suatu perseroan, atau suatu perusahaan
dan sebagainya.

• Dalam kelompok, sistem pimpinan yang dimiliki berdasarkan organisasi buatan, dan
berdasarkan wewenang dan hukum yang berlaku. Selain itu hubungan dengan anggota
kelompok lebih berlandaskan anonim dan asas guna. Hubungan yang mendasari
pergaulan manusia dalam perkumpulan adalah hubungan contractual, yaitu
berdasarkan kontrak dan bukan berdasarkan kekeluargaan.

• contoh dari perkumpulan antara lain seperti Ikatan, Lembaga Swadaya Masyarakat,
Ormas, Himpunan. Perkumpulan berbadan hukum : Yayasan, Perseroan Terbatas.
Asas- asas
pergaulan
● Dalam kehidupan kesatuan sosial bukan hanya
manusia saja, tetapi juga banyak jenis makhluk
hidup lain yang hidup berkelompok bersama
individu-individu sejenisnya. Ketika hidup
berkelompok tentu saja memerlukan suatu
pergaulan. Asas-asas pergaulan dalam kehidupan
kesatuan sosial masyarakat menurut ahli filsafat H.
Spencer yaitu :
Asas Egoisme
Asas Egoisme Mengutamakan kepentingan diri sendiri di atas
kepentingan orang lain, mutlak perlu bagi jenis-jenis makhluk untuk dapat
bertahan dalam alam yang kejam. sikap egois memungkinkan “the
survival of the fittest“ artinya keberlangsungan hidup makhluk yang
paling fit/ kuat muncul manakala dihadapkan dengan kondisi sedemikian
rupa terhadap gangguan alam, musim, sehingga mahluk pendukung
kolektif yang betul-betul kuatlah yang akan mampu bertahan. Individu
yang dapat bertahan akan meneruskan keturunan dan berkembang biak.
Asas Altruisme

pengutamaan hidup berbakti untuk kepentingan yang


lain (kelompok, dalam arti luas) juga dapat membuat
jenis makhluk itu menjadi sedemikian kuatnya sehingga
dapat bertahan dalam proses seleksi alam yang kejam,
bertentangan dengan asas egoisme
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai