Anda di halaman 1dari 4

Partikel Wa Dalam Bahasa Jepang –

Pada hari ini kita akan belajar partikel wa dalam bahasa jepang.Partikel wa merupakan salah
satu partikel dalam bahasa jepang, selain itu terdapat juga partikel no, partikel o/wo, partikel
de,dll, Dari semua partikel tersebut, Partikel wa merupakan partikel yang paling sering
digunakan dalam bahasa jepang.Fungsi partikel wa ini adalah untuk menunjukkan subjek atau
pokok kalimat.Selain mengenal fungsi partikel wa, kita juga akan mempelajari cara
penggunaan partikel wa dan contoh partikel wa
Sebelumnya saya pernah membahas tentang perkenalan diri dalam bahasa
jepang dan pengucapan umur dalam bahasa jepang, di contoh kalimat pada materi belajar
bahasa jepang di kedua postingan tersebut, terdapat penggunaan partikel wa dalam bahasa
jepang.Jika kalian memperhatikan dengan seksama, partikel wa ini muncul setelah kata
subjek, misalnya pada perkenalan nama  "Watashi wa Kaito desu" atau  pada perkenalan
umur "Watashi wa 16-sai desu".Kedua contoh tersebut menunjukkan kita bahwa setelah kata
subjek (watashi) dilanjutkan dengan partikel wa.Itulah salah satu fungsi partikel wa dalam
bahasa jepang sesuai dengan yag saya sebutkan di atas tadi.

Partikel wa dalam bahasa jepang ini ditulis dengan huruf Hiragana bukan huruf katakana,


karena partikel wa tersebut berasal dari bahasa jepang itu sendiri bukan dari serapan bahasa
asing.Untuk pengecualian partikel wa ini ditulis dengan huruf hiragana ha (は)bukan
hiragana wa(わ).Ada juga salah satu pengecualian dalam bahasa jepang, misalnya jika kita
akan menulis kata konnichiwa yang berarti selamat siang, konnichiwa tersebut bukan ditulis
konnichiwa tetapi konnichiha(こんにちは).Mengapa terjadi perubahan seperti itu? Materi
tersebut akan kita bahas pada postingan selanjutnya.Sebelumnya saya pernah menyebutkan
fungsi partikel wa dalam bahasa jepang, tetapi saya hanya menyebutkan poin-poinnya saja, kali
ini saya akan menjelaskan secara detail tentang fungsi partikel wa dalam bahasa jepang :

Fungsi Partikel Wa(は)


1.Menunjukkan subjek atau pokok kalimat
Partikel wa (は)ini memiliki fungsi untuk menunjukkan subjek suatu kalimat, jika diartikan ke
dalam bahasa indonesia wa ini dapat diartikan sebagai "adalah".Untuk lebih mempermudah
memahami penggunaan dan fungsi partikel wa ini, berikut contoh contoh penggunaan partikel
wa tersebut.

Contoh Penggunaan Partikel wa untuk kalimat pernyataan


~wa~desu(~は~です)

Pola kalimat partikel wa dalam pernyataan merupakan pola kalimat berbentuk postif bukan
pola kalimat berbentuk negatif atau penyangkalan.Kalimat ini ditandai dengan adanya partikel
desu diakhir kalimat.Kata desu ini jika diartikan dalam indonesia, kata ini tidak memiliki arti,
kata ini hanya sebagai penunjuk bahwa kalimat tersebut berbentuk pernyataan atau
postif.Setelah partikel wa biasanya diberi tambahan keterangan baik itu kata benda, kata
sifat,dll.Berikut Contoh kalimat pernyataan pada partikel wa:

1.Watashi wa gakusei desu.


   わたし は がくせいです。
   Saya adalah siswa.

2.Watashi wa Indonesia-jin desu


   わたしはインドネシアじんです
   Saya adalah orang indonesia
3.Koko wa kyoushitsu desu
   ここはきょうしつです
   Disini adalah kelas

4.Ano hito wa totemo kawaii desu


   あのひとはとてもかわいいです
   Orang itu sangat lucu/imut

5.Watashi tachi wa kenshuusei desu


   わたしたちはけんしゅうせいです
   Kami adalah pemagang / pegawai latihanContoh Penggunaan Partikel wa dalam kalimat
negatif atau penyangkalan
~wa~dewa arimasen(~は~ではありません)

Pola kalimat ini merupakan kebalikan dari pola kalimat ~wa~desu.Pola kalimat ~wa~dewa


arimasen ini merupakan pola kalimat bentuk negatif atau penyangkalan.Jika di bahasa
indonesiakan dewa arimasen ini bisa berarti bukan.Kata lain dari dewa arimasen ini
adalah jya arimasen.Kedua kata tersebut memiliki arti dan penggunaan yang sama.Intinya
dalam kalimat negatif ini, kita hanya akan merubah kata desu menjadi dewa arimasen / ja
arimasen.Dewa arimasen ini ditulis dalam bahasa jepang dengan kata ではありません bukan で
わありません.Walaupun tulisannya deha arimasen kata tersebut tetap dibaca dewa
arimasen.Untuk lebih jelasnya berikut contoh penggunaaan pola kalimat negatif atau
~wa~dewa arimasen dalam bahasa jepang.

Contoh Kalimat Negatif dalam Bahasa Jepang


1.Watashi wa gakusei dewa arimasen
   わたし は がくせいではありません
   Saya bukan siswa.

2.Watashi wa Indonesia-jin dewa arimasen


   わたしはインドネシアじんではありません
   Saya bukan orang Indonesia

3.Koko wa kyoushitsu dewa arimasen


   ここはきょうしつではありません
   Disini bukan kelas

4.Ano hito wa kawaii dewa arimasen


   あのひとはかわいいではありません
   Orang itu tidak lucu/imut

5.Watashi tachi wa kenshuusei dewa arimasen


  わたしたちはけんしゅうせいではありません
  Kami bukan pemagang / pegawai latihan

Contoh Penggunaan Partikel wa dalam kalimat tanya


~wa~desuka(~は~ですか)

Kalimat tanya ini memiliki pola kalimat hampir sama dengan pola kalimat positif, bedanya hanya
kata "ka" pada akhir kalimat.Kata ka tersebut berfungsi sebagai kata tanya.Jika diartikan
dalam bahasa indonesia kata ka ini dapat diartikan sebagai "apakah".Ketika bertanya
usahakan intonasi kata ka tersebut ditinggikan, jangan intonasinya datar datar saja.Intonasi
tersebut berfungsi untuk membuat penegasan bahwa kita sedang bertanya.Berikut contoh
penggunaan pola kalimat tanya dalam bahasa jepang :

Contoh Kalimat Tanya dalam Bahasa Jepang


1.Anata wa Gakusei desuka
  あなたはがくせいですか
  Apakah kamu siswa?

2.Anata wa Indonesia-jin desuka?


  あなたはインドネシアじんですか
  Apakah kamu orang Indonesia?

3.Koko wa kyoushitsu desuka?


  ここはきょうしつですか
  Apakah disini kelas?

4.Ano hito wa kawaii desuka?


  あのひとはかわいいですか
  Apakah orang itu lucu/imut?

5.Anata tachi wa kenshuusei desuka?


  あなたたちはけんしゅうせいですか
  Apakah kalian pemagang / pegawai latihan?

Sedangkan untuk menjawab pernyataan tersebut kita tinggal menambah kata hai (dibaca haik)
kemudian di lanjutkan dengan pola kalimat positif jika jawabannya benar atau kata iie dilanjutkan
dengan kalimat negatif jika jawabannya salah.Contohnya sebagai berikut

A : Anata wa Gakusei desuka


     あなたはがくせいですか
     Apakah kamu siswa?

B: Hai, watashi wa Gakusei desu (Jika Jawaban Benar)


    はい、わたしはがくせいです
    Ya saya adalah siswa

B: Iie, watashi wa gakusei dewa arimasen (Jika Jawaban Salah)


     いいえ、わたしはがくせいではありません
     Tidak, saya bukan siswa

Apakah kalian sudah mengerti mina-san? Jika kalian sudah mengerti silahkan terjemahkan
kalimat berikut ke dalam bahasa jepang atau sebaliknya.Tulislah jawaban kalian yang kalian
anggap benar pada kolom komentar

1.Terjemahkan Kalimat ini ke dalam Bahasa Jepang

1. Saya adalah orang korea


2. Saya bukan orang China
3. Apakah kamu petugas stasiun
4. Ya, saya adalah petugas stasiun
5. Tidak, saya bukan petugas stasiun

Kosakata yang kita dapatkan pada materi ini dan harus dihafalkan !
watashi(わたし) = Saya
watashi tachi(わたしたち) = Kami
kenshuusei (けんしゅうせい)= Pemagang
gakusei (がくせい)= Siswa
kyoushitsu (きょうしつ)= Kelas
totemo (とても)= Sangat
kawaii (かわいい)= Lucu
indonesia jin (インドネシアじん)= Orang Indonesia
nihon jin (にほんじん)= Orang Jepang
ginkouin (ぎんこういん)= Pegawai Bank
Kankoku-jin (かんこくじん)= Orang Korea
Chuugoku-jin (ちゅうごくじん)= Orang china
Ekiin (えきいん)= petugas stasiun

Anda mungkin juga menyukai