Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN PARTIKEL BAHASA JEPANG

1.Partikel は (wa)
Partikel wa menunjukkan topik atau subjek yang ingin dibicarakan dalam
suatu kalimat. Kata bantu yang biasa disebut dengan partikel topik ini
digunakan dengan rumus:

[topik kalimat] + [は/wa] + keterangan

Berikut beberapa contoh penggunaan partikel は:


Kanji 私は先生です。
Furigana わたしはせんせいです。
Romaji watashi wa sensei desu.
Bahasa Indonesia Saya adalah guru

Kanji この映画は面白いです。
Furigana このえいがはおもしろいです。
Romaji kono eiga wa omoshiroi desu.
Bahasa Indonesia Film itu menarik.

2. Partikel も (mo)
Partikel ini digunakan untuk mengekspresikan ‘juga’, jika dialihbahasakan
ke dalam bahasa Indonesia. Rumus penggunaan partikel ini serupa dengan
partikel sebelumnya:

[topik kalimat] + [も/mo] + keterangan

Berikut beberapa contoh penggunaan partikel も:


Kanji 私も日本人です。
Furigana わたしもにほんじんです。
Romaji watashi mo nihonjin desu.
Bahasa Indonesia Saya juga orang Jepang

Kanji 私は東京にも行きます。
Furigana わたしはとうきょうにもいきます。
Romaji watashi wa toukyou nimo ikimasu.
Bahasa Indonesia Saya juga akan pergi ke Tokyo

3. Partikel か (ka)
Partikel ka secara umum memiliki arti ‘kah?’ atau ‘apakah?’. Partikel ini
digunakan untuk mengakhiri kalimat pertanyaan.
[kalimat] + [か/ka]

Berikut beberapa contoh penggunaan partikel か:


Kanji 貴方は先生ですか?
Furigana あなたはせんせいですか?
Romaji anata wa sensei desu ka?
Bahasa Indonesia Apakah Anda seorang guru?

Kanji あの映画は面白いですか?
Furigana あのえいがはおもしろいですか?
Romaji ano eiga wa omoshiroi desu ka?
Bahasa Indonesia Apakah film ini menarik?

4. Partikel が (ga)
Partikel ini digunakan untuk menunjukkan subjek dari suatu kalimat
ketika subjek tersebut adalah informasi baru bagi komunikan atau ketika
dibutuhkan penekanan atas subjek pada kalimat. Partikel ga digunakan
dengan rumus:

[subjek] + が/ga + kalimat lanjutan

Berikut contoh penggunaan partikel が dalam konteks mengenalkan subjek


baru:

Kanji 建物があります。
Furigana たてものがあります。
Romaji tatemono ga arimasu.
Bahasa Indonesia Ada gedung.

Berikut contoh penggunaan partikel が dalam konteks penekanan atas


subjek dalam kalimat:
Kanji この方が先生です。
Furigana このかたがせんせいです。
Romaji kono kata ga sensei desu.
Bahasa Indonesia Orang yang di sana lah gurunya

5. Partikel を (o)
Partikel を (o) berfungsi sebagai penghubung antara objek dan kata kerja.
Penempatan partikel を dalam kalimat sebagai berikut:
[objek] + [を/o] + kata kerja

Berikut contoh penggunaan partikel を:


Kanji 私は御飯を食べます。
Furigana わたしはごはんをたべます。
Romaji watashi wa gohan o tabemasu.
Bahasa Indonesia Saya memakan nasi.

6. Partikel に (ni)
Partikel に (ni) mengindikasikan lokasi tujuan atau posisi dari perpindahan
pelaku atau benda.

Berikut contoh penggunaan partikel に :


Kanji 私は友達にメ-ルを送ります。
Furigana わたしはともだちにメ-ルをおくります。
Romaji watashi wa tomodachi ni meeru o okurimasu.
Bahasa Indonesia Saya mengirim email ke teman saya.

7. Partikel の (no)
Partikel の (no) digunakan untuk mengekspresikan kepunyaan atau
penghubung antara dua kata benda. Penggunaan の (no) juga termasuk
pada kasus relasi atau hubungan ganda seperti pada contoh di bawah ini.
Kata benda utama selalu diletakkan di akhir kalimat.

Kanji 私の友達の本です。
Furigana わたしのともだちのほんです。
Romaji watashi no tomodachi no hon desu.
Bahasa Indonesia Ini adalah buku teman saya.

8. Partikel へ (e)
Kegunaan partikel へ (e) hampir serupa dengan kegunaan partikel に (ni).
Perbedaan antara keduanya terletak pada presisi dari posisi yang
dideskripsikan dalam kalimat. Partikel へ (e) digunakan pada situasi ketika
presisi dari lokasi tujuan tidak terlalu tepat. Contohnya sebagai berikut:

Kanji 私は来年日本へ行きます。
Furigana わたしはらいねんにほんへいきます。
Romaji watashi wa rainen nihon e ikimasu.
Bahasa Indonesia Saya akan pergi ke Jepang tahun depan.

Contoh kalimat di atas hanya menjelaskan kemana seseorang tersebut akan


pergi tahun depan, tanpa mengetahui lokasi tepatnya. Bisa saja seseorang
tersebut pergi ke Tokyo, atau Kyoto yang keduanya sama-sama berada di
Jepang.

9. Partikel で (de)
Partikel yang satu ini memiliki banyak penggunaan yang masing-masing
mempunyai konteks yang berbeda. Namun, penggunaan partikel で (de)
yang paling lazim adalah untuk menunjukkan tempat aktivitas, cara,
bahan, dan jumlah. Berikut contoh dari sebagian penggunaan partikel で
(de):

Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan tempat aktivitas:


Kanji 私は事務室で働きます。
Furigana わたしはじむしつではたらきます。
Romaji watashi wa jimushitsu de hatarakimasu.
Bahasa Indonesia Saya bekerja di kantor.

Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan cara:


Kanji 私は電車で帰ります。
Furigana わたしはでんしゃでかえります。
Romaji watashi wa densha de kaerimasu.
Bahasa Indonesia Saya pulang dengan kereta.

Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan bahan:


Kanji この建物は材木で出来ています。
Furigana このたてものはざいもくでできています。
Romaji kono tatemono wa zaimoku de dekite imasu.
Bahasa Indonesia Gedung ini terbuat dari kayu

Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan jumlah:


Kanji 全部で千円です。
Furigana ぜんぶでせんえんです。
Romaji zenbu de sen en desu.
Bahasa Indonesia Jumlahnya adalah 1.000 Yen.

10. Partikel から (kara)


Partikel ini digunakan untuk mendeskripsikan titik mula dari sesuatu
(waktu dan tempat). Berikut contoh penggunaan partikel から (kara) untuk
menunjukkan titik mula waktu:

Kanji 会議は十時からです。
Furigana かいぎはじゅうじからです。
Romaji kaigi wa juuji kara desu.
Bahasa Indonesia Rapat dimulai pukul 10.

Berikut contoh penggunaan partikel から (kara) untuk menunjukkan titik


mula tempat:
Kanji ここからは入りません。
Furigana ここからははいりません。
Romaji koko kara ha hairimasen.
Bahasa Indonesia Tidak diperbolehkan masuk mulai dari sini dan
kedepannya

Namun penting untuk diingat dan diperhatikan, satu partikel bahasa


Jepang dapat memiliki penggunaan yang bermacam-macam. Contohnya
seperti partikel で (de) dan から (kara) yang sempat disinggung di atas.
Ditambah lagi dengan jumlah partikel bahasa Jepang yang masih belum
disinggung, maka Anda harus mampu cermat dalam menghafal
keseluruhan partikel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai