Anda di halaman 1dari 10

Com.Rev.

Perubahan Kata Kerja Bahasa Jepang menjadi

(Bentuk –masu) (bentuk –te) (bentuk –ta) dan (bentuk –nai)

Dalam bahasa Jepang, kata kerja memiliki beberapa jenis perubahan bentuk sesuai dengan
fungsinya. Bentuk paling dasar adalah bentuk kamus, yang sering ditemui pada kamus-kamus
bahasa Jepang. bentuk sopan standar yang sering digunakan pelajar bahasa Jepang adalah bentuk
–masu. Ada pula bentuk te yang sering digunakan dalam pola-pola kalimat dan untuk
menyambung kata kerja ketika menyatakan kegiatan, bentuk ta yang merupakan bentuk biasa
dari –mashita yang juga sering digunakan dalam pola-pola kalimat, hingga bentuk nai, yang
merupakan bentuk biasa -masen dan sering digunakan dalam pola kalimat.

Sebelum masuk ke berbagai pembentukan kata kerja, ada baiknya mengenal terlebih dahulu kata
kerja bentuk kamus. Bentuk kamus dari kata kerja bahasa jepang disebut begitu karena bentuk
itu merupakan bentuk yang digunakan dalam kamus. Dan bentuk ini biasa digunakan secara
casual.

Pada dasarnya, kata kerja bahasa Jepang terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan 1, 2, dan 3.

Bentuk kamus

Menggunakan akhiran sebagai berikut

gol. 1 contoh gol.2 contoh gol. 3


-u kau - eru taberu suru
- tsu tatsu akeru kuru
- ru suwaru - iru miru
- mu yomu okiru
- nu shinu
- bu asobu
*suru sering menjadi kata bantu pada beberapa golongan kata benda
- ku kaku
- gu isogu Misal : benkyou suru / setsumei suru / shokuji suru
- su hanasu

Kata kerja golongan 1 disebut juga dengan kata kerja dengan 5 perubahan vocal, yaitu a, i, u, e, o.
namun yang dibahas berikut hanya vocal u, i dan e.
BENTUK MASU

Bentuk ini merupakan bentuk sopan standar dalam bahasa Jepang. Dapat digunakan ketika
berhadapan dengan situasi umum. Perubahan ke dalam bentuk –masu berbeda pada tiap-tiap
golongan, yang dipaparkan sebagai berikut.

GOLONGAN (1)

akhiran Perhatikan perubahan vokal akhiran bentuk kamus


bentuk contoh bentuk –masu yang berubah menjadi „I‟ , dan disambung dengan
kamus –masu. (ditandai dengan tulisan bold merah)
u kau kaimasu
tsu tatsu tachimasu *tsu menjadi chi karena tidak ada huruf „ti‟ dalam
ru uru urimasu bahasa jepang.
yomimasu *su menjadi shi karena tidak ada huruf „si‟ dalam
mu yomu
bahasa jepang
bu yobu yobimasu
nu shinu shinimasu
ku kiku kikimasu
gu oyogu oyogimasu
su hanasu hanashimasu

GOLONGAN (2)

akhiran Pada golongan 2, tidak terdapat perubahan vokal.


bentuk contoh bentuk –masu Akhiran ru pada kata kerja golongan 2 diganti
kamus menjadi masu.
-eru taberu tabemasu
akeru akemasu *jangan terkecoh dengan akhiran eru/iru. Yang
- iru miru mimasu diganti hanya suku kata „ru‟ terakhir.
okiru okimasu *terdapat beberapa kata kerja golongan 1 yang
bentuk kamusnya menyerupai golongan 2. Tolong
perhatikan.

GOLONGAN (3)

bentuk Golongan 3, tidak memiliki pola perubahan.


contoh bentuk masu
kamus Golongan 3 juga disebut spesial karena
suru suru shimasu memiliki beberapa fungsi seperti menjadi kata
benkyou suru benkyou shimasu bantu (auxiliary)
setsumei suru setsumei shimasu
kuru kuru kimasu
BENTUK -TE

Selain untuk menyatakan kegiatan yang bersambung / berkelanjutan, bentuk –te juga sering
digunakan dalam beberapa pola kalimat penting seperti te kudasai, te mo ii desu (ka), te kara,
te wa ikemasen, dan lain sebagainya.

GOLONGAN (1)

Perhatikan tabel berikut.

u kau katte
tsu tatsu tte tatte
ru uru utte
mu yomu yonde
bu yobu nde yonde
nu shinu shinde
ku kiku ite kiite
gu oyogu ide oyoide
su hanasu shite hanashite

tabel di atas adalah pola pembentukan dan perbahan kata kerja dari bentuk kamus ke bentuk
masu dan te.

Pada bentuk –te, terjadi beberapa pengelompokan perubahan yakni pada suku kata i/chi/ri yang
berubah menjadi „tte‟, dan mi/bi/ni menjadi „nde‟. Pola ini memang sudah ada dalam bahasa
Jepang. (jadi tidak usah dipertanyakan)

GOLONGAN (2)

Golongan 2 disebut juga dengan kata kerja dengan satu tipe perubahan. Golongan ini memiliki
bentuk dasar / kamus yang berakhiran –iru dan –eru. Pada golongan 2 bentuk –masu akan
disertakan agar polanya dapat terlihat lebih jelas.

b. kamus b. masu b. te
taberu tabe masu tabete makan
masu diganti akete membuka
akeru ake masu
dengan te
miru mi masu mite melihat
okiru oki masu okite bangun

Eru / iru, ru di akhir dihilangkan, ditambah masu atau te.


GOLONGAN (3)

Golongan spesial

Kuru ki masu kite datang


Suru shi masu shite melakukan

Benkyou shimasu. -> Benkyou shite (imasu)

Souji (bersih-bersih) : souji shimasu (membersihkan~) -> souji shite

BENTUK -TA

Bentuk –ta sebenarnya hanya merupakan bentuk sederhana dari –mashita. Untuk menyatakan
kegiatan yang lampau, maupun dalam pola-pola kalimat yang memerlukan bentuk –ta seperti ta
koto ga arimasu, tara, ~tari ~tari suru, dan lain sebagainya.

Perubahan ke bentuk ta hanya memerlukan pergantian vokal dari bentuk –te

Tte > tta nde > nda shite > shita ide > ida ite > ita Te > ta

GOLONGAN (1)

Perhatikan tabel berikut.

u kau i kai masu katte katta


tsu tatsu chi tachi masu tte tatte tatta
ru uru ri uri masu utte utta
mu yomu mi yomi masu yonde yonda
bu yobu bi yobi masu nde yonde yonda
nu shinu ni shini masu shinde shinda
ku kiku ki kiki masu ite kiite kiita
gu oyogu gi oyogi masu ide oyoide oyoida
su hanasu shi hanashi masu shite hanashite hanashita

Contoh penggunaan dalam kalimat :

Kutsushita wa kaimashita ka ? > kutsushita wa katta (ka) ?


GOLONGAN (2)

Golongan 2 disebut juga dengan kata kerja dengan satu tipe perubahan. Golongan ini memiliki
bentuk dasar / kamus yang berakhiran –iru dan –eru.

b. kamus b. masu b. te b.ta


taberu tabe masu tabete tabeta
masu diganti akete aketa
akeru ake masu
dengan te
miru mi masu mite mita
okiru oki masu okite okita

GOLONGAN (3)

Golongan spesial

Kuru ki masu kite kita datang


Suru shi masu shite shita melakukan

Benkyou shimasu. -> Benkyou shita

Souji shimasu > souji shita

BENTUK –NAI

Bentuk nai adalah bentuk negatif. Kata kerja bentuk nai yang digunakan tanpa digabungkan
dengan pola kalimat lain memiliki kesan akrab sehingga sebaiknya tidak digunakan dalam situasi
formal.

Berikut merupakan perubahan bentuk kata kerja bentuk –nai

GOLONGAN (1)

vokal bentuk vokal bentuk


bentuk –masu bentuk -nai
dasar kamus -nai
u kau kaimasu wa kawanai
tsu tatsu tachimasu ta tatanai
ru uru urimasu ra uranai
mu yomu yomimasu ma yomanai
bu yobu yobimasu ba yobanai
nu shinu shinimasu na shinanai
ku kiku kikimasu ka kikanai
gu oyogu oyogimasu ga oyoganai
su hanasu hanashimasu sa hanasanai

Sesuai dengan tabel di atas, vokal dasar jika dalam bentuk –masu menjadi “i” dan jika ke bentuk-
nai menjadi „a‟

Khusus vokal dasar „u‟ menjadi „wa‟

GOLONGAN (2)

b. kamus b. masu bentuk -nai


taberu tabe masu tabenai makan
masu diganti akenai membuka
akeru ake masu
dengan nai
miru mi masu minai melihat
okiru oki masu okinai bangun

GOLONGAN (3)

Kuru kimasu konai datang


Suru shimasu shinai melakukan

Contoh penggunaan pada kk shinai adalah :

Benkyou shimasu = benkyou shinai

Souji shimasu = souji shinai

CONTOH DAFTAR KATA KERJA BESERTA PERUBAHANNYA

bentuk
gol bentuk masu bentuk te bentuk nai arti
kamus
2 okiru okimasu okite okinai bangun
2 neru nemasu nete nenai tidur
1 hataraku haratakimasu hataraite hatarakanai bekerja
1 yasumu yasumimasu yasunde yasumanai beristirahat
3 benkyou suru benkyou shimasu benkyou shite benkyou shinai belajar
1 iku ikimasu itte ikanai pergi
3 kuru kimasu kite konai datang
1 kaeru kaerimasu kaette kaeranai pulang
2 taberu tabemasu tabete tabenai makan
1 nomu nomimasu nonde nomanai minum
1 suu suimasu sutte suwanai menghisap
3 shuuri suru shuuri shimasu shuuri shite shuuri shinai memperbaiki
2 ageru agemasu agete agenai memberi
1 morau moraimasu moratte morawanai menerima
1 kasu kashimasu kashite kasanai meminjamkan
2 kariru karimasu karite karinai meminjam
memberitahu /
2 oshieru oshiemasu oshiete oshienai
mengajar
1 narau naraimasu naratte narawanai berlatih/belajar
1 okuru okurimasu okutte okuranai mengirim
1 tsuku tsukimasu tsuite tsukanai sampai
2 kakeru kakemasu kakete kakenai memanggil
1 au aimasu atte awanai bertemu
1 aru arimasu atte *nai ada (benda mati)
1 wakaru wakarimasu wakatte wakaranai mengerti
ada (benda
2 iru imasu ite inai
hidup)
1 yomu yomimasu yonde yomanai membaca
2 miru mimasu mite minai melihat
1 kiku kikimasu kiite kikanai mendengarkan
1 kaku kakimasu kaite kakanai menulis
1 kau kaimasu katte kawanai membeli
mengambil /
1 toru torimasu totte toranai
memotret
3 jisshu suru jisshuu shimasu jisshuu shite jisshuu shinai training
2 hajimeru hajimemasu hajimete hajimenai memulai
1 owaru owarimasu owatte owaranai selesai
1 kiru kirimasu kitte kiranai memotong
mencuci
3 sentaku suru sentaku shimasu sentaku shite sentaku shinai
pakaian
1 tsukuru tsukurimasu tsukutte tsukuranai membuat
3 souji suru souji shimasu souji shite souji shinai membersihkan
1 dasu dashimasu dashite dasanai mengeluarkan
2 kaeru kaemasu kaete kaenai mengubah
1 asobu asobimasu asonde asobanai bermain
3 sanpo suru sanpo shimasu sanpo shite sanpo shinai berjalan-jalan
3 kaimono suru kaimono shimasu kaimono shite kaimono shinai berbelanja
3 kekkon suru kekkon shimasu kekkon shite kekkon shinai menikah
masuk (ke
1 hairu hairimasu haitte hairanai
ruangan)
keluar (dr
2 deru demasu dete denai
tempat)
1 hanasu hanashimasu hanashite hanasanai berbicara
1 iu iimasu itte iwanai berkata
1 matsu machimasu matte matanai menunggu
1 isogu isogimasu isoide isoganai terburu-buru
1 yobu yobimasu yonde yobanai memanggil
memperlihatkan
2 miseru misemasu misete misenai
/ menunjukkan
2 oboeru oboemasu oboete oboenai mengingat
turun
1 furu furimasu futte furanai
(hujan/salju)
1 tatsu tachimasu tatte tatanai berdiri
1 suwaru suwarimasu suwatte suwaranai dudul
1 oku okimasu oite okanai meletakkan
1 motsu mochimasu motte motanai membawa
menyalakan
2 tsukeru tsukemasu tsukete tsukenai
(lampu)
mematikan
1 kesu keshimasu keshite kesanai
(lampu)
2 akeru akemasu akete akenai membuka
2 shimeru shimemasu shimete shimenai menutup
1 tetsudau tetsudaimasu tetsudatte tetsudawanai membantu
1 tsukau tsukaimasu tsukatte tsukawanai memakai
1 shiru shirimasu shitte shiranai mengetahui
1 sumu sumimasu sunde sumanai tinggal
1 uru urimasu utte uranai menjual
1 kaesu kaeshimasu kaeshite kaesanai mengembalikan
1 harau haraimasu haratte harawanai membayar
1 noru norimasu notte noranai naik
2 oriru orimasu orite orinai turun
1 tomaru tomarimasu tomatte tomaranai berhenti
1 aruku arukimasu aruite arukanai berjalan
1 iru irimasu itte iranai memerlukan
1 komaru komarimasu komatte komaranai bermasalah
1 nakusu nakushimasu nakushite nakusanai menghilang
1 nugu nugimasu nuide nuganai melepas pakaian
1 sawaru sawarimasu sawatte sawaranai menyentuh
1 warau waraimasu waratte warawanai tertawa
2 wasureru wasuremasu wasurete wasurenai melupakan
2 ireru iremasu irete irenai memasukkan
2 ki o tsukeru ki o tsukemasu ki o tsukete ki o tsukenai berhati-hati
3 shinpai suru shinpai shimasu shinpai shite shinpai shinai khawatir
1 oyogu oyogimasu oyoide oyoganai berenang
memperbaiki /
1 naosu naoshimasu naoshite naosanai
menyembuhkan
3 unten suru unten shimasu unten shite unten shinai mengendarai
1 arau araimasu aratte arawanai mencuci
2 abiru abimasu abite abinai mandi
rusak (barang
3 kosho suru kosho shimasu kosho shite kosho shinai elektronik &
mesin)
berhenti (utk
2 yameru yamemasu yamete yamenai tindakan
seseorang)
memikirkan /
1 omou omoimasu omotte omowanai
membayangkan
1 wataru watarimasu watatte wataranai menyeberang
1 magaru magarimasu magatte magaranai berbelok
3 chuui suru chuui shimasu chuui shite chuui shinai memperingatkan
berganti
2 nori kaeru nori kaemasu nori kaete nori kaenai
transportasi
2 umareru umaremasu umarete umarenai lahir
shitsumon shitsumon
3 shitsumon shite shitsumon shinai bertanya
suru shimasu
3 setsumei suru setsumei shimasu setsumei shite setsumei shinai menjelaskan
mencari tahu /
2 shiraberu shirabemasu shirabete shirabenai
menyelidiki
2 kangaeru kangaemasu kangaete kangaenai berpikir
1 ugoku ugokimasu ugoite ugokanai bergerak
menekan /
1 osu oshimasu oshite osanai
memencet
2 kieru kiemasu kiete kienai menghilang

このまとめは私のオリジナル作品ではあ
りません。これはただのまとめであり、
皆さんが楽しく、楽に日本語を勉強する
ためにこのようにまとめします。でもど
れだけ「私の作品じゃない」と言って
も、まとめするのは動力したから、功績
と落とさないでください。-trjysecond

Anda mungkin juga menyukai