1.Watashi wa gakusei desu.

Tata Bahasa 1 - Partikel wa (は) わたし は 学生です。

Saya adalah siswa.
Partikel wa dalam bahasa jepang ini ditulis dengan huruf
Hiragana bukan huruf katakana, karena partikel wa tersebut berasal dari 2.Watashi wa Indonesia-jin desu
bahasa jepang itu sendiri bukan dari serapan bahasa asing. わたしはインドネシアじんです
Saya adalah orang indonesia
Untuk pengecualian partikel wa ini ditulis dengan huruf hiragana ha （は
）bukan hiragana wa（わ）. 3.Koko wa kyoushitsu desu
ここはきょうしつです
Ada juga salah satu pengecualian dalam bahasa jepang, misalnya jika kita Disini adalah kelas
akan menulis kata konnichiwa yang berarti selamat siang, konnichiwa
tersebut bukan ditulis konnichiwa tetapi konnichiha（こんにちは） 4.Ano hito wa totemo kawaii desu
あのひとはとてもかわいいです
.Mengapa terjadi perubahan seperti itu? Materi tersebut akan kita bahas
Orang itu sangat lucu/imut
pada materi selanjutnya.
5.Watashi tachi wa kenshuusei desu
Fungsi Partikel Wa（は） わたしたちはけんしゅうせいです
Kami adalah pemagang / pegawai latihan
Menunjukkan subjek atau pokok kalimat

Partikel wa （は）ini memiliki fungsi untuk menunjukkan subjek suatu

kalimat, jika diartikan ke dalam bahasa indonesia wa ini dapat diartikan
sebagai "adalah". Untuk lebih mempermudah memahami penggunaan dan
fungsi partikel wa ini, berikut contoh contoh penggunaan partikel wa
tersebut.
Penggunaan Partikel wa untuk kalimat pernyataan (+)
~wa~desu（～は～です）
Penggunaan Partikel wa dalam kalimat negatif atau
penyangkalan (-)
~wa~dewa arimasen（～は～ではありません）
Pola kalimat ini merupakan kebalikan dari pola kalimat ~wa~desu.
Pola kalimat ~wa~dewa arimasen ini merupakan pola kalimat bentuk
negatif atau penyangkalan.

Pola kalimat partikel wa dalam pernyataan merupakan pola kalimat
berbentuk postif bukan pola kalimat berbentuk negatif atau penyangkalan.
Kalimat ini ditandai dengan adanya partikel desu diakhir kalimat. Kata desu
ini jika diartikan dalam indonesia, tidak memiliki arti, kata ini
hanya sebagai penunjuk bahwa kalimat tersebut berbentuk pernyataan
atau positif.
Setelah partikel wa biasanya diberi tambahan keterangan baik itu kata
benda, kata sifat,dll.Berikut Contoh kalimat pernyataan pada partikel wa:
Jika di bahasa indonesiakan dewa arimasen ini bisa berarti bukan.
Kata lain dari dewa arimasen ini adalah jya arimasen.
Kedua kata tersebut memiliki arti dan penggunaan yang sama. Intinya
dalam kalimat negatif ini, kita hanya akan merubah kata desu menjadi
dewa arimasen / ja arimasen.
Dewa arimasen ini ditulis dalam bahasa jepang dengan kata ではありませ
ん bukan でわありません.

Hal 1 dari 3
Walaupun tulisannya deha arimasen kata tersebut tetap dibaca dewa intonasinya datar datar saja. Intonasi tersebut berfungsi untuk membuat
arimasen. penegasan bahwa kita sedang bertanya.
Untuk lebih jelasnya berikut contoh penggunaaan pola kalimat negatif atau Berikut contoh penggunaan pola kalimat tanya dalam bahasa jepang :
~wa~dewa arimasen dalam bahasa jepang.
Contoh Kalimat Tanya dalam Bahasa Jepang
Contoh Kalimat Negatif dalam Bahasa Jepang
1.Anata wa Gakusei desuka
1.Watashi wa gakusei dewa arimasen あなたはがくせいですか
わたし は がくせいではありません Apakah kamu siswa?
Saya bukan siswa.
2.Anata wa Indonesia-jin desuka?
2.Watashi wa Indonesia-jin dewa arimasen あなたはインドネシアじんですか
わたしはインドネシアじんではありません Apakah kamu orang Indonesia?
Saya bukan orang Indonesia
3.Koko wa kyoushitsu desuka?
3.Koko wa kyoushitsu dewa arimasen ここはきょうしつですか
ここはきょうしつではありません Apakah disini kelas?
Disini bukan kelas
4.Ano hito wa kawaii desuka?
4.Ano hito wa kawaii dewa arimasen あのひとはかわいいですか
あのひとはかわいいではありません Apakah orang itu lucu/imut?
Orang itu tidak lucu/imut
5.Anata tachi wa kenshuusei desuka?
5.Watashi tachi wa kenshuusei dewa arimasen あなたたちはけんしゅうせいですか
わたしたちはけんしゅうせいではありません Apakah kalian pemagang / pegawai latihan?
Kami bukan pemagang / pegawai latihan

Sedangkan untuk menjawab pernyataan tersebut kita tinggal

Contoh Penggunaan Partikel wa dalam kalimat tanya (?) menambah kata hai (dibaca haik) kemudian di lanjutkan dengan pola
~wa~desuka（～は～ですか） kalimat positif jika jawabannya benar atau kata iie dilanjutkan dengan
kalimat negatif jika jawabannya salah.

Kalimat tanya ini memiliki pola kalimat hampir sama dengan pola kalimat Contohnya sebagai berikut:
positif, bedanya hanya kata "ka" pada akhir kalimat. A : Anata wa Gakusei desuka
Kata ka tersebut berfungsi sebagai kata tanya.Jika diartikan dalam あなたはがくせいですか
bahasa indonesia kata ka ini dapat diartikan sebagai "apakah". Ketika Apakah kamu siswa?
bertanya usahakan intonasi kata ka tersebut ditinggikan, jangan

Hal 2 dari 3
B: Hai, watashi wa Gakusei desu (Jika Jawaban Benar) Kosakata yang kita dapatkan pada materi ini dan harus
はい、わたしはがくせいです dihafalkan !
Ya saya adalah siswa
watashi（わたし） = Saya
B: Iie, watashi wa gakusei dewa arimasen (Jika Jawaban Salah)
いいえ、わたしはがくせいではありません watashi tachi（わたしたち） = Kami
Tidak, saya bukan siswa kenshuusei （けんしゅうせい）= Pemagang
Apakah kalian sudah mengerti mina-san? Jika kalian sudah mengerti gakusei （がくせい）= Siswa
silahkan terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa jepang atau kyoushitsu （きょうしつ）= Kelas
sebaliknya.Tulislah jawaban kalian yang kalian anggap benar pada kolom totemo （とても）= Sangat
komentar
kawaii （かわいい）= Lucu
indonesia jin （インドネシアじん）= Orang Indonesia
Latihan Soal Partikel Wa Dalam Bahasa Jepang nihon jin （にほんじん）= Orang Jepang
1.Terjemahkan Kalimat ini ke dalam Bahasa Indonesia ginkouin （ぎんこういん）= Pegawai Bank
Kankoku-jin （かんこくじん）= Orang Korea
1. わたしはにほんじんではありません
Chuugoku-jin （ちゅうごくじん）= Orang china
2. わたしはたなかです。
Ekiin （えきいん）= petugas stasiun
3. あなたはぎんこういんですか。
4. いいえ、わたしはぎんこういんではありません。
5. はい、わたしぎんこういんです。

2.Terjemahkan Kalimat ini ke dalam Bahasa Jepang

1. Saya adalah orang korea

2. Saya bukan orang China
3. Apakah kamu petugas stasiun
4. Ya, saya adalah petugas stasiun
5. Tidak, saya bukan petugas stasiun

Hal 3 dari 3