Anda di halaman 1dari 8

Bahasa Jepang Dasar

Modul ke

14
Dalam Mata Kuliah ini mahasiswa mempelajari mulai dari hatsuon
(pelafalan) yang benar, suuji (bilangan/angka), aisatsu (greeting) dalam
Bahasa Jepang, dan pola kalimat dasar bahasa Jepang. Metode
pembelajaran dalam mata kuliah ini tidak hanya bersifat ceramah,
tetapi diskusi, tanya jawab, dan tugas terstruktur yang dapat
menambah wawasan mahasiswa untuk memberi kompetensi kepada
Fakultas mahasiswa.
Bahasa

Oleh :
Program Studi Uning Kuraesin, Dra., M.Pd
Bahasa Jepang Dosen Tetap Prodi Bahasa Jepang
1. KK masenka
POLA KALIMAT ~ MASENKA.
Pola kalimat “~masenka” digunakan untuk
mengajak lawan bicara untuk melakukan suatu
kegiatan, Pola kalimat ini bersifat formal.
Dapat diartikan : ayo kita …./mari
kita…./bagaimana kalau kita ……
Cara membuat pola kalimat ~masenka

Dibuat dari kata kerja bentuk ~masu, ~masu nya


dihilangkan + masenka

Contoh:

 Ikimasu  Ikimasenka

 Tabemasu  Tabemasenka

 Nomimasu  Nomimasenka

 Kaimasu  Kaimasenka

 Shimasu  Shimasenka
CONTOH KALIMAT LAIN:

 Isshoni Juusu o nomimasenka. (= Bagaimana


kalau kita minum bersama?)

 Ashita isshoni kaimono ni ikimasenka. (=Besok


bagaimana kalau kita berbelanja bersama?)

 Bideo wo mimasenka. (= Mari kita nonton


bersama?)
2. KK mashou
Dipakai mengajak lawan bicara. dan juga di pakai
untuk menanggapi ajakan secara positif.
Contoh:
• Chotto yasumimashou. (Mari kita beristirahat)
• Isshouni ikimashou. (Mari kita pergi )
• Kaerimashou. (Mari kita pulang)

Isshoni hirugohan o tabemasenka.


=Maukah makan siang bersama-sama?
Ee, tabemashou.
= Ya, ayo kita makan.
Perbedaan ~masenka dengan ~mashou

Kedua pola kalimat di atas adalah ajakan. Pola


kalimat ~masenka biasanya digunakan kepada lawan
bicara yang kita hormati (atasan), sedangkan
~mashou digunakan kepada lawan bicara yang
sederajat (setara) atau teman, bawahan/ lebih rendah/
junior kita.

Anda mungkin juga menyukai