Anda di halaman 1dari 22

Bahasa Inggris

Nama : Nursinta Kaaba

Kelas : 2C

N i m : 151419081

Meeting 2

Pembelajaran Bahasa Inggiris usia SD

1. Pendahuluan

-bahasa inggris sebagai bahasa asing di indonesia (efl)

-pebelajar bahasa inggris usia sd sebagai pebelajar aktif dan masuk pada young
learners (usia 6-12)

-guru yang mengajar pada tinngkat ini harus merancang pembejaran sesuai tingkat
yang tepat.

2. Karakteristik pembelajaran usia dini

Cenderung memiliki rentang perhatian yang singkat

- gampang bosan dan tidak sabaran .

- bosan dengan kegiatan yang tidak menarik dan tidak sesuai minat dan daya pikir .

- guru harus punya teknik mengajar yang beragam .

Pembelajaran usia SD adalah pembelajaran aktif (ACTIVE LEARNERS)

- kurang tertarik dengan penyajian teori yang lama (passive lerners)

- suka dengan cara learning by doing

- pembelajaran (active learning) syarat dengan aktifitas ( game, sing, role play).

SUKA DI PUJI DAN DIBERI PENGHARGAAN (REWARDS)

- Rewards sangat penting untuk pemacu semangat belajar


- anak yang punya achievement diberi penghargaan dengan pujian : “good”, “ keep the
good work”, excellent”, two thumbs up.

MEMILIKI PENGALAMAN BELAJAR YANG BERBEDA SATU SAMA LAIN

- setiap anak memiliki latar belakang sosial yang berbeda pada English vocabularies
exposure

- perlakuan pada setiap anak berbeda

- puzzle dan crossword X menyebutkan nama benda dll

CENDERUNG LEBIH BERANI DAN TIDAK MALU DALAM MELAKUKAN / MENCOBA HAL
BARU

- sifat ini sangat menguntungkan dan berbeda dengan usia dewasa

- ketika praktek bahasa, berusaha mengulang ngulang, merekam , menirukan pengucapan


yang pernah didengar .

MERESPON DENGAN BAIK DENGAN MENGGUNAKAN BENDA VISUAL DARIPADA BENDA


ABSTRAK

 mempunyaisifat imajinatif

 Merespon dengan baik menaluipresntasi benda kongkrit daripada abstrak

 guru dapat menggunakan realia, flashcards

SENANG BELAJAR SAMBIL BERMAIN

- senang belajar dengan fun ways melalui games.

- permainan “name things” (lower class)

- guessing by clues ( upper grade)

SENANG MENIRUKAN (IMITATING) DAN MEMERAGAKAN ( MIMICKING)


- meniru (imitating)

- memeragakan (mimicking

- pronunciation dan kosakata yang baik

- mudah diajak role play dan drama dengan dimulai menonton video atau film

- latihan dengan repeat and drill exercises

LEBIH MENARUH PERHATIAN PADA DIRI MEREKA SENDIRI

- namun demikian para siswa masinh senang bekerja dengan cara berpasangan (pair
work)/peer maupun group (kelompok)

- mensyaratkan cooperative learning

MEMILIKI PENGETAHUAN YANG TERBATAS TENTANG DUNIA

- karena keterbatasan dalam hal membaca maupun menulis maka guru harus memilih
topik yang sesuai dengan keseharian anak

- misalnya” My body”, My family”, My self

Faktor yang mempengaruhi pembelara di usia Dini


1. PENGARUH BAHASA IBU (MOTHER TONGUE)

adanya perbedaan bahasa ibu (mother tongue ) dengan bahasa Inggris berupa
pengucapan, struktur bahasa dan kosakata.

2. LATAR BELAKANG SOSIALKELUARGA

mencakup:

- struktur keluarga

-kelompok sosial

- lingkungan budaya

3. PERANAN GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

- peran guru sebagai pembimbing, pendorong, pembantu bagi siswa


- menggunakan metode mengajar yang menyenangkan

- guru yang penyabar,ramah dan menarik

METODE PEMBEJALARAN, BAHAN AJAR DAN MEDIA

- Metode pembelajaran harus sesuai dengan karakter dan sifat serta


perkembangan usia siswa (Total Physical Response, Communicative Language Teaching,
Whole Language dan CLL) .

Meeting 3

GURU BAHASA INGGRIS DI SD

KRITERIA GURU BAHASA INGGRIS DI SD

• kemampuan bahasa inggris yang memadai dan harus dikembangkan

• berbagai keterampilan mengajar dan assesment dan kemampuan mengelola kelas

• kualitas pribadi : sabar , baik hati, suka humor, kreatif dan bersemangat

• sifat profesional dan memperbaiki kualitas kerja

• sifat terbuka untuk bertanya, belajar dan memperbaiki diri

PENGAJARAN BAHASA INGGRIS BERBEDA DENGAN BAHASA IBU

• Struktur tata bahasa Inggris

• Kosakata yang sesuai dengan kebutuhan EYL

• Pelafalan atau ucapan yang benar

• Intonasi dan tekanan benar

• Ejaan

• Kultur penutur bahasa

BAHASA KELAS (TEACHER TALK)

A. Pada awal pembelajaran


- Hello, boy and girls, how are you?

- morning students

-sit down please !

-now, listen !

-close the door, please!

-lest begin

TEACHER TALK

b. Pada waktu melakukan kegiatan atau perintah

- Listen to me!

- Listen and repeat

- Write the date

- Look at the board

- open your book at page

- work in pairs

c. Memberi pujian atau dorongan

- Good !

- Excellent !

- Try again !

- Don`t worry

- No, problem

d. Pada waktu mengakhiri kegiatan

- Have you finished?

- hurry up !

- Stop writing, please


- is everything clear?

- close your book

- good bye, everyone

- well, it`s time to finish/time`s up.

Pengembangan diri dan profesi

• Beberapa cara yang ditempuh

- Mengikuti pelatihan / kursus

- Rajin berlatih menggunakan bahasa lisan dan tulis

- Mendengarkan dan menirukan ucapan

- Bertanya kepada ahli yang menguasai bahasa Inggris

- Memanfaatkan sumber belajar (Buku, kamus, rekaman, dll)

Guru bahasa inggris EYL di Indonesia

Ada 3 golongan sebagai berikut:

1. Guru SD yang tidak ada latar belakang pend BI dan ditugaskan Kepsek

2. Guru BI yang berlatar BI tetapi belum memiliki pendidikan BH khusus anak anak

3. Guru yang memiliki kemampuaan mengajar BI khusus anak - anak

Tips guru BI EYL

• Berbicara tidak terlalu cepat

• Bahasa sederhana dan mudah dimengerti

• Gunakan BI jika berbicara denagn siswa

• Gunakan bahasa tubuh atau isyarat, ekspresi wajah

• Gunakan alat peraga : gambar, benda nyata, dll

Saran kepada Guru EYL lainnya

• Pelajari nama anak – anak sejak hari pertama

• Tentukan aturan yang harus dipatuhi


• Gunakan bahasa ibu untuk instruksi yang sulit

• Berikan semangat menggunakan BI

• Pertahankan minat anak dengan kegiatan bervariasi

• Gantilah pasangan atau anggota kelompok

• Berkeliling kelas membantu siswa

• Banyak memberi pengulangan (repetition) dan latihan

• Izinkan siswa untuk berpindah tempat, terutama pada waktu permainan dan
bernyanyi

• Gunakan media yang tepat

• Biarkan siswa bermain dan bernyanyi

Langkah dalam Kegiatan Mengajar

1. Tahap Penyajian atau Presentasi

guru sebagai model bagi pebelajar harus mengggunakn bahasa Inggris :

a. Repetition / Pengulangan

menirukan ucapan secara berulang - ulang

b. Subtitution / Penggantian kata

mengganti dnegan kata lain yang sejenis

2. Tahap Latihan :

- Guru sebagai pengendali bagiseluruh kegiatan di kelas

- Mengoreksi kesalahan

- Latihan terbatas (in pairs or in groups)

- Teknik yang digunakan : drill, short dialog, information gap

Meeting 4
pembelajaran komponen bahasa

untuk anak sd

pembelajaran komponen bahasa eyl

komponen bahasa terdiri dari grammar (tata bahasa), vocabulary (kosakata) dan
pronounciation (pengucapan)

Tata bahasa

 Tata bahasa atau kaidah bahasa merupakan pola dan aturan bahasa yang harus di
ikuti bila mau belajar bahasa dengan benar.

 Istilah structure atau grammar sering dipakai dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Komponen ini merupakan kerangka bahasa agar bahasa bisa diterima

Kosakata (vocabulary)

 Kosakata merupakan kumpulan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa dan memeberi
makna bila kita menggunakannya

 Kosakata yang dipelajari anak usia SD diperkirakan 500 kata

Pelafalan (pronuciation)

 Adalah cara mengucapkan kata – kata suatu bahasa

 Ucaoan bahasa Inggris sangat berbeda dengan sistem pengucapan bahasa ibu dan
bahasa Indonesia

A, Pengajaran Tata Bahasa


( Grammar)

 Sebaiknya tidak memberikan grammar dalam bentuk rumus, ;pola kalimat atau
atauran bahasa yang dilafalkan

 Sebaiknya diajarkan secara terintegrasi dengan kosakata dalam kalimat pernyataan

 Anak anak diberikan kemsempatan menngunakan bahasa yangberkna

 Pengajaran tatabahasa tidak dipisahkan dari pengajaran vocabulary dan pelafalan

 This is an apple and that is an orange.


 These are apples and those are oranges

1. Pilih pola atau kaidah yang diperlukan dan sederhana

- Kata atau tenses : simple present, present continuous dan simple past

- Bentuk singular – plural untuk kata benda yang beratuan diberikan terdahulu

- Kata ganti : I, you, she, he, we , they

- Pola kalimat yang dipakaisehari – hari :

S+V+O

2. Sajikan pola – pola sederhana dulu dan urutkan materi dari yang mudah setahap
demi setahap menuju ke materi yang lebih sulit

Sebaiknya pola Yes/No question diberikan terlebih dahulu dari Wh-question

Misalnya :

Are you a student?

Do you like English lesson?

 3. Sajikan butir grammar dalam konteks yang bermakna bagi siswa. Dalam bentuk
kalimat sederhana yang dipakaidalam kehidupan sehari hari.

 Misalnya : pola kalimat “what….?

What’s your name?

What is it?

What do you do?

What are you doing?

Where do you live?

Where is my book?

 Kegiatan mengajar bahasa secara terintegrasi

guru mengajarkan kosakata dalam konteks mengajarkan struktur pola kalimat


tertentu untuk melatih keterampilan berbicara
Agar menarik perhatian gunakan flashcard, gambar atau benda nyata

 1. introducing

4. Appliying 2. Modelling

3. practicing

1. Introducing : guru memperkenalkan kata baru dengan ucapan yang jelas dan
benar, gunakan gambar atau benda nyata

2. Modelling : guru memberi contoh dengan bertindak sebagai model

3. Practicing : guru melatih siswa – siswa untuk menirukan dan berlatih

4. Applying : siswa menerapkan dalam situasi yang tepat dengan bantuan guru

PELAFALAN
(Pronounciation)

1. Pelafalan Bahasa Inggris sangat berbeda dengan bahasa Indonesia. Tulisan berbeda
dengan pengucapan. Oleh sebab itu untuk EYL diajarkan lebih awal

Untuk bunyi yang sulit

- Gunakan Listen and Repeat :au ( town, down, round)

- Tunjukkan dan kontraskan bunyi.

/p/ dan /b/

/k/ dan /g/

/t/ dan /d/

Gunakan minimal pairs,

pig big

coat goat

tie die

three tree

 Tunjukkan cara mengucapkan bunyi atau kata tersebut

misalnya :
-th- dapat diucapkan dengan / ϴ/ atau /ᵹ /

Thin

thank

three

Meeting 5

PEMBELAJARAN BAHASA LISAN

TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA LISAN

 Menjelaskan tujuan pembelajaran keterampilan menyimak

 Mendemosntrasikan beberapa teknik praktis kegiatan menyimak

 Menjelaskan beberapa kegiatan keterampilan berbicara

 Memberikan beberapa contoh kegiatan menyimak dan berbicara

A. PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK

 Menyimak merupan keterampilan berbahasa pertama yang dipelajari anak


sebelum membaca

 Anak belajar menyimak bahasa pertama tidak terbatas waktu

 Guru memberi petunjuk atau perintah di kelas yang dipahami siswa

 Contoh –contoh

“Listen, students”

“ Come here and bring ……….”

“ Don’t be noisy”

“ Can you close the door, please”

“ stand up”

“ sit down”

“ Look at page 8”
“ Read and answer the questions”

Ada pula pujian - pujian, sbb:

“ Olla. You did a good job”

“ That’s correct. Good”

“ Good student”

“ Thank you for cleaning the board”

 guru perlu memberikan latihan yang cukup agar siswa terampil menyimak

 Memperkenalkan bahasa secara lisan sebelum belajar membaca dan menulis

 Anak anak SD senang mendengarkan guru bercerita atau medongeng tentang


binatang dan kegiatan anak seusianya

 Untuk dapat melakukan perannya guru harus memiliki keterampilan bahasa Inggris
yang baik

 Mengucapkan kata – kata dan kalimat dan wacana dengan tekanan , intonasi dan
ucapan yang benar

 Beberapa kegiatan untuk melatih siswa trampil menyimak dengan membiasakan


siswa memahami perintah guru dengan ungkapan :

“ Listen and repeat”

“ Listen and do it”

“Collect your work”

“Open your book at page….”

 Pada keterampilan menyimak dapat juga berupa dictation sederhana.

 Guru membaca kalimat dan siswa menyimak, kemudian menirukan kalimat tsb.

 Menyimak dongeng merupakan kegiatan otentik.

Pembelajaran Keterampilan Berbicara

 Salah satu tujuan utama pebelajar bahasa adalah dapat berbicara dengan lancar
 Banyak kekurangan guru pengajar bahasa Inggris di SD

- Banyak kesalahan ucapan atau pelafalan bahasa Inggris

- Banyak kesalahan grammar : singular plural (be), tenses orang ketiga tunggal

- Pelafalan suara vowel panjang dan diphtong kurang sempurna.

Keterampilan Berbicara Anak – Anak SD

 Bila anak – anak diarahkan untuk berkomunikasi menggunakan pola bahasa Inggris
yang sesuai, guru EYL harus mengarahkan

 Sejak awal perlu diciptakan situasi berbahasa Inggris di kelas

 Contoh menyapa

“Good morning, students”

“ Morning, boys and girls”

“ Hello students”

 Dapat pula di arahkan pada individu masing – masing :

 Q : What’ your name?

S : My name ‘s Ella/ I ‘m Ella

Q : How old are you?

S : I “m seven / I’m seven years old” / seven

 Dapat pula di arahkan pada individu masing – masing :

 Q : What’ your name?

S : My name ‘s Ella/ I ‘m Ella

Q : How old are you?

S : I “m seven / I’m seven years old” / seven

 Setelah Yes/ No question, selanjutnya Wh- questions:


“ What’s your name?”

“ Where do you live?”

 “ How many sisters do you have?”

Tanya jawab dapat


dilakukan dengan
berpasangan :

Kegiatan bebicara di kelas EYL

 Dialog sederhana

Do you like ……………? Yes, I do

No, I don’t

S1 : Do you like tea?

S2 : No, I don’t

S1 : What do you like?

S2 : I like juice.

S1 : Do you have a pet?

S2 : Yes. A cat. I like cats

 Self introduction. Setiap siswa memperkenalkan dirinya dengan memberikan


informasi faktual.
Self introduction. Setiap
siswa memperkenalkan
dirinya dengan
memberikan informasi
faktual.

 Classroom Language

Bahasa kelas biasanya bersifat memberi perintah dan cukup komunikatif.

Bahasa kelas merupakan cara yang baik bagi anak – anak untuk pemerolehan bahasa dan
dapat menghubungkan bahasa Inggris dengan apa yang sebenarnya mereka rasakan

 Role – Play atau Situational Dialogs.

Khusus kelas 5 dan kelas 6 sudah dapat dilatih berbicara serta bermain peran dalam situasi
sederhana.

Misalnya dua orang siswa berperan sebagai pembeli dan penjual ice cream .

 Kegiatan pembelajaran speaking bisa diawali dengan melafalkan A,B,C, nama diri,
dialog pendek.

 Guru harus memberi motivasi dengan kata – kata : “Good”, Excellent”, Try again”

 Upper classes banyak berlatih dialogs yang menggambarkan kebiasaan dan


perasaan sehari – hari.

 Talk about food, hobby, family

Banyak kegiatan yang dapat diciptakan guru yang kreatif untuk membantu siswanya
menggunakan bahasa Inggris berlatih berbicara.

A : What do you like ?

B : I like fried banana.


What do you like?

C : I like ice cream?

What do you like ?

D : I like ….., etc .

Secara individu siswa


dapatdiminta berbicara
tentang dirinya atau
kegiatannya.

Meeting 6

KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS

Keterampilan membaca dimulai dengan pengenalan bunyi alfabet dengan lafal bahasa
Inggris

Tahap – tahap proses membaca

 Membaca (melafalkan ) alfabet

 Membaca kata dibarengi dengan mengeja

contoh : apple ------- a-p-p-l-e

horse-------- h-o-r-s-e

 Membaca frasa diteruskan ke kalimat pendek

apple ---- an apple-----it’s an apple

------ I have an apple

a cat-----It’s a cat

It’s a white cat


Teknik Pembelajaran Membaca

a. Reading Aloud

Dimaksudkan untuk melatih agar siswa dapat membaca dengan pelafalan dan
ucapan yang benar.

Menggunakan look and say untuk melafalkan kata – kata, frasa dan kalimat bahasa Inggris
dengan benar.

Melatih tekanan dan intonasi

 Silent Reading

Membaca teks tanpa bersuara untuk kelas tinggi (5 dan 6)

Membaca dalam hati atau silent reading melatih siswa untuk memusatkan perhatian atau
pikiran agar dapat memahami isi bacaan.

Biasanya diberi waktu untuk membaca, setelah waktu yang diberikan habis guru memberi
pertanyaan

 Reading Comprehension

- Bertujuan untuk memperoleh informasi dari teks atau bacaan yang dibaca

- Biasanya untuk mengetahu apakah siswa telah paham

- Guru memberi pertanyaan tentang teks yang dibaca

- Kegiatan ini dapat dipadukan dengan kegiatan berbicara

- Selanjutnya dengan whole language.

Materi Pembelajaran Membaca

 Label

- Tahap awal kegiatan, bahan bacaan berupa tulisan di kartu atau kertas ditempelkan
di benda –benda ada di kelas

- Guru dapat memberi nama benda – benda nyata (label objects) agar siswa memliki
pengalama membaca bahan tulisan seperti; chair, table, window, door

 Dialog dan Teks


Dapat dibuat oleh guru dan

Disesuaikan dengan pokok

Bahasan

Materi dapat dirulis dan ditempel

dikartu- kartu dan diletakkan dalam box

(Reading Box)

Siswa dapat membaca berpasangan

 Buku Bacaan

Buku bacaan atau buku cerita sederhana dapat diletakkan diperpustakaan sekolah yang
dapat dipinjam oleh siswa untuk dibaca.

Bahasa dan isi bacaan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan perkembangan bahasa
anak

 Children Dictionary

 Kamus yang dilengkapi dengan gambar – gambar berwarna yang menarik.

 Merupakan bahan yang disenangi anak –anak.

 Biasanya disusun dengan mengelompokkan kosakata untuk tema tertentu. Mis :


fruits

KETERAMPILAN MENULIS

 Keterampilan menulis dinaggap sebagai keterampilan paling sulit, sebab


melibatkan kemampuan dan penguasaan tatabahasa, kosakata dan ejaan

 Memerlukan cara berpikir atau logika serta keterampilan meramu kata


menjadikalimat bermakna

 Susunan kalimat harus runtut dan jelas, tanda baca juga penting

 Contoh :

Pak Wahyu, the farmer, is here dan

Pak Wahyu, the farmer is here.


Teknik Menulis

a. Copying

Copying atau menyalin biasanya untuk lower classes, yang baru belajar bahasa Inggris

Guru bersama sama siswa melafalkan kata atau frasa atau kalimat pendek kemudian
mereka menyalin

 Contoh :

T-a-b-l-e ----------table

C-h-a-i-r----------chair

F-l-o-o-r----------floor

She has a book

That is her book

The book is on the floor

 Kegiatan copying dapat berupa menyalin suatu wacana pendek yang ada tanda
baca

I like fruits.

I like mangoes, apples, and stratfruits.

I don’t like pineapples.

But my sister, Ni, likes pineapple very much.

 Guided Writing

Teknik menulis secara terbimbing dapat berupawacana atau dialog pendek dengan
beberapa kata dihilangkan.

Kegiatan ini disebut Fill-in exercises

Kegiatan ini dipakai untuk pementapan kosakata dan tatabahasa yang sudah dipelajari

 Kegitan ini dapat dilakukan dengan cara mendiktekan sebagian kalimat dan siswa
melengkapi kata – kata mereka sendiri.

I like ………and ………….

I don’t like ………….


I hate ………….but I love ………..

 Menulis surat:

Dear………

Are you free on……….? ………….going to the ………………Would you like to come with
………?

Love………..

Jawabannya :

Dear………

I’d love to go to the……….with ……..on……….

Thank.

Love……..

 Substitution writing

Adalah kegiatan ketrampilan menulis berupa menulis kalimat atau wacana kembali, tetapi
ada beberapa bagian yang diganti dengan hal serupa berdasarkan situasi nyata.

Contoh :

Jatiluhur is a big dam.

It is in West Java

Bili-Bili is a……………..

It ……………………….

I like ice cream. My sister doesn’t.

I diganti dengan Jimmy

Jimmy likes ice cream. His sister doesn’t

 Materi Writing

Bahan atau materi dapat berupa berbagai macam tulisan atau sumber bahan:

surat, puisi, dongeng,iklan, daftar belanja, riwayat hidup.

Tentang diri sisiwa dan keluarga, benda – benda kesayangan, bahan disekitar
Beberapa contoh :

 Binatang kesayangan (pet); cat,dog,gold fish,bird

 Hobi /kesenangan; swimming,playing football,dancing

 Kegiatan outdoor ; camping, study tour, neighbourhood walk, a trip to Bali

 Keluarga dan teman; my best friend, visiting grandma’s house, my bitrhday party.

Meeting 7

TEKHNIK PRAKTIS PENGAJARAN EYL

Beberapa teknik yang dapat dipakai

1. Listen and Repeat

- dilaksanakan untuk kegiatan menyimak

- menggunakan flash card

Contoh :

Teacher : Listen and repeat!

It’s a dog

Students : It’s a dog

Teacher : It’s a cat

Students : It’s a cat

2. Listen and do

Theacher: “stand up, please” (siswa berdiri)

Theacher: “ sit down, now” (siswa duduk)

Theacher: “ open your book” (siswa membuka bukunya)

Theacher: “ put your pencil under the book” (siswa menaruh pensil dibawah bukunya)

Anda mungkin juga menyukai