Anda di halaman 1dari 11

Rangkuman Materi Fisika

KD 3.11 dan KD 3.9

Disusun Oleh : Yudi Christopher Jabes Bangguna


Kelas : XII-4
2019/2020
A. Keterbatasan Energi dan Dampaknya Bagi
Kehidupan

Sumber Energi dan Penggunaannya


Sumber energi adalah yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui
proses konversi. Adapun sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.

Jenis Sumber Energi Berdasarkan Kelestariannya


Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi diklasifikasikan menjadi duam macam yaitu
energi terbarukan (reneweble energy) dan energi tak terbarukan (nonreneweble energy).
Dibawah ini akan kita jelaskan pengertian dan perbedaan dari sumber energi terbarukan dan
sumber energi tak terbarukan.

1. Sumber Energi Terbarukan, adalah sumber energi yang bisa diperbarui sehingga dalam
penggunaannya dapat dengan cepat dan mudah didapatkan. Pemanfaatan sumber energi
terbarukan dapat dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan. Sumber energi ini
memiliki kelebihan tidak mencemari lingkungan. Contoh: energi matahari/surya, energi
panas bumi, energi angin, dan energi air.

2. Sumber Energi tak Terbarukan, adalah sumber energi dari sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaru artinya ketersediaannya di alam ini terbatas karena proses pembentukannya
yang memerlukan waktu yang sangat lama. Dalam memanfaatkan energi tak terbarukan harus
sangat diperhatikan jumlahnya di alam serta dampaknya bagi lingkungan. Contoh: minyak
bumi, gas alam, dan batu bara.

Penggunaan Sumber Energi


Penggunaan sumber energi secara umum baik itu energi terbarukan ataupun nonterbarukan
adalah sebagai berikut.

1. Penggunaan Energi untuk Keperluan Industri


Berbagai industru baik industri kecil maupun besar memerlukan sumber energi dalam proses
produksinya. Sumber industri yang biasa digunakan adalah minyak bumi, batu bara, atau gas
alam. Untuk industri kecil tak jarang juga memanfaatkan sumber energi dari kayu untuk
bahan bakar.

2. Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah Tangga


Skala rumah tangga juga memerlukan bahan bakar dalam kegiatan sehari-hari. Untuk
sekarang ini pemanfaatan energi dalam rumah tangga antara lain energi listrik dan gas untuk
memasak.
3. Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi
Sektor transportasi juga salah satu sektor yang memanfaatkan banyak energi tak
terbarukan.Hal ini karena bahan bakar untuk kendaraan di Indonesia masih didominasi oleh
bahan bakar minyak (BBM). Penggunaan untuk sektor transportasi juga menimbulkan
beberapa masalah yaitu menimbulkan pencemaran udara.

4. Penggunaan Energi untuk Keperluan Komersial


Penggunaan energi untuk komersial seperti sektor perhotelan, rumah sakit, ataupun rumah
makan antara lain listrik, elpiji, BBM, dan gas bumi.

Energi Fosil
Bahan bakar fosil terbentuk jutaan tahun yang lalu ketika tanaman, hewan dan mahluk
lainnya meninggal dan dikubur di bawah bumi. Jasadnya secara bertahap berubah selama
bertahun-tahun karena panas dan tekanan dalam kerak bumi dan terbentuk batu bara, minyak,
dan gas. Selama inisebagian besar sumber energi utama manusia di bumi lebih terfokus pada
penggunaan bahan bakar fosil yang telah banyak mengahasilkan gas-gas rumah kaca seperti
CO2 dan telah memberikan kontribusi besar bagi pemanasan global.

Saat ini hampir semua kebutuhan energi manusia yang digunakan diperoleh dari konversi
sumber energi fosil, misalnya energi untuk pembangkit listrik, industri, dan berbagai macam
alat-alat transportasi. Tiga jenis fosil yang banyak dimanfaatkan di Indonesia antara lain
sebagai berikut.

Ketersediaan Sumber Energi


Pemanfaatan energi tak terbarukan yang hingga saat ini masih mendominasi penggunaan
energi di Indonesia membuat masalah yang sangat serius dalam hal ketersediaan cadangan
sumber energi tak terbarukan itu sendiri.  Cadangan minyak bumi, batu bara, atas gas alam
suatu saat akan habis di alam ini jika dari sekarang kita tidak memperhatikan pemanfaatannya
secara optimal.

Untuk mengatasi krisis energi ini, maka dibutuhkan solusi yaitu dengan menigkatkan
pemanfaatan sumber nergi terbarukan di Indonesia. Sumber energi terbarukan di Indonesia
saat ini sangat melimpah. Selain itu, pemanfaatan sumber energi terbarukan juga mengurangi
dampak pencemaran lingkungan.

Solusi terhadap Keterbatasan Energi


Krisis energi dan berbagai pencemaran yang berdampak sangat negatif bagi lingkungan dan
kehidupan manusia mengharuskan kita mencari solusi untuk mengatasau permasalahan
tersebut. Secara umum solusi untuk mengatasi permasalahan akibat energi antara lain sebgai
berikut.

Penghematan Energi
Dengan cara melakukan penghematan energi dapat mengatasi krisis energi. Penghematan
energi dapat menyebablan berkurannya biaya, meningkatnya nilai lingkungan, keamanan
negara, keamanan pribadi, dan kenyamanan. Selain itu, dengan mengurangi emisi
penghematan emisi penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau
mengurangi perubahan iklim.

Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan sebagai Sumber Energi Alternatif


Indonesia merpakan salah satu negara yang memiliki potensi energi terbarukan yang sangat
melimpah. Namun, pada kenyataannya potensi sumber energi terbarukan masih belum
dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan karena saat ini Indonesia masih
bergantung pada sumber energi fosil yang sudah jelas menyajikan masalah besar. Sumber
energi fosil yang ketersediaannya di alam sangat terbatas juga dapat menyebabkan polusi
udara, air dan tanah, serta menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap
pemanasan global. Sumber-sumber energi terbarukan di Indonesia yang layak
dikembangkan :

1. Biomassa, yaitu bahan organik yang dihasilkan proses fotosintesis, baik berupa
produk maupun buangan. Contohnya tanaman, rumput, pohon, limbah pertanian, ubi, limbah
hutan, tinja, dan kotoran hewan.
2. Biofuel atau bahan bakar hayati, yaitu sumber energi terbarukan yang berupa bahan
bakar baik cair, padat, maupun gas yang dihasillkan dari bahan organik.
3. Panas bumi atau geotermal, yaitu sumber energi terbarukan berupa energi termal
(panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi.
4. Tenaga air, enegi air merupakan salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling
umum. Sumber energi ini diperoleh dengan cara memanfaatkan energi potensial dan energi
kinetik yang dimiliki air.
5. Energi angin, angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan
udara angin. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar, kincir
angin, dan menggiling gandung. Energi angin ditangkap oleh turbin angin, kemudian
digunakan untuk menghasilkan listrik.
6. Tenaga nuklir, proses reaksi nuklir yang terkendali dapat menjadi sumber energi
alternatif yang berpotensi sangat besar, tetapi pendirian pembangkit listrik tenaga nuklir ini
sering diprotes oleh masyarakat.
7. Tenaga surya, matahari adalah sumber energi yang paling kuat. Energi surya dapat
digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan , pembangkit listrik,
pemanasan air, dan berbagai proses indistri lainnya.
8. Gelombang laut,  Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan oleh
pergerakan gelombang laut menuju daratan sebaliknya.
9. Pasang Suruh Air Laut, Energi pasang surut adalah energi terbarukan yang dihasilkan
oleh pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut.
B. TEKNOLOGI DIGITAL
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer,
sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner
tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.
A.    TRANSMISI DATA
Pada dasarnya sistem transmisi merupakan proses penjalaran suatu bentuk energi dari satu
titik ke titik yang lainnya.
1.      Bilangan Biner dan Heksadesimal
Bilangan Biner adalah Bilangan yang menggunakan 2 angka,yaitu 0 dan 1.Bilangan
Biner ialah Bilangan yang berbasis 2.Setiap Bilangan pada biner disebut bit,1 byte= 8
bit.contoh penulisan bilangan Biner :
a. 00002
b. 00012
c. 00102
d. 00112
e. 01002
Bilangan Heksadesimal atau bilangan Heksa adalah Bilangan yang menggunakan 16
angka,yaitu 0-9 dan dilanjutkan oleh alfabet A-
F. (A=10,B=11,C=12,D=13,E=14,F=15).Bilangan Heksa ini Berbasis 16.contoh penulisan
HeksaDesimal:
a. C516
b. 7F816
c. 9A16

Konveksi Biner ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan
dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan.
Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) +
(1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
Konversi Decimal ke Biner
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2
dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi
adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:
125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31    sisa bagi 0
31/2=15     sisa bagi 1
15/2=7       sisa bagi 1
7/2=3         sisa bagi 1
3/2=1         sisa bagi 1
hasil konversi: 1111101

2.      Sinyal Analog dan Digital


Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu
kegiatan.Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll. Dalam
kereta api,misalnya, sinyal berarti suatu tanda untuk melanjutkan atau meneruskan perjalanan
ketempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal ini dikirimkan oleh stasiun yang
terkait.Dalam dunia elektronika, dikenal dua macam sinyal yaitu sinyal analog dan sinyal
digital.Secara umum, sinyal didefinisikan sebagai suatu besaran fisis yang merupakan fungsi
waktu,ruangan atau beberapa variable.
Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan
frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat
gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki
tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
·         Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
·         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
·         Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise,
tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal Diskret.
Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada
dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nhlai suatu system digital
dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai
akurasi system digital.

Tiga tahap PCM (pulse code modulation)


a.      Sampling
Sinyal analog di sampling setiap interval waktu tetap, misalnya T sekon. Faktor yang paling
penting dalam sampling adalah laju saat sinyal analog di sampling
b.      Kuantisasi
Kuantisasi adalah pemberian nilai level kuantum berupa bilangan bulat berurutan  mulai dari
nol. Kuantisasi merupakan pendekatan dari nilai analog sesaat. Kuantisasi dikerjakan diantara
nilai amplitude maksimum dan nilai amplitude minimum.
c.       Pengodean
Pada pengodean (member kode biner), tiap nilai level kuantum yang merupakan nilai
pendekatan dikonversi kedalam kode biner

Konversi sinyal analog ke sinyal digital


Teknik pengubahan :

a.       System loop terbuka


b.      Tegangan ke frekuensi
Pengubah tegangan ke frekuensi merupakan suatu sistem sederhana yang dapat dipakai bila
tidak membutuhkan ketelitian tinggi. Masukan analog dikirimkan ke osilator terkendali
tegangan. Osilator menghasilkan sinyal keluaran yang merupakan suatu fungsi linear dari
isyarat masukan. Keluaran sinyal osilator kemudian dikirimkan ke pencacahuntuk diubah
menjadi isyarat digital.
c.       Tegangan ke lebar pulsa
Di sini tegangan masukan analog digunakan untuk mengendalikan lebar pulsa keluaran
suatu ekamantap. Pulsa ekamantap digunakan untuk membuka gerbang untuk
memungkinkan clock frekuensi tetap yang mantap untuk dicacah.

3.      Transmisi dan Penerimaan Sinyal Digital
Macam dan fungsi alat pada transmisi dan penerimaan sinyal digital :
Ø  Sample and bold, mengukur level tegangan analog.
Ø  Clock, mengatur kelajuan proses transmisi.
Ø  Analogue-to-digital converter, mengubah tegangan analog ke digital.
Ø  Shift register, pengambilan bit.
Ø  DAC,mengubah sinyal digital kembali ke tegangan analog.

Time Division Multiplexing (TDM)


TDM merupakan suatu metode yang umum digunakan untuk mentransmisi banyak sinyal
digital sepanjang saluran yang sama pada saat bersamaan.

4.      Keunggulan Transmisi Data Digital terhadap Transmisi Data Analog

no Transmisi data analog Transmisi data digital


1 Dirancang untuk suara (voice) Dirancang untuk data dan
suara
2 Tidak efisien untuk data . Informasi discrete-level
3  Banyak terdapat noise dan rentan Rentan kesalahan rendah
kesalahan (error)
4 Kecepatannya relatif rendah Kecepatan tinggi
5 Overhead tinggi Overhead rendah
6 Setiap sinyal analog dapat Setiap sinyal digital dapat
dikonversi ke bentuk digital. dikonversi ke analog

5.    Media Transmisi Data


Media transmisi dikelompokan menjadi dua :
Media transmisi guided, merupakan media kasat mata.
Media transmisi unguided, yang menstransmisikan data tetapi tidak bertugas sekaligus
sebagai pemandu yang mengarahkan sinyal ke tujuan nya (misalnya, microwave,radio dan
inframerah)
v  Kawat Tembaga
Kawat kawat membawa arus listrik yang tidak konstan. Ini berarti medan magnetic yang
dihasilkannya akan berubah. Kawat yang didekatnya akan dipengaruhi oleh medan magnetic
dan ini akan menghasilkan cross talk,yaitu noise dan gangguan dalam panggilan yang dibawa
oleh kawat di dekatkan (ditelepon terdengar percakapan orang lain). Oleh karena itu
diusahakan kawat kawat terpisah sejauh mungkin supaya mengurangi pengaruh interferensi
dari satu kawat pada kawat lainnya.

v  Kabel Kawat Terpilin.
Seperti halnya kabel coaxial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded
Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatan UTP dan Shielded Twisted Pair atau STP.
Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau
bungkusnya. Pada kabel STP di dalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal
sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan. Kabel UTP
jauh lebih popular dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel
jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries
Association and Telecommuniation Industries Association yang mengkategorikan UTP ini
dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu
merupakan salah satu kategori UTP. Adapun kategori UTP yang ada di pasaran saat ini
adalah kategori 1, 2, 3, 4, 5+, 6, 7. Adapun yang membedakan dalam hal kategori ini
terutama dalam masalah kecepatan transmisi. Pada kategori yang pertama atau 1 hanya bisa
mentransmisikan suara/voice saja tidak termasuk data. Pada kategori 2, kecepatan maksimum
transmisi sampai 4 Mbps. Kategori 3 sampai 10 Mbps, kategori 4 sampai dengan 16 Mbps,
kategori 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000
Mbps.

v  Kabel koaksial
Dewasa ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling bnayak digunakan
pada Local Area Network dan menjadi pilihan  banyak orang karena selain harganya murah,
kabel jenis ini juga mudah digunakan. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu
kabel coaxial baseband  (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan dan
kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.

v  Kabel Serat Optik


Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode
transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded
Index, dan Singlemode Step Index. 

Transmisi unguided
Adalah transmisi data tanpa menggunakan kabel yang kasat mata.oleh karena itu,transmisi
tanpa kabel (wireless)adalah suatu bentuk dari media unguided. Sinyal tanpa kabel
dipancarkan oleh antena pemancar, disebar ke udara dan diterima serta diartikan oleh antenna
penerima. Ketika antena dihubungkan ke rangkaian listrik sebuah computer atau peralatan
wireless, rangkaian listrik ini mengonversi data digital ke sinyal wireless dan menyebarkan
ke seluruh penjuru dalam jangkauan frekwensinya. Penerima diujung yang lain menerima
sinyal sinyal  ini dan mengubahnya kembali ke data digital. Jadi, pada transmisi tanpa kabel
sinyal dari pemancar dibawa dalam bentuk gelombang radio dan disebarkan di udara untuk
sampai ke penerima. Perambatan gelombang radio  tanpa kabel dapat berjalan melalui tiga
jalur, yaitu gelombang permukaan (ground waves),gelombang langit (sky waves), dan
gelombang angkasa (space waves).

6.    Prinsip Kerja Telepon Seluler


Telepon merupakan alat komunikasi  yang digunakan untuk menyampaikan pesan
suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan
menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan
pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan
perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio. Tetapi dalam
perkembangannya Teknologi Komputer juga masuk dengan mulus pada telepon seluler ini.

Sebelum adanya teknologi seluler, setiap orang yang membutuhkan komunikasi


bergerak harus memasang Telepon radio di dalam mobilnya. Untuk melayani telepon radio
ini, setiap kota didirikan sebuah menara sentral, yang cukup besar agar mampu menjangkau
jarak yang cukup jauh, mungkin sekitar 70 km. Menara sentral ini masih mempunyai saluran
yang sangat terbatas. Tidak lebih dari 50 saluran, artinya menara sentral tidak akan mampu
melayani lebih dari jumlah saluran yang dimilikinya pada saat yang bersamaan, yang mana
keadaan seperti ini akan membuat kemampuan untuk melayani telepon radio juga sangat
terbatas. Dengan telepon radio / telepon mobil ini berarti kita juga harus mempunyai pesawat
transmisi yang kuat yang cukup mampu untuk mengirim sinyal pada jarak yang cukup jauh.

Teknologi seluler membagi sebuiah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas wilayah
tertentu. Sistem ini memungkinkan frekuensi yang luas digunakan berkali-kali di seantero
kota, sehingga memungkinkan jutaan orang dapat menggunakan telepon sel-sel yang disebut
sebagai “Seluler” itu secara bersamaan. Setiap sel memiliki sebuah Base Transmission
Station ( BTS ), yang terdiri dari sebuah menara dan sebuah bangunan berisi perlengkapan
pemancaran dan penerimaan sinyal telepon. BTS inilah yang akan melayani setiap panggilan
telepon selular, menerima sinyal, mengolah, dan kemudian menghubungkan ke nomor yang
dituju.

Karena dalam satu kota atau wilayah terdapat banyak BTS, maka ponsel akan dilayani
oleh BTS yang ada di sekitar Ponsel kita, terutama yang paling dekat. Pelayanan ini akan
berpindah secara otomatis, manakala telepon kita sedang bergerak dari wilayah layanan BTS
yang satu ke wilayah layanan BTS yang lain.

Prinsip dasar telepon


Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi
menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan
angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan
angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk
sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik
ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat
didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang
dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka
sebagai nomer telepon merupakan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan
utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran.
Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

B.     PENYIMPANAN DATA DIGITAL

1.      Compact Disc
Cakram Digital dalam bahasa Inggris Compact Disc, disingkat CD), cakram padat,
atau cakram optik adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data
secara digital. Keuntungan yang diperoleh dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan
tidak mungkin sebagus yang ada di kaset, selain itu CD sangat ringan dan mudah dibawa
serta merupakan barang yang sangat tahan lama. CD menawarkan kapasitas penyimpanan
data yang besar serta kapabilitas produksi.

2.      Alat Penyimpan Data Lainnya

a.      Pita Magnetik

Pita magnetic popular pada tahun 1960-an dan 1970-an, tetapi sekarang semua telah
digantikan dengan CD. Media penyimpanan pita magnetic terbuat dari bahan magnetic yang
dilapiskan pada plastic tipis, seperti pada pita kaset. Pita magnetic menyimpan data dalam
bentuk analog dan perekaman data dilakukan secara sekuensial sehingga untuk mengakses
data yang kebetulan terletak ditengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita
hingga head mencapai tempat data tersebut. Ini jelas memerlukan waktu yang relative lama.

b.      Floppy Disk

Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan
menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai
dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai media penyimpanan data dan
menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-
720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang
satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan
flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.

c.       Flash Disk

Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis lain yang umumnya mempunyai
kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal
Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian
belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai
jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port
USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk
termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada
Kamera Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-
Card, MMC dan sejenisnya.

d.      Kartu Memori

Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas


digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran
berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya
kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43
jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info :
1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan di dalam kartu
memori kedalam komputer, diperlukan perangkatpembaca kartu memori (memory card
reader).
e.       Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana
menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat
harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop.
Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat
permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada
harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam
ukuran Byte (B)..

f.        RAM

RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan
dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemprosesan
data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer.

Keuntungan alat penyimpanan digital

Seperti telah dibahas, alat penyimpanan digital memberikan banyak keuntungan


dibandingkan dengan alat penyimpanan analog, diantara nya adalah sebagai berikut :
          Kapasitas penyimpanan datanya adalah besar dalam peralatan digital.

      - Akses ke data tertentu yang disimpan adalah cepat.


      - Perbaikan data adalah cepat.
      - Penyimpanan nya dapat diandalkan.
      - Data yang disimpan dapat dikopi atau dihapus dengan mudah.
      - Data yang disimpan dapat dienkripsi.
      - Data dapat diproses dan dimanipulasi oleh sebuah computer.
      - Data dapat diangkut dengan mudah secara fisik ataupun secara elektronik.
3.      Penerapan Teknologi Digital dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi

a.      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.

Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.

b.      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis.

Dalam dunia bisnis Perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-
Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

c.       Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan


Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang
dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening

Anda mungkin juga menyukai