Astika Istiningrum (M0517010)

Diketahui :

x 0 1 -1 2 -2 3

f(x) -3 -2 5 10 16 -10

Carilah p​5​(0,5) dengan teknik polinomial biasa, polinomial lagrange dan polinomial newton!

Jawab:
1. Polinomial Biasa
p5 (x) = f (x0 )( )( )( )( )( ) + f (x ) ( )( )
x−x1
x0 −x1
x−x2
x0 −x2
x−x3
x0 −x3
x−x4
x0 −x4
x−x5
x0 −x5 1
x−x0
x1 −x0
x−x2
x1 −x2

( x−x3
x1 −x3 )( )( ) + f (x ) ( )( )( )( )( ) + f (x ) ( )
x−x4
x1 −x4
x−x5
x1 −x5 2
x−x0
x2 −x0
x−x1
x2 −x1
x−x3
x2 −x3
x−x4
x2 −x4
x−x5
x2 −x5 3
x−x0
x3 −x0

( x−x1
x3 −x1 )( )( )( ) + f (x ) ( )( )( )( )( ) + f (x ) (
x−x2
x3 −x2
x−x4
x3 −x4
x−x5
x3 −x5 4
x−x0
x4 −x0
x−x1
x4 −x1
x−x2
x4 −x2
x−x3
x4 −x3
x−x5
x4 −x5 5
x−x0
x5 −x0 )
( x−x1
x5 −x1 )( )( )( )
x−x2
x5 −x2
x−x3
x5 −x3
x−x4
x5 −x4

p5 (0, 5) = (− 3) ( )( )( )( )( ) + (− 2) ( )( )
0,5−1
0−1
0,5+1
0+1
0,5−2
0−2
0,5+2
0+2
0,5−3
0−3
0,5−0
1−0
0,5+1
1+1

( 0,5−2
1−2 )( 0,5+2
1+2 )( ) + (5) ( )( )( )( )( ) + (10) ( )
0,5−3
1−3
0,5−0
(−1)−0
0,5−1
(−1)−1
0,5−2
(−1)−2
0,5+2
(−1)+2
0,5−3
(−1)−3
0,5−0
2−0

( 0,5−1
2−1 )( 0,5+1
2+1 )( )( ) + (16) ( )( )( )( )( ) + (− 10)
0,5+2
2+2
0,5−3
2−3
0,5−0
(−2)−0
0,5−1
(−2)−1
0,5+1
(−2)+1
0,5−2
(−2)−2
0,5−3
(−2)−3

( 0,5−0
3−0 )( 0,5−1
3−1 )( )( )( )
0,5+1
3+1
0,5−2
3−2
0,5+2
3+2

p5 (0, 5) = (− 3) (0, 5) (1, 5) (0, 75) (1, 25) (0, 83) + (− 2) (0, 5) (0, 75) (1, 5) (0, 83) (1, 25)
+ (5) (− 0, 5) (0, 25) (0, 5) (2, 5) (0, 625) + (10) (0, 25) (− 0, 5) (0, 5) (0, 625) (2, 5)
+ (16) (− 0, 25) (0, 167) (− 1, 5) (0, 375) (0, 5) + (− 10) (1, 67) (0, 25) (0, 375) (− 1, 5) (0, 5)

p5 (0, 5) = (− 1.75078125) + (− 1.1671875) + (− 0, 48828125) + (− 0, 9765625) +

(0, 187875) + (1, 17421875) = − 3, 02071675
2. Polinomial Lagrange
a. Menghitung L​1​, L​2​. L​3​, L​4​, L​5​, dan L​6
(x−1)(x+1)(x−2)(x+2)(x−3)
L1 (x) = (0−1)(0+3)(0−2)(0+2)(0−3) = (x−1)(x+1)(x−2)(x+2)(x−3)
−12
(x−0)(x+1)(x−2)(x+2)(x−3)
L2 (x) = (1−0)(1+1)(1−2)(1+2)(1−3)
= x (x+1)(x−2)(x+2)(x−3)
12
(x−0)(x−1)(x−2)(x+2)(x−3) x (x−1)(x−2)(x+2)(x−3)
L3 (x) = (−1−0)(−1−1)(−1−2)(−1+2)(−1−3)
= 24
(x−0)(x−1)(x+1)(x+2)(x−3) x (x−1)(x+1)(x+2)(x−3)
L4 (x) = (2−0)(2−1)(2+1)(2+2)(2−3)
= −24
(x−0)(x−1)(x+1)(x−2)(x−3) x (x−1)(x+1)(x−2)(x−3)
L5 (x) = (−2−0)(−2−1)(−2+1)(−2−2)(−2−3)
= −120
(x−0)(x−1)(x+1)(x−2)(x+2) x (x−1)(x+1)(x−2)(x+2)
L6 (x) = (3−0)(3−1)(3+1)(3−2)(3+2)
= 120
b. Dari tabel diketahui f(x) = -3, -2,5,10,16, dan -10, maka bentuk persamaan
polinomial lagrange p​5​(x) adalah :
p5 (x) = − 3L1 (x) − 2L2 (x) + 5L3 (x) + 10L4 (x) + 16L5 (x) − 10L6 (x)
atau
p5 (x) = − 3 ( −12 )
(x−1)(x+1)(x−2)(x+2)(x−3)
− 2 ( )
x (x+1)(x−2)(x+2)(x−3)
12
+5 ( x (x−1)(x−2)(x+2)(x−3)
24 )
+ 10 ( x (x−1)(x+1)(x+2)(x−3)
−24 ) + 16 ( x (x−1)(x+1)(x−2)(x−3)
−120 ) − 10 ( x (x−1)(x+1)(x−2)(x+2)
120 )
c. Mencari p​5​(0,5) dengan memasukkan x = 0,5 ke rumus yang telah dibuat pada
poin b
p5 (0, 5) = − 3 ( (0,5−1)(0,5+1)(0,5−2)(0,5+2)(0,5−3)
−12 ) − 2 ( 0,5 (0,5+1)(0,5−2)(0,5+2)(0,5−3)
12 ) +
5( 0,5 (0,5−1)(0,5−2)(0,5+2)(0,5−3)
24 ) + 10 ( 0,5 (0,5−1)(0,5+1)(0,5+2)(0,5−3)
−24 )+
16 ( 0,5 (0,5−1)(0,5+1)(0,5−2)(0,5−3)
−120 ) − 10 ( 0,5 (0,5−1)(0,5+1)(0,5−2)(0,5+2)
120 )
p5 (0, 5) = − 0.3515625 − 1.171875 − 0.48828125 − 0.9765625 + 0.1875 − 0.1171875
p5 (0, 5) = − 2.91796875
3. Polinomial Newton
a. Menghitung selisih bagi dengan rumus
f x , x , ...., x , x = [ n n−1
f x ,x , ....,x1 , x0 ]− f [xn−1 ,xn−2 , ....,x1 ,x0 ]
[ n n−1 1 0 ] xn − x0
Berikut tabel selisih baginya :

iterasi xi a0 = f (xi ) a1 = a2 = a3 = a4 = a5 =
f[xi,xi+1] f[xi,xi+1, f[xi,xi+1,xi f[xi,xi+1, f[xi,xi+1,xi
xi+2] +2,xi+3] xi+2,xi+3, +2,xi+3,
xi+4] xi+4,xi+5]

0 0 -3 1 4,5 0,3333 -0,1667 -0,34167

1 1 -2 -3,5 5,1667 0,6667 -1,1917 0

2 -1 5 1,6667 3,1667 -1,7167 0 0

3 2 10 -1,5 -3,7 0 0 0

4 -2 16 -5,2 0 0 0 0

5 3 -10 0 0 0 0 0

b. Dari tabel selisih bagi pada poin a, persamaan polinomial newton untuk p5 (x)
adalah :
p5 (x) = a0 + a1 (x − x0 ) + a2 (x − x0 )(x − x1 ) + a3 (x − x0 )(x − x1 )(x − x2 ) +
a4 (x − x0 )(x − x1 )(x − x2 )(x − x3 ) + a5 (x − x0 )(x − x1 )(x − x2 )(x − x3 )(x − x4 )
Atau
p5 (x) = (− 3) + (1) (x − 0) + (4, 5) (x − 0)(x − 1) + (0, 3333) (x − 0)(x − 1)(x + 1) +
( − 0, 1667)(x − 0)(x − 1)(x + 1)(x − 2) +
(− 0, 34167)(x − 0)(x − 1)(x + 1)(x − 2)(x + 2)
c. Mencari p​5​(0,5) dengan memasukkan x = 0,5 ke rumus yang telah dibuat pada
poin b
p5 (0, 5) = (− 3) + (1) (0, 5 − 0) + (4, 5) (0, 5 − 0)(0, 5 − 1) + (0, 3333) (0, 5 − 0)
(0, 5 − 1)(0, 5 + 1) + (− 0, 1667)(0, 5 − 0)(0, 5 − 1)(0, 5 + 1)(0, 5 − 2) +
(− 0, 34167)(0, 5 − 0)(0, 5 − 1)(0, 5 + 1)(0, 5 − 2)(0, 5 + 2)
p5 (0, 5) = (− 3) + 0, 5 + (− 1, 125) + (− 0, 1249875) + (− 0, 09376875)
+ (− 0, 4804734375) = − 4, 3242296875
Karakteristik Polinomial Biasa
1. Polinomial Linier
a. Memiliki 2 buah titik, yaitu (x0, y0) dan (x1,y1)
b. Bila digambar, maka garis yang terbentuk adalah garis lurus
c. Digunakan ketika data tidak terlalu bervarian
d. Bentuk persamaan interpolasi polinomial linier adalah :
p1 (x) = f (x0 ) + ( y 1 −y 0
x1 −x0 ) (x − x ) 0

2. Polinomial Kuadratik
a. Memiliki 3 buah titik, yaitu (x0,y0), (x1,y1), dan (x2,y2)
b. Bila digambar, maka garis yang terbentuk adalah garis parabola
c. Error bisa lebih banyak atau lebih sedikit dibanding interpolasi linier
d. Bentuk persamaan interpolasi polinomial kuadrat adalah :
p2 (x) = f (x0 ) ( x−x1
x0 −x1 )( x−x2
x0 −x2 ) + f (x1 ) ( x−x0
x1 −x0 )( x−x2
x1 −x2 ) + f (x2 ) ( x−x0
x2 −x0 )( x−x1
x2 −x1 )
3. Polinomial Kubik
a. Memiliki 4 buah titik, yaitu (x0,y0), (x1,y1), (x2,y2), dan (x3,y3)
b. Bila digambar, maka garis yang terbentuk adalah garis parabola
c. Error lebih sedikit dibanding polinomial kuadrat dan linier
d. Bentuk persamaan interpolasi polinomial kubik adalah :
p3 (x) = f (x0 ) ( )( )( ) + f (x ) ( )( )(
x−x1
x0 −x1
x−x2
x0 −x2
x−x3
x0 −x3 1
x−x0
x1 −x0
x−x2
x1 −x2
x−x3
x1 −x3 ) +
f (x2 ) ( x−x0
x2 −x0 )( )( ) + f (x ) ( )( )( )
x−x1
x2 −x1
x−x3
x2 −x3 3
x−x0
x3 −x0
x−x1
x3 −x1
x−x2
x3 −x2