USIA 4 – 6 TAHUN
DISUSUN OLEH
RISKA JAMAL
14420192018
MAKASSAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Definisi
Bermain adalah satu kegiatan menyenangkan bagi anak yang dilakukan
setiap hari secara sukarela untuk memperoleh kepuasan dan merupakan media
yang baik bagi anak-anak untuk belajar komunikasi, mengenal lingkungan, dan
untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan sosial anak.
F. Permainan
1. Permainan Bongkar Pasang
Meningkatkan keterampilan anak mengenai motorik kasar dan halus, Cara
Bermain :
a. Letakkan keping-keping puzzel disamping papan secara acak
b. Ajaklah si anak untuk mencari pasangannya dengan meletakkan
keping yang sesuai dengan pola gambar di papan
c. Lanjutkan dengan keping berikutnya sampai semua keping mendapat
pasangannya
d. Minta anak untuk menebak apa gambar yang terdapat di papan
e. Beri reinforcement positif
2. Lomba Mewarnai
Menumbuhkan kreatifitas, sportifitas dan meningkatkan semangat untuk
berkompetisi dalam lomba, Cara Bermain :
a. Leader membagikan gambar dan pensil warna
b. Minta anak untuk mewarnai sesuai dengan seleranya
c. Berikan waktu 10 menit untuk mewarnai gambar
3. Lomba Menyanyi
Menumbuhkan kepercayaan diri, bakat pada anak,Cara Kerja :
a. Minta anak untuk menyanyikan lagu kesukaannya
b. Beri reinforcement positif
G. Sasaran
Sasaran terapi bermain ini untuk anak usia 4 – 6 tahun
H. Metode
Demonstrasi
I. Kriteria Penilaian
1. Evaluasi Struktur
a. Peralatan bermain seperti boneka, buku gambar dan pensil berwarna
sudah tersedia
b. Lingkungan yang cukup memadai untuk syarat bermain
c. Waktu pelaksanaan terapi bermain dimulai tepat waktu
d. Jumlah terapis 10 orang
2. Evaluasi Proses
a. Leader dapat memimpin jalannya permainan, dilakukan dengan tertib
dan teratur
b. Co. Leader dapat membantu tugas Leader dengan baik
c. Fasilitator dapat memfasilitasi dan memotivasi anak dalam permainan
d. 80 % anak dapat mengikuti permainan secara aktif dari awal sampai
akhir
3. Evaluasi Hasil
a. 100 % anak merasa
b. 75 % mampu mengikuti kegiatan yang dilakukan
c. 25 % anak dapat menyatakan perasaan senang
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Bermain tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak, karena bagi anak
bermain sama saja bekerja bagi orang dewasa. Bermain pada anak mempunyai
fungsi yaitu untuk perkembangan sensorik, motorik, intelektual, sosial,
kreatifitas, kesadaran diri, moral sekaligus terapi anak saat sakit.
Tujuan bermain adalah melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang
normal, mengekspresikan dan mengalihkan keinginan fantasi. Dan idenya
mengembangkan kreatifitas dan kemampuan memecahkan masalah dan
membantu anak untuk beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan
di rawat di Rumah Sakit.
3.2 Saran
Terapi bermain dapat menjadi obat bagi anak-anak yang sakit. Jadi
sebaiknya di RS juga disediakan fasilitas bermain bagi anak-anak yang di rawat
di rumah sakit.
Mensosialisasikan terapi bermain pada orang tua sehingga orang tua dapat
menerapkan terapi di rumah dan di rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Adriana. (2013). Tumbuh kembang & Terapi Bermain Pada Anak . Jakarta: Salemba
Medika.
Afandi, M. L. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini . Jakarta: Kencana
Prenda Media Group.
RI, K. K. (2016). Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.( Di
Akses Agustus 18, 2020)