Perihal : Sanggahan Penetapan CV. TOSA sebagai Pemenang atas Lelang Pekerjaan “ Pengadaan Bahan
Makanan Keperluan Narapidana/Tahanan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Gunungsitoli
Tahun Anggaran 2015 ”
Dasar Sanggahan :
1. Dokumen Pengadaan Nomor : W2-E19.PL.02.02.03-003/POKJAULP/2015, tanggal 13 Maret
2015 ;
2. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahaannya.
Dipertanyakan kepada Pokja ULP atas dasar dan landasan hukum apa yang di anut atau
ketentuan Hukum dari peraturan mana yang di adopsi bahwa Pokja ULP bisa lebih dari satu
kali di lakukan Undangan Klarifikasi dan Kualifikasi kepada CV. TOSA? Jelas ini merupakan
pelanggaran dimana CV. TOSA bisa di gugurkan dan Jaminan Penawarannya di sita dan
dimasukan dalam daftar hitam. Makna dan isi dari lembaran Jaminan Penawaran pada point
ketiga telah tegaskan bahwa “ Surat Jaminan ini berlaku apabila terjamin TIDAK hadir dalam
Klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon Pemenang “. Mohon Penjelasan yang bisa di
terima sesuai aturan dan mekanisme yang benar. Jika tidak maka ini merupakan
persengkokolan untuk KKN.
Penelusuran data dari LKPP dimana Pekerjaan sedang berjalan dan telah merupakan Kontrak
CV. TOSA saat ini antara lain :
1. Pengadaan Bahan Makanan Narapidana dan Tahanan pada LP Klas II B Bangko TA.
2015, Nilai Kontrak Rp. 1.369.056.000 [Wilayah Kerja Kanwil Jambi] ;
2. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Penataan Lingkungan LP Klas III Sarolangun, Nilai
Kontrak Rp. 909.040.000 [Wilayah Kerja Kanwil Jambi] ; dan
3. Pengadaan Sewa Kendaraan Operasional Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara,
Nilai Kontrak Rp. 490.534.000 [ Wilayah Kerja Kanwil Sumatera Utara] dengan Total
nilai Kontrak keseluruhan sebesar Rp. 2.768.630.000 dimana data ini digunakan
untuk menghitung Sisa Kemampuan Paket.
Berkenaan dengan uraian pada point tersebut di atas, maka :
Sesuai instruksi kepada Peserta [IKP] dalam BAB III Dokumen Lelang, point 4.1. bagian
(c). Larangan KKN dan Penipuan, maka CV. TOSA terindikasi telah melakukan
Pelanggaran dimana “ membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar ” dalam TABEL KUALIFIKASI CV. TOSA dengan tidak
memberikan informasi Pekerjaan sedang berjalan dan telah merupakan Kontrak
sedang dilaksanakan. Hal ini jelas sangat bertentangan dan bertolak belakang dengan
Surat Pernyataan Kebenaran dan Keabsahan Dokumen sebagai dokumen yang telah di
persyaratkan.
Seharusnya Pokja ULP memberikan penilaian dalam evaluasi tahapan awal kepada CV.
TOSA telah terbukti melakukan pelanggaran dengan dikenakan Sanksi Administrasi
seperti di gugurkan dari Proses Pelelangan atau Pembatalan Penetapan Pemenang
sebagaimana di atur dalam IKP, BAB III Dokumen Lelang, point 4.2. bagian (a).
CV. GADING ASIA MAS meminta kepada Pokja ULP agar Pengadaan Bahan Makanan
Keperluan Narapidana/Tahanan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB
Gunungsitoli Tahun Anggaran 2015 ; dilakukan tender Ulang ; serta untuk memenuhi
ketentuan Undang-undang yang berlaku, tahapan selanjutnya tidak di lanjutkan
sebelum sanggahan/keberatan ini dijawab.
Demikian Surat Sanggahan ini dibuat dan diajukan untuk mendapat tanggapan dan solusi yang
terbaik.
dto
Demikian Berita Acara Masa Sanggah ini diperbuat beserta Lampiran Jawaban sanggahan.
Dto
UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I`
WILAYAH PROPINSI SUMATERA UTARA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II B GUNUNG SITOLI
Alamat : Jln. Dolok Martimbang – Hilina’a Telp : 0639 - 21007
Dipertanyakan kepada Pokja ULP atas dasar dan landasan hukum apa yang di anut
atau ketentuan Hukum dari peraturan mana yang di adopsi bahwa Pokja ULP bisa
lebih dari satu kali di lakukan Undangan Klarifikasi dan Kualifikasi kepada CV. TOSA?
Jawaban dari Pokja sampaikan : Evaluasi adalah menjadi kewenangan Pokja untuk
melaksanakannya sesuai ketentuan. Bilamana proses evaluasi menurut Pokja perlu
perpanjangan waktu, maka Pokja dapat merubah jadwal tersebut dengan
menyampaikan alasan perubahan yang disampaikan melalui aplikasi lpse
kemenkumham. Bahkan ada beberapa ketentuan jadwal lelang yang harus melalui
persetujuan lpse kememkumham, dan hal itu sudah Pokja lakukan.
Termasuk yang saudara sampaikan peraturan mana yang di adopsi bahwa Pokja
ULP bisa lebih dari satu kali di lakukan Undangan Klarifikasi dan Kualifikasi kepada CV.
TOSA, Pokja mempunyai alasan yang sudah disampaikan melalui aplikasi lpse
kemenkumham.
Jadi tuduhan saudara menyatakan terjadi persekongkolan untuk KKN, sangat sudah
diluar kewajaran dan tidak berdasar.
Tanggapan dan jawaban dari Pokja : berdasarkan ketentuan dan syarat-syarat yang
telah disampaikan melalui persyaratan dalam dokumen lelang,maka Pokja ULP telah
melakukan tahapan tahapan evaluasi sesuai ketentuan.
Dimulai evaluasi administrasi, teknis dan harga sesuai dengan persyaratan yang
disampaikan.Jika telah memenuhi persyaratan, maka perusahaan yang melakukan
tiga penawaran terendah dilakukan untuk pembuktian/klarifikasi dokumen.
Terkait sanggahan saudara diatas adanya pekerjaan yang sedang dilakukan oleh
CV.TOSA sebagai pemenang, dan saudara hubungkan dengan data itu digunakan
untuk menghitung Sisa Kemampuan Paket, maka menurut ketentuan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Pasal 19 ayat (1) huruf (j) menyebutkan : khusus untuk
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya, harus memperhitungkan Sisa
Kemampuan Paket (SKP) sebagai berikut: SKP = KP – P
POKJA ULP
LAPAS KLAS IIB GUNUNG SITOLI