2655-0865
INFORMASI ARTIKEL A B S T R A K
Diterima: 19 Januari 2019 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Walikota
Direvisi: 25 Januari 2019 Padang Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman
Diterbitkan: Februari 2019 Penyelenggaraan Tiket Elektronik Pada Angkutan Massal
Trans Padang. Tiket elektronik ini akan digunakan sebagai
alternatif baru dalam pembayaran tiket Trans Padang.
KATA KUNCI Manfaat dari penggunaan tiket elektronik ini ialah
kemudahan dalam pembayaran, keamanan dan efesiensi
Pembayaran tiket elektronik Trans waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Padang efektivitas penerapan pembayaran tiket elektronik Trans
Padang, kendala, upaya yang dilakukan oleh Dinas
Perhubungan Kota Padang melalui UPT Trans Padang.
KORESPONDEN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode deskriptif. Teknik penentuan
No. Telepon: +62 82170805156 informan menggunakan purpose sampling, yaitu pemilihan
informan berdasarkan karakteristik tertentu sesuai dengan
E-mail : tujuan penelitian. Jenis data terdiri dari data primer dan
andrialphonso23@gmail.com, data sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan studi dokumentasi. Alat pengumpulan data
fitri.eriyanti@fis.unp.ac.id berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan
cacatan dilapangan. Uji keabsahan data dilakukan melalui
triangulasi sumber. Data analisis yang melalui tahap
pengumpulan data, reduksi data, pengujian data dan
penarikan keimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
penerapan pembayaran tiket elektronik Trans Padang
dapat dikatakan cukup efektif yang mengacu pada
pengukuran efektifitas yang dikemukakan oleh Campbell
yang meliputi keberhasilan program, keberhasilan sasaran,
kepuasaan terhadap program, tingkat input dan output,
pencapaian tujuan menyeluruh.
174
RANAH RESEARCH- VOL. 1 NO. 2 (2019)
175
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
dilayani bus yang umumnya ditandai ciri-ciri pelayanan dalam pembayaran tiket Trans
berikut: Padang. Salah satu upaya pemerintah Kota
1. Tempat perhentian khusus (halte) Padang adalah dengan menerapkan tiket
2. Bus khusus elektronik untuk seluruh pengguna Trans
3. Sistem ticketing khusus Padang.
4. Jalur khusus Dalam Peraturan Walikota Padang Nomor
5. Frekuensi pelayanan sering dan teratur 52 Tahun 2015 tentang Pedoman
sepanjang hari Penyelenggaraan Tiket Elektronik Pada
6. Intelegent Transportation System. Angkutan Massal Trans Padang Bab I Pasal 1
(http://www.dishubkotapadang.com/?page_i ayat (10) disebutkan tiket elektronik adalah kartu
d=79) atau alat yang digunakan untuk pembayaran
layanan yang dikeluarkan oleh pihak perbankan
Dari salah satu ciri dari BRT tersebut atau lembaga keuangan bukan bank. Dalam
adalah menggunakan sistem ticketing khusus, rangka penerapan layanan tiket elektronik ini,
yaitu tiket yang telah disediakan oleh pihak Trans pemerintah Kota Padang (Dishubkominfo)
Padang yang dilakukan dengan sistem manual melakukan perjanjian kerjasama dengan PT.
dimana pramugara memberikan tiket kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Padang
penumpang, lalu penumpang membayar ongkos dalam pembayaran tiket Trans Padang yang
sesuai dengan tarif pada tiket tersebut, dengan tertuang dalam perjajian kerja sama Dinas
kategori untuk umum Rp3.500,- dan untuk Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
pelajar Rp1.500,-untuk satu kali perjalanan. Padang dengan PT.Bank Rakyat Indonesia tahun
Pelaksanaan penjualan tiket Trans Padang 2016.
ini menimbulkan berbagai permasalahan, Kartu tiket elektronik yang difasilitasi oleh
banyaknya keluhan dari pengguna Trans Bank BRI akan digunakan sebagai alternatif baru
Padang yang mengadu kepada Unit Pelaksana dalam pembayaran tiket trans padang. Manfaat
Teknis (UPT) Trans Padang melalui layanan dari penggunaan tiket elektronik ini selain
konsumen yang telah disediakan oleh pihak kemudahan dalam pembayaran, keamanan dan
Trans Padang. Permasalahan tersebut seperti: efisiensi waktu, manfaat lainnya adalah dapat
1. Penumpang bus yang membayar ongkos tanpa memperkecil korupsi dan penyelewengan uang
diberikan tiket oleh pramugara. setoran.
2. Pramugara Trans Padang sering kecolongan Dalam pelaksanaannya muncul kendala
atau lupa meminta ongkos kepenumpang yaitu penggunaan kartu e-money tidak berjalan
karena penumpang bus over kapasitas. maksimal seperti yang diharapkan. Mesin
3. Penumpang yang memberikan ongkos Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan
Rp4000,- dan uang kembaliannya Rp500,- oleh pihak Bank BRI tidak mencukupi untuk
tidak dikembalikan oleh pramugara digunakan oleh seluruh armada TransPadang
dikarenakan uang recehan Rp500,- yang yang disebabkan oleh baterainya yang tidak
dimiliki pramugara terbatas. (http://www. sanggup untuk opersional satu hari penuh.
Info sumbar. net/berita/berita-sumbar/naik- Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal
trans-padang-uang-kembalian-tidak- mengatakan bahwa penggunaan kartu tiket
diberikan/, 27 Feb 2014) elektronik tidak berjalan lancar. Kendalanya
Dari permasalahan dan keluhan pengguna yaitu petugas dari Bank Rakyat Indonesia tidak
Trans Padang tersebut, Pemerintah Kota Padang menjalankan perannya sebgaaimana mestinya.
terus berupaya untuk meningkatkan kualitas “Seharusnya petugas BRI standby di setiap halte
176
RANAH RESEARCH- VOL. 1 NO. 2 (2019)
177
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
pembayaran ongkos. Hasil penelitian dikatakan efektif dan sebalik nya jika
yang dilakukan oleh Maya Ariyanti, input lebih besar dari output maka dapat
tentang “Pengaruh kualitas pelayanan dikatakan tidak efektif nya suatu
tiket elektronik terhadap kepusaan program. Dalam hal ini bagaimana input
pelanggan Garuda Indonesia tahun mempengaruhi output dari suatu program
2012” sejalan dengan hasil temuan ini bagaimana UPT Trans Padang dalam hal
karena banyak dari pelanggan Garuda ini berupaya dalam mencapai tujuan
Indonesia beralih menggunakan tiket dengan menerima input yang besar
elektonik dari tiket kertas yang biasa sehingga output sebagai tujuanya nanti
digunakan karena kemudahan yang yang ingin di capai.
ditawarkan. Hal ini senada dengan Dilihat temuan penelitian bahwa
dikemukakan oleh Kholifatun (2013:1) input dari program UPT ini adalah
menyatakan bahwa keberhasilan program masukan yang diberikan masyarakat
merupakan suatu pencapaian terhadap yang diterima melaui pusat pengaduan
keinginan yang telah ditetapkan. UPT Trans Padang sehingga bisa
c) Kepuasaan Terhadap Program melakukan evaluasi untuk memberikan
Berdasarkan temuan penelitian pelayanan yang lebih baik dari
terungkap bahwa keberhasilan sasaran sebelumnya. Dan output nya adalah
tiket elektronik Trans Padang ini belum memberikan pelayanan serta ketersedian
tercapai. Hal ini dapat dilihat dari temuan sarana dan prasarana untuk menunjang
di lapangan bahwa kebanyakan kelangsungan program tiket elektronik
pemegang kartu tiket elektronik adalah Trans Padang.
pelanggan dari Bank BRI dan masyarakat Temuan diatas sesuai dengan teori
awam belum terlalu banyak yang yang dikemukakan oleh Steers dalam Edy
menggunakan tiket elektronik Trans Sutrisno (2012:128) mengatakan bahwa
Padang. Hal ini sesuai dengan pemikiran perspektif sistem, sebagai sistem suatu
Edi Sutrisno (2012:86) bahwa organisasi menerima input dari
tercapainya sasaran yang telah ditetapkan lingkungannya, kemudian memprosesnya,
dalam suatu kebijakan atau program dan saling ketergantungan satu sama
merupakan salah satu indikator lainya. Sistem ini mencakup tiga
efektivitasnya pelaksanaan kebijakan komponen yaitu input, proses dan output.
atau program. Hal itu senada dengan yang Pernyataan Steers diatas senada dengan
dikemukakan oleh Mubyarto (2000:55) indikator efektivitas yang dikemukakan
menyatakan bahwa mengukur efektivitas oleh Campbell dalam Muhammad
suatu program dapat dilakukan dengan Samsudin (2014:783-794) yang
menggunakan indikator salah satunya menyatakan bahwa efektif atau tidaknya
ketepatan suatu program yaitu sejauh kebijakan dilihat dari kesuaian antara
mana peserta program tepat dengan keinginan masyrakat sebagai objek
sasaran yang sudah ditetapkan. diberlakukannya kebijakan oleh subjek
d) Tingkat input dan output pembuat kebijakan, sehingga diharapkan
Pada efektivitas input dan output output yang diinginkan secara keseluruhan.
dilihat dari perbandingan antara masukan e) Pencapaian tujuan menyeluruh
(input) dan keluaran (output). Jika output Dilihat dari hasil temuan penelitian
lebih besar dari input maka dapat terungkap bahwa tujuan yang ingin
178
RANAH RESEARCH- VOL. 1 NO. 2 (2019)
179
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
KESIMPULAN
Berdasarkan permasalahan yang diteliti
dan temuan penelitian dapat ditarik kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
sebagai berikut:
Lexy J. Moeloeng. 2006. Metode Penelitian
1. Pelaksanaan program tiket elektronik Trans
Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Padang dapat dikatakan cukup efektif, yang
Rosdakarya
mengacu pada pengukuran efektifitas yang
dikemukakan oleh Campbell, yang meliputi
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto.
keberhasilan program,keberhasilan sasaran,
2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam
kepuasaan terhadap program, tingkat input
Perspektif Kebijakan Publik. Bandung:
dan output, pencapaian tujuan menyeluruh.
Alfabeta
180
RANAH RESEARCH- VOL. 1 NO. 2 (2019)
181
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
182