Pencegahan
Transmisi dan
Tes Covid-19
Cara Transmisi
Aliran udara
Penularan SARS
Cov-2
Droplet
pembawa
Orang
virus
terinfeksi
Benda mati pembawa (<2 meter)
infeksi (permukaan
meja, kain dll)=
Fomite= vektor pasif
Cara Transmisi
Ukuran
partikel:
Besar Kecil Penularan
SARS Cov-2 Naso-
farinks
Trakheo-
bronkhial
Pulmoner
Akumulasi di
permukaan
Transmisi Transmisi
(penularan) (penularan)
droplet aerosol
Riwayat Alamiah Penyakit Infeksi
(Dinamika penyakit dan Dinamika Infeksi/ Penularan)
A. Dinamika Resolusi
Timbul
penyakit Saat infeksi
gejala
(Dynamics of infeksi Tidak sakit:
Disease)
1. Imun
2. Carrier
Rentan Masa Masa 3. Meninggal
(susceptible) Inkubasi simtomatis 4. Sembuh
Waktu
B. Dinamika
Infeksi/ Infeksi Infeksi
Penularan Saat mulai mulai tidak
(Dynamics of infeksi menular menular
Infectiousness)
Tidak infeksius
Rentan Masa Masa infeksi (Tidak Menular):
(susceptible) laten (menular) Sembuh
Waktu
Sumber: modifikasi Brookmeyer, 2020
Empat Level Pencegahan Covid-19
Prognostic Phase
Determinan Faktor risiko Fase Fase Fase Resolusi
sosial dan dan protektif Preklinis Klinis (Pemulihan)
lingkungan
Waktu
Mendeteksi
Mencegah
dini perubahan
Mengubah relaps,
Mengubah patologis dan
struktur sosial disabilitas,
paparan faktor pengobatan
dan lingkungan, disfungsi sisa,
etiologi yang segera
yaitu determinan komplikasi, dan
yang melatari menyebabkan kematian
terjadinya penyakit
penyakit
Empat Level Pencegahan Covid-19
Aspek Pencegahan Pencegahan Pencegahan Pencegahan
Pencegahan Primordial Primer Sekunder Tersier
Petugas kesehatan
DKK mengambil
sampel hapusan nasal
untuk RT-PCR dari
seorang pengendara
mobil dengan demam
pada sebuah Drive-
Thru
Sumber: Brueck dan Lee, 2020
Tes Virus= Tes Molekuler= Nucleic Acid
Amplification Testing (NAAT)= Real-time
Reverse Transcription-polymerase Chain
Reaction (rRT-PCR). Hasil tes: 1 jam.
2. Ribonucleid-acid (RNA)
membawa gen-gen virus corona
yang sama dengan cara yang sama
dengan manusia membawa gen de-
oxyribonucleid acid (DNA)
1. Semua RNA virus di dalam tabung lalu
diperbesar di dalam mesin RT-PCR
Truth
(misal, infeksi SARS Cov-2) Agar tes dapat memberikan hasil
positif yang sesungguhnya (True
Positive), maka empat hal perlu
diperhatikan:
1. Jenis tes
(misal,
Rapid test 2. Timing (saat yang tepat) untuk
pengambilan sampel
3. Jenis sampel dan lokasi
pengambilan sampel yang tepat
4. Subjek yang diambil sampel
Virus dalam
saluran
pernapasan
Antibodi
dalam darah
Jumlah virus
terdeteksi mulai
Awal menurun, Belum ada riset
gejala karena sistem yang menunjukkan
imun mulai berapa lama
Awal bekerja antibodi bertahan
infeksi dan kekuatan
proteksi yang
diberikan
Brueck H, Lee S (2020). Here’s how coronavirus nose and throat swab tests really
work, and why they don’t always give satisfying results.
https://www.businessinsider.com/how-coronavirus-throat-tests-work-rt-pcr-method-
explained-2020-4?r=US&IR=T. Diakses Agustus 2020.
Chia, P.Y., Coleman, K.K., Tan, Y.K., Ong, S.W.X., Gum, M., Lau, S.K., et al., 2020.
Detection of Air and Surface Contamination by Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) in Hospital Rooms of Infected Patients. medRxiv.
Guan W-j, Liang W-h, Zhao Y, et al. (2020). Comorbidity and its impact on 1590
patients with COVID-19 in China: a nationwide analysis. Eur Respir J 2020; 55:
2000547 [https://doi.org/10.1183/
13993003.00547-2020]
Referensi
Mimoza (2020). Terawan Tak Rekomendasi Lagi Penggunaan Rapid Test Untuk
Diagnosa Virus Corona. https://mimoza.tv/terawan-tak-rekomendasi-lagi-
penggunaan-rapid-test-untuk-diagnosa-virus-corona/. Mimoza 21 Agustus 2020.
Diakses 22 Agustus 2020.